Sistem kesetimbangan :
Fe3+(aq) + SCN-(aq) FeSCN2+(aq)
Prosedur Kerja
1. Sediakan 5 tabung reaksiyang garis tengahnya sama. Berikan nomor 1, 2,
3, 4, dan 5 padagmasing masing tabung reaksi.
2. Masukkan 5ml larutan KCNS 0,002M ke masing masing tabung itu dan
tambahkan :
a. 5 ml larutan FeCl3 0,2M pada tabung 1
b. 5 ml larutan FeCl3 0,05M pada tabung 2
c. 5 ml larutan FeCl3 0,02M pada tabung 3
d. 5 ml larutan FeCl3 0,005M pada tabung 4
Guncangkan tabung tabung tersebut
3. Bandingkan warna tabung 1 dan tabung 2.Jika warnanya berbeda,
keluarkan larutan yang warnanya lebih tua denganmenggunakan pipet
tetes, sampai kedualarutanmempunyai warna yang sama bila dilihat dari
atas ke bawah.(Ingat : Larutan yang dikeluarkan harus ditempatkan di
dalam gelaskimia yang bersih dan kering agar larutanitu dapat
dikembalikan kedalamtabungnya jika perlu). Ukur dan catat tinggi kedua
larutan dalam mm.
4. Dengan cara seperti di atas, tentukan tinggi larutan tabung 1 dan 3 yang
sama warnanya,kemudian tinggi larutan tabung 1 dan 4 yang sama
warnanya.
Sistem Kesetimbangan :
Fe3+(aq) + SCN-(aq) FeSCN2+(aq)
Pengamatan :
Tinggi Larutan (mm)
(a) (b) (c)
Tabung 1 Tabung 1 .. Tabung 1
Tabung 2 Tabung 3 .. Tabung 4
Hitungan :
1. [FeSCN2+] dalam tabung 1
2. [FeSCN2+] dalam system kesetimbangan
a. Tabung 2
b. Tabung 3
c. Tabung 4
3. [Fe3+] dan [SCN-] dalam system kesetimbangan
Konsentrasi
Konsentrasi awal (M)
Tabung Kesetimbangan (M)
[Fe3+] [SCN-] [FeSCN2+] [Fe3+] [SCN-]
2
3
4
4. Hubungan antara konsentrasi komponen dalam system kesetimbangan
Hubungan Tabung 2 Tabung 3 Tabung 4
a. [FeSCN2+][Fe3+][SCN-]
Pertanyaan :
Kesimpulan apa yang dapat diambil tentang hubungan konsentrasi
komponen dalam system kesetimbangan ini ?