Anda di halaman 1dari 4

HUBUNGAN ANTARA KONSENTRASI KOMPONEN

DALAM SISTEM KESETIMBANGAN

Sistem kesetimbangan :
Fe3+(aq) + SCN-(aq) FeSCN2+(aq)

Konsentrasi komponenakan ditentukan secara kolorimetri, yaitu pengukuran


berdasarkan intensitas warna. Pada eksprerimen terdahulu telah dikatakan
bahwa intensitas warna larutan tergantung pada konsentrasi partikel berwarna
dan dalamnya larutan. Dua larutan suatu zat berwarnayang konsentrasinya
berbeda. Warnanya sama jika : c1 x d1 = c2 x d2
C1 = konsentrasi partikel berwarna dalam larutan 1
C2 = konsentrasi partikel berwarna dalam larutan 2
D1 = tinggi larutan 1
D2 = tinggi larutan 2

Alat dan Bahan


Alat Bahan
Rak dan 5 tabung reaksi Larutan kalium tiosianat 0,002M
Silinder Ukur 10ml Larutan besi(III)klorida 0,2M, 0,05M,
Pipet tetes 0,02M, 0,005M
Gelas kimia

Prosedur Kerja
1. Sediakan 5 tabung reaksiyang garis tengahnya sama. Berikan nomor 1, 2,
3, 4, dan 5 padagmasing masing tabung reaksi.
2. Masukkan 5ml larutan KCNS 0,002M ke masing masing tabung itu dan
tambahkan :
a. 5 ml larutan FeCl3 0,2M pada tabung 1
b. 5 ml larutan FeCl3 0,05M pada tabung 2
c. 5 ml larutan FeCl3 0,02M pada tabung 3
d. 5 ml larutan FeCl3 0,005M pada tabung 4
Guncangkan tabung tabung tersebut
3. Bandingkan warna tabung 1 dan tabung 2.Jika warnanya berbeda,
keluarkan larutan yang warnanya lebih tua denganmenggunakan pipet
tetes, sampai kedualarutanmempunyai warna yang sama bila dilihat dari
atas ke bawah.(Ingat : Larutan yang dikeluarkan harus ditempatkan di
dalam gelaskimia yang bersih dan kering agar larutanitu dapat
dikembalikan kedalamtabungnya jika perlu). Ukur dan catat tinggi kedua
larutan dalam mm.
4. Dengan cara seperti di atas, tentukan tinggi larutan tabung 1 dan 3 yang
sama warnanya,kemudian tinggi larutan tabung 1 dan 4 yang sama
warnanya.

Hubungan antara konsentrasi komponen dalam kesetimbangan


Presented by : INdRa PURbaya Page 1
Hitungan :
1. Hitunglah [FeCNS2+] dalam tabung 1 dengan menganggap bahwa :
a. Dalam larutan FeCl3 dan larutan KCNS, kedua zatitu terurai seeluruhnya
menjadi ion ion Fe3+ dan Cl-, dan K+ dan CNS-
b. Semua ion SCN- yang dimasukkan dalam tabung 1 diikat menjadi ion
FeSCN2+

2. Hitunglah [FeSCN2+] dalam system kesetimbangan di dalam tabung 2, 3


dan 4 dengan menggunakan rumus c1 x d1 =c2 x d2
3. Dari [Fe3+] pada awal reaksi dan [FeSCN2+] dalam system kesetimbangan,
hitunglah [Fe3+] dalam system kesetimbangan di dalam tabung 2, 3, dan 4
4. Dari [SCN-] pada awal reaksi dan [FeSCN2+] dalam system
kesetimbangan,hitunglah [SCN-] dalam system kesetimbangan di dalam
tabung 2, 3 dan 4
5. Periksalah apakah ada hubungan tertentu antara konsentrasi komponen
dalamsistem kesetimbangan. Hitunglah misalnya harga
a. [FeSCN2+][Fe3+][SCN-]
FeSCN

2+
3+
b. Fe





2+

FeSCN

3+
Fe
c.

SCN


Hubungan antara konsentrasi komponen dalam kesetimbangan


Presented by : INdRa PURbaya Page 2
Lembar Kerja

HUBUNGAN ANTARA KONSENTRASI KOMPONEN


DALAM SISTEM KESETIMBANGAN

Sistem Kesetimbangan :
Fe3+(aq) + SCN-(aq) FeSCN2+(aq)

Pengamatan :
Tinggi Larutan (mm)
(a) (b) (c)
Tabung 1 Tabung 1 .. Tabung 1
Tabung 2 Tabung 3 .. Tabung 4

Hitungan :
1. [FeSCN2+] dalam tabung 1
2. [FeSCN2+] dalam system kesetimbangan
a. Tabung 2
b. Tabung 3
c. Tabung 4
3. [Fe3+] dan [SCN-] dalam system kesetimbangan
Konsentrasi
Konsentrasi awal (M)
Tabung Kesetimbangan (M)
[Fe3+] [SCN-] [FeSCN2+] [Fe3+] [SCN-]
2
3
4
4. Hubungan antara konsentrasi komponen dalam system kesetimbangan
Hubungan Tabung 2 Tabung 3 Tabung 4
a. [FeSCN2+][Fe3+][SCN-]

Hubungan antara konsentrasi komponen dalam kesetimbangan


Presented by : INdRa PURbaya Page 3
FeSCN

2+
3+
b. Fe





2+
FeSCN

3+
Fe
c.

SCN


Pertanyaan :
Kesimpulan apa yang dapat diambil tentang hubungan konsentrasi
komponen dalam system kesetimbangan ini ?

Keterangan : Dalam menjawab pertanyaan hendaknya dipertimbangkan


kesalahan/ketidakpastian pada eksperimen ini

Hubungan antara konsentrasi komponen dalam kesetimbangan


Presented by : INdRa PURbaya Page 4

Anda mungkin juga menyukai