PENCEGAHAN
PRIMER
PENCEGAHAN
SEKUNDER
PENCEGAHAN
TERSIER
KONSEP PENCEGAHAN
Pencegahan primer : terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan
mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense
dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau
masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi. Strateginya mencakup : immunisasi, pendidikan
kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup.
Pencegahan sekunder : Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan
sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan
faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala.
Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika
pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung
sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian.
Pencegahan Tersier : dilakukan setelah sistem ditangani dengan strategi-strategi pencegahan sekunder.
Pencegahan tersier difokuskan pada perbaikan kembali ke arah stabilitas sistem klien secara optimal. Tujuan
utamanya adalah untuk memperkuat resistansi terhadap stressor untuk mencegah reaksi timbul kembali atau
regresi, sehingga dapat mempertahankan energi. Pencegahan tersier cenderung untuk kembali pada
pencegahan primer.
KESEHATAN ANAK
NO
MASALAH
KESEHATAN
1.
Hipospadia
PENCEGAHAN PRIMER
PENCEGAHAN SEKUNDER
PENCEGAHAN TERSIER
dengan cara:
1.
17
yaitu dengan :
a.
berupa
(amnionsentesis)
mencegah
kelainan kongenital.
serum (MSAFP).
dengan
akan hamil.
a.5. Fetoskopi/kordosentesis
hidup
Penderita
yang
jika
care
bayi.
b.
c.
sangat
adalah
penting
untuk
dalam
mengetahui
upaya
data
2.
Pada
kesehatan
kongenital
yang
optimal
dalam
cukup
mengenai
pemeliharaan
bayinya.
d.
Pengobatan
umumnya
pada
penanganan
suatu
organ
kelainan
tubuh
rehabilitasi
timbulnya
untuk
komplikasi.
meningkatkan
dan
kualitas
mempertahankannya.
pasca
terdapat
operasi
komplikasi
harus
pasca
17
NO
MASALAH
KESEHATAN
1.
Endometriosis
KESEHATAN DEWASA
PENCEGAHAN PRIMER
PENCEGAHAN SEKUNDER
1.
PENCEGAHAN TERSIER
Pengobatan Hormonal
endometriosis.
rendah.
kematian
sesudah
rendah
Gejala-gejala
kehamilan
endometrium
dalam
endometriosis
karena
regresi
sarang-sarang
Medroksipogesteron
asetat
gastrinon
dengan
awal.
eksisi
Pengobatan
bedah,
terapi
karsinoma
radiasi,
tersebut.
(Sumber
Winkjosastro,1999:
321)
endometriosis
1. Androgen, yaitu preparat yang dipakai adalah
metiltestoteran sublingual dengan dosis 5-10 mg
perhari. Biasanya diberikan 10 mg per hari pada
bulan pertama dilanjutkan dengan 5 mg perhari
selama
2-3
bulan
berikutnya.
17
asetat
30
mg
per
hari.
Pembedahan
presakral.
endometriosis.
17
wanita
usia
lanjut.
membersihkan
jaringan
pembedahan
diberikan
terapi
menopause.
Terapi
pengganti
ini
Kanker Serviks
mengurangi
kontak
atau
menghilangkan
bertujuan
untuk
17
Smear
sebagai
uji
penapisan
untuk
lesi
servikal
premalignant
17
sitologis.
mempunyai
tampilan
Karena
normal,
serviks
kolposkopi
2005).
skumokolumnar
Bentuk
(Price
displasia
&
serviks
foto
toraks,
sistoskopi,
Mioma
17
3.
awal
Wilson, 2005).
Pencegahan sekunder ditujukan untuk orang
seseorang menderita
dilakukan
bertujuan
pengobatan.
dengan
mencegah
1. Pengobatan Konservatif
penyebab
Gonadotropin
meningkatkan
minggu
mempertahankannya.
Pencegahan
primer
pencegahan sebelum
merupakan
untuk
menghindari
melakukan
pada
diagnosa
releasing
mioma
terjadinya
dini
hormone
uteri
dan
(GnRH)
menghasilkan
yang
setelah
penderita
Umumnya
timbulnya
tunggal
dilakukan
melakukan
pada
komplikasi.
yang
Pada
menyebabkan
adalah
kualitas
tahap
hidup
Penderita
dengan
dan
pasca
operatif
mioma
uteri
dilakukan
17
tidak
dapat
ditangani
dengan
pengobatan
Miomektomi
submukosum
pada
mioma
geburt
dikerjakan
karena
keinginan
subserosum
dapat
dengan
mudah
dan
terkadang
uterus
dikorbankan.
b.
Histerektomi
17
umumnya
merupakan
tindakan
terpilih.
dilaksanakan
pervaginum.
dilakukan
perabdomen
Histerektomi
dengan
alasan
total
atau
umumnya
mencegah
akan
Kanker
Payudara
keseluruhan.
Pencegahan
sekunder
ditujukan
untuk
mengobati para penderita dan mengurangi
akibat-akibat yang lebih serius dari penyakit
kanker payudara melalui diagnosa dan deteksi
dini dan pemberian pengobatan.
1. Diagnosa Kanker Payudara
Diagnosa kanker payudara dapat dilakukan
dengan beberapa pemeriksaan yaitu :
A. Anamnesa
a. Anamnesa terhadap keluhan di payudara atau
ketiak apakah ada benjolan, rasa sakit, edema
lengan atau kelainan kulit.
b. Anamnesa terhadap keluhan di tempat lain
Pencegahan
tersier
bertujuan
untuk
mengurangi terjadinya komplikasi yang
lebih berat dan memberikan penanganan
yang tepat pada penderita kanker payudara
sesuai dengan stadiumnya untuk mengurangi
kecacatan dan memperpanjang hidup
penderita. Pencegahan tersier ini penting
untuk
meningkatkan
kualitas
hidup
penderita, meneruskan pengobatan serta
memberikan dukungan psikologis bagi
penderita. Upaya rehabilitasi terhadap
penderita kanker payudara dilakukan dalam
bentuk rehabilitasi medik serta rehabilitasi
jiwa dan sosial. Rehabilitasi medik
17
berolah raga.
c. Menghindari terlalu banyak terkena sinar-x
atau jenis radiasi lainnya.
d. Mengkonsumsi makanan yang mengandung
banyak serat. Serat akan menyerap zat-zat
yang bersifat karsinogen dan lemak, yang
kemudian membawanya keluar melalui feses.
e. Mengkonsumsi produk kedelai serta produk
olahannya seperti tahu atau tempe. Kedelai
mengandung flonoid yang berguna untuk
mencegah kanker dan genestein yang berfungsi
sebagai estrogen nabati (fitoestrogen).
Estrogen nabati ini akan menempel pada
reseptor estrogen sel-sel epitel saluran kelenjar
susu, sehingga akan menghalangi estrogen asli
untuk menempel pada saluran susu yang akan
merangsang tumbuhnya sel kanker.
f. Memperbanyak mengkonsumsi buah-buahan
dan sayuran, terutama yang mengandung
vitamin C, zat antioksidan dan fitokimia
seperti jeruk, wortel, tomat, labu, pepaya,
mangga, brokoli, lobak, kangkung, kacangkacangan dan biji-bijian.
SADARI sebaiknya dilakukan setiap bulan
secara teratur. Cara ini sangat efektif di
Indonesia karena tidak semua rumah sakit
menyediakan fasilitas pemeriksaan memadai.
Kebiasaan ini memudahkan kita untuk
17
(Ultrasonografi)
payudara.
Mammografi
merupakan tindakan pemeriksaan payudara
dengan menggunakan sinar X berintensitas
rendah. Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk
melihat ada tidaknya benjolan pada payudara.
Pemeriksaan ini dapat digunakan untuk
perempuan dengan keluhan perihal payudara,
baik setelah ditemukan maupun sebelum
ditemukan adanya benjolan dan sebagai check
up kanker payudara. American Cancer Society
dalam programnya menganjurkan sebagai
berikut :
a. Untuk perempuan berumur 35-39 tahun,
cukup dilakukan 1 kali mammografi dasar
(Baseline Mammogram).
b. Untuk perempuan berumur 40-50 tahun,
mammografi silakukan 1 atau 2 tahun sekali.
c. Untuk perempuan berumur di atas 50 tahun,
mammografi dilakukan setahun sekali.22
USG sangat bermanfaat jika digunakan
bersamaan dengan mammografi untuk tujuan
diagnostik untuk membantu membedakan kista
berisi cairan atau solid. Untuk menentukan
stadium dapat menggunakan foto thoraks, USG
abdomen, Bone Scanning (Scan tulang) dan CT
Scan.23
2. Pengobatan
Ada beberapa pengobatan kanker payudara
yang penerapannya banyak tergantung pada
17
17
17
KESEHATAN LANSIA
NO
MASALAH
KESEHATAN
1.
Menopause
PENCEGAHAN PRIMER
PENCEGAHAN SEKUNDER
1.
PENCEGAHAN TERSIER
Selain
itu,
seorang
mempertahankan
berolahraga,
gaya
penurunan
wanita
dapat
hot
hidup
sehat
pada
bahkan
stres,
dan
pribadi
dan
keluarganya,
dokter
merekomendasikan
riwayat
kesehatan
termasuk
sebuah
ruangan
yang
hangat.
dosis
meringankan
gejala.
2.
Rendah
berolahraga.
(www.mentalhealth.net).
membantu.
4.
dalam
Dosis
Ketidaknyamanan
panas,
2.
estrogen
Mengatasi
minuman
akan
Antidepresan
mungkin
flashes
Relaksasi
Memperkuat
seperti
Otot
Vagina
bernapas
Panggul
17
Sarafem),
paroxetine
(Paxil),
citalopram
Gabapentin.
ini
beberapa
bentuk
inkontinensia.
untuk
800
tidak
umum.
mungkin
yang
5.
Obat
memperbaiki
disetujui
menyenangkan
Bifosfonat.
meliputi
yang
Dokter
alendronate
(Fosamax),
IU
vitamin
7.
Usahakan
utama
osteoporosis
pada
wanita.
setidaknya
secara
sehari.
untuk
Berolahragalah
30
menit
teratur
untuk
stres.
6.
Modulator
Reseptor
Estrogen
Selektif
(SERM)
17
mengurangi
perimenopause.
tulang
(http://www.mayoclinic.com).
7.
Vaginal
pada
wanita
Estrogen.
menopause.
Untuk
meringankan
seksual
dan
gangguan kencing.
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous. 2010. Menopause. Diakses pada tanggal 2 Juni 2015 dari
http://wahyuniekdwinur.blogspot.com/2010/12/makalah-menopause.html
Anonymous. Menopause. Diakses pada tanggal 2 Juni 2015 dari
http://www.mayoclinic.com
Anonymous. Kanker Payudara. Diakses pada tanggal 2 Juni 2015 dari
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21274/4/Chapter%20II.pdf
beberapa
gejala
hot
flashes
pada
wanita
17