Anda di halaman 1dari 2

Pembuatan Bedeng dengan Teknik Double Digging

Pengertian
Teknik double digging atau penggalian ganda merupakan salah satu teknik dalam
pembuatan bedeng. Berbeda dengan pembuatan bedeng biasa, dimana kita hanya mencangkul
tanah dan kemudian meninggikan satu bagian tanah dengan bagian yang lain dengan tanah,
double digging menggunakan teknik yang sedikit berbeda. Bedanya adalah tanah digali dan tidak
langsung ditinggikan, tapi setelah tanah digali, tanah ditambahkan bahan-bahan organik.
Kebutuhan makanan atau unsur hara yang tersedia untuk kehidupan tanaman dari dalam tanah,
seperti halnya kebutuhan akan nutrisi bagi manusia dan binatang. Sehingga dengan
ditambahkannya bahan organik ini dapat membantu tanah dalam mendapat nutrisi.
Keunggulan
a)
b)
c)
d)

Nutrisi yang di dapat oleh tanah lebih banyak


Meningkatkan aerasi tanah
Memfasilitasi penetrasi akar
Meningkatkan drainase tanah
Tata Cara

1. Ukur tanah dengan ukuran 5x1 meter, dengan ditambah parit di sebelah kirinya dengan
ukuran 0,5 meter dan kedalaman 70cm.
2. Bagi tanah tersebut menjadi lima bagian, dengan ukuran 1 meter tiap bagiannya.
3. Cangkul tanah yang telah dibagi dengan kedalaman 30 cm. Tanah dikumpulkan dan
diletakkan di paling ujung.
4. Gemburkan tanah hasil cangkul tadi. Timbun/isi dengan bahan organik/serasahan
sedalam 10-20 cm dan pupuk kandang.
5. Timbun dengan tanah yang didapat dan hasil galian tanah berukuran 1x1 meter
disampingnya.
6. Lakukan perlakuan yang sama sampai pada tanah 1x1 meter paling terakhir/kelima.
Timbun 10 cm terakhir kedalaman dengan tanah 1x1 meter.

Hasil

Terbentuk bedeng dengan hasil gundukan lebih tinggi dan lebih rapi dengan ukuran 5x1
meter

1
meter
5meter
pupuk kandang yang dibutuhkan untuk membuat satu bedeng adalah 12,5 kg.

HOK =

1,5 jam x 16
8 jam

= 3 HOK

Anda mungkin juga menyukai