Anda di halaman 1dari 7

Nama Anggota Kelompok 4 :

1. Adityo Pratama ( P1337433115016 )


2. Irfan Septia Kurniawan ( P1337433115017 )
3. Inayatus Sholikhah ( P1337433115018 )
4. Nilam Safitri Ariani ( P1337433115019 )
5. Luzen Tira Tilarsih ( P1337433115020 )
Kelas : 2A / A1
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM
PENGENDALIAN VEKTOR DAN TIKUS
MATERI : PRAKTIKUM BIONOMIK DAN FISIOLOGI NYAMUK
WAKTU DAN LOKASI : 13.45 14.05 / Belakang Ruang Sekretariat TRR
A. TUJUAN
Mahasiswa mengetahui bionomik nyamuk mengenai siklus hidup, perkembangbiakan
nyamuk, tempat istirahat, kebiasaan menggigit, bagaimana distribusi penyebaran
penyakit, dan lain lain.
B. LANDASAN TEORI
Bionomikvektormeliputikesenangantempatperindukannyamuk,
kesenangannyamukmenggigit,kesenangannyamukistirahat, lama
hidupdanjarakterbang:
Aedesaegypti
1. Kesenangantempatperindukannyamuk
Tempatperindukannyamukbiasanyaberupagenanganair yang
tertampungdisuatutempatataubejana.NyamukAedestidakdapat
berkembangbiakdi genanganair yanglangsungbersentuhandengan
tanah.Genangannyayangdisukaisebagaitempatperindukannyamukiniberupagen
anganair yangtertampungdisuatuwadahyangbiasanya
disebutkontaineratautempatpenampunganairbukangenanganairditanah.
SurveiyangtelahdilakukandibeberapakotadiIndonesia
menunjukkanbahwatempatperindukanyang palingpotensialadalah
TPAyangdigunakansehariharisepertidrum,tempayan,bakmandi,bakWC,
emberdansejenisnya.Tempatperindukantambahanadalahdisebut non
TPA,sepertitempatminumanhewan,vas bunga,perangkapsemutdanlain
lainnya,sedangkanTPAalamiahsepertilubangpohon,lubang
batu,pelepahdaun,tempurungkelapa,kulitkerang,pangkalpohonp
isang,potonganbambu,danlainlainnya.NyamukAedesaegyptilebihtertarikuntuk
meletakkantelurnya padaTPAberairyangberwarnagelap,
palingmenyukaiwarnahitam, terbukalebar,danterutamayangterletakditempat
tempat terlindung sinarmataharilangsung. TempatperindukannyamukAedes
yaitutempatdimananyamukAedesmeletakkantelurnyaterdapatdidalamrumah(i
ndoor)maupundiluarrumah (outdoor).Tempat
perindukanyangadadidalamrumahyang palingutamaadalahtempat
tempatpenampunganair:bakmandi,bakairWC,tandon
2. Kesenangannyamukmenggigit
NyamukAedeshidupdidalamdandisekitarrumahsehinggamakananyang
diperolehsemuanyatersediadisitu.BolehdikatakanbahwanyamukAedesaegypti
betinasangatmenyukaidarahmanusia(antropofilik).Kebiasaanmenghisapdarah
terutamapadapagiharijam08.0012.00dansoreharijam15.0017.00.Nyamuk
betinamempunyaikebiasaanmenghisapdarahberpindahpindahberkaliklalidari
satu individu ke individu yang lain. Hal ini disebabkan karena pada siang
harimanusiayangmenjadisumbermakanandarahutamanyadalamkeadaanaktif
bekerja/bergerak sehingga nyamuk tidak dapat menghisap darah dengan tenang
sampaikenyangpadasatuindividu.Keadaaninilahyangmenyebabkanpenularan
penyakit DBD menjadi lebih mudah terjadi.Waktu mencari makanan, selain
terdorongolehrasalapar,nyamukAedesjugadipengaruhiolehbeberapafaktor,
yaitu bau yang dipancarkan oleh inang,temperatur, kelembaban, kadar karbon
dioksida dan warna.Untuk jarak yang lebih jauh, faktor bau memegang peranan
pentingbiladibandingkandenganfaktorlainnya.
SedangkannyamukAedesAlbopictusbetinaaktifdiluarruanganyangteduh
dan terhindar dari angin. Nyamuk iniaktif menggigit pada siang hari. Puncak
aktivitasmenggigitinibervariasitergantunghabitatnyamukmeskipundiketahui
padapagiharidanpetanghari.

3. Kesenangannyamukistirahat
KebiasaanistirahatnyamukAedesaegyptilebihbanyakdidalamrumahpada
bendabenda yang bergantung, berwarna gelap, dan di tempattempat lain
yangterlindung.Ditempattempattersebutnyamukmenungguprosespematangan
telur. Setelah beristirahat dan proses pematangan telur selesai, nyamuk betina
akanmeletakan telurnya di dinding tempat perkembangbiakannya, sedikit di
ataspermukaanair.Padaumumnyatelurakanmenetasmenjadijentikdalamwaktu
2 hari setelah telur terendam air. Setiap kali bertelur nyamuk betina dapat
mengeluarkan telur sebanyak 100 butir. Telur tersebut dapat bertahan sampai
berbulanbulanbilaberadaditempatkeringdengansuhu2Csampai42C,danbila
di tempat tersebut tergenang air atau kelembabannya tinggi maka telur dapat
menetaslebihcepat.
4. Jarakterbang
PenyebarannyamukAedesAegyptibetinadewasadipengaruhiolehbeberapa
faktortermasukketersediaantempatbertelurdandarah,tetapitampaknyaterbatas
sampaijarak100meterdarilokasikemunculan.Akantetapipenelitianterbarudi
PuertoRicomenunjukkanbahwanyamukinidapatmenyebarsampailebihdari400
meterterutamauntukmencaritempatbertelur.Transportasipasifdapatberlangsung
melaluitelurdanlarvayangadadidalampenampung.
5. Lamahidup
NyamukAedesAegyptidewasamemilikirataratalamahidup8hari.Selama
musim hujan, saat masa bertahan hidup lebih panjang, risiko penyebaran virus
semakin besar.Dengan demikian, diperlukan lebih banyak penelitian untuk
mengkajisurvivalalamiAedesAegyptidalamberbagaikondisi.
UntukdapatmemberantasnyamukAedesAegyptisecaraefektifdiperlukan
pengetahuantentangpolaperilakunyamuktersebutyaituperilakumencaridarah,
istirahatdanberkembangbiak,sehinggadiharapkanakandicapaiPemberantasan
SarangNyamukdanjentikNyamukAedesAegyptiyangtepat.
Perilakutersebutmeliputi:
a. PerilakuMencariDarah
1. Setelahkawin,nyamukbetinamemerlukandarahuntukbertelur
2. Nyamukbetinamenghisapdarahmanusiasetiap23harisekali
3. Menghisapdarahpadapagiharisampaisorehari,danlebihsukapadajam08.00
12.00danjam15.0017.00
4. Untukmendapatkandarahyangcukup,nyamukbetinaseringmenggigigtlebih
darisatuorang
5. Jarakterbangnyamuksekitar100meter
6. Umurnyamukbetinadapatmencapaisekitar1bulan.
b. PerilakuIstirahat
Setelahkenyangmenghisapdarah,nyamukbetinaperluistirahatsekitar23hari
untukmematangkantelur.Tempatistirahatyangdisukai:
1. Tempattempatyanglembabdankurangterang,sepertikamarmandi,dapur,
WC
2. Didalamrumahsepertibajuyangdigantung,kelambu,tirai.
3. Diluarrumahsepertipadatanamanhiasdihalamanrumah.
c. Perilakuberkembangbiak
Nyamukaedesaegyptibertelurdanberkembangbiakditempatpenampunganair
bersihseperti:
1. Tempat penampungan air untuk keperluan seharihari : bak mandi, WC,
tempayan,drumair,bakmenara(towerair)yangtidaktertutup,sumurgali.
2. Wadahyangberisiairbersihatauairhujan:tempatminumburung,vasbunga,
potbunga,potonganbambuyangdapatmenampungair,kaleng,botol,tempat
pembuanganairdikulkasdanbarangbekaslainnyayangdapatmenampungair
meskipundalamvolumekecil.

Culex sp
1. Nyamuk betina menghisap darah untuk proses pematangan telur, berbeda dengan
nyamuk jantan. Nyamuk jantan tidak memerlukan darah tetapi hanya menghisap
sari bunga. Setiap nyamuk mempunyai waktu menggigit, kesukaan menggigit,
tempat beristirahat dan berkembang biak yang berbeda-beda satu dengan yang
lain.
2. Tempat berkembang biak
Nyamuk Culex sp suka berkembang biak di sembarang tempat misalnya di air
bersih dan air yang kotor yaitu genangan air, got terbuka dan empang ikan.
3. Perilaku makan
Nyamuk Culex sp suka menggigit manusia dan hewan terutama pada malam hari.
Nyamuk Culex sp suka menggigit binatang peliharaan, unggas, kambing, kerbau
dan sapi. Menurut penelitian yang lalu kepadatan menggigit manusia di dalam dan
di luar rumah nyamuk Culex sp hampir sama yaitu di luar rumah (52,8%) dan
kepadatan menggigit di dalam rumah (47,14%), namun ternyata angka dominasi
menggigit umpan nyamuk manusia di dalam rumah lebih tinggi (0,64643) dari
nyamuk menggigit umpan orang di luar rumah (0,60135).
4. Kesukaan beristirahat
Setelah nyamuk menggigit orang atau hewan nyamuk tersebut akan beristirahat
selama 2 sampai 3 hari. Setiap spesies nyamuk mempunyai kesukaan beristirahat
yang berbeda-beda. Nyamuk Culex sp suka beristirahat dalam rumah. Nyamuk ini
sering berada dalam rumah sehingga di kenal dengan nyamuk rumahan.
5. Aktifitas menghisap darah
Nyamuk Culex sp suka menggigit manusia dan hewan terutama pada malam hari
(nocturnal). Nyamuk Culex sp menggigit beberapa jam setelah matahari terbenam
sampai sebelum matahari terbit. Dan puncak menggigit nyamuk ini adalah pada
pukul 01.00-02.00.
ANOPHELES
Beberapa perilaku nyamuk yang penting, yaitu tempat hinggap atau istirahat (di luar
atau dalam rumah), tempat menggigit (di luar atau dalam rumah), objek yang digigit
(manusia atau bukan manusia). Puncak aktivitas gigitan nyamuk terjadi pada jam 22.00
waktu setempat. Nyamuk Anopheles hanya mengigit satu orang setiap kali mengisap
darah, berbeda dengan nyamuk aedes yang bisa menggigit banyak orang saat mengisap
darah.
Berikut penjelasan perilaku nyamuk secara lebih rinci :
1. Perilaku Mencari Darah. Perilaku mencari darah nyamuk dapat ditinjau dari
beberapa segi yaitu:
a) Perilaku mencari darah dikaitkan dengan waktu. Nyamuk Anopheles
pada umumnya aktif mencari darah pada waktu malarn hari. apabila
dipelajari dengan teliti. ternyata tiap spesies mempunyai sifat yang
tertentu, ada spesies yang aktif mulai senja hingga menjelang tengah
malam dan sampai pagi hari.
b) Perilaku mencari darah dikaitkan dengan tempat apabila dengan metode
yang sama kita adakan. Penangkapan nyarnuk didalam dan diluar rumah
maka dari hasil penangkapan tersebut dapat diketahui ada dua golongan
nyamuk, yaitu: eksofagik yang lebih senang mencari darah diluar rumah
dan endofagik yang lebih senang mencari darah didalam rumah.
c) Perilaku mencari darah dikaitkan dengan sumber darah. Berdasarkan
macam darah yang disenangi, kita dapat membedakan atas: antropofilik
apabila lebih senang darah manusia, dan zoofilik apabila nyamuk lebih
senang menghisap darah binatang dan golongan yang tidak mempunyai
pilihan tertentu.
d) Frekuensi menggigit, telah diketahui bahwa nyamuk betina biasanya
hanya kawin satu kali selama hidupnya Untuk mempertahankan dan
memperbanyak keturunannya, nyamuk betina hanya memerlukan darah
untuk proses pertumbuhan telurnya. Tiap sekian hari sekali nyamuk akan
mencari darah. Interval tersebut tergantung pada species, dan
dipengaruhi oleh temperatur dan kelembaban, dan disebut siklus
gonotrofik. Untuk iklim Indonesia memerlukan waktu antara 48-96 jam.
2. Perilaku Istirahat. Istirahat bagi nyamuk mempunyai 2 macam artinya: istirahat
yang sebenarnya selama waktu menunggu proses perkembangan telur dan istirahat
sementara yaitu pada waktu nyamuk sedang aktif mencari darah.

Meskipun pada umumnya nyamuk memilih tempat yang teduh, lembab dan
aman untuk beristirahat tetapi apabila diteliti lebih lanjut tiap species ternyata
mempunyai perilaku yang berbeda-beda. Ada spesies yang halnya hinggap tempat-
tempat dekat dengan tanah (An.Aconitus) tetapi ada pula species yang hinggap di
tempat-tempat yang cukup tinggi (An.Sundaicus). Pada waktu malam ada nyamuk
yang masuk kedalam rumah hanya untuk menghisap darah orang dan kemudian
langsung keluar. Ada pula yang baik sebelum maupun sesudah menghisap darah
orang akan hinggap pada dinding untuk beristirahat.
3. Perilaku Berkembang Biak. Nyamuk Anopheles betina mempunyai kemampuan
memilih tempat perindukan atau tempat untuk berkembang biak yang sesuai
dengan kesenangan dan kebutuhannya. Ada species yang senang pada tempat-
tempat yang kena sinar matahari langsung (An. Sundaicus), ada pula yang senang
pada tempat-tempat teduh (An. Umrosus). Species yang satu berkembang dengan
baik di air payau (campuran tawar dan air laut) misalnya (An. Aconitus) dan
seterusnya Oleh karena perilaku berkembang biak ini sangat bervariasi, maka
diperlukan suatu survei yang intensif untuk inventarisasi tempat perindukan, yang
sangat diperlukan dalam program pemberantasan.
C. PROSEDUR KERJA
1. Alat
a. Aspirator
b. Paper Cup
c. Hygrometer
d. Luxmeter
e. Alat Tulis
2. Bahan
a. Nyamuk
b. Kunci identifikasi nyamuk
3. Cara Kerja
a. Tentukan Lokasi titik untuk melakukan penangkapan nyamuk
b. Lakukan pengukuran suhu dan kelembaban pada lokasi penangkapan
c. Lakukan pengukuran intensitas cahaya pada lokasi penangkapan
d. Lakukan pencarian dan penangkapan nyamuk dewasa di sekitar lokasi
penangkapan selama 15 menit
e. Catat bionomik nyamuk yang meliputi : Kebiasaan menggigit ( feeding
place ), Siklus hidup nyamuk, perkembangbiakan nyamuk ( breeding place),
resting place dll
f. Lakukan identifikasi nyamuk pada semua nyamuk hasil penangkapan

D. HASIL

No Lokasi/Habitat Jumlah Intensitas Suhu Kelembaba


nyamuk cahaya (oC) n
tertangkap
Belakang ruang
1 0 822 Luc 31,5 52%
TRR
Belakang ruang
2 0 730 Lux 32 48%
TRR
Belakang ruang
3 2 689 Lux 31,5 50%
TRR

Identifikasi Nyamuk Tertangkap


No Lokasi / Habitat Jumlah Nyamuk
Genus Spesies

Anda mungkin juga menyukai