Anda di halaman 1dari 1

Rukun da syarat lian

Menurut jumhur fuqoha selain Hanafi, rukun lian terbag imenjadi empat bagian
1. Pihak yang melian(suami)
Suami hendaknya suami yang sah dari segi syarak kepada istri yang hendak di lian suami
uga hendaknya seorang yang berakal waras.
2. Pihak yang dilian (istri)
Istri yang dilian hendaknya merupakan istri yang sah kepada suami yang melian serta
tidak gila.
3. Sebab lian
Sebab berlakunya lian adalah suami yang menuduh istrinya melakukan zina atau si
suami ingin menafikan nasab anak yang dikandung oleh istrinya.
4. Lafazd lian
lafaz lian menurut jumhur lian sah sama ada menggunakan Bahasa araba tau Bahasa
yang lain. Menurut hanbali suami istri yang mengetahui Bahasa arab hendaknya berlian
dalam Bahasa arab sebagaimana yang terdapat dalam al-quan.

Syarat-syarat lian
Para Ulama membagikan syarat lian menjadi dua bagian yaitu syarat wajib lian dan
syarat sahnya melakukan lian. Syarat wajib nya lian:
1. Pasangan tersebut masih berstatus suami istri, sekalipun istri tersebut belum
disetubuhi atau isteri masih dalam masa idddah talak rajI berdasarkan
pandanagan hanafiah. Dan menurut jumhur , suami boleh melian istrinya dalam
thalaq bain.
2. Hendaknya akad perkawinan tersebut akad yang sah
3. Suami yang melakukan lian hendaknya seorang muslim.
4. Adanya tuduhan qozaf dari pada suami terhdap istri
Syarat sah nya lprosesnya lian yaitu:
1. Lian dilakukan di hadapan hakim atau wakilnya
2. Lian dilakukan oleh suaminya setelah diminta oleh hakim untuk berbuat
demikian
3. Hendak lah sempurna kelima-lima lafadz lian yang diucapakn.
4. Lafaz yang digunakan oleh kedua pasangan suami istri menunjukan atau
memberi maksud lian sejalan dengan tuntunan Al-quran.
5. Hendaknya lafaz lian itu mengikut tertib yang ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai