Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum wr.wb....

Puji syukur kepada ALLAH SWT karena pada kesempatan pagi yang berbahagia ini kita
masih diberi nikmat sehat dan di beri kesempatan untuk bertatap muka dan berkumpul di
ruang tutorial ini,
Sholawat serta salam marilah kita sanjungkan kepada beliau nabi besar Muhammad Saw, dan
semoga kita mendapat syafaatnya di yaumul kiyamah. Amin.....
Pada kesempatan pagi hari ini saya akan sedikit menyampaikan tentang aborsi,
Kata aborsi mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita, aborsi adalah keluarnya isi rahim
ibu hamil sebelum waktunya (Prof. Hanafiah, 1964).
Aborsi dibagi atas 2 yaitu abortus spontaneus (aborsi yang terjadi dengan sendirinya atau
tidak disengaja) dan abortus provocatus (terjadi karena kesengajaan). Aborsi provocatus
masih dibagi lagi menjadi dua yaitu aborsi yang berindikasikan pengobatan dan aborsi yang
berindikasikan sebagai tindakan merisak atau kejahatan (Prof. Hanafiah, 1946)
Aborsi provocatus yang berindikasi sebagai tindakan merusak inilah yang merupakan salah
satu bentuk pelanggaran etika kedokteran. Sebagai bukti jika hal ini merupakan sebagai salah
satu bentuk pelanggaran etika kedokteran yaitu dapat dilihat dari sumpah dokter berdasarkan
pernyataan jenewa pada tahun 1948 yang kemudian juga ditetapkan dan berlaku untuk
dokter-dokter di indonesia yang berbunyi saya akan menghormati setiap hidup insani
mulai dari saat pembuahan
Dan dalam kitab undang-undang hukum pidan juga menyattakan bahwa tindakan aborsi
merupakan tindak pidana, hal tersebut dapat dilihat dari KUHP bab 19 tentang kejahatan
terhadap nyawa pasal 348 yang berbunyi
Ayat 1: barang siapa dengan sengaja menggugurkan kandungan seorang wanita
dengan persetujuannya, diancam dengan pidana penjara paling lama lima belas
tahun.
Ayat 2: Jika perbuatan itu mengakibatkan matinya wanita tersebut dikenakan pidana
paling lama tujuh tahun.
Dan dilihat dari perspektif islam bahwa aborsi itu melanggaran syariat islam hal tersebut
di perkuat dengan ayat Al- Quran surat Al Israa ayat 31 berbunyi:
4 W-EOU+-^> 7Eu
O4O;=E= -U^`) W }^4+
_~NeO4^ 7+C)4 _ Ep)
_Uu~ 4p~ 6*;C= -LOO):E ^@
31. Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu Karena takut kemiskinan. kamilah yang akan memberi rezki
kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.

Namun islam memperbolehkan umatnya melakukan aborsi bila bayi ynag berada dalam
kandungan membahayakan nyawa Ibu.
Demikianlah yang dapat saya samapikan, apabila ada kesalahan dalam bertutur kata saya
minta maaf dan kepada ALLAH saya mohon ampunan.
Terima kasih atas perhatiannya,
Wassalamualaikum wr.wb....

Anda mungkin juga menyukai