1. Umum
2. Khusus
Firman Allah:
(196 : )
sempurnakanlah Haji dan Umrah untuk Allah (QS. Al Baqarah:
196)
Amal Rukun:
Beberapa amalan umrah yang menjadi syarat sah atau tidaknya
umrah yang dilakukan. Apabila salah satu dari amal rukun ini
ditinggalkan maka umrah yang dilakukan tidak sah dan tidak
dapat diganti dengan denda atau dam selain dengan
mengulangi lagi pelaksanaan umrah itu kembali. Amal Rukun
umrah ini ada lima (5) yaitu: Niat Ihram, Thawaf, SaI, Tahalul
dan Tertib.
Amal Wajib:
Amalan yang harus dilakukan pada saat melaksanakan ibadah
umrah. Bila tertinggal maka diharuskan menggantinya dengan
membayar Dam dan umrahnya menjadi sempurna setelah
dam tersebut terbayarkan. Sebagaimana hadits Nabi barang
siapa meninggalkan suatu ibadah (amalan wajib dalam haji/umrah)
atau lupa maka dia wajib menyembelih kurban (HR. Malik).
Adapun amalan yang tergolong amal wajib umrah adalah: Niat
ihram dari miqot, memakai pakaian ihram, mematuhi semua
larangan ihram.
Amal Sunnah:
Yang termasuk amalan sunnah adalah: Mandi Ihram (sebelum
ihram), memakai wangi-wangian sebelum ihram (bagi laki-
laki), melafadzkan niat ihram di miqot sesudah shalat,
mengulang bacaan talbiyah, berdoa saat memasuki kota
mekkah, berdoa saat memasuki masjidil haram, berdoa saat
melihat kabah, mencium hajar aswad, shalat di Hijir Ismail,
minum air zam-zam, memperbanyak melaksanakan thawaf
sunnah.
Untuk mempermudah gambaran pelaksanaan ibadah umrah berikut
ini adalah urutan pelaksanaan amalan umrah secara lengkap baik
amal rukun, wajib maupun sunnahnya:
1. Mandi Ihram (sunnah)
2. Memakai wangi-wangian (sunnah)
3. Memakai pakaian Ihram (wajib)
4. Berada atau melewati Miqot (wajib). Tempat-tempat miqot itu
adalah: Al Juhfah, Dzatu Irqin, Dzul Hulaifah (Bir Ali), Yalamlam,
Wamul manazil. (Jamaah umrah yang datang dari arah
Madinah miqotnya adalah di Bir Ali)
5. Niat Ihram (Rukun). Saat berada atau melewati miqot.
Adapun lafadz niatnya adalah: Labbaikallahumma
Umrotan
6. Mengulang bacaan Talbiyah (sunnah)
7. Mematuhi larangan selama ihram (wajib), yaitu:
a. Tidak berkata cabul, kefasikan atau berdebat.
b. Tidak mencabut atau menggunting bulu atau rambut di
badan
c. Tidak memotong kuku, mencabut tanaman, berburu
binatang.
d. Tidak memakai wangi-wangian (termasuk sabun/bedak
berparfum)
e. Tidak memakai sepatu dan menutup kepala bagi laki-laki
f. Tidak memakai kaos tangan bagi wanita
g. Tidak boleh bermesraan suami istri
h. Tidak boleh meminang, dipinang, menikahkan dan
dinikahkan
8. Berdoa saat memasuki kota suci Mekkah (sunnah)
9. Berdoa saat memasuki Masjidil Haram (sunnah)
10.Berdoa saat melihat Kabah (sunnah)
11. Thawaf (Rukun). Adapun amalan thawaf adalah:
a. Memulai dengan niat thawaf umrah, diawali dari sudut Hajar
Aswad dengan mengangkat tangan kanan, menghadap
Hajar Aswad mengucapkan Bismillahi Allahu Akbar
sambil mengecup tangan.
b. Memutari Kabah 7 putaran dengan senantiasa berdzikir,
berdoa dan setiap melewati Rukun Yamani disunnahkan
mengangkat tangan tanpa dikecup. Selama Thawaf
disyaratkan dalam keadaaan berwudlu.
c. Saat melewati antara sudut Rukun Yamani dan sudut Hajar
Aswad disunnahkan membaca doa Rabbana Aatina
Fiddunya Hasanah, dst.
d. Mengerjakan shalat 2 rakaat di belakang Maqom Ibrahim
dengan membaca surat al-Kafirun di rakaat pertama dan
surat al-Ikhlas di rakaat kedua.
e. Menunaikan doa di Multazam
15.Tertib (Rukun).