Anda di halaman 1dari 7

CASE BASED DISCUSSION

SEORANG BAYI LAKI-LAKI DENGAN


NEONATUS PRETERM, ASFIKSIA RINGAN, HYALIN MEMBRANE DISEASE
DAN HIPERBILIRUBINEMIA
Diajukan guna melengkapi tugas Kepaniteraan Klinik
Bagian Ilmu Kesehatan Anak
Rumah Sakit Umum Daerah Sunan Kalijaga Demak

Disusun oleh:
Noormalia Serafina P.
01.209.5965

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2014

HALAMAN PENGESAHAN
Nama

Noormalia Serafina P.

NIM

01.209.5965

Fakultas

Kedokteran

Universitas

Universitas Islam Sultan Agung ( UNISSULA )

Tingkat

Program Pendidikan Profesi Dokter

Bagian

Ilmu Kesehatan Anak

Judul

Neonatal Preterm, Asfiksia Ringan, Hyaline Membrane Disease,

Hiperbilirubinemia

Demak,

September 2014

Mengetahui dan Menyetujui


Pembimbing Kepaniteraan Klinik
Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUD Sunan Kalijaga Kab. Demak

Pembimbing

dr. Budi Nur Cahyani, Sp. A

BAB I
LAPORAN KASUS
1. IDENTITAS
1.1. IdentitasPenderita
Nama penderita
Umur
Jenis kelamin
No. CM
Bangsal
Tanggal Masuk
Tanggal keluar

: By. Ny. M
: 0 hari
: Laki-Laki
: 07.93.12
: Perinatologi
: 15/08/14
: 25/08/14

1.2. Identitas Orang TuaPenderita


Nama Ayah
: Tn. S
Umur
: 35 tahun
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: Nelayan
Agama
: Islam
Alamat
: Demak
NamaIbu
: Ny. M
Umur
: 39 tahun
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Agama
: Islam
Alamat
: Demak
2. ANAMNESIS
Dilakukan secara Alloanamnesis dengan ibu bayi 15 Agustus 2014 jam 14.30 terhadap
ibu penderita yang dilakukan di ruang vk serta didukung catatan medik.
2.1. Keluhan utama : Gangguan Napas
2.2. Riwayat Penyakit Sekarang

1 hari yang lalu lahir bayi laki-laki dari ibu G 2P2A0, 39 tahun, hamil 36
minggu, HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir) ibu bilang lupa namun pada
buku ANC dituliskan 3 Desember 2013, riwayat haid teratur, lama haid 7
hari. Periksa kehamilan di bidan teratur mulai bulan ke 5 kehamilan dan
mendapat imunisasi tetanus, riwayat perdarahan dan trauma disangkal.
Kulit ketuban belum pecah sebelum melahirkan.

Umur kehamilan 5 bulan ibu muntah terus menerus 3-5 kali setiap hari.
Akibat dari mual dan muntah yang terus menerus ibu malas untuk makan,
tetapi masih mau minum susu untuk ibu hamil. Pada umur kehamilan 6
3

bulan mual dan muntah sudah tidak ada dan sudah mulai mau makan.
Kehamilan 7 hingga melahirkan ibu mengaku sudah mau makan dengan
baik.

Lahir bayi perempuan di IBS (Instalasi Bedah Sentral) RSUD Sunan


Kalijaga Demak pukul 14.00 WIB SC dibantu oleh dokter spesialis atas
indikasi letak lintang. Sesaat setelah lahir bayi menangis kurang kuat,
sesak napas, pernapasan baik, APGAR score 7-8-9, tidak ada lilitan tali
pusat, berat badan lahir 2800 gram, lingkar kepala 35 cm, lingkar dada 28
cm, dan panjang badan 48 cm, plasenta lahir lengkap.

Keadaan bayi yang kurang baik maka diharuskan dirawat di ruang


perawatan bayi dengan resiko tinggi.

2.3. Riwayat Pemeliharaan Prenatal


Ibu biasa memeriksakan kandungannya secara teratur ke bidan terdekat
sejak usia kehamilan 5 bulan. Mulai usia kehamilan 5 bulan hingga usia
kehamilan 9 bulan pemeriksaan dilakukan 1 kali tiap bulan. Selama hamil ibu
telah mendapat suntikan TT 1 kali. Saat usia kehamilan memasuki usia
kandungan ke 5 bulan ibu mengalami mual muntah sehari 3-5 kali, dan ibu
mengakui malas untuk makan tetapi masih mau minum susu untuk ibu hamil.
Riwayat trauma saat hamil disangkal. Riwayat perdarahan saat hamil
disangkal. Riwayat minum obat tanpa resep dokter ataupun minum jamu
disangkal. Obat obat yang diminum selama kehamilan adalah vitamin untuk
ibu hamil.
2.4. Riwayat Pemeliharaan Postnatal
Pemeliharaan postnatal dilakukan di ruang Bougenville RSUD Sunan
Kalijaga Demak.
2.4.

Riwayat Perkembangan dan Pertumbuhan Anak


Belum dapat dinilai
2.5. Riwayat Imunisasi
Belum mendapat imunisasi
2.5. Riwayat Perkawinan dan Keluarga Berencana
Perkawinan ke
Umur saat menikah
Riwayat pemakaian KB

AYAH/WALI
1
22 tahun
Belum pernah
memakai

IBU/WALI
1
25 tahun
Belum pernah
memakai

2.6. Riwayat Sosial Ekonomi


Ibu menggunakan BPJS
3. PEMERIKSAAN FISIK
Tanggal 15 Agustus 2014 jam 14.30 WIB di bangsal Bougenville
Status Present
JenisKelamin
: Laki-Laki
Usia
: 0 hari
Berat Badan
: 2800 gram
Panjang Badan
: 48 cm
o Tanda Vital
Nadi
Suhu
Frekuensi Nafas

: 160 x / menit, irama regular.


: 36,3C (aksila)
: 64 x / menit

o PemeriksaanFisik
Keadaan umum
Kepala
Rambut
Mata
Telinga
Hidung
Mulut
Leher
Thorax

: Sadar, menangis kurang kuat


: Mesocephal, caput (-)
: Hitam, tidak mudah dicabut.
: Palpebra simetris, cekung (-/-), konjungtiva anemis
(-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor 2mm,
Reflek cahaya pupil (N).
: Serumen (-/-), tidak nyeri, tidak bengkak.
: Simetris, sekret (-/-), nafas cuping hidung (+/+)
: Lidah kotor (-), tonsil bengkak (-), bibir kering
(+), sianosis (-)
: Simetris, pembesaran kelenjar (-/-)
: Simetris, retraksi suprasternal (-) subcostal (+)

Paru-paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Jantung
Inspeksi
Palpasi

: Simetris, dalam keadaan statis dan dinamis, retraksi (-).


: Stem fremitus kanan dan kiri sama.
: Sonor seluruh lapangan paru
: Suara dasar : vesikuler
Suara tambahan : wheezing (-), ronkhi (-)
: Iktus kordis tidak tampak
: Iktus kordis teraba di sela iga ke V, linea midclavicularis

Perkusi
Batas atas
Pinggang
Batas kiri
Batas kanan

sinistra, tidak kuat angkat, tidak melebar.


: Redup
: ICS II linea parasternalis kiri
: ICS III linea parasternalis kiri
: ICS V linea midclavicularis kiri
: ICS IV linea sternalis kanan

Auskultasi

: Reguler, Bunyi jantung I-II reguler , gallop (-),

Abdomen
5

bising (-)

Inspeksi
Palpasi

: Datar
: Supel, nyeri tekan (-) , turgor normal, massa (-), hepar dan

Perkusi
Auskultasi

lien tidak teraba.


: Timpani, pekak sisi (-), pekak alih (-)
: Peristaltik (+) normal

Genitalia

: Perempuan, tidak ada kelainan

Ekstremitas
Pemeriksaan
Akraldingin
Oedem
Capillary refill
Sianosis

Superior
-/-/<2
-/-

Reflek primitif

Reflek moro : (+)


Tonic neck
:(+)
Sucking reflek: (+)
Rooting reflek: (+)
Palmar reflek : (+)
Plantar reflek : (+)

4. HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG


GDS (tanggal 15/8/2014) = 121 mg/dL
5. DIAGNOSIS BANDING
1. Neonatus preterm
2. Asfiksia Ringan
3. SGNN
DD : Hyaline Membrane Disease
4. Observasi Ikterik
- Ikterik fisiologis
- Ikterik patologis
6. DIAGNOSIS SEMENTARA
6

Inferior
-/-/<2
-/-

Neonatus preterm

Asfiksia Ringan

HMD

Hiperbilirubinemia

7. PENATALAKSANAAN
Medikamentosa
- O2 Headbox 8 ltr/menit
- Infus D10% 10 tetes/menit
- Cefotaxim 2 x 140mg
- Gentamycin 2 x 7mg
- Gluconas Calei 1 x 3cc
8. PROGNOSIS
Qua ad vitam
Qua ad sanam
Qua ad fungsional

= dubia ad bonam
= dubia ad bonam
= ad bonam

9. EDUKASI
-

Menjaga kehangatan bayi dengan metode kanguru / kangaroo mother care yaitu dengan skin
to skin contact

Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan

Pantau suhu bayi dengan termometer

Menjaga kebersihan tempat tidur dan pakaian bayi

Pantau berat bayi dengan kontrol ke puskesmas/posyandu terdekat

Berikan imunisasi bayi sesuai umur dan jangan terlambat

Ikterik :
Selalu dijemur dibawah sinar matahari, khususnya pagi jam 7 sampai jam 12
ASI Eksklusif selama 6 bulan
Menjelaskan bahwa ikterik pada bayi tidak apa-apa, dan akan segera hilang.
Jika ikterik tidak hilang dalam 14 hari , segera rujuk anak ke dokter spesialis anak.

Anda mungkin juga menyukai