3. Opportunity (Peluang)
Berbekal jumlah pelanggannya yang besar pada MNC Group, perusahaan ini melihat
peluang yang begitu besar. Jadi dengan adanya peluang ini perusahaan menawarkan
TV home shopping, yaitu berbelanja lewat channel yang produknya bisa diantar ke
rumah.
MNC Group mengambil peluang ini dengan menggandeng GS Home Shopping, sebuah
perusahaan ritel dan pemain TV home shopping terbesar di Korea Selatan, untuk
mendirikan PT MNC GS Home Shopping
Pelanggan Indovision, Top TV, dan Oke Vision bisa menikmati program tayangan khusus
untuk berbelanja ini di channel 88.
Dari sisi jumlah pelanggan, bila satu household minimal terdiri dari tiga orang, yaitu ibu,
ayah, dan anak, artinya potensi pasar yang bisa tergarap mencapai 4,8 juta orang.
Sekarang, rata-rata yang berbelanja lewat MNC Shop baru 50 ribu orang. Kebanyakan
yang dicari adalah produk rumah tangga, berikutnya peralatan olahraga dan musik. Itu
hanya dalam waktu empat bulan setelah berdiri.
Dipastikan jumlah tersebut akan naik seiring targetinbound call yang dipatok dari
400 call per hari, menjadi 2 sampai 3 kali lipat di tahun ini.
Beberapa aktivitas brand building yang sempat dilakukan tahun lalu di antaranya
menggandeng acaraDahsyat, dan memasang iklan di sejumlah media cetak.
Dari sisi jaringan penjualan, MNC Shop juga bakal menarik 150 vendor baru dan
memperluas jangkauan kotanya yang kini baru mencapai delapan kotaJakarta,
Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Lampung, Medan, dan Makassar.
Menurut rencana akan ditambah delapan lagi, menjadi 16 titik layanan penjualan. Untuk
memudahkan proses pengiriman barang, MNC Shop telah memiliki RDC (regional
distribution center) di delapan kota yang ada sekarang.
4. Threat (Ancaman)
Media televisi belanja (TV home shopping) masih belum bisa memberi kontribusi
signifikan bagi MNC Shop.
Banyaknya saingan di bisnis televisi belanja salah satunya adalah Lejel Home
Shopping dan DRTV.
TUJUAN PEMASARAN
menarik.
Meningkatkan new customer melalui program, promo, kerjasama maupun channel
berjualan baru.
Meningkatkan retention dari existing customer melalui program-program CRM.
Bertanggung jawab untuk perencanaan dan pengendalian anggaran dari semua pemasaran
digital/ ROI.
Salah satu target yang ingin dicapai MNC Shop melalui langkah ini adalah untuk
mengeliminasi masalah pengiriman, seperti keterlambatan misalnya. Tak banyak pesaing
yang berani menangani pengirimannya sendiri tanpa bantuan pihak ketiga.
Dengan adanya sistem yang ditangani sendiri, maka proses dapat dipercepat, sehingga
memungkinkan MNC Shop untuk semakin berani member layanan lebih. Tak hanya di
kota-kota besar, dalam waktu dekat para pelanggan MNC Shop di seluruh Indonesia
dapat menikmati layanan Free Delivery Change.
adalah Reino R Barack, yang sebelumnya sempat juga membidangi beridirnya Rakuten Belanja
Online (RBO).
Belanja modal yang disiapkan untuk usaha ini sekitar US$ 3 juta pada tahun 2013. Ditargetkan
kontribusi dari situs e-commerce MNC Shop mencapai 15%-20% terhadap total pendapatan
usaha tahun ini sebesar Rp 300 Miliar. MNC Shop manargetkan break event point (BEP) pada
tahun 2015, kemudian listing pada tahun 2017 dengan target pendapatan pertahunnya 25%-30%
dari modal awal.
PENGAWASAN ( CONTROL )
Untuk mendukung suksesnya marketing plan yang telah dibuat oleh perusahaan MNC SHOP,
perusahaan melakukan beberapa pengawasan dari mulai pemasaran serta kinerja dari karyawan.
Perusahaan semaksimal mungkin berkomunikasi dengan setiap karyawan atau pihak-pihak yang
terkait dengan MNC SHOP mengenai untuk kemajuan perusahaan. Berinteraksi dengan
konsumen serta survey ke lapangan tentang pendapat konsumen atau masyarakat mengenai
MNC SHOP, serta menerima saran yang diberikan dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang
terjadi.