Anda di halaman 1dari 4

LOMBA MEMBUAT ESSAY

KOMUNIKASI YANG BAIK PENTING BAGI PERAWAT

Nama : Setyowati P. W
Tingkat : 2 A
Jurusan : D III Keperawatan

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN
JURUSAN DIII KEPERAWATAN TANGERANG
2016/2017
Komunikasi yang Baik, Penting Bagi Perawat

Sekarang ini banyak sekali perawat yang mementingkan melakukan


tindakan asuhan keperawatan tanpa diimbangi dengan komunikasi yang baik.
Perawat sudah jarang sekali berkomunikasi dengan pasien baik saat memberikan
asuhan keperawatan maupun tindakan yang lainnya. Perawat seperti sebuah robot
yang hanya melakukan suatu tindakan tanpa berkomunikasi dengan baik. Adapun
perawat yang hanya berkomunikasi seadanya atau seperlunya saja. Hal ini di
sebabkan oleh kurangnya tenaga kesehatan pada bidang keperawatan dalam suatu
Rumah Sakit, sedangkan perawat harus menangani pasien yang sangat banyak.
Tetapi seharusnya perawat tetap menjalankan tugasnya dan dapat berkomunikasi
dengan baik. Karena dalam kehidupan sosial kita, komunikasi memegang peran
yang sangat penting. Tanpa komunikasi interaksi kita pada orang lain tidak akan
berjalan sebagaimana mestinya. Setiap tenaga kesehatan di tuntut dapat
berkomunikasi dengan baik agar pelayanan kesehatan tidak mengalami hambatan
dan tujuan pelayanan kesehtan dapat tercapai. Perawat adalah tenaga medis yang
memiliki waktu terlama untuk berinteraksi dengan pasien dibandingkan dengan
tenaga medis lainnya. Perawat selalu berada di samping pasien, mulai dari awal
masuk sampai dengan pasien keluar dari Rumah Sakit. Oleh karena itu perawat
harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi yang baik kepada pasien
maupun tenaga medis lainnya. Komunikasi yang baik dapat membantu perawat
dalam menjalankan asuhan keperawatan kepada pasien, maupun saat sedang
berkolaborasi dengan tim tenaga medis lainnya.
Perawat juga harus bisa menyesuaikan cara berkomunikasi yang baik
yaitu: Komunikasi antara Perawat dengan Perawat, Perawat dengan Pasien,
Perawat dengan tim tenaga medis. Perawat harus menguasai Komunikasi
terapeutik untuk memudahkan perawat dalam berkomunikasi yang baik kepada
pasien. Perawat harus bisa memilih menggunakan komunikasi terbuka atau
komunikasi tertutup dengan mengetahui sintuasi dan kondisi pasien. Perawat pun
harus menguasai tekhnik komunikasi dengan bayi, anak-anak, remaja, dewasa dan
lansia. Terkadang terdapat pasien yang menggnakan bahasa daerah kita sebagia
perawat pun harus bisa mempelajari bahasa daerah yang ada di Indonesia agar
dapat membantu ketika sedang berkomunikasi dengan pasien yang menggunakan
bahasa daerah. Bila kita tidak bisa bahasa daerah tersebut kita bisa meminta
banuan kepada perawat lainnya.
Perawat harus dapat berkomunikasi baik secara verbal maupun non verbal.
Perawat harus dapat mengerti bila terdapat pasien yang raut mukanya sedang
sedih sedih atau gelisah tapi mengatakan baik-baik saja. Perawat harus bisa
berkomunikasi dengan pasien tersebut dengan menanyakan: Ibu baik baik saja ?
Ada yang bisa saya bantu bu?. Tetapi jika pasien menolak perawat tidak boleh
memaksa pasien untuk bercerita hanya untuk menyelesaikan tugasnya dengan
segera tanpa memerhatikan keadaan pasien. Perawat bisa mengatakan : kalau ibu
sudah siap untuk bercerita ibu bisa memanggil saya ya bu. Karena komunikasi
yang baik adalah adanya rasa percaya pasien terhadap perawat. Dalam
berkomunikasi pun sebagai perawat kita harus tersenyum, dan menggunakan
bahasa yang sopan. Agar pasien bisa merasakan perasaan yang nyama saat
berkomunikasi dengan perawat. Pasien harus bisa memahami apa yang dikatakan
perawat, oleh karena itu perawat harus menggunakan bahasa yang dapat di
mengerti oleh pasien dan tidak mengunakan bahasa medis.
Komunikasi yang baik dengan tim tenaga medis lainnya dapat membantu
perawat dalam menjalankan pekerjaannya. Tenaga tim medis biasanya
menggunakan bahasa medis untuk menjaga kerahasiaan dokumen pasien, oleh
karena itu Perawat harus bisa memahami apa yang sedang di bicarakan oleh tim
tenaga medis tersebut. Bila perawat tidak dapat memahami apa yang di katakan
oleh tim tenaga medis perawat tidak akan bisa melakukan pekerjaan dengan baik.
Demikian pun dengan perawat jika sedang berkomunikasi dengan tim tenaga
medis lainnya perawat harus menggunakan bahasa medis untuk menjaga
kerahasiaan dokumen pasien.
Jadi sebagai seorang perawat kita harus bisa berkomunikasi dengan baik
karena komunikasi yang baik penting bagi perawat. Bila sebelumnya kita
menganggap komunikasi adalah hal yang spele, kita harus bisa mengubah persepsi
tersebut karena komunikasi penting bagi perawat dan bukan lah hal yang mudah
dilakukan. Oleh karena itu kita sebagai perawat harus bisa memeperhatikan
apakah kita sudah berkomunikasi dengan baik atau belum. Bila belum mulai lah
berkomunikasi dengan baik dengan cara menambah wawasan komunikasi yang
baik bagi perawat dan aplikasi kan lah kepada pasien. Komunikasi yang baik
dapat memudahkan kita dalam menjalakan pekerjaan, baik saat sedang
berkolaborasi dengan tim tenaga medis maupun saat memberikan asuhan
keperawatn kepada pasien.

Anda mungkin juga menyukai