Anda di halaman 1dari 4

D.

Rencana Tindakan Keperawatan Paliative Care Pada End-Stage Liver Disease

No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional


1 Ketidak seimbangan nutrisi kurang Setelah dilakukan perawatan Kaji adanya alergi Untuk mengetahui
dari kebutuhan Tubuh berhubungan Paliative Care pada Klien makanan alergi makanan pada
dengan Intake tidak Adekuat yang dapat teratur Kolaborasi dengan ahli pasien
ditandai dengan Kriteria : gizi untuk menentukan Untuk mengetahui
Ds : Klien tidak mengeluh mual jumlah kalori dan nutrisi jumlah kebutuhan gizi
Klien mengatakan mual sampai muntah yang dibutuhkan pada pasien yang
muntah Mampu mengedentivikasi Monitoring jumlah nutrisi harus dikonsumsi
Klien mengatakan tidak bisa atau kebutuhan nutrisi klien dan kandungan kalori Untuk mengetahui
tidak ada nafsu makan Kemauan klien untuk Kaji kemampuan klien menu apa yang di
Klien mengatakan perut terasa makan lebih baik untuk mendapatkan nutrisi inginkan pasien
kencang yang di butuhkan sehingga
Do : Monitoring mual dan menimbulkan
Klien Tampak Lemah muntah. perasaan nafsu makan
Klien Tampak Pucat Untuk mengetahui
BB Klien Menurun intake dan outpot
Klien tampak muntah pasien
Klien tampak udema pada kaki
dan perut
Klien anoreksi
Observasi tanda-tanda vital
TD = 120/60 mmHg
S = 37 oC
N = 112 x/m
P = 36x/m
Perut acites
2 Nyeri berhubungan dengan Setelah dilakukan perawatan Kaji tingkat nyeri secara Untuk mengetahui
pembengkakan hepar yang mengalami paliative care pada klien dapat komprehensif, lokasi, perasaan nyeri yang
inflamasi hati dan bendungan vena terpenuhi dengan kriteria : karakteristik, dirasi dirakan klien
portal yang di tandai dengan Klien tidak mengeluh nyeri frekuensi kualitas dan Untuk membantu
Ds : Klien agak merasa nyaman faktor perdis posisi klien mengungkapkan
Klien mengatakan nyeri perut
Skala nyeri berkurang Observasi reasi non verbal perasaan nyeri
pada bagian kiri
dari ketidak nyamanan Untuk mengalihkan
Klien mengatakan nyeri seperti
Gunakan tehnik perhatian klien dan
ditusuk dan di iris benda tajam
komunikasi terapeutik tidak selalu berfokus
Klien mengatakan nyeri sampai
untuk mengetahui nyeri pada nyeri yang
pingsan
dan mengurangi nyeri dirasakan
Do : Berikan analgetik untuk Untuk mengurangi
Klien tampak meringis sapai mengurangi nyeri intablutus trlitor
teriak Tingkatkan istirahat gastrointestinal dan
Klien tampak kalau nyeri sampai nyeri satu gangguan
pingsan rasa nyaman pada
Pada palpasi perut meringis abdomen
apabila di raba Untuk membantu
Klien tampak lemah dan pucat pasien memberi
kenyamanan dan
ketenangan agar
nyeri berkurang.
3 Ketidak efektifan pola nafas Setelah dilakukan perawatan Kaji pola nafas klien Untuk mampu
berhubungan dengan diformitas paliative care dapat terpenuhi Moitoring status oksigen megidentifikasi dan
dinding dada (diagfrahma paru), kriteria sebagai berikut klien memberikan tindakan
ekspansi paru menurun ditandai Klien merasa nyaman dan Posisikan klien untuk yang tepat untuk
dengan : sesak berkurang memaksimalkan ventilasi pasien
Ds : Klien tidak lagi memakai Atur inteka cairan untuk Untuk
Klien mengeluh sesak nafas oksigen mengoptimalkan mengidentifikasi dan
Klien mengeluh rasa penuh dan Klien mulai dapat makan, keseimbangan mencegah faktor yang
rasa berat di dada tidur dan beistirahat dengan Monitoring resporasi dan menghambat jalan
Klien mengeluh terasa lemas nyaman status O2 nafas
Kolaborasi pemberian obat- Memberikan rasa
Do :
obatan untuk meringankan nyaman pasien untuk
Klien nampak memakai O2
sesak klien. memudahkan
sunkkup masker 5-8 lt/m
membuka jalan nafas
Klien tampak semi fowler sesak
Agar tidak terjadi
Klien nampak pernapasan tidak
penumpuhkan jumlah
teratur
cairan dalam paru
Observasi tanda-tanda vital
sehingga
TD = 120/60 mmHg
memperberat nafas
S = 39 oC
pasien
N = 112 x/m
Untuk mengetahui
P = 36x/m
respon pasien
terhadap alat jalan
nafas
Untuk membantu
meringankan sesak
nafas pasien

Anda mungkin juga menyukai