dengan
ketentuan
penggunaan
dosis
pestisida
yang
akan
disemprotkan.
Pestisida
yang
dipakai
dalam
budidaya
tanaman
umumnya
berbentuk cairan dan ada pula yang berbentuk tepung, digunakan untuk
mengendalikan
gulma,
hama
dan
penyakit
tanaman.
Untuk
alat penyemprot
karena
itu
mahasiswa
yang
mendalami
ilmu
budidaya
B. Tujuan
Mahasiswa dapat mengetahui macam-macam serta bagian-bagian
dari sprayer yang biasa digunakan dalam budidaya pertanian dan
mahasiswa dapat mengoperasikan alat-alat tersebut.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Alat
penyemprot
adalah
alat
yang
menekan
obat
dengan
Dengan tangan
Dengan mesin
4. Katup pengisapan
c. Pompa cairan
1. Plunyer
2. Katup pengeluaran
3. Katup pengisapan
Hand Srayer ialah bentuk pompa sprayer yang cara kerjanya
dilakukan dan digerakkan penuh dengan tenaga manusia. Ada 2 jenis
hand sprayer:
1. Penyemprot otomatis: unit pompa (crl-piston rod) Nampak
sendiri.
2. Penyemprot semi otomatis: unit pompa beserta ruangan dan
chamber pada tekanan udara/ air compresced.
Hand sprayer terdiri dari 3 bagian pokok yang antara lain:
1. Bagian tangki (reservoin)
Tangki terbuat dari bahan komponen logam dari perunggu plat baja
atau bahan sintesis (plastic) berbentuk bulat panjang dan bulat
pipih.
-
Sabuk
pompa
dengan
(kulit,
plastic,
kain
khusus)
dapat
Plat punggung.
fungsi
dan
letaknya
kurang
terpisah.
Dibagian
Tangki obat
Blower
Pipa penyemprot
bahan
perbandingan
bakar
dengan
minyak
lumas
mesin
dengan
bahan bakar.
2) Tutup kran tangki.
3) Buka kran bahan bakar, agar bahan bakar dapat masuk ke karburator.
4) Letakkan tuas pengatur gas pada posisi start dan hidupkan pada
usaha pertama, bukalah choke apabila motor sudah hidup, gas
dibesarkan secara perlahan-lahan agar motor cukup panas. Selama
pemanasan periksa lagi apakah pemasangan perlengkapan pipapipa/selang sudah baik.
5) Setelah pemanasan motor dimatikan dan kemudian tangki obat diisi
cairan. Pada waktu mengisi cairan obat agar diperhatikan apakah kran
dalam posisi tertutup dan jangan ada kebocoran-kebocoran pada
pipa/selang, demikian halnya apabila menggunakan bahan dari tepung
pada power daster.
6) Hidupkan motornya.
7) Penghembusan obat dimulai dalam keadaan motor terputar tinggi.
8) Bila hendak menurunkan kecepatan tutuplah kran hembusan terlebih
dahulu.
Sedangkan cara perawatan yang dilakukan mist duster/mist blower
adalah sebagai berikut:
1. Membersihkan tangki obat setelah dipergunakan, bersihkan
bagian dalam dengan sikat kain bersih atau pompa sepeda.
2. Tutup kalau mesin tidak dipakai, dalam waktu lama kran bahan
bakarnya ditutup dan pipa/selang pompa dibersihkan dari sisasisa cairan.
3. Simpan unit penghembusan jauh dari pengaruh debu, haea
lembab dan panas.
Hidupkan motor.
Agar
pompa
dapat
dipakai
terus-menerus/berkala
rawatlah
Sabuk
pompa
dengan
(kulit,
plastic,
kain
khusus)
dapat
Plat punggung.
fungsi
dan
letaknya
kurang
terpisah.
Dibagian
BAB III
METODE PRAKTIKUM
A. Waktu dan Tempat
Waktu
:
Pukul 10.00 Selesai
Bahan
1. Air
Alat
1) Hand Sprayer Semi Otomatis merk Solo
2) Mist Blower
3) Gelas Ukur
4) Alat Tulis
C. Cara Kerja
4) Lalu hitung volume air yang keluae dari hand sprayer selama
30 detik menggunakan gelas ukur.
Mist Blower
1) Campurlah bahan bakar dengan minyak lumas mesin dengan
perbandingan
panas.
Selama
pemanasan
periksa
lagi
apakah
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
A. Hand Sprayer Semi Otomatis
a. Tangki dari bahan plat tahan
karat, untuk menampung cairan
b. Unit pompa, yang terdiri dari
silinder pompa, piston dari kulit
c. Tangkai pompa, untuk memompa
cairan
d. Saluran penyemprot, terdiri dari
kran, selang karet, katup serta
pipa yang bagian ujungnya
dilengkapi nosel
e. Manometer, untuk mengukur
tekanan udara di dalam tangki
f. Sabuk penggendong
g. Selang karet
h. Piston pompa
i. Katup pengatur aliran cairan
keluar dari tangki
j. Katup pengendali aliran cairan
bertekanan yang ke luar dari
selang karet
B. Mist Blower
Kepala p
Air Blower
Sta
Mesin penggerak
BAB V
PEMBAHASAN
A. Pembahasan
Alat penyemprot (sprayer) adalah alat yang menekan obat dengan
pengabutannya dari nozzle. Biasanya alat ini digunakan dalam proses
pemeliharaan
tanaman
yaitu
sebagai
alat
yang
digunakan
untuk
dan penyemprot semi otomatis. Hand sprayer terdiri dari 3 bagian pokok
yang antara lain:
1. Bagian tangki (reservoin)
Tangki terbuat dari bahan komponen logam dari perunggu plat baja
atau bahan sintesis (plastic) berbentuk bulat panjang dan bulat
pipih.
-
Sabuk
pompa
dengan
(kulit,
plastic,
kain
khusus)
dapat
Plat punggung.
fungsi
dan
letaknya
kurang
terpisah.
Dibagian
1 : 25 1 : 15,
dan
jangan
ada
kebocoran-kebocoran
pada
pipa/selang,
lebih
memilih
menggunakan
hand
sprayer
dibandingkan
yaitu
dengan
cara
mengkalibrasi.
Caranya
diukur
dengan
menggunakan gelas ukur, dilihat air yang keluar selama 1 menit. Hasil
kalibrasi selama 30 detik dengan tiga kali percobaan adalah sebagai
berikut :
1) Keluaran I
: 500 ml
2) Keluaran II
: 400 ml
3) Keluaran III
: 470 ml
BAB VI
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
1. Alat penyemprot (sprayer) adalah alat yang menekan obat
dengan pengabutannya dari nozzle dan pada umumnya alat ini
terbagi atas 2 jenis, yaitu dengan tangan dan dengan tenaga
mesin.
2. Alat penyemprot yang menggunakan tangan disebut hand
sprayer. Alat ini terdiri dari 3 komponen utama, yaitu bagian
tangki/ reservoin (sabuk pompa, lubang , pipa pengeluaran
tambahan dan plat punggung), pompa, dan pengabut (selang,
laras penyemprot dan nozzle).
3. Alat penyemprot yang menggunakan tenaga mesin disebut mist
blower/mist duster. Konstruksi dari mesin ini terdiri dari tutup
tangki obat, pipa tekanan udara, tangki obat, tutup pipa
buangan,
kran
pipa
tekanan
udara,
alat
metal
untuk