Tahura Bukit Barisan ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 48 Tahun
1988 dengan luas 51.600 Ha.
Tahura Bukit Barisan secara geografis terletak pada 00116"-01937" Lintang UTara dan 981216"-984100"
Bujur Timur. Sedangkan secara administratif termasuk Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Tanah Karo,
Propinsi Sumatera Utara.
a. Topografi
Pada umumnya keadaan topografi lapangan Tahura Bukit Barisan sebagian datar, curam dan berbukit-bukit.
Di beberapa tempat terdapat pegunungan dan puncak tertinggi yaitu Gunung Sibayak dengan ketinggian
1.430 sampai 2.200 m dpl.
b. Iklim
Berdasarkan klasifikasi Schmidt dan Ferguson Tahura Bukit Barisan termasuk ke dalam klasifikasi type B
dengan curah hujan rata-rata pertahun 2.000 s/d 2.500 mm. Suhu udara minimum 13C dan maksimum 25C
dengan kelembaban rata-rata berkisar antara 90-100%.
c. Flora
Keadaan vegetasi di Tahura Bukit Barisan ditumbuhi berbagai jenis pohon yang antara lain : Tusam (Pinus
merkusii), Simar telu (Schima wallichii), Tulasan (Altingia exelsa), Meang (Alseodaphne sp.) dan lain-lain.
d. Fauna
Beberapa jenis satwa yang dapat dijumpai antara lain : Wau-wau (Hylobates lar), Elang (Haliantus indus)
Rangkong (Buceros sp.), Ayam hutan (Gallus varius) dan lain-lain.
Di samping keadaan alamnya sendiri yang potensial sebagai tempat wisata juga terdapat beberapa obyek
yang dapat dinikmati, antara lain : keindahan alam, gejala alam, kebun bunga dan kebun buah serta sumber
air panas.
Sarana kemudahan dan pelayanan yang tersedia pada saat ini antara lain jalan masuk, jalan setapak,
pesanggrahan, restoran, shelter, kios cenderamata, tempat parkir, tempat bermain anak, dan pondok kerja.
Pencapaian ke lokasi
Untuk mencapai lokasi Tahura Bukit Barisan relatif mudah, dapat ditempuh melalui rute : Medan - Brastagi
- lokasi, 54 km.
Peluang usaha yang dapat dikembangkan di Tahura Bukit Barisan antara lain : usaha jasa pemandu wisata,
usaha jasa akomodasi, usaha jasa sarana boga, usaha sarana olah raga, dan usaha sarana transportasi.