NIM : 22010316140029
Jurusan : Farmasi
Dosen Pengampu : Dr. Dra. Henna Rya S, MES, Apt
Tugas : Tugas Individu 1 Teknologi Sediaan Padat
M D . A . k (C1 C2)
=
t h
Keterangan:
M = jumlah obat (material) terlarut (biasanya mg atau mmol)
t = waktu (seconds)
D = koefisien difusi obat (cm.s)
A = luas permukaan membrane (cm)
k = koefisien partisi minyak/air
h = tebal lapisan zat cair
C1 C2 = gradient konsentrasi dimana C1 adalah konsentrasi obat pada donor side
membrane dan C2 dalah konsentrasi obat dalam membrane side reseptor.
Keterangan :
Rate of solution = laju disolusi (massa/waktu = dM/dT)
D = Koefisien difusi
A = luas permukaan zat padat yang menyentuh larutan
Cs = kelarutan/ konsentrasi lar jenuh pd temperatur percobaan
Cb = konsentrasi zat terlarut pada waktu t
h = tebal membran atau lapisan difusi
3. Koefisien Partisi
Hukum Partisi : senyawa tertentu pada suhu tertentu, akan memisahkan diriya sendiri
diantar dua pelarut yang tidak saling bercammpur pada perbandingan konsentrasi yang
tetap. Perbandingan konsentrasi yang tetap ini dikenal dengan koefisien partisi senyawa
tersebut.
Rumus Koefisien Partisi :
[]
P=
[]
Keterangan :
P = Koefisien Partisi
[organik] = Konsentrasi senyawa dalam fase organik atau fase minyak
[Berair] = Konsentrasi senyawa dalam fase air
[]
pH = pKa + Log
[]
Keterangan :
Ka = Tetapan Ionisasi asam lemah; pKa = - log Ka
[g] = Konsentrasi molar garam
[a] = Konsentrasi molar asam