Gastritis 01-Gdl-Dhanangpra-1046-1-Dhanang-L PDF
Gastritis 01-Gdl-Dhanangpra-1046-1-Dhanang-L PDF
ABSTRAK
Gastritis atau dikenal dengan sakit maag adalah peradangan dari mukosa lambung
yang disebabkan faktor iritasi dan infeksi. Gejala gastritis yaitu nyeri ulu hati, rasa tidak
nyaman, nyeri pada saluran pencernaan, mual, muntah, kembung, lambung terasa penuh
dan sakit kepala. Kekambuhan penyakit gastritis atau gejala muncul berulang karena
salah satunya dipengaruhi faktor kejiwaaan atau stres. Hasil studi pendahuluan
diketahui bahwa Klinik Dhanang Husada terletak di tengah pemukiman padat penduduk
dan disekitarnya berdiri pabrik-pabrik konveksi pada bulan Juli sampai dengan Agustus
2014 terdapat 214 pasien dengan gastritis dan dari hasil wawancara dengan pasien
diketahui bahwa pasien berobat dengan gejala keluhan sakit perut bagian atas yang
disebabkan karena mengabaikan atau melupakan waktu makan karena kesibukan kerja
dan tekanan pekerjaan yang berlebihan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis
hubungan stres dengan kejadian gastritits.
Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik deskriptif dengan
desain cross sectional. Teknik sampling menggunakan insidental sampling pada 70
wanita usia produktif yang datang ke Klinik Dhanang Husada Sukoharjo dengan gejala
gastritis. Penelitian dilakukan di Klinik Dhanang Husada Sukoharjo. Cara pengumpulan
data menggunakan kuesioner. Teknik analisis menggunakan chi square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden dengan stres pada
tingkat sedang yaitu sebanyak 28 orang (40,0%), responden menderita gastritis
sebanyak 39 orang (44,3%) dan ada hubungan antara stres dengan kejadian gastritis ( 2
= 20,93) dan secara statistik signifikan (p = 0,000 < 0,05), dimana semakin tinggi
tingkat stres maka semakin rentan terkena gastritis.
Pasien hendaknya menekan terjadinya stres karena dapat menyebabkan terjadinya
gastritis, salah satu upaya mengurangi stres adalah dengan mengurangi jam kerja
ataupun menambah waktu istirahat