Anda di halaman 1dari 2

ernah mendengar kata Ikan Lemuru?.

Ikan Lemuru (Sardinella Lemuru) adalah ikan yang


dijadikan produk ikan sarden lokal di Indonesia. Ikan ini banyak terdapat di Selat Bali, Wilayah
perairan Jawa Timur dan perairan Bali. Sementara yang terkenal sebagai ikan sarden adalah
sarden jepang (Sardinella melanostica).

Karena nama lemuru kurang dikenal, maka yang dicantumkan di dalam kalengnya hanyalah
nama sardennya. Di Indonesia sebetulnya punya beberapa jenis sarden seperti sardinella
longiceps, sardinella sirm, sardinella leigaster, dan sardinella clupeoides. Nama-nama ini
merupakan hasil tangkapan dari daerah kepulauan seribu, Pekalongan, Tegal dan Pelabuhan
Ratu. Hanya saja populasinya tidak sebanyak dengan lemuru yang ada di Selat Bali.

Ditempat hidupnya di perairan Bali, ikan ini banyak sebutannya seperti, jika badannya masih
kecil disebut semenit atau sempenit, Jika beranjak dewasa dan panjang badannya sekitar 12 cm
dijuluki Protolan. Ketika badannya mencapai 15 cm disebut Lemuru. Tapi kalau ukurannya lebih
besar lagi disebut Lemuru Kucing. Tapi ada juga di daerah lain di Bali seperti di Perairan
Jimbaran, Ikan Lemuru di sebut ikan kucing tanpa memperdulikan ukurannya.

Bagi penjual ikan segar, Ikan Lemuru tergolong ikan yang tidak disukai karena gampang busuk.
Karena sifatnya yang mudah busuk, penjualan lemuru segar hanya terbatas di daerah Muncar
(Banyuwangi). Di luar daerah itu, lemuru dijual sudah dalam bentuk olahan seperti Ikan Pindang,
ikan asin atau tepung ikan.

Untuk pengalengan dalam bentuk produk ikan sarden, hanya lemuru dengan kualitas bagus yang
diolah. Karena daging ikan ini mudah hancur, sebelum dikalengkan, ikan ini direndam dalam
larutan garam encer 15% selama 15 menit. Selain untuk memperkuat struktur daging, perlakuan
ini juga bertujuan untuk menambah rasa lezat ikan lemuru dalam produk Ikan Sarden.

MANFAAT MINYAKNYA UNTUK TULANG


Tiga mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember, Ali Taqwim, Hendri Jaya
Permana dan Putri Kharisma menggondol juara pertama lomba karya tulis ilmiah diadakan
Persatuan Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Seluruh Indonesia. Mereka menggunakan
ikan lemuru sebagai obyek bahasan karena keberadaan ikan ini sangat melimpah dan saat musim
harganya jatuh.
Ali Taqwim di kampus Tegalboto Universitas Jember, Jawa Timur, Senin (24/10) mengatakan,
ikan lemuru ternyata memiliki potensi sekelas ikan salmon dan kaya akan kandungan Omega-3.
Ikan lemuru yang sering yang dipandang sebelah mata itu ternyata dari studi literatur memiliki
kandungan EPA (eicosa pentaenoic acid) dan DHA (dokosa heksaenoat acid) cukup tinggi.
Kandungannya tidak kalah dengan ikan salmon dan ikan cod, kata Ali Taqwim.
Penelitian mereka dengan mengacu hasil penelitian mengungkapkan, kandungan Omega 3 dalam
minyak ikan lemuru bisa menguatkan gigi, meski sedang dipasangi kawat. Ini terungkap dari
karya tulis ilmiah berjudul, Potensi Asam lemak Omega 3 Minyak Ikan Lemuru Dalam
Mencegah Relaps Pasca Perawatan Ortodentik .
Kandungan EPA dalam Omega 3, menurut Putri Kharisma, memiliki fungsi penambah daya
tahan tubuh dan memperkuat tulang, sedang DHA bermanfaat menambah kecerdasan otak. Kami
menemukan fakta selama ini belum banyak yang memanfaatkan Omega 3 dari ikan lemuru,
padahal jumlahnya berlimpah ruah, tambah Putri.
Hendri menambahkan, saat ini pemanfaatan ikan lemuru paling besar untuk ikan sardine
kalengan, sementara minyak ikan lemuru lebih banyak untuk industri penyamakan kulit dan
bahan kosmetika. Padahal jika diproses, minyak ikan ini bisa diambil Omega 3, dan bisa
memberi nilai tambah, ujar Hendri.
Menurut Ali Taqwim, ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah ini Persatuan Senat Mahasiswa Fakultas
Kedokteran Gigi Seluruh Indonesia (PSMFKGSI) dan Pepsodent 2011 dilaksanakan 14 Oktober
2011 di F akultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga Surabaya.
Sebelumnya, Ali Taqwim bersama Melliana Trismi Utami dan Putri Kharisma Dewi jadi juara
dua kategori Kopetisi Poster dalam kegiatan Dentistry Scientific Meeting (DSM) V di
Universitas Indonesia, 21-25 Juli 2011 lalu.
Poster berjudul Kajian Efektifitas Penggunaan Stateskop pada Deteksi Kelainan Sendi
Temporomandibula menurut dewan juri memiliki keunggulan yang mudah diaplikasi. Selain itu,
poster itu memiliki ude yang kreatif.

Anda mungkin juga menyukai