Bab IV
Analisis Isu-Isu Strategis
Kabupaten
Bangkalan
dalam
mendukung
dan
mendorong
IV-1
kurangnya
kesadaran
masyarakat
terhadap
kebersihan
lingkungan
e. Pelayanan kesehatan yang terjangkau dan bermutu untuk masyarakat
miskin.
f. Upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba dan HIV/AIDS
2. Laju Pertumbuhan Ekonomi Yang Relatif Lambat
Dari tahun ke tahun sektor pertanian masih mendominasi PDRB
Kabupaten Bangkalan. Struktur ekonomi agraris yang menjadi sektor
ekonomi Bangkalan belum mampu mengangkat pertumbuhan ekonomi
Kabupaten Bangkalan sehingga masih berada di bawah rata - rata
pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Timur.
IV-2
anggota
koperasi.
b. Menumbuh kembangkan koperasi utamanya pada wilayah wilayah
pedesaan merupakan bentuk
IV-3
BLK
sebagai
tempat
pemberdayaan
masyarakat
IV-4
4.2. Faktor
Penghambat
Dan
Pendorong
Permasalahan
sebagaimana
telah
diuraikan
di
atas,
serta
memperhatikan
IV-5
2011 tersebut terutama didukung oleh kinerja sektor perdagangan, hotel dan
restoran, industri pengolahan, sektor listrik, gas dan air bersih, sektor
pengangkutan dan komunikasi, selengkapnya dapat dilihat dalam tabel 4.1.
Tabel 4.1.
NO
Lapangan Usaha
2008 (Rp)
Atas
Dasar
Harga
Berlaku
6.076.989,69
Regional Bruto Produk
Domestik (Juta Rp)
2 Pendapatan Regional
5.713.894,71
(Juta Rp)
3 Jumlah
Penduduk
948.664
Pertengahan
Tahun
(Jiwa)
4 PDRB per Kapita (Rp)
6.394.982,72
5 Pendapatan
Regional
6.023.099,56
Per Kapita (Rupiah)
II
Atas
Dasar
Harga
Konstan (2000)
1 PDRB Atas Dasar Harga
3.115.331,21
Pasar (Juta Rp)
2 Pendapatan
Regional
2.934.314,66
(Juta Rp)
3 Jumlah
Penduduk
948.664
Pertengahan
Tahun
(Jiwa)
4 PDRB per Kapita (Rp)
3.281.807,73
5 Pendapatan
Regional
3.093.103,78
per Kapita (Rp)
Sumber Data : BPS Kabupaten Bangkalan
2009 (Rp)
2010 (Rp)
2011 (Rp)
6.695.862,60
7.466.074,28
8.368.466,95
6.306.482,57
7.031.904,64
7.881.821,08
961.172
980.395
1.000.003
6.966.352,12
6.561.242,49
7.615.370,26
7.172.518,72
8.368.438,93
7.881.794,68
3.269.709,72
3.447.581,93
3.658.621,17
3.081.701,40
3.249.345,96
3.448.250,45
961.172
980.395
1.00.003
3.401.794,60
3.206.191,40
3.516.521,79
3.314.321,78
3.658.608,92
3.448.238,90
Lapangan Usaha
2008 (%)
Pertanian
32,46
Pertambangan & Penggalian
1,63
Industri Pengolahan
4,06
Listrik, Gas & Air Bersih
1,31
Konstruksi
7,13
Perdagangan, Hotel Dan Restoran
25,24
Pengangkutan & Komunikasi
8,51
Keuangan, Persewaan Dan Jasa
8.
4,71
Perusahaan
9. Jasa - Jasa
14,97
Sumber Data : BPS Kabupaten Bangkalan
2009(%)
32,52
1,53
4,03
1,24
7,32
25,79
8,04
2010(%)
31,92
1,50
4,11
1,18
7,73
26,40
7,51
2011(%)
30,35
1,54
4,14
1,18
8,45
26,95
7,41
2012(%)
28,90
1,51
4,07
1,18
9,33
27,62
7,30
4,60
4,52
4,50
4,42
14,93
15,14
15,48
15,66
IV-6
sektor
perdagangan,
hotel
dan
restoran
terhadap
peningkatan PDRB terutama terjadi pada sub sektor perdagangan besar dan
eceran yaitu sebesar 24,78% pada Tahun 2008, sebesar 25,32% pada Tahun 2009,
sebesar 25,91% pada Tahun 2010, sebesar 26,44% pada Tahun 2011, dan sebesar
27,11% pada Tahun 2012.
Sedangkan sumbangan sektor jasa-jasa terhadap peningkatan PDRB
terutama terjadi pada sub sektor pemerintahan umum yaitu sebesar 8,78% pada
Tahun 2008, sebesar 9,08% pada Tahun 2009, sebesar 9,5% pada Tahun 2010,
sebesar 10,05% pada Tahun 2011, dan sebesar 10,47% pada Tahun 2012.
Dalam rangka mencapai target pertumbuhan ekonomi pada Tahun
2013 sebesar 6,3% dan proyeksi Tahun 2018 sebesar 6,7%, strategi yang
diterapkan diantaranya sebagai berikut :
1. Melakukan
peningkatan
efektivitas
dan
efisiensi
dalam
laut,saha
perikanan
serta
populasi
peternakan
dan
IV-7
unggulan
penyediaan
sarana
melalui
dan
pemberdayaan
prasarana
masyarakat
pendukung
serta
pengembangan
agribisnis;
6. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga, merehabilitasi
dan melestarikan hutan dan lahan;
7. Meningkatkan pengembangan informasi peluang pasar dan jaringan
pemasaran;
8. Meningkatkan kualitas hasil industri kecil dan menengah terutama
produk-produk unggulan daerah seperti batik Madura;
9. Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata serta
pengembangan
promosi
pariwisata
secara
konsisten
dan
pelaksanaan
reformasi
birokrasi
dan
peningkatan
pelayanan publik;
11. Meningkatkan dan percepatan pembangunan dan pengembangan,
pemeliharaan
dan
perbaikan
infrastruktur
yang
menunjang
IV-8
terhadap
perubahan
pola
kehidupan
masyarakat
IV-9
pendataan
terakhir,
angka
kemiskinan
Kabupaten
bantuan
bagi
masyarakat
miskin
melalui
pelayanan
keterbatasan
APBD,
belum
mampu
menangani
secara
menyeluruh
IV-10
IV-11