KOTA SEMARANG
Oleh :
P 1337420114019
JURUSAN KEPERAWATAN
2017
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny. S DI RT 01 RW 02 KELURAHAN
TEMBALANG, KECAMATAN TEMBALANG, KOTA SEMARANG
I. PENGKAJIAN
Pengkajian Ny. S dilakukan pada hari Sabtu, 11 Maret pukul 14.00 WIB. Ny. S
merupakan anak ketiga dari 3 bersaudara dan merupakan satu-satunya anak perempuan.
Kedua saudaranya telah meninggal. Ny. S lahir di Semarang, 1934 saat ini berusia 83
tahun. Dengan status perkawinan janda karena suami Ny. S meninggal sejak lama. Ny.
S memiliki 6 orang anak, saat ini Ny. S tinggal bersama anak keduanya Ny. N. Ny. S
memiliki berat badan 44 kg dan tinggi badan 146 cm. Sebelumnya Ny. S bekerja
sebagai petani, namun sekarang karena faktor usia Ny. S tidak bekerja, ia hanya jalan-
jalan ke rumah tetangganya di sekitaran rumahnya.
Ny. S mengatakan dirinya makan sehari 3x, dengan nasi, lauk saja karena dirinya
tidak suka dengan sayur. Biasanya sebelum makan Ny. S cuci tangan terlebih dahulu,
namun tidak menggunakan sabun. Ny. S mengatakan tidak memiliki alergi dan tidak
memiliki pantangan makanan apapun menurut Ny. S hipertensi tidak boleh makan
garam, ikan asin, daun sirsak dan daun pepaya. Keluhan yang berhubungan dengan
makanan Ny. S tidak ada. Untuk minumnya, Ny. S mengatakan jika dirinya tidak suka
minum air putih karena menurutnya air putih itu amis sehingga ia hanya minum 2 gelas
teh setiap harinya, tidak minum susu juga.
Ny. S mengatakan jika dirinya biasanya BAK 6x/hari, dengan jumlah sedikit,
warna kekuningan, dengan bau khas. Namun, untuk BAB Ny. S mengatakan dirinya
BAB 3 hari sekali dengan jumlah feses sedikit menurut Ny. S hanya sebesar biji durian
dan agak keras, serta berwarna kecoklatan. Ny. S mengatakan dirinya tidak pernah
menggunakan obat-obatan untuk membantu BAB.
Klien mengatakan jika mandi sehari 1x kadang justru tidak mandi, mandi
dengan menggunakan sabun mandi. Setiap mandi klien tidak pernah gosok gigi,
menurut klien giginya sudah bersih dan mulutnya juga tidak bau sehingga tidak perlu
gosok gigi. Setiap mandi klien selalu mencuci rambutnya dengan sabun bukan
menggunakan shampo. Klien biasanya memotong kuku jika kuku sudah terlihat
panjang, klien meminta bantuan anggota keluarga yang lain untuk memotongkan
kukunya. Klien selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah makan namun tidak
pernah menggunakan sabun cuci tangan.
Ny. S mengatakan jika tidurnya tidak memiliki masalah, dirinya tidur jika
merasa mengantuk. Untuk lama tidur malamnya biasanya Ny. S tidur pukul 21.00
WIB 05.00 WIB. Tidur siang tidak selalu Ny. S tidur siang, kadang-kadang saja.
Ny. S mengatakan jika setiap harinya hanya berjalan-jalan ke rumah tetangga
sekitar rumahnya. Terkadang juga berkebun dan bersih-bersih kebun. Klien
mengatakan tidak mempunyai kebiasaan merokok, minum minuman keras dan juga
tidak ada ketergantungan terhadap obat. Ny. S mengatakan jika setiap harinya
waktunya digunakan untuk berjalan-jalan di sekitar rumahnya, selain itu mandi 30
menit dan makan 15 menit.
Ny. S mengatakan kepalanya sakit cenut-cenut, menetap, tapi tidak
mengganggu aktivitas, tengkuk sedikit terasa berat seperti ada beban dan matanya
buram. Klien mengatakan jika dahulu pernah di priksa dokter dan menurut dokter
dirinya memiliki hipertensi, klien hanya mengkonsumsi obat warung ketika
merasakan pusing klien tidak pernah kontrol ke dokter. Ny. S mengatakan jika
matanya buram dulu pernah priksa ke dokter menurut dokter itu gejala katarak,
namun belum di operasi karena masalah biaya, hingga saat ini sebenarnya klien
menunggu operasi katarak gratis namun tidak ada informasi yang diberikan
kepadanya. Penyakit yang biasa dialami klien hanya masuk angin. Tidak ada alergi
obat yang dialami klien begitu juga dengan riwayat kecelakaan, klien mengaku tidak
pernah mengalami kecelakaan dan tidak pernah juga di rawat di rumah sakit. Untuk
pemeriksaan fisik Ny. S :
a. Keadaan umum baik, kesadaran composmentis
b. Berat badan 40 kg, tinggi badan 146 cm
c. Tanda vital : tekanan darah 180/100 mmHg, nadi 102 kali/ menit, suhu 36,5 C,
pernafasan 21 kali/menit.
d. Gula darah sewaktu 133 mg/dL.
e. Rambut
Terlihat beruban, kotor dan lepek.
f. Mata
Simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, terdapat bercak putih.
g. Telinga
Tidak ada penurunan fungsi pendengaran, tidak menggunakan alat bantu
pendengaran
h. Mulut, gigi, dan bibir
Bersih, mukosa bibir lembab, tidak ada stomatitis, gigi ada yang tanggal, gigi
berwarna kuning.
i. Thorax
- Paru
Inspeksi : bentuk dada simetris dengan diameter anterior
posterior transversal 2:1, frekuensi pernapasan
21 x/menit, tidak terdapat retraksi otot bantu
pernapasan
Palpasi : tidak ada edema, ictus cordis ada di IC IV-V,
gerakan kembang kempis dada bersamaan antara
kanan dan kiri, getaran tractile fremitus meningkat
di area apek paru kanan kiri.
Perkusi : suara sonor pada lapang paru
Auskultasi : suara nafas vesikuler
- Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis teraba di intercosta ke IV - V
Perkusi : terdapat suara redup jantung pada IC V
pada midclavicula sedikit 2 cm medial sinistra.
Auskultasi : bunyi jantung I-II terdengar, S3 (-), murmur (-),
gallops (-)
j. Abdomen
No Keluhan Kesehatan atau Gejala Selalu (3) Sering (2) Jarang (1) T.Pernah (0)
yang diarasakan Klien dalam
Waktu 3 bulan terakhit
berkaiatan dg Fungsi-fungsi
A Fungsi penglihatan
1. Penglihatan kabur
2. Mata berair
3. Nyeri pada mata
B Fungsi pendengaran
4. Pendengaran berkurang
5. Telinga berdenging
C Fungsi paru (pernapasan)
6. Batuk lama disertai keringat
malam
7. Sesak nafas
8. Berdahak/sputum
D Fungsi jantung
9. Jantung berdebar-debar
10. Cepat lelah
11. Nyeri dada
E Fungsi pencernaan
12. Mual/muntah
13. Nyeri ulu hati
14. Makanan dan minuman
banyak (berlebih)
15. Perubahan kebiasaan buang
air besar (diare / konstipasi)
F Fungsi pergerakan
16. Nyeri kaki saat berjalan
17. Nyeri pinggang atau tulang
belakang
18. Nyeri persendian/ bengkak
G Fungsi pernafasan
19. Lumpuh/ kelemahan pada
kaki atau tulang
20. Kehilangan rasa
21. Gemeteran / tremor
22. Nyeri/ pegal pada daerah
tengkuk
H Fungsi saluran perkemihan
23. Buang air kecil banyak
24. Sering buang air kecil pada
malam hari
25. Tidak mampu mengontrol
pengeluaran air kemih
(mengompol)
JUMLAH 11
Analisa Hasil
Skor < 25 : tidak ada masalah kesehatan kronis s.d masalah kesehatan kronis ringan
Interpretasi Hasil :
Hasil dari pengkajian masalah kesehatan kronik pada Ny. S total nilainya adalah 11. Jadi Ny.
S diinterpretasikan tidak ada masalah kesehatan kronis s.d kesehatan kronis ringan
Analisa Hasil :
Poin : 0 12 : Ketergantungan
Interpretasi Hasil :
Hasil dari pengkajian indkes kemandirian katz pada Ny. S total nilainya adalah 13. Jadi Ny.
S diinterpretasikan bahwa Ny. S mandiri.
BARTHEL INDEKS
1. Makan 5 9
2. Aktivitas toilet 5 9
5. Mandi 0 4
8. Berpakaian 5 8
9. Mengontrol defekasi 5 9
Total 92
Penilaian :
0 20 : ketergantungan
62 90 : ketergantungan sedang
91 99 : ketergantungan ringan
100 : mandiri
Hasil : Ny. S berdasarkan hasil test barthel indeks adalah 92, yaitu menunjukkan bahwa Ny. S
ketergantungan ringan
Keterangan:
4: mampu melakuakan aktivitas dengan lengkap
3: mampu melakukan aktivitass dengan bantuan
2: mampu melakukan aktivitas dengan bantuan maskimal
1: tidak mampu melakukan aktivitas
Analisa Hasil :
42-54: mampu melakukan aktivitas
Interpretasi Hasil ;
Hasil dari pengkajian posisi dan keseimbangan pada Ny. S total nilainya adalah 30. Jadi Ny. S
diinterpretasikan bahwa Ny. S mampu melakukan aktivitas namun dengan bantuan sedikit.
SPMSQ
MMSE
Jumlah 19
Analisa Hasil :
Normal: 24-30
Probable gangguan kognitif :17-23
Interpretasi Hasil :
Hasil dari pengkajian MMSE pada Ny. S total nilai 19. Jadi Ny. S diinterpretasikan bahwa
fungsi kognitif Ny. S mengalami probable gangguan kognitif.
Skore Uraian
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih/tidak bahagia dimana saya tak dapat menghadapinya
2 Saya galau/sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya
1 Saya merasa sedih/galau
0 Saya tidak merasa sedih
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan adalah sia sia dan sesuatu tidak dapat
membaik
2 Saya merasa tidak mempunyai apa apa untuk memandang kedepan
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan
C. Rasa Kegagalan
3 Saya merasa benar benar gagal sebagai orang tua (suami/istri)
2 Bila melihat kehidupan kebelakang, semua yang dapat saya lihat hanya
kegagalan
1 Saya merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Saya tidak merasa gagal
D. Ketidakpuasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak lagi mendapat kepuasan dari apapun
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Saya tidak merasa tidak puas
E. Rasa Bersalah
3 Saya merasa seolah olah sangat buruk atau tidak berharga
2 Saya merasa sangat bersalah
1 Saya merasa buruk/tidak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik
0 Saya tidak merasa benar benar bersalah
F. Tidak Menyukai Diri Sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri
G. Membahayakan Diri Sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tidak mempunyai pikiran pikiran mengenai membahayakan diri sendiri
H. Menarik Diri dari Sosial
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak peduli pada
mereka semuanya
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan mempunyai
sedikit perasaan pada mereka
1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya
0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
I. Keragu raguan
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan dengan baik
J. Perubahan Gambaran Diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikkan
2 Saya merasa bahwa ada perubahan perubahan yang permanen dalam
penampilan saya dan ini membuat saya tidak menarik
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik
0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk dari pada sebelumnya
K. Kesulitan Kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu
1 Saya memerlukan upaya tambahan untuk mulai melakukan sesuatu
0 Saya dapat bekerja kira kira sebaik sebelumnya
L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya merasa lelah dari yang biasanya
0 Saya tidak merasa lebih lelah dari biasanya
M. Anoreksia
3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya
Dari Beck AT, Beck RW : Screening depressed patients in family practice (1972)
Analisa Hasil :
04 Depresi tidak ada atau minimal
57 Depresi ringan
8 15 Depresi sedang
16 > Depresi berat
Interpretasi Hasil :
Hasil dari pengkajian IDB pada Ny. S total nilai 7. Jadi Ny. S diinterpretasikan bahwa Ny. S
adalah lansia dengan depresi ringan.
Keterangan :
Terganggu : Nilai 2
Normal : Nilai 0
Kategori :
6-15 : Depresi ringan sampai sedang
16-30 : Depresi berat
0-5 : Normal
Intepretasi Hasil :
Hasil dari pengkajian geriatrik yasavage pada Ny. S total nilai 0. Jadi Ny. S diinterpretasikan
bahwa Ny. S adalah lansia normal.
III. INTERVENSI
Diagnosa Ttd
No Tgl/jam Tujuan Intervensi
Keperawatan Perawat
1 Sabtu, Nyeri akut NOC : Lakukan Enggar
11 berhubungan Pain Level, pengkajian nyeri
Maret dengan pain control, secara
2017 peningkatan comfort level komprehensif
jam tekanan Setelah dilakukan termasuk lokasi,
14.00 vaskuler tinfakan karakteristik,
WIB serebral keperawatan selama durasi, frekuensi,
Mampu Anjurkan
IV. IMPLEMENTASI
DS : Klien mengatakan
jika tidak pernah tensi
DO :
TD : 180/100 mmHg
HR : 102 kali/menit
RR : 21 kali/menit
DS :
Klien mengatakan jika
ia pernah di ajarkan
DO :
14.20 Klien tampak
3. Mengobservasi
WIB memperhatikan perawat
reaksi nonverbal Enggar
yang mencontohkan
dari
nafas dalam kemudian
ketidaknyamanan
klien melakukan napas
dalam untuk
mengurangi
14.25
4. Mengajarkan
WIB
tentang teknik non DS : Klien mengatakan
Enggar
farmakologi: nafas jika susah tidur
dalam
DO :
Mata klien tampak
merah
14. 30
WIB 5. Menga
njurkan tingkatkan
istirahat
Enggar
1 Rabu, 15 1. Melakukan DS : Enggar
Maret pengkajian nyeri Klien mengatakan sakit
2017 jam secara kepala
16.05 komprehensif DO :
WIB termasuk lokasi, P : peningkatan tekanan
karakteristik, vaskuler cerebral
Q : seperti cubitan pada
durasi, frekuensi,
kulit
kualitas dan faktor
R : di kepala hingga
presipitasi Enggar
tengkuk
S : skala 2
T : nyeri menetap
DS : Klien mengatakan
jika kemarin sudah di
tensi, sekarang lagi
paling juga sama
hasilnya
DO :
2. Memonitor tanda- TD : 180/100 mmHg
16.10
HR : 104 kali/menit Enggar
tanda vital
WIB RR : 23 kali/menit
DS : -
DO : Klien tampak
memegangi memegangi
kepalanya
DS :
Klien mengatakan jika
apa yang di ajarkan
kemarin sudah lupa
DO :
3. Mengobservasi Klien tampak
16.15 Enggar
reaksi nonverbal memperhatikan perawat
WIB dari yang mencontohkan
ketidaknyamanan nafas dalam kembali
kemudian klien
melakukan napas dalam
untuk mengurangi
4. Mengulang tentang Enggar
16.20 teknik non
WIB DS : Klien mengatakan
farmakologi: nafas
jika tadi siang tidak
dalam
tidur
DO :
Mata klien tampak
merah
DS :
Klien tidak tahu
penyebab sakit kepala
yang di alami
DO :
Klien tampak
memperhatikan
5. Menganjurkan Enggar
16.25 penjelasan yang di
WIB tingkatkan istirahat
berikan
6. Memberikan
16.30 Enggar
informasi tentang
WIB
nyeri seperti
penyebab nyeri,
berapa lama nyeri
akan berkurang
dan antisipasi
ketidaknyamanan
dari prosedur
16.55
2. Mengg DS : Enggar
WIB
ambarkan tanda Klien mengatakan jika
dan gejala yang pusing kepala ini
biasa muncul pada mungkin akibat dari
penyakit hipertensi darah tinggi
dengan cara yang
tepat DO :
Klien tampak
memperhatikan
penjelasan yang
diberikan
Enggar
DS :
17.00 3. Mengid Klien mengatakan jika
WIB entifikasi dirinya sudah tidak
kemungkinan makan garam, ikan asin
penyebab, dengan lagi
cara yang tepat
DO :
Klien tampak selalu
memotong pembicaraan
dan membela diri
seolah-olah dirinya
sudah menghindarinya
10.02 2. Memberikan DS :
Enggar
WIB pendidikan Klien mengatakan jika
kesehatan tentang bersedia mendengarkan
cara mencegah dan penjelasan yang di
mengatasi berikan dan akan
hipertensi dengan mempraktekkan setiap
rendaman air harinya
hangat+garam DO :
Klien tampak
mendengarkan
penjelasan yang
diberikan dan
memprakttekkan yang
sudah di jelaskan
10.20 3. Meganjurkan klien DS : Enggar
WIB untuk tidak Klien mengatakan jika
mengonsumsi dirinya juga sudah
makanan dan menghindari
minuman yang pantangan-pantangan
dapat makanan yang
meningkatkan disebutkan tapi ya
tekanan darah. masih tinggi saja
DO :
Klien mengangguk
ketika di jelaskan
1 Kamis, 1. Melakukan DS : Enggar
16 Maret pengkajian nyeri Klien mengatakan sakit
2017 jam secara kepalanya masih saja
11. 00 komprehensif sakit belum sembuh-
WIB termasuk lokasi, sembuh
karakteristik, DO :
durasi, frekuensi, P : peningkatan tekanan
kualitas dan faktor vaskuler cerebral
Q : seperti cubitan pada
presipitasi
kulit
R : di kepala hingga
tengkuk
S : skala 2
T : nyeri hilang timbul
DS : Klien mengatakan
jika dirinya tidak
konsumsi apapun untuk
menurunkan tensinya
DO :
TD : 150/80 mmHg Enggar
2. Memonitor tanda-
HR : 92 kali/menit
11.05 tanda vital RR : 20 kali/menit
WIB
DS : -
DO : Klien tampak
kadang memegangi
kepalanya
DS :
Klien mengatakan jika
ia sudah
11.10 3. Mengobservasi
mempraktekkan
WIB reaksi nonverbal
DO : Enggar
dari
Klien tampak
ketidaknyamanan
memperhatikan perawat
yang mencontohkan
nafas dalam kemudian
klien melakukan napas
11.13 4. Mengulang tentang
dalam untuk
WIB teknik non
mengurangi
farmakologi: nafas Enggar
dalam
DS : Klien mengatakan
jika sudah bisa tidur
tidur
DO :
Mata klien tidak
tampak merah
DS :
Klien mengatakan jika
sakit kepalanya itu
karena darah tinggi dan
bersedia ke dokter
11.06 apabila sakitnya lebih
WIB 5. Menganjurkan
parah
tingkatkan istirahat DO :
Klien menganggukkan Enggar
kepalanya
6. Memberikan
11.15 informasi tentang Enggar
WIB nyeri seperti
penyebab nyeri,
berapa lama nyeri
akan berkurang
dan antisipasi
ketidaknyamanan
dari prosedur
V. CATATAN PERKEMBANGAN
Diagnosa Ttd
Tanggal/jam Catatan Perkembangan
Keperawatan perawat
Kamis, 16 Nyeri akut S: Enggar
Maret 2017 berhubungan dengan - Klien mengatakan
jam 11.30 peningkatan tekanan sakit kepalanya masih
WIB vaskuler serebral saja sakit belum
sembuh-sembuh
- Klien mengatakan jika
dirinya tidak konsumsi
apapun untuk
menurunkan tensinya
- Klien mengatakan jika
ia sudah
mempraktekkan
- Klien mengatakan jika
sudah bisa tidur tidur
- Klien mengatakan jika
sakit kepalanya itu
karena darah tinggi
dan bersedia ke dokter
apabila sakitnya lebih
parah
O:
P : peningkatan tekanan
vaskuler cerebral
Q : seperti cubitan pada
kulit
R : di kepala hingga
tengkuk
S : skala 2
T : nyeri hilang timbul
TD : 150/80 mmHg
HR : 92 kali/menit
RR : 20 kali/menit
A: Masalah teratasi
sebagian
P : Lanjutkan intervensi
Lakukan pengkajian
nyeri secara
komprehensif termasuk
lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi, kualitas
dan faktor presipitasi
Monitor tanda-tanda vital
Observasi reaksi
nonverbal dari
ketidaknyamanan
O:
Klien tampak kebingungan
dalam menjawab
Klien tampak
mendengarkan penjelasan
yang diberikan dan
memprakttekkan yang
sudah di jelaskan
Klien mengangguk ketika
di jelaskan
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi