Anda di halaman 1dari 7

10/6/2017 Renner2u

(/)

Fibra

Fibra
K ombinasi serat pangan yg seimbang dengan berbagai nutrisi lengkap berupa protein nabati, asam lemak esensial, berbagai vitamin, & mineral.

Mengandung, Aphanizomenon os-aquae (AFA), Wheatgrass, Oat Fiber, Psyllium husk, Guar gum, Green apple, Mix berry fruit, Soybean, & Peppermint

leaf.

Fibra+ Knowledge oleh: dr. Hendra Rasubala, M.Kes, Sp.PK (Untuk RENNER)

Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern dan tuntutan hidup yang semakin beragam, mengakibatkan perubahan pada pola dan gaya

hidup kita. Gaya hidup dengan kebiasaan makan yang manis, tingginya kadar garam pada makanan, makanan berlemak, penyajian makanan yang

kurang sehat (goreng, tumis, bumbu yang berlemak), penggunaan penyedap, pewarna, dan pengawet makanan, dapat menyebabkan usus menjadi tidak

sehat. Bahkan terkadang makanan yang kita anggap sehat seperti sayuran dan buah-buahan juga telah terkontaminasi dengan bahan-bahan kimia

berbahaya (seperti pestisida), yang akhirnya menjadi penyebab tidak sehatnya usus kita. Usus yang tidak sehat akhirnya menjadi sumber tertimbunnya

zat-zat berbahaya ini (yang kemudian dikenal sebagai toksin). Tidak hanya tertimbun di usus, toksin-toksin ini juga membentuk toksin baru yang

akhirnya akan lebih merusak dan menjadi penyebab berbagai penyakit termasuk diabetes, kegemukan (obesitas), penyakit kardiovaskuler, hipertensi,

hiperkolesterolemia, artritis reumatik, berbagai jenis alergi, kelainan kulit, kanker, dan sebagainya.

Kebanyakan orang beranggapan bawa dengan mengatasi masalah buang air besar maka masalah toksin pun juga akan terselesaikan. Namun

kenyataannya melancarkan buang air besar saja tidaklah cukup untuk mengurangi kelebihan toksin yang tersimpan dalam tubuh. Hal ini disebabkan

toksin tidak hanya berasal dari makanan, tetapi juga dari udara, air, gaya hidup, dan hasil sampingan dari proses siologis atau alami dalam tubuh.

Detoksikasi merupakan cara untuk menetralkan sejumlah toksin, merubahnya menjadi zat yang tidak berbahaya, dan bahkan mengeluarkannya dari

tubuh, bukan sekedar membuang sejumlah sisa proses cerna dari usus. Detoksikasi ini terutama dilakukan oleh organ hati/liver kita. Jadi dengan kata

lain, hati/liver yang sehat menunjukkan proses detoksikasi tubuh yang normal, bukan hanya sekedar membersihkan usus.

Fibra+ memberikan manfaat detoksikasi lengkap, yaitu dengan menetralkan toksin, mengeluarkan toksin dari usus, menjaga kesehatan usus, dan

memperkuat fungsi sel hati/liver. Fibra+ merupakan kombinasi serat pangan yang seimbang dengan berbagai nutrisi lengkap berupa sejumlah asam

amino esensial, asam lemak esensial, tonutrien, berbagai vitamin dan mineral. Rasa manis pada Fibra+ adalah murni berasal dari campuran buah

dengan indeks glikemik rendah sehingga sangat aman untuk penderita diabetes dan tidak mengandung pemanis buatan, pengawet, dan pewarna

makanan.

Manfaat Fibra + :

Membersihkan Sisa Makanan Yang Tertinggal Lama Pada Lipatan Dinding Usus

Melancarkan Buang Air Besar (Laksatif Alami)

Mencegah Konstipasi

Mencegah Peradangan Dan Iritasi Kronik Pada Dinding Usus

Membantu Aktivitas Enzim Pencernaan

http://www.renner2u.com/fibra 1/7
10/6/2017 Renner2u

Meningkatkan Daya Penyerapan Vitamin Dan Mineral Makanan Di Usus

Sumber Serat Pangan Dan Nutrisi Bagi Vegetarian

Mencegah Kanker

Meningkatkan Produksi Antioksidan Superoxide Dismutase (SOD) Dan Glutathione

Menurunkan Penyerapan Kolesterol Di Usus

Menurunkan Kadar Kolesterol LDL Dan Trigliserida Dalam Darah

Meningkatkan Kadar Kolesterol HDL

Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Mencegah Kerusakan Pembuluh Darah

Detoksikasi Zat Berbahaya Dalam Usus

Detoksikasi Karsinogen

Menekan Proses Peradangan Sendi (Rematik)

Memperbaiki Keseimbangan Asam Basa Tubuh

Menghasilkan Energi Untuk Sel Usus, Hati, Dan Otot

Sebagai Prebiotik Dan Meningkatkan Jumlah "Bakteri Baik" (Probiotik)

Meningkatkan Kadar Vitamin K

Mencegah Diabetes

Mengatasi Nyeri Kepala

Mengatasi Nyeri Dan Kram Perut

Membantu Relaksasi Dan Mengatasi Ketegangan Otot

Mencegah Osteoporosis

Menyegarkan Bau Nafas

Mengatasi Bau Badan Yang Kurang Nyaman

Membantu Pengaturan Berat Badan

Mengatasi Gejala Menopause

Kandungan FIBRA+ 1.Aphanizomenon os-aquae (AFA)

Aphanizomenon os-aquae (AFA) memiliki kandungan nutrisi esensial bagi tubuh seperti protein, berbagai vitamin dan mineral. Ganggang AFA

merupakan sumber utama asam lemak omega 3 (ALA, EPA, dan DHA) dan bermanfaat sebagai anti-radang natural serta meningkatkan kadar kolesterol

HDL. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ganggang AFA mampu meningkatkan aktivitas sumsum tulang dalam membentuk sel darah serta

mencegah kerusakan hati/liver. Nilai biologis yang tinggi membuat semua zat gizi pada AFA sangat mudah diserap dan mudah digunakan sel tubuh.

Kadar phycocyanin dan klorol yang tinggi membuat AFA memiliki kemampuan antioksidan kuat dalam menekan pertumbuhan kanker. Beberapa

penelitian bahkan menunjukkan ganggang AFA terbukti meningkatkan kadar antioksidan dan detoksikan terkuat dalam sel tubuh yaitu superoxide

dismutase (SOD) dan glutathione yang berperan dalam netralisasi toksin. Ganggang AFA juga berperan sebagai prebiotik ideal bagi bakteri "baik" dalam

usus, menjaga kesehatan usus dan hormonal, serta memperbaiki energi mental, suasana hati (mood), daya fokus atau konsentrasi, dan mengurangi

ketegangan serta membantu relaksasi otot.

http://www.renner2u.com/fibra 2/7
10/6/2017 Renner2u

Kandungan FIBRA+ 2.Rumput gandum

Rumput gandum mengandung asam amino esensial yang lengkap selain dapat memelihara kesehatan usus juga dapat menjaga keseimbangan asam

basa tubuh. Tingginya kandungan klorol menjadikan rumput gandum sebagai sumber klorol terbaik dan memiliki efek detoksikasi senyawa logam

berat dan menekan kerusakan oksidatif pada tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rumput gandum dapat meningkatkan jumlah sel darah

merah dan hemoglobin pada keadaan anemia. Rumput gandum juga dapat mencegah kerusakan hati/liver.

Kandungan FIBRA+ 3.Haver, sekam psyllium dan guar gum

Haver, sekam psyllium, dan guar gum merupakan kombinasi serat pangan yang kaya kandungan beta-glucan dan terbukti dapat menurunkan risiko

penyakit jantung dan kerusakan dinding pembuluh darah serta menjaga kesehatan saluran pencernaan. Beberapa penelitian membuktikan bahwa

konsumsi rutin haver, sekam psyllium, dan guar gum selain dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida dalam darah, juga dapat

mengurangi risiko obesitas, dan diabetes. Konsumsi sehari-hari ketiga serat tersebut dapat mengurangi rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang.

Kandungan FIBRA+ 4.Campuran buah berry

Blackcurrant, blueberry, raspberry, elderberry, dan blackberry adalah kumpulan buah berry yang paling populer oleh karena kandungan anthocyanin

yang sangat tinggi. Anthocyanin memiliki kemampuan yang kuat dalam menekan sel kanker, peradangan, degenerasi, dan penyakit neurologis. Selain

itu, campuran berry tersebut juga kaya kandungan vitamin C, vitamin A, dan sejumlah vitamin B yang diperlukan untuk metabolisme, serta juga

mengandung mineral penting seperti tembaga, kalsium, fosfor, mangan, magnesium, dan zat besi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi

buah berry secara rutin dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, mencegah sumbatan aliran darah, meningkatkan penyerapan

http://www.renner2u.com/fibra 3/7
10/6/2017 Renner2u

nutrisi makanan dalam usus serta mempertahankan kesehatan kulit, rambut, dan kuku.

Kandungan FIBRA+ 5.Apel Hijau

Apel hijau sangat kaya kandungan polifenol yang bermanfaat sebagai antioksidan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa apel hijau dapat menekan

kerusakan jaringan tubuh, menekan pertumbuhan tumor, menurunkan peradangan, dan mengatur metabolisme lemak. Kandungan serat pangan pada

apel hijau dikenal sebagai pectin yang bermanfaat menjaga kesehatan saluran cerna, membantu keteraturan pergerakan usus, menurunkan kadar

kolesterol dan trigliserida darah serta mencegah kanker kolon (usus besar) dan kanker prostat. Konsumsi apel secara rutin juga dapat mencegah

diabetes.

Kandungan FIBRA+ 6.Soybean

Kacang kedelai mengandung serat pangan dengan kandungan protein yang tinggi dan sejumlah vitamin serta mineral, sehingga menjadi salah satu

pelengkap nutrisi bagi vegetarian dan menjadi makanan ideal dalam mengatur berat badan. Sejumlah penelitian mengungkapkan kandungan genistein

dalam kacang kedelai dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah kerusakan tulang akibat osteoporosis. Selain itu, kacang kedelai juga dapat

membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah. Konsumsi rutin kacang kedelai dapat mengatasi gejala pra-menopause pada wanita dan

mencegah kerusakan jantung akibat penuaan.

Kandungan FIBRA+ 7.Daun pepermin

http://www.renner2u.com/fibra 4/7
10/6/2017 Renner2u

Daun pepermin telah dikenal sebagai penyegar nafas dan digunakan sebagai aromaterapi tubuh serta mengatasi bau badan yang kurang sedap.

Kemampuan antioksidan dan detoksikannya yang unik menjadikan daun pepermin sebagai pendamping ideal untuk kemoterapi kanker dan

menetralkan zat yang berbahaya bagi tubuh. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa daun pepermin terbukti melindungi sel hati/liver

(hepatoprotektor) dari kerusakan. Selain itu daun pepermin juga bermanfaat mencegah alergi dan asma, membersihkan racun dari dinding usus, dan

menjaga kesehatan saluran cerna. Daun pepermin juga mampu mengurangi nyeri kepala dan otot.

Anjuran Konsumsi

Larutkan 1 Sachet Dengan 200 ML Air

Aduk Rata Atau Lebih Maksimal Jika Dikocok Menggunakan Shaker

Minum Sesegera Mungkin

Pemeliharaan Kesehatan: 1 Sachet Sebelum Tidur

Referensi

Anderson JW Et Al. Health Benets Of Dietary Fiber, In: Nutrition Reviews, Vol. 67, No. 4, International Life Sciences Institute, Lexington, USA, 2009, P.

188-205.

Otles S, Ozgoz S. Health Eects Of Dietary Fiber, In: Acta Scientiarium Polonorum, Technol. Aliment, Vol 13 No. 2, Department Of Doof Engineering,

Turkey, 2014, P. 191-202.

Jensen GS Et Al. Mobilization Of Human CD34+CD33+ And CD34+CD133- Stem Cells In Vivo By Consumption Of An Extract From Aphanizomenon Flos-

Aquae-Related To Modulation Of CXCR4 Expression By An L-Selectin Ligand. In: Cardiovascular Revascularization Medicine, Vol. 8, Issue 3, Elsevier

Inc, USA, 2007, P. 189-202.

Shytle RD Et Al. Eects Of Blue-Green Algae Extracts On Proliferation Of Human Adult Stem Cells In Vitro: A Preliminary Study. In: Med Sci Monit, Vol.

16 No. 1, Center Of Excellence For Aging And Brain Repair, Department Of Neurosurgery, USA, 2010, P. BR1-5.

Kuriakose GC, Kurup M. Antioxidant And Hepatoprotective Activity Of Aphanizomenon Flos-Aquae Linn Against Paracetamol Intoxication In Rats. In:

Journal Of Experimental Biology, Vol. 48, Mahatma Gandhi University, India, 2010, P. 1123-30.

Khan GM, Ansari SH, Ahmad F. Pharmacognistic Standardization, Antioxidant And Free Radical Scavenging Activity Of The Seeds Of Triticum Aestivum

L A Dietary Staple. In: Journal Of Young Pharmacists, Vol. 5, Department Of Pharmacognosy And Phytochemistry, Reed Elsevier India Pvt. Ltd,

India, 2013, P. 54-9.

Khoury DE Et Al. Beta Glucan: Health Benets In Obesity And Metabolic Syndrome. In: Journal Of Nutrition And Metabolism, Vol. 2012, ID 851362,

Hindawi Publishing Corporation, Department Of Nutritional Sciences, Faculty Of Medicine, University Of Toronto, Canada, 2011, P. 1-28.

Vendrame S Et Al. Berry Fruit Consumption And Metabolic Syndrome. In: Antioxidants, School Of Food And Agriculture, Food Science And Human

Nutrition, University Of Maine, USA, 2016, P. 1-21.

Huang H Et Al. Eects Of Berries Consumption On Cardiovascular Risk Factors: A Meta-Analysis With Trial Sequential Analysis Of Randomized

Controlled Trials. In: Scientic Reports, Department Of Clinical Pharmacy, Guangdong, China, 2016, P. 1-11.

Hyson DA. A Comprehensive Review Of Apple And Apple Components And Their Relationship To Human Health. In: American Society For Nutrition,

Vol. 2, USA, 2011, P. 408-20.

Ghanem KZ. Benecial Eects Of Soybean Protein And Isoavone Extract Supplementation On Bone Density And Plasma Lipids In Female Rats. In:

Polish Journal Of Food And Nutrition Sciences, Vol. 57, No. 1, Department Of Food Science And Nutrition, National Research Center, Egypt, 2007, P.

103-8.

Khalil AF, Elkatry HO, Mehairy HF. Protective Eect Of Peppermint And Parsley Leaves Oils Against Hepatotoxicity On Experimental Rats. In: Annals Of

Agricultural Science, Vol. 60, No. 2, Elsevier BV, Ain Shams University, Egypt, 2015, P. 353-59.

2017 Copyright - Renner2u. All rights reserved


Powered by: PineappleTech (http://www.pineappletech.com)

http://www.renner2u.com/fibra 5/7
10/6/2017 Renner2u

http://www.renner2u.com/fibra 6/7
10/6/2017 Renner2u

http://www.renner2u.com/fibra 7/7

Anda mungkin juga menyukai