Laporan PH Kelompok 2 Univ - Malahayati 09
Laporan PH Kelompok 2 Univ - Malahayati 09
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Posyandu
Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk
dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna
memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat
dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, utamanya untuk mempercepat
penurunan angka kematian ibu dan bayi.1
Sejak dicanangkannya Posyandu pada tahun 1986, berbagai hasil telah
banyak dicapai. Angka kematian ibu dan kematian bayi telah berhasil diturunkan
dan umur harapan hidup rata-rata bangsa Indonesia telah meningkat secara
bermakna. Jika pada tahun 1995 angka kematian ibu ( AKI) dan angka kematian
bayi (AKB) masing-masing adalah 373/100.000 kelahiran hidup (SKRT 1995)
serta 60/1000 kelahiran hidup(Susenas 1995), maka pada tahun 2003 AKI turun
menjadi 307/100.000 kelahiran hidup (SDKI,2003), sedangkan AKB turun
menjadi 37/1000 kelahiran hidup. Sementara itu, umur harapan hidup rata-rata
meningkat dari 63,20 tahun pada tahun 1995 menjadi 66,2 tahun pada tahun 2003
(SDKI,2003).2
Secara kuantitas, perkembangan jumlah posyandu di Indonesia sangat
menggembirakan, pada saat posyandu dicanangkan tahun 1986
jumlahnya
analisis
profil
UKBM
menunjukkan
pergeseran
tingkat
perkembangan posyandu. Pada tahun 2001 tercatat 44,2% strata pratama, 34,7%
strats madya, serta 18,0% strata purnama. Pada tahun 2004 tercatat 33,61 strata
pratama, 39,86% madya, 23,62% strata purnama. Sementara jumlah yang
tergolong mandiri turun dari 3,1% pada tahun 2001 menjadi 2,91% pada tahun
2004.2
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengambil judul
Laporan Perkembangan Strata Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Tiban
Baru Kecamatan Sekupang Kota Batam Tahun 2014.
1.2.
Tujuan Makalah
1. Tujuan Umum
a. Memberikan laporan tentang kegiatan posyandu di Puskesmas Tiban Baru
Kecamatan Sekupang Kota Batam Tahun 2014.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui jumlah posyandu di Puskesmas Tiban Baru Kecamatan
Sekupang Kota Batam Tahun 2014.
b. Untuk mengetahui strata posyandu di Puskesmas Tiban Baru Kecamatan
Sekupang Kota Batam Tahun 2014.
c. Untuk mengetahui perkembangan strata posyandu di puskesmas Tiban
Baru Kecamatan Sekupang Kota Batam Tahun 2014.
1.3.
Manfaat Kegiatan
1. Bagi Penulis
a.
2. Bagi Puskesmas
a.
Sebagai
bahan
evaluasi
terhadap
mengenai
Ruang Lingkup
1. Tempat
Pelaksanaan Kepanitraan Klinik Kedokteran Komunitas bertempat di
Puskesmas Tiban baru kecamatan sekupang kota Batam.
2. Waktu
Waktu pelaksanaan kegiatan Kedokteran Komunitas di mulai sejak tanggal 09
Juni - 26 Juli 2014.
BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1.
Dr. Nuraini
Ka. SUBBAG TU
David, SKM
KEPEGAWAIAN
KEUANGAN BENDAHARA :
APBD
BOK
RETRIBUSI
Kurniaman.SE
Marlisnawati
UKK
PROMKES
UNIT P2PL
Koordinator
Diare
Deti Hartati
TBC
Deti Hartati
ISPA
Deti Hartati
Kusta
Deti Hartati
Pneumoni
Deti Hartati
Malaria
DBD
Campak
Kesling
PTM
IMS
Filariasis
Imunisasi
Resti Handayani
Koordinator
KIA
Bertha Simanjuntak
KB
Bayi
Resti Handayani
Balita
Resti Handayani
Lansia
Ismaleny, AMK
PKPR
Ismaleny, AMK
Gizi
Siti Nurhayati
MTBS
Marlisnawati
KTA
UKS/UKGS
Ayunah
UNIT KESGA
Poli Umum
Poli Anak
UGD
Ismaleny, AMK
Kebidanan
UNIT PENUNJANG
Koordinator
LAB
Cici Rianti
Farmasi
UNIT PELAKSANAAN
Koordinator
Tata Ruang
Keamanan
Kurniawan, SE
Kesehatan Mata
Kesehatan Jiwa
Kesehatan Olahraga
POSKESDES
2.2.
POSYANDU
AKB.
Bagi Puskesmas
a. Optimalisasi fungsi puskesmas sebagai pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat, pusat pelayanan
kesehatan strata pratama.
b. Dapat lebih spesifik membantu masyarakat dalam pemecahan masalah
kesehatan sesuai kondisi setempat.
c. Meningkatkan efisiensi waktu, tenaga dan dana melalui pemberian
pelayanan secara terpadu.
Pelayanan
posyandu
untuk
balita
harus
dilaksanakan
secara
berat
badan,
deteksi
dini
gangguan
pertumbuhan,
10
11
12
ditujukan pada tumbuh kembang anak. Oleh sebab itu setiap kader yang
bertugas harus mempunyai keterampilan yang memadai untuk :
1. Menjelaskan data KMS atau keadaan anak berdasarkan data
kenaikan berat badan yang digambarkan grafik KMS kepada ibu
dari anak yang bersangkutan.
2. Memberikan nasehat kepada setiap ibu/keluarga dengan mengacu
pada data KMS anaknya atau dari hasil pengamatan mengenai
masalah yang dialami sasaran.
3. Memberikan rujukan ke Puskesmas apabila diperlukan untuk balita,
ibu hamil dan menyusui berikut ini :
a. Balita : apabila berat badannya di bawah garis merah (BGM)
pada KMS, 2 kali berturut-turut badannya tidak naik, kelihatan
sakit (lesu, kurus, busung lapar, mencret, rabun mata dan
sebagainya)
b. Ibu hamil dan menyusui : apabila keadaannya kurus, pucat,
bengkak kaki, pusing terus menerus, sesak napas, gondokan dan
sebagainya.
c. Memberikan pelayanan gizi dan kesehatan dasar oleh kader
Posyandu, misalnya pemberian pil tambah darah (pil besi,
vitamin A, oralit dan sebagainya).
Tata cara yang dapat dijadikan pedoman kader terhadap penimbangan
adalah :
a. Kader di kegiatan 1 meminta orang tua balita untuk membawa
bayi/balitanya dan menyerahkan KMS kepada kader di kegiatan 2.
b. Kader di kegiatan 2 menimbang dan mencatat hasil penimbangan
bayi/balita tersebut pada secarik kertas yang diselipkan dalam
KMS.
C. Pencatatan
Pencatatan yang dimaksud adalah pencatatan yang dilakukan oleh
kader pada KMS setelah proses penimbangan. Tata cara pencatatan
yang dilakukan kader pada saat pelayanan Posyandu yaitu :
1. Setelah ditimbang kader meminta keluarga balita menyerahkan
KMS dan kertas catatan kepada kader di kegiatan 3 setelah itu
13
14
3. Partisipasi Masyarakat
a. Partisipasi masyarakat terlihat dari kepedulian dan peran serta
masyarakat dalam penyelenggaraan Posyandu.
b. Partisipasi masyarakat tidak semata-mata diukur dari seberapa banyak
keluarga dan masyarakat memanfaatkan pelayanan posyandu.
15
16
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Posyandu
2.3.
Kerangka Teori
Sertifikasi
Pratama
Madya
Purnama
Mandi
17
Gambar 1. Kerangka
Teori
2.4.
Klasifikasi Variabel
2.4.1.
Variabel Independen
Variabel independen adalah variabel bebas yang mempengaruhi variabel
dependen (variabel terikat). Variabel independent dalam laporan ini adalah
strata posyandu yang terdiri strata pratama, strata madya, strata purnama,
dan strata mandiri.
2.4.2.
Variabel Dependen
Dependent
Program pokok
Program tambahan
Kader
Dana Sehat
Strata Posyandu
Strata Pratama
Strata Madya
Strata Purnama
Strata Mandiri
18
2.5.
Alur Kerja
Pengumpulan
Mengetahuui
data di Puskesmas
jumlah Posyandu,
Menemui
strata
paradan
kader
jumlah
dan meninjau
Posyandu langsung ke lokasi Posyandu
45
Memberikan
penilian
strata Posyandu ke kader
Pengolahan
datakesimpulan
, penilian strata
dilapanganindikator
dengan data
Puskesmas
Menentukan
hasil dan
BAB III
HASIL PENGAMATAN
3.1.
Daftar Posyandu
19
Unit
kerja
Posyandu
Kelurahan
Pratama
Madya
Purnama
Mandiri
Posyandu
aktif
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Tiban
Lama
50
50
10
Tiban
Baru
7.14
14.28
28.57
50
10
7,14
64.28
28.57
14
100
14
Total
Rasio posyandu per
100 balita
29%
7%
posyandu pratama
posyandu madya
64%
posyandu purnama
posyandu mandiri
20
Definisi operasional
1. Posyandu aktif
2. Posyandu pratama
3. Posyandu madya
21
jumlah posyandu aktif ( Purnama + Mandiri ) di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu
X 100
jumlah seluruh posyandu yang ada diwilayah dan pada waktu yang sama
3.3.
14 Posyandu, diantaranya:
Tabel 2. Posyandu Pratama
No Nama Posyandu Penimbangan
Bougenvil 7
<8
Jumlah kader
8
Program
tambahan
-
Pratama
4 bulan
Tulip 1
Tulip 2
Tulip 3
Tulip 5
Tulip 6
Tulip 7
Bougenvil 3
Bougenvil 4
Bougenvil 6
>8
>8
>8
>8
>8
>8
>8
>8
>8
Jumlah kader
10
11
5
7
8
7
8
6
6
Program
tambahan
+
-
Dana sehat
-
1 tahun
1 tahun
1 tahun
1 tahun
1 tahun
1 tahun
1 tahun
1 tahun
1 tahun
22
kali dalam 1 tahun, jumlah kader pada Posyandu Tulip 1 adalah 10 orang, jumlah
kader pada Posyandu Tulip 2 adalah 11 orang, jumlah kader pada Posyandu Tulip
3 adalah 5 orang, , jumlah kader pada Posyandu Tulip 5 adalah 7 orang, jumlah
kader pada Posyandu Tulip 6 adalah 8 orang, jumlah kader pada Posyandu Tulip
7 adalah 7 orang, jumlah kader pada Posyandu Bougenvil 3 adalah 8 orang,
Jumlah kader di Bougenvil 4 adalah 6 kader. jumlah kader pada Posyandu
Bougenvil 6 adalah 6 orang. Lama sertifikasi starata madya di semua Posyandu
wilayah kerja Puskesmas Tiban Baru adalah 1 tahun.
Tabel 4. Posyandu Purnama
No Nama posyandu Penimbangan
1
2
3
4
Bougenvil 1
Bougenvil 2
Bougenvil 5
Tulip 4
>8
>8
>8
>8
Jumlah kader
6
6
11
6
Program
tambahan
+
+
+
+
Dana sehat
-
Purnama
Purnama
Purnama
Purnama
1 tahun
1 tahun
1 tahun
1 tahun
23
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Pembahasan Jumlah Posyandu Dan Strata Posyandu
Jumlah Total
Posyandu ini belum memenuhi kriteria untuk naik strata Madya. Perencanaan
peningkatan strata Pratama menjadi strata Madya dapat dilakukan 2-3 tahun. 5
Sehingga masih memiliki banyak waktu untuk meningkatkan strata Pratama ini
menjadi strata Madya.
4.1.2. Posyandu Madya
Terdapat 9 posyandu dengan tingkat madya di wilayah kerja Puskesmas
Tiban Baru, karena kegiatan yang berjalan yaitu penimbangan lebih dari 8 kali
dalam 1 tahun, jumlah kader pada Posyandu Tulip 1 adalah 10 orang, jumlah
kader pada Posyandu Tulip 2 adalah 11 orang, jumlah kader pada Posyandu Tulip
24
3 adalah 5 orang, jumlah kader pada Posyandu Tulip 5 adalah 7 orang, jumlah
kader pada Posyandu Tulip 6 adalah 8 orang, jumlah kader pada Posyandu Tulip
7 adalah 7 orang, jumlah kader pada Posyandu Bougenvil 3 adalah 8 orang,
jumlah kader di Posyandu Bougenvil 4 adalah 6 orang, dan jumlah kader pada
Posyandu Bougenvil 6 adalah 6 orang dan.
Posyandu Bougenvill 3 dan 6 cakupan bayi yang ditimbang telah mencapai 50%,
dari seluruh bayi yang ada di wilayah kerja masing masing Posyandu. Cakupan
bayi yang ditimbang 50% dari jumlah bayi yang ada,Cakupan peserta KB di
masing masing wilayah kerja Posyandu juga telah mencapai 50% dari PUS yang
ada dan cakupan KIA di wilayah kerja masing masing Posyandu telah mencapai
50% dari jumlah bayi yang ada. Akan tetapi Posyandu Tulip 1,2,3,5,6,7 dan
Posyandu Bogenvill 3 dan 6 belum memiliki Program tambahan, sehinggga belum
memenuhi kriteria untuk naik strata Purnama, Posyandu Bougenvil 4 yang telah
memiliki program
Puranama dimana berdasarkan kriteria strata Purnama cakupan kegiatan lebih dari
50% dan sudah memiliki program tambahan.5 Lama sertifikasi strata madya di
semua Posyandu wilayah kerja Puskesmas Tiban Baru adalah 1 tahun.
4.1.3. Posyandu Purnama
Terdapat 4 posyandu dengan tingkat Purnama di wilayah kerja Puskesmas
Tiban Baru, karena kegiatan yang berjalan dari ke empat Posyandu ini yaitu
penimbangan lebih dari 8 kali
25
26
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
KESIMPULAN
1. Jumlah posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Tiban Baru kecamatan
Sekupang tahun 2014 adalah 14 Posyandu.
2. Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Tiban Baru berdasarkan jenis stratanya
terdiri dari 1 posyandu pratama, 9 posyandu madya, 4 posyandu Purnama,
dan tidak ada posyandu mandiri.
3. Di Wilayah Kerja Puskesmas Tiban Baru Kecamatan Sekupang tahun 2014
terdapat 2 Posyandu yang mengalami peningkatan strata yaitu Posyandu
Tulip 4 dan Bougenvil 4 yang sebelumnya adalah strata Madya menjadi strata
Purnama, Serta terdapat 1 penurunan strata yaitu Posyandu Bogenvill 2 yang
sebelumnya strata Mandiri menjadi strata Purnama.
5.2.
SARAN
2. Bagi Posyandu
27
Posyandu
sebagai
sarana
untuk
bersosialisasi
dan
28
DAFTAR PUSTAKA
29
30
LAMPIRAN