Anda di halaman 1dari 7

7

SIKLUS BATUAN
Batuan di bumi terbagi atas 3 yaitu Batuan Beku, Batuan Sedimen, Batuan
Metamorf, ke tiga jenis batuan tersebut terbentuk melalui Siklus Batuan.
Siklus batuan di mulai dari magma yaitu cairan berpijar yang terbentuk dalam
mantel bumi, yang merambat keluar ke permukaan bumi melalui rekahan-rekahan
yang di sebut Volcano Eruption yang biasa terjadi di unung Merapi. Magma
tersebut mengalami perubahan suhu!Mendingin" karena lingkungannya dan
membentuk Batuan Beku atau #gneous $ock. Batuan beku yang terbentuk terbagi atas
% berdasarkan lingkungan terbentuknya. &ang pertama adalah batuan beku dalam atau
'lutonic $ock adalah batuan beku yang terbentuk atau mendingin dalam (aktu yang
7
sangat lama karena terbentuk dalam gunung atau korok-korok gunung merapi karena
perbedaan suhu lingkungannya tidak terlalu signifikan sehingga terbentuk atau
membeku dalam (aktu yang relati)e lama, akibat dari (aktu proses terbentuknya
maka jenis batuan ini memiliki ciri yaitu *ristal-kristal dalam batuan ini relati)e
besar karena prosesnya yang lama, contoh batuan ini Batugabro
&ang kedua adalah batuan beku Ekstrusif atau batuan beku +uar yakni batuan beku
yang terbentuk akibat dari magma yang ter erupsi keluar ke permukaan bumi dan
mendingin atau membeku dalam (aktu yang sangat cepat karena perbedaan suhu
yang sangat signifikan, akibat dari proses terbentuknya yang sangat cepat, ciri dari
batuan ini adalah *ristal yang terdapat dalam batuan sangat kecil akibat dari proses
terbentuknya yang cepat sehingga tidak sempat mengalami proses kristalisasi yang
sempurna. ,ontohnya adalah Batuobsidian
7
Batuan beku ini dapat langsung meleleh kembali menjadi magma dan kembali ke
permukaan bumi apabila mendapat panas yang cukup untuk melelehkan dari
lingkungannya, namun dapat membentuk batuan sedimen apabila batuan beku
tersebut mangalami proses pelapukan akibat dari cuaca yang di alami di
lingkungannya, kemudian setelah mengalami pelapukan, hasil dari pelapukan tersebut
mengalami transportasi yang dapat melalui erosi tanah, angina atau tertransportasi
dalam es atau gletser, kemudian setelah mengalami proses transportasi hasil
pelapukan tadi mengalami proses pengendapan. -alam proses pengendapan ini
material yang lebih berat akan mengendap di tempat yang paling ba(ah sebaliknya
material-material yang lebih ringan akan mengendap di atasnya, dari sinilah
terbentuknya yang namanya perlapisan tanah. +apisan yang ba(ah lama- kelamaan
mendapatkan beban yang lebih berat oleh material di atasnya sehingga kandungan
airnya tertekan keluar dan akan semakin kompak dan akan mengalami proses
sementasi akibat adanya semen seperti lempung dan silica sehingga terbentuklah
batuan sedimen. ,ontohnya Batukonglomerat

Batuan sedimen ini dapat langsung mencair menjadi magma dan kembali ke dalam
bumi atau dapat termetamorfosis menjadi batuan metamorf apabila mendapat
perubahan tekanan dan suhu yang signifikan dari lingkungannya. Batuan metamorf
juga dapat terbentuk melalui batuan beku apabila batuan beku tersebut mendapat
perubahan tekanan dan suhu dari lingkungannya yang mampu merubahnya menjadi
7
batuan metamorf. Batuan metamorf tidak merubah kandungan kimia batuan
sebelumnya, namun hanya merubah susunan mineral dari batuan sebelumnya yang
tidak beraturan menjadi susunan mineral yang sejajar atau memanjang, contohnya
perubahan batugranit menjadi batuan metamorf yaknik batugneiss
7
BUMI
Bumi yang kita tinggali sekarang memiliki beberapa lapisan, yakni kerak
bumi !crust" , mantel bumi !mantle" dan inti bumi !core". &ang pertama dan paling
terluar adalah kerak bumi, lapisan ini adalah tempat kita tinggal sekarang, yang
memiliki ketebalan kira-kira ./ *M dan memiliki suhu kira-kira 00//1,. kerak bumi
terbagi atas % yakni kerak benua dan kerak samudra. *erak benua yang memiliki
ketebalann 0/ sampai ./ *M yang paling banyak di penuhi oleh batuan yang banyak
mengandung silica !Si2%", sedangakan kerak samudra lebih tipis di bandingkan
dengan kerak benua yakni memiliki ketebalan 3 sampai 03*M yang terdiri dari
batuan yang banyak Silika, Magnesium dan ,arbonat contohnya untuk bagian atas
kerak samudra banyak di huni oleh batuan endapan carbonatan sedangkan bagian
ba(ahnya banyak terdiri dari batuperidotit.
7
Bagian atas dari kerak bumi di susun oleh lapisan
yang di namakan lapisan S#4+, yang terdiri dari
Silisium dan 4lumunium !Si2% dan 4l%23". 'ada
lapisan ini banyak terdiri dari batuan ranit,
4ndesit, dan jenis batuan metamorf lainnya.
'ada bagian ba(ah lapisan S#4+ terdapat lapisan yang dinamakan dengan
lapisan S#M4 yang terdiri oleh Silisium dan Magnesium !Si2% dan Mg2". 'ada
lapisan ini terdapat mineral ferromagnesium karena mengandung besi dan magnesium
sehinggan memiliki berat jenis yang lebih besar di bandingkan lapisan di atasnya
yaitu lapisan S#4+.
+apisan berikutnya pada bumi adalah Mantel bumi yang terletak di ba(ah
kerak bumi yang di cirikan meningkatnya gelombang panas dan bersifat semi cair.
Mantel bumi memiliki kedalaman kira-kira 35//*M yang banyak mengandung
mineral ferromagnesium dan memiliki suhu kira-kira 3///1,. Mantel bumi dapat di
bagi menjadi dua yakni yang pertama adalah upper mantle yang memiliki ketebalan
kira 5//-6// *M dan bersifat plastis yakni padat namun kenyal. -an yang kedua
adalah +o(er mantle yang memiliki kedalaman kira-kira 0///-3///*M dan banyak
mengandung bahan nikel dan besi.
+apisan terdalam dari bumi adalah inti bumi yang terbagi atas dua yakni inti
luar dan inti dalam. #nti bumi banyak mengandung 7at cair besi dan nikel dan
memiliki kira-kira 58//1, dan memiliki kedalaman kira-kira %9// sampai 6.3/*M.
inti luar bumi memiliki ketebalan kira-kira %///*M dan banyak mengandung silica,
belerang, besi dan 2% yang bersifat cair, kemudian inti dalam bumi banyak
mengandung besi !:e" dan nikel !;i" yang bersifat padat.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
7
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
MAKALAH
SIKLUS BATUAN DAN BUMI
OLEH
NAMA : SAID ZAIDUN
STAMBUK : D61113310
GOWA
2014

Anda mungkin juga menyukai