SISTEM SOSIAL POLITIK INDONESIA

Trias Politica
Rahmat Kuswantoro 16/394647/SP/27253

Trias Politica menjadi satu istilah tentang distribusi kekuasaan pada 3 aspek yang
dikenal sebagai Lembaga Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif. Pembagian tersebut untuk
menghindari satu lembaga yang dominan dalam mengatur, menetapkan, serta mengawasi
jalannya sebuah sistem pemerintahan. Apabila tidak didistribusikan, maka kekuasaan akan
tumbuh dan bersifat absolut, dimana kekuasaan absolut tersebut rawan untuk
disalahgunakan. Distribusi kekuasaan Legislatif dapat diartikan sebagai lembaga yang
mempunyai wewenang untuk membuat, merancang undang undang. Pada lembaga Eksekutif
merupakan lembaga yang bersifat implementasi dari pembuatan rancangan undang undang.
Sedangka lembaga Yudikatif memiliki kewajiban untuk mengawasi serta mengadili para
aktor yang terdapat dalam lemaga Eksekutif.

Pada ketiga lembaga tersebut satu sama lain memiliki keterkaitan, lembaga legislatif
yang terdiri dari para anggota dewan membuat kebijakan yang bersumber dari permasalahan
yang dialamai masyarakat. permasalahan isu individu yang berkembang menjadi isu publik,
dimana peran legislatif untuk membawa atau merubah permasalahan tersebut yang disebut
sebagai istilah representasi untuk kemudian dibuat sebuah kebijakan sebagai sebuah solusi.
Pembuatan kebijakan tersebut tidak bisa dilepaskan dari peran dan kemauan masyarakat.
dimana kebijakan yang telah dibuat dilimpahkan kepada lembaga eksekutif sebagai
implementasi untuk menyelesaikan isu publik yang telah berkembang. Pada implemantasi
kebijakan peranan lembaga Yudikatif sebagai pengawas kinerja lembaga eksekutif, apabila
kebijakan tidak dilaksanakan peran yudikatif muncul sebagai lembaga yang mengadili engan
konsekuensi terberat akan diberhentikannya para aktor eksekutif.