Tembakau

Tanaman tembakau memiliki klasifikasi taksonomi sebagai berikut:

Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Divisi : Magnoliopyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Genus : Nicotiana
Species : Nicotiana tabacum L.

GAGASAN
Potensi dan Karakteristik Kulit Pohon Tembakau (Nicotiana tabacum)
Nama Umum
Indonesia : Tembakau, mbako(jawa), bako (sunda)
Inggris : Tobacco

Manfaat
1. Mencegah dan mengobati penyakit kudis pada sapi
2. Memanfaatkan limbah untuk keperluan farmakologi
3. Menjadikan limbah dari tembakau untuk terobosan bisnis obat herbal
 Penyakit kudis seperti yang kita ketahui mempengaruhi kebersihan dan kesehatan
sapi. Bila kesehatan sapi terganggu, daya jual dan daya produksi daging juga tidak akan
bagus. Pencegahan atau perlakuan untuk sapi agar tidak terkena penyakit ini antara lain
adalah menjaga sanitasi kandang, memandikan sapi secara teratur, berikan makanan-makanan
bersih untuk hewan tersebut. Daun tembakau (Nicotiana tabacum) saat ini sangat mahal.
Tetapi petani melupakan bagian lain dari pohon tembakau yaitu batang pohon tembakau,
khususnya kulit pohon tembakau. Selain untuk bahan baku rokok, sebenarnya tembakau
memiliki khasiat untuk mengobati penyakit. Tetapi seperti yang telah diulas, daun tembakau
sangatlah mahal dan tidak mungkin digunakan untuk mengobati kudis yang tidak lebih
menguntungkan. Kulit pohon tembakau memiliki kandungan yang hampir sama dengan
daunnya, sehingga khasiat dari daun tembakau dapat digantikan oleh kulit
pohonnya.Kandungan nikotin (1,68%) pada ekstrak kulit tembakau membuat zat ini efektif
untuk digunakan sebagai obat kudis, khususnya ternak sapi. Kandngan tersebut ampuh dalam
menyembuhkan luka pada badan sapi dan juga antiseptik(Jatmiko,1991).

Kulit tembakau mampu membasmi scabies pada kulit sapi karena mengandungbahan
kimia dan farmakologis diantaranya, mengandung saponin, flavonoid, alkaloid, minyak
terbang dan polifenol pada kulit batang dan daun.Alkloid yang terkandung terutama berupa
nikotin yang berkhasiat mengobati luka.Bersifat anti-inflamasi dan mencegah
pendarahan/mengobati luka. Karena kandungan zat kimia tersebut maka kulit tembakau dapat
dijadikan sebagai antiseptik yang murah ( Muladno, 2006 )

Jika seekor sapi telah terserang scabies maka akan menurunkan nilai jualnya.
Kemudian selain itu sapi yang terkena scabies akan mudah dihinggapi lalat karena scabies
dapat menyababkan luka yang dapat mengundang kedatangan lalat yang akan memperparah
luka yang diakibatkan scabies. Hal tersebut tentu membuat sapi selalu dalam keadaan yang
gelisah karena kurang nyaman dengan kondisi tubuhnya yang selalu dihinggapi lalat. Jika hal
tersebut terus dibiarkan mengakibatkan penurunan nafsu makan, sehingga kualitas daging
dan susu yang dihasilkan akan menurun. Penyakit ini menimbulkan kerugian berupa
penurunan berat badan, produksi susu maupun daging. Kualitas kulit yang rusak membuat
harga ternak turun hingga 1/3 dari harga normal(Khalsoven,1981).