Oleh:
KELOMPOK 1
Liana Adriyani
135040101111152
Maya Puspitasari
135040101111266
145040100111012
Alfiana Damayanti
145040100111018
145040100111022
Zastya Diastantri
145040100111031
145040100111037
145040100111041
Adinda Kusumaningdiah T.
145040100111047
145040100111051
145040100111056
Siti Robiatul A
145040100111063
Adita Windasari
145040100111070
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat, hidayah,
dan bimbingannya penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum fieldtrip yang
berjudul Analisis Transek Lanskap dengan baik dan lancar.
Laporan ini merupakan laporan dari kegiatan lanskap yang dilakukan di
desa Kepuharjo pada tanggal 11 Oktober 2016. Dalam laporan ini penulis
membahas mengenai analisis keadaan lanskap yang berada di lokasi.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah
membantu penulisan laporan ini dapat diselesaikan dengan lancar, pihak-pihak
tersebut adalah :
1.
2.
Bapak dan ibu di rumah yang telah memberi dukungan secara materi
atau spiritual, sehingga dapat menyelesaikan laporan ini.
3.
4.
Penulis menyadarai bahwa dalam penulisan laporan ini masih terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari pembaca
sangat kami harapkan. Penulis harap laporan praktikum ini dapat bermanfaat bagi
semuanya. Amin.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.............................................................................................
Daftar Isi........................................................................................................
ii
I. PENDAHULUAN.....................................................................................
1.2 Tujuan.......................................................................................................
4.2 Pembahasan..............................................................................................
V. PENUTUP.................................................................................................
5.1 Kesimpulan...............................................................................................
5.2 Saran.........................................................................................................
Daftar Pustaka..............................................................................................
10
Lampiran
..........................................11
I. PENDAHULUAN
dibutuhkan analisis yang baik, waktu yang dibutuhkan cukup lama, membutuhkan
tenaga peniliti yang banyak (Guritno, 1995).
Manfaat transek yaitu untuk melihat dengan jelas mengenai kondisi alam
dan rumitnya sistem pertanian dan pemeliharaan sumberdaya alam yang terbatas
yang dijalankan masyarakat (Haddy, 1986). Komunitas yang mempunyai
keanekaragaman tinggi lebih stabil dibandingkan dengan komunitas yang
memiliki keanekaragaman jenis rendah. Analisis vegetasi adalah salah satu cara
untuk mempelajari tentang susunan (komposisi) jenis dan bentuk struktur vegetasi
(masyarakat tumbuhan) (Sorianegara, 1998).
2. Kamera
Mengamati tutupan lahan yang ada di dalam lanskap yang akan diamati
Mencatat karakteristik tanaman budidaya disetiap tutupan lahan yang telah ditentuka
Biodiversitas tanaman
Titik pengambilan
sampel (tutupan
lahan)
Spesies
tanaman
Tanaman semusim
Kubis
bunga putih
189 m2
Transek
0,5 m x 0,3 m
1260
Sebaran
Rapat
4.2 Pembahasan
Biodiversitas
Dari hasil pengamatan yang telah di lakukan di lahan tanaman semusim
diketahui luas lahan untuk tanaman kubis bunga putih 189 m. Tanaman ini
ditanam oleh petani dikarenakan memiliki nilai ekonomis. Tanaman kubis bunga
putih di tanam dengan jarak tanam 0,5 m x 0,3 m populasinya sebanyak 1260
tanaman dengan sebaran rapat. Didalam membudidayakan tanaman kubis bunga
putih, petani menggunakan sebanyak 20 bedengan didalam plot.
Transek
V. KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Keadaaan transek pada suatu titik lokasi di Desa Kepuharjo
Malang didapatkan sebuah lahan dengan luas 189 m yang ditanami
komoditas kubis bunga putih sejumlah 1260 buah. Pada lahan tersebut memiliki
tanaman pisang yang tumbuh di sekitarnya secara tidak beraturan. Tanaman
pisang ini dapat dikatakan bukan termasuk tanaman budidaya utama karena
ditinjau dari jarak tanaman antar pisang yang tidak beraturan. Dengan adanya
tanaman pisang ini, pertumbuhan kubis bunga putih tidak terganggu dan tetap
lancar. Dikarenakan kanopi pisang yang tidak lebat sehingga tidak menutupi
penerimaan cahaya yang diterima kubis nanti.
5.2 Saran
Melihat potensi lahan yang memang cocok untuk tanaman
holtikutura disarankan untuk mengatur jarak tanam tanaman
pisang. Dengan mengatur jarak tanam pisang maka produktivitas
pisang
dapat
ditingkat
dan
akan
menambah
nilai
profit
DAFTAR PUSTAKA
Anwar. 1995. Biologi Lingkungan. Bandung: Ganexa Exact. .
Campbell, 2004. Pengantar Agronomi. Jakarta: Gramedia
Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Jakarta: Rajawali Press.
Haddy. 1986. Fisiologi Tumbuhan. UMM Pres: Malang.
Ismaini, Lily dkk. 2015. Analisis komposisi dan keanekaragaman tumbuhan di
Gunung Dempo, Sumatera Selatan. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon
Volume 1, Nomor 6, September 2015 Halaman: 1397-1402.
Ramazas. 2012. Ekologi Umum Edisi Kedua. UGM. Yogyakarta.
Soerianegara. 1988. Buku Petunjuk Praktikum Ekologi Tumbuhan. UMM Press:
Malang.
10
LAMPIRAN
11