Disusun oleh:
Muhammad Agiana Pratama
NIM : 2201 011 521 0127
Pengesahan:
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017
2
I. DATA PRIBADI
Nama : Tn. R
Jenis kelamin : Laki-laki
Usia : 41 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : Tamat SMP
Suku / Warganegara : Jawa / Indonesia
Alamat : Pemalang, Jawa Tengah
Status perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Pegawai Negeri
Tanggal pemeriksaan : 1 Mei 2017
No. CM : 000119972
Diperiksa oleh : Agiana Pratama
ke tempat saudara pasien. Perawatan diri seperti mandi dan makan masih
dilakukan secara mandiri. (GAF 30)
Pasien dibawa ke RSJD pada tanggal 24 April 2017. Saaat di IGD pasien
mengatakan bahwa pasien merasa nyaman seperti di surga. Pasien masih
berdakwah mengenai agama dan melafalkan ayat-ayat Al-Quran . Pasien
menganggap orang lain di sekitar pasien yang gila karena memperlakukan pasien
seperti orang gila. (GAF 30)
2. Medis Umum
Riwayat kejang demam : disangkal
Riwayatepilepsi : disangkal
Riwayat trauma kepala : disangkal
Riwayat hipertensi :disangkal
Riwayat diabetes mellitus : disangkal
Riwayat nyeri dada/sakit jantung : disangkal
Riwayat sakit maag : disangkal
Riwayat pingsan : disangkal
Riwayat gegar otak : disangkal
Riwayat transfusi : disangkal
d. Riwayat Pramorbid
1. Prenatal dan Perinatal
Pasien merupakan anak dari bersaudara. Kehamilan direncanakan dan
diharapkan. Ibu pasien tidak pernah mengkonsumsi alkohol ataupun obat-obatan
5
selama kehamilan. Pasien lahir di rumah ditolong dukun, tanpa penyulit, langsung
menangis, berat lahir tidak ditimbang. Tidak ada cacat bawaan saat kelahiran.
6. Masa Dewasa
a. Riwayat Pendidikan
6
Pasien masuk masuk SD saat usia 6 tahun, mengikuti sekolah dengan baik,
tidak pernah tinggal kelas. Lulus SD usia 12 tahun. Pasien tidak melanjutkan
sekolah ke jenjang yang lebih tinggi karena tidak ada biaya.
b. Riwayat Pekerjaan
Sejak lulus SD pasien membantu pekerjaan orang tua menjadi petani. Setelah
cukup umur, pasien bekerja sebagai supir truk antar kota
c. Riwayat Keagamaan
Pasien beragama Islam, dan rajin solat lima waktu. Penanaman agama dalam
keluarga cukup.
d. Riwayat Perkawinan
Pasien menikah dengan istri selama kurang lebih 30 tahun.
e. Riwayat Militer
Pasien tidak pernah mengikuti kegiatan kemiliteran
g. Riwayat Sosial
Sebelum sakit, pasien mempunyai banyak teman di lingkungan rumah maupun
lingkungan kerja.
7. Riwayat Psikoseksual
Tidak ada riwayat kekerasan seksual maupun penyimpangan seksual. Sejak
kecil berpakaian dan dididik sebagai laki-laki. Pasien bekerja sebagai pegawai
kehutanan, sering pulang ke rumah. Hubungan seksual diluar nikah disangkal.
7
Kurva GAF
100
90
80
70
60
50
40 Kurva GAF
30
20
10
0
3 tahun 2 tahun 1,5 masuk Keluar Masuk 3 hari
SMRS SMRS tahun IGD I RSDK IGD II rawat
SMRS inap
Kualitas : kurang
C. Gangguan Persepsi
Ilusi : sulit dinilai
Halusinasi :sulit dinilai
D. Pikiran
a. Bentuk pikir
Sulit dinilai
b. Aruspikir
Lancar
Flight of Idea : tidak ada
Asosiasi longgar :tidak ada
Pikiran berpacu : tidak ada
Tangensialitas : tidak ada
Sirkumstansialitas :tidak ada
Inkoherensi : tidak ada
Asosiasi bunyi : tidak ada
Verbigerasi : tidak ada
Persevasi : tidak ada
Blocking : Ada
Pikiran samar-samar : tidak ada
Neologisme : tidak ada
c. Isi Pikir
Waham :tidak ada
Paranoid : tidak ada
Preokupasi :ada (preokupasi tentang penyakit saat ini, takut
tidak bisa sembuh)
Obsesi dan Kompulsi : tidak ada
Fobia : tidak ada
Gagasan bunuh diri/membunuh:tidak ada
Ide-ide referensi/influence: tidak ada
Kemiskinan isi : tidak ada
11
pada diri pasien sendiri dan orang yang penting dalam kehidupan pasien. Hal ini
membuat perubahan perilaku pada pasien.
H. Pertimbangan
Baik
I. Taraf Dapat Dipercaya
dapat dipercaya
B. Status Neurologis
GCS : E4V5M3 = 12
Kesan : somnolen
1. Hematologi
13
3. GDS
a. Tanggal 4-5-17 : GD I : 191
GD II : 230
HBA1C : 5.9 %
4. Cholesterol : 118
5. Trigliserid : 52; HDL : 21, LDL : 77; As. Urat : 21,0
Semarang, 11-4-2017
Pro :Tn. R
Usia : 41 tahun
15
2. Psikoterapi
a. Terapi Kelompok
Tidak ada.
b. Terapi Keluarga
Edukasi untuk selalu memantau untuk minum obat secara teratur dan
memberikan motivasi dan mengunjungi pasien untuk segera sembuh.
c. Terapi Suportif
Mengajarkan pasien cara menghilangkan halusinasi, mengendalikan marah,
menjelaskan tentang penyakitnya dan dapat sembuh apabila minum obat
teratur.
d. Terapi Okupasional
Mengikuti rehabilitasi sesuai jadwal dengan baik
VIII. PROGNOSIS:
Dubia ad malam
30 TOTAL