Anda di halaman 1dari 2

SOAL

1. Apa tujuan dan manfaat dari Expressive art therapy?


Jawab :
Tujuan dari expressive art therapy adalah sarana untuk membantu individu dimana
mereka kesulitan dalam mengungkapkan segala sesuatu yang dirasakan dalam bentuk
verbal.
Manfaat dari Expressive art therapy adalah Bagi beberapa orang, perasaan itu tampak
sederhana namun terlalu rumit untuk dapat diungkapkan dengankata-kata. Beberapa
orang juga merasa sulit untuk berbicara secara langsung tentang perasaan mereka.
Seni ekspresif membuat menjadi lebih mudah untuk menggambarkan perasaan yang
diungkapkan dalam bentuk seni. Sehingga membuat mereka merasa lebih nyaman
dalam melepaskan rasa yang mereka rasakan dalam bentuk karya seni yang mereka
suka.
2. Jenis seni ekspresif apa saja yang berguna dalam perawatan PTSD?
Jawab :
a. Visual Art Therapy
b. Movement/dance Therapy
c. Music Therapy
d. Language Art Therapy
e. Drama Therapy
f. Play and Sand-Tray Therapy
g. Blending Therapies

3. Gerakan dan tarian dilatih untuk hubungan mind-body, jelaskan secara singkat!
Jawab :
Tubuh secara akurat mencerminkan apa yang sedang terjadi dalam pikiran dan emosi.
Tubuh adalah refleksi dari semua yang dirasakan dan ditahan di dalamnya. Hal ini,
menjelaskan bahwa tubuh kita seperti seni, yang mampu mengekspresikan,
mengungkapkan, dan mengajar. Gerakan tubuh yang halus pun bisa memberi efek
positif pada pikiran
4. Drama therapy merupakan salah satu dari psikodrama dengan tujuan untuk menerima
rasa sakit dan mengurangi trauma dengan cara mengekspresikannya dalam bentuk
peran. Jelaskan bagaimana proses dalam Drama therapy tersebut dalam kasus PTSD!
Jawab :
Dalam psikodrama, individu menghidupkan kembali peristiwa traumatis namun
mendapatkan wawasan dan kontrol . Anggota grup mengambil peran yang sesuai
dengan apa yang ditugaskan. Dalam proses bermain peran ini, segala tindakan akan
dibuat lambat atau diperlambat, hal ini berguna untuk memudahkan proses
pengolahan apa yang dirasakan, melihat reaksi yang akan ditunjuukan dengan ending
cerita yang berbeba. Para anggota kelompok akan merancang cara untuk melindungi
korban selamat. Dalam hal ini, korban akan menganggap peran mereka yang berbeda
agar mendapatkan perspektif atau pandangan baru terkait dengan trauma dan kejadian
bencana. Setelah itu, drama ini diproses untuk wawasan dan pengertian kepada
korban.

Anda mungkin juga menyukai