Anda di halaman 1dari 23

HUBUNGAN ANTARA ASTHMA CONTROL TEST (ACT) DENGAN

SPIROMETRI SEBAGAI ALAT PENGUKUR TINGKAT KONTROL ASMA

TESIS

Oleh

EFZAH

NIM: 117041196

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK

SPESIALIS ILMU PENYAKIT DALAM

DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2016

Universitas Sumatera Utara


HUBUNGAN ANTARA ASTHMA CONTROL TEST (ACT) DENGAN
SPIROMETRI SEBAGAI ALAT PENGUKUR TINGKAT KONTROL ASMA

TESIS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Magister Ilmu Penyakit Dalam
dan Spesialis Penyakit Dalam dalam Program Studi Ilmu Penyakit Dalam pada Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Oleh

EFZAH

117041196

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK

SPESIALIS ILMU PENYAKIT DALAM

DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2016

Universitas Sumatera Utara


Judul Tesis : HUBUNGAN ANTARA ASTHMA CONTROL TEST

(ACT) DENGAN SPIROMETRI SEBAGAI ALAT

PENGUKUR TINGKAT KONTROL ASMA

Nama Mahasiswa : EFZAH

Nomor Induk Mahasiswa : 117041196

Program Magister : Magister Kedokteran Klinik

Konsentrasi : Penyakit Dalam

Menyetujui,

Komisi Pembimbing

dr. Zuhrial Zubir, SpPD, KAI

PembimbingTesis I

Ketua Program Studi KepalaDepartemen

Ilmu Penyakit Dalam Ilmu PenyakitDalam

dr.Zainal Safri, Sp.PD,Sp.JP dr.Refli Hasan,Sp.PD,Sp.JP(K)

NIP. 19680504 199903 1 001 NIP. 19610403 198709 1 001

Universitas Sumatera Utara


HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Tesis ini adalah karya penulis sendiri,

dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk

telah penulis nyatakan dengan benar

Nama : EFZAH

NIM : 117041196

Tanda Tangan :

Universitas Sumatera Utara


HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN
AKADEMIS

Sebagai sivitasa kademik Universitas Sumatera Utara, saya yang bertandatangan di


bawah ini:

Nama : Efzah

NIM : 117041196

Program Studi : Magister KedokteranKlinik

Konsentrasi : IlmuPenyakitDalam

JenisKarya : Tesis

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas


Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non-exclusive Royalty Free Right ) atas
tesis saya yang berjudul:

HUBUNGAN ANTARA ASTHMA CONTROL TEST (ACT) DENGAN


SPIROMETRI SEBAGAI ALAT PENGUKUR TINGKAT KONTROL ASMA
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non-eksklusif ini,
Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan, mengalih media/formatkan, mengelola
dalam bentuk database,

Merawat dan mempublikasikan tesis saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis dan sebagai pemilik hak cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Medan

PadaTanggal : 02 Juni 2016

Yang menyatakan

Efzah

Universitas Sumatera Utara


Judul Tesis : HUBUNGAN ANTARA ASTHMA CONTROL TEST

(ACT) DENGAN SPIROMETRI SEBAGAI ALAT

PENGUKUR TINGKAT KONTROL ASMA

Nama Mahasiswa : EFZAH

Nomor Induk Mahasiswa : 117041196

Program Magister : Magister Kedokteran Klinik

Konsentrasi : Penyakit Dalam

Menyetujui,

Komisi Pembimbing

dr. Zuhrial Zubir, SpPD, KAI

PembimbingTesis I

Program Studi Magister KedokteranKlinik Dekan

Sekretaris Program studi FakultasKedokteran USU

dr.MurniatiManik, MSc,Sp.KK,Sp.GK Dr. dr. Aldy Safruddin Rambe, Sp.S(K)

NIP. 19530719198003 2 001 NIP. 19660524 199203 1 002

Universitas Sumatera Utara


Tanggal Lulus :02 Juni 2016

Telah diuji

Pada Tanggal: 02 Juni 2016

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : dr. Refli Hasan, Sp.PD, SpJP (K)

Anggota : Dr. dr. Juwita Sembiring, Sp.PD, KGEH

dr. Rahmad Isnanta, Sp.PD (KKV)

dr. Syafrizal Nasution, Sp.PD, KGH

Universitas Sumatera Utara


Abstrak

HUBUNGAN ANTARA ASTHMA CONTROL TEST (ACT) DENGAN


SPIROMETRI SEBAGAI ALAT PENGUKUR TINGKAT KONTROL ASMA

Latar belakang: Asma adalah penyakit saluran nafas kronik yang masih menjadi
masalah kesehatan serius di seluruh dunia. Telah diketahui bahwa tidak ada
kesembuhan untuk penyakit asma tetapi penyakit ini dapat dikontrol pada beberapa
pasien. Kontrol asma menitikberatkan pada adekuasi terapi. Guideline GINA untuk
penilaian asma terkontrol ini menggunakan alat pengukur fungsi paru, namun
evaluasi ini sulit dilaksanakan karena kurangnya fasilitas spirometri sebagai alat
pengukur fungsi paru di pelayanan primer. Alat kontrol asma yang sederhana, efisien
dan mudah didapat diperlukan untuk pasien asma. Asthma Control Test (ACT) adalah
suatu uji skrining berupa kuesioner tentang penilaian klinis seorang penderita asma.

Metode: Penelitian dilakukan dengan metode potong lintang (cross sectional study)
yang bersifat analitik, pada 61 pasien asma yang diambil secara consecutive
sampling. Seluruh subjek penelitian melakukan pengisian kuesioner ACT dan diikuti
dengan pemeriksaan spirometri. Hasil penelitian di analisis dengan menggunakan uji
korelasi pearson.

Hasil: Dari 61 subjek penelitian, diperoleh 39 subjek berjenis kelami perempuan dan
22 subjek laki-laki dengan rerata umur 54,44 tahun. Berdasarkan nilai ACT subjek
terdiri 31,1 % terkontrol baik, 21.3 % terkontrol sebagian dan mayoritas subjek yaitu
47.5% tidak terkontrol. Nilai cut off ACT berdasrkan receiver operating
characteristic (ROC) untuk membedakan FEV1% prediksi normal dan < 80% adalah
21.5 dengan sensitifitas 71.4% dan spesifisitas 96.3 %. Dengan uji korelasi pearson
diperoleh korelasi yang signifikan antara ACT dengan FEV1 % prediksi (r 0.503,
p<0.001), menunjukkan korelasi positif sedang. Korelasi antara ACT dan FEV 1(L)
menunjukkan korelasi positif lemah (r 0.319, p 0.012). Korelasi ACT dan FEF 25-
75% menunjukkan korelasi positif lemah (r 0.243, p 0.059) dan korelasi ACT dan
PEF (%) menunjukkan korelasi positif lemah (r 0.356, p 0.005).

Kesimpulan: Dari hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat
hubungan yang signifikan antara asthma control test (ACT) dengan spirometri
dengan korelasi positif sedang. Sehingga ACT dapat digunakan untuk menilai kontrol
asma di fasilitas kesehatan yang tidak tersedia spirometri.

Kata kunci: asma bronkial, tingkat kontrol asma, asthma control test, spirometri.

Universitas Sumatera Utara


Abstract

RELATIONSHIP BETWEEN THE ASTHMA CONTROL TEST (ACT) WITH


SPIROMETRY AS INSTRUMENT FOR MEASURING ASTHMA CONTROL

Background: Asthma is a chronic respiratory disease that still a serious health


problem worldwide. It is known that there is no cure for asthma, but the disease can
be controlled in some patients.Asthma control is focuses on the adequacy therapy.
GINA guideline for the assessment of asthma control using gauges lung function, but
this evaluation is difficult because of lack of facilities spirometry as a measure of
lung function in primary care. Asthma control tool that is simple, efficient, easy and
necessary for asthma patients. Asthma Control Test (ACT) is a screening test in the
form of a questionnaire on a clinical assessment of patients with asthma.

Method: This study was cross sectional study, in 61 patients with asthma were taken
by consecutive sampling. The whole subject of study conduct ACT questionnaire and
spirometry followed by examination. The analysis data using the ROC curve for
diagnostic value and Pearson correlation test.

Result: 61 subjects, 39 female and 22 male subjects with a mean age of 54.44 years.
Based on the value of the subject ACT consists of 31.1% is well controlled, partly
controlled 21.3% and 47.5% is not controlled. ACT cutoff values based on those
receiver operating characteristic (ROC) to distinguish between normal and FEV1
<80% was 21.5 with 71.4% sensitivity and 96.3% specificity. By using the Pearson
correlation test found a significant correlation between the ACT with FEV1 (p
<0.001), showed strong positive correlation (r= 0.503). correlation between the ACT
and FEV 1(L) showed weak positive correlation (r 0.319, p 0.012). Correlation the
ACT and FEF 25-75% showed weak positive correlation (r 0.243, p 0.059) and
correlation the ACT and PEF (%) showed weak positive correlation (r 0.356, p
0.005).

Conclusion: There is a significant relationship between asthma control test (ACT)


with spirometry with moderate positive correlation. So that ACT can be used to
assess asthma control in health facilities were spirometry not available.

Keyword: asthma bronchial, level of asthma control, asthma control test (ACT),
spirometry

Universitas Sumatera Utara


KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbilalamin, puji syukur yang tidak terhingga senantiasa


penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-
Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Penulis sangat menyadari bahwa
tanpa bantuan semua pihak, tesis ini tidak mungkin dapat penulis selesaikan. Oleh
karena itu, perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih serta penghargaan
yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian tesis ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Rasa hormat,
penghargaan dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada:

1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan FK USU, Ketua TKP-PPDS FK


USU, dan Ketua Program Studi Magister Kedokteran FK USU yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti Program Pendidikan
Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam dan Magister Kedokteran Penyakit Dalam
di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2. Direktur RSUP H. Adam Malik (Plt) Dr. Welly Refnealdi, MKes yang telah
memberikan begitu banyak kemudahan dan izin dalam menggunakan fasilitas
dan sarana Rumah Sakit kepada penulis dalam menjalani penelitian dan
pendidikan.
3. dr. Refli Hasan, Sp.PD, Sp.JP(K) selaku Ketua Departemen Ilmu Penyakit
Dalam FK-USU/RSUP H. Adam Malik Medan dan dr. Ilhamd, Sp.PD-KGEH
selaku Sekretaris Departemen yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk mengikuti pendidikan serta senantiasa membimbing, memberikan
dorongan dan kemudahan selama penulis menjalani pendidikan.
4. dr. Zainal Safri, Sp.PD, Sp.JP sebagai Ketua Program Studi Ilmu Penyakit Dalam
dan dr. Wika Hanida Lubis, Sp. PD, KPsi sebagai Sekretaris Program Studi yang
telah dengan sungguh-sungguh membantu, membimbing, memberi dorongan dan

10

Universitas Sumatera Utara


membentuk penulis menjadi dokter Spesialis Penyakit Dalam yang berbudi luhur
serta siap mengabdi dan berbakti pada nusa dan bangsa.
5. Khusus mengenai tesis ini, kepada dr. Zuhrial Zubir, Sp. PD, KAI selaku
pembimbing tesis, yang telah memberikan bimbingan dan kemudahan bagi
penulis selama mengadakan penelitian juga telah banyak meluangkan waktu dan
dengan kesabaran membimbing penulis sampai selesainya tesis ini.
6. dr. Muhammad rahmatsyah nasution dan dr.Taufik, M.Kes selaku pembimbing
statistik yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing dan berdiskusi
dengan penulis dalam menyusun tesis ini.
7. Seluruh staf Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK-USU/RSUP H. Adam
Malik/RSUD dr. Pirngadi/Medan, Prof. dr. Harun Rasyid Lubis, Sp.PD-KGH,
Prof. dr. Bachtiar Fanani Lubis,Sp.PD-KHOM, Prof. dr. Habibah Hanum
Nasution, Sp.PD-KPsi, Prof. dr. Sutomo Kasiman, Sp.PD, Sp.JP(K), Prof. dr.
Azhar Tanjung, Sp.PD-KP, KAI, Sp.MK(K), Prof. dr. OK Moehad Sjah, Sp.PD-
KR, Prof. dr. Lukman H. Zain, Sp.PD-KGEH, Prof. dr. M. Yusuf Nasution,
Sp.PD-KGH, Prof. dr. Azmi S Kar, Sp.PD-KHOM, Prof. dr. Gontar Alamsyah
Siregar, Sp.PD-KGEH, Prof. dr. Haris Hasan, Sp.PD, Sp.JP(K), dr. Rustam
Effendi YS, Sp.PD-KGEH, dr. Mabel Sihombing, Sp.PD-KGEH, (Alm) dr. Salli
Roseffi Nasution, Sp.PD-KGH, DR. dr. Juwita Sembiring, Sp.PD-KGEH,dr.
Alwinsyah Abidin, Sp.PD-KP, dr. Abdurrahim Rasyid Lubis, Sp.PD-KGH,
(Alm) dr. Zulhelmi Bustami, Sp.PD-KGH, DR. dr. Dharma Lindarto, Sp.PD-
KEMD, dr. Yosia Ginting, Sp.PD-KPTI, dr. EN. Keliat, Sp.PD-KP, dr. Armon
Rahimi, Sp.PD-KPTI, dr. Leonardo Basa Dairi, Sp.PD-KGEH,(Alm) dr. Pirma
Siburian, Sp.PD-KGer,dr. Zuhrial Zubir, Sp.PD-KAI, DR. dr. Blondina
Marpaung, Sp.PD-KR, dr. Tambar Kembaren, Sp.PD-KPTI, dr. Mardianto,
Sp.PD-KEMD,dr. Rahmat Isnanta, Sp.PD (KKV), dr. Santi Syafril, Sp.PD-
KEMD, dr. Ariantho S. Purba, Sp.PD, dr. Franciscus Ginting, Sp.PD, dr.Endang,
Sp.PD, dr. T. Abraham, Sp.PD, dr. Daud Ginting, Sp.PD, dr. Hariyani Adin,
Sp.PD, dr. Suhartono, Sp.PD, dr. Asnawi Arief, Sp.PD, dr. Saut Marpaung,
Sp.PD, dr. Meutia, Sp.PD, dr. Jerahim Tarigan, Sp.PD, dr. Bastanta, Sp.PD-

11

Universitas Sumatera Utara


KEMD, dr. Ida Nensi, Sp.PD, dr. Savita Handayani, Sp.PD, dr. Sugiarto Gani,
Sp.PD,dr. Syafrizal Nasution, Sp.PD-KGH, dr. Anita Rosari Dalimunthe, Sp.PD,
dr. Wika H. Lubis, Sp.PD, dr. Deske Muhadi, Sp.PD, dr. Radar Tarigan, Sp.PD,
dr. Leni Sihotang, Sp.PD, dr. Ameliana Purba, Sp.PD, dr. Imelda Rey, Sp.PD, dr.
Taufik Sungkar, Sp.PD, dr. Henny Syahrini, Sp.PD, dr. Dina Aprillia Ariestine,
Sp.PD, dr.Melati Silvani Nasution, Sp.PD, dr. Restuti Hidayani Saragih, Sp.PD,
dr. M. Aron Pase, Sp.PD, dr. Sari Harahap, Sp. PD, dr. Naomi Dalimunte, Sp.
PD, dr. Bayu Rusfandi, Sp. PD, dr. Dian Anindita Lubis, dr. Brama ihsan sazli,
Sp. PD, dr. Meivina Pane serta para guru lainnya yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu, yang dengan kesabaran dan perhatian senantiasa
membimbing penulis selama mengikuti pendidikan.
8. Kepada Kepala Divisi Pulmonologi Fakultas kedokteran Universitas Sumatera
Utara beserta staf yang telah membantu dan memberikan kemudahan kepada
penulis hingga penelitian ini dapat selesai.
9. Teman-teman seangkatan dan seperjuangan yang telah memberikan dorongan
semangat , dr. Taufik Siregar, dr. Abdussomad Harahap, dr. Julahir
Siregar, dr. Juang rangkuti, dr. Ricky Rivalino, dr. Daniel Tarigan, dr.
ahmad Muhar, dr. reni Fahila, dr. Inda Damayanti, dr. Rina lisa Madona,
dr. Ernita Sinaga yang telah bersama mengalami suka dan duka selama
mengikuti pendidikan.
10. Abang, kakak, dan adik-adik keluarga besar IKAAPDA dan peserta Program
Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam FK USU yang telah banyak
membantu penulis selama menjalani pendidikan ini.
11. Seluruh Perawat/Paramedis diberbagai tempat dimana penulis pernah bertugas
selama pendidikan.
12. Syarifuddin Abdullah, Lely Husna Nasution, Amd, Erjan, Sriwanti, Tanti, Ita,
Fitri, Julita Ramadayanti, Tika, Idriyanti, Ali dan seluruh pegawai administrasi
Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK-USU, yang telah banyak membantu
memfasilitasi penulis dalam menyelesaikan pendidikan.

12

Universitas Sumatera Utara


Ucapan terima kasih tidak terhingga dan rasa hormat serta sembah sujud dan
sayang aku persembahkan kepada kedua orang tua yang sangat aku sayangi dan
cintai, Ayahanda ku Suhaimi dan Ibunda Siti Rahmah, atas segala jerih payah,
pengorbanan dan dengan kasih sayang yang tulus telah melahirkan, membesarkan,
mendidik, mendoakan tiada henti, memberikan dukungan moril dan materil, serta
mendorong penulis dalam berjuang menjalani hidup dan mencapai cita-cita. Teriring
doa khusuk untuk Almarhum Ayahku : Ya Alllah SWT sang Malikul akhir, Malikul
Barzah dan Malikul qubur, berikanlah tempat terbaik Mu serta ampunan Mu yang
terindah dan terbaik bagi Ayahku. Khusus kepada Ibunda ku yang juga sebagai
teman terdekat sampai saat ini, maafkan lah aku seandainya aku tak mempunyai
cukup waktu untuk membahagiakan Ibu, satu pinta ku kepada-Mu Ya Allah, tolong
bahagiakanlah orang tua ku dengan segenap kasih sayang-Mu. Semoga Allah SWT
selalu memberikan kesehatan, kebahagian, rahmat dan karunia-Nya kepada keduanya.

Untuk Ayah dan Ibu Mertua yang sangat penulis sayangi dan cintai, Bapak
Sofyan Iryansyah Nasution dan Ibu Siti Sundari, rasa hormat dan terima kasih tidak
terhingga penulis persembahkan kepada keduanya atas segala jerih payah,
pengorbanan, memberikan dukungan moril dan materil. Semoga Allah SWT selalu
memberikan kesehatan, kebahagian, rahmat dan karunia-Nya.

Terima kasihku yang tak terhingga untuk kakanda Rahmi Marlinda, SE dan
suami muzli, Ns. Yuliana S.Kep dan suami Dedy Suryana SE dan dr. Fitri Yanti Sp.
A dan suami dr. M. Rizky Yaznil, Sp. OG serta seluruh anggota keluarga yang telah
banyak membantu, memberi semangat dan dukungan doa selama pendidikan.

Kepada suamiku tercinta, dr. Muhammad Rahmatsyah Nasution, saya


ucapkan terima kasih atas kesabaran dan kepercayaan mas agar saya dapat menjalani
pendidikan. Pengorbanan mas tidak hanya terbatas pada kesabaran tetapi juga
mengurus diri sendiri tanpa disertai dengan kehadiran saya. Perkenankan pula
permohonan maaf, karena sadar selama proses pencapaian ini tentu banyak waktu,
perhatian serta dana yang tersita, sehingga banyak hal tidak atau kurang mendapatkan

13

Universitas Sumatera Utara


perhatian dengan baik. Rasannya tidak mungkin pendidikan ini dapat tercapai,tanpa
dukungan doa-doa mas dikala sholat. Penulis sangat yakin tiada keberhasilan penulis,
tanpa dukungan dari masku, sekali lagi terimakasih.

Kepada semua pihak, baik perorangan maupun instansi yang tidak mungkin
penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dan berperan dalam
menyelesaikan penelitian dan pendidikan saya ini, penulis ucapkan banyak terima
kasih.

Akhirnya, izinkanlah penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya atas


kesalahan dan kekurangan yang pernah penulis lakukan selama menjalani pendidikan.
Semoga tesis ini dapat menjadi sumbangan yang berharga bagi perkembangan
keilmuan dalam dunia kedokteran. Semoga segala bantuan, dukungan, bimbingan dan
petunjuk yang telah diberikan kiranya mendapat balasan berlipat-ganda dari Allah
SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Amin ya Rabbal Alamin.

Medan, Juni 2016

Penulis

14

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR ISI

Halaman
Abstrak................................................................................................ i
Abstract............................................................................................. ii
Kata Pengantar................................................................................. iii
Daftar Isi...................................................................................................... viii
Daftar Tabel................................................................................................. x
Daftar Gambar................................................................................... xi
Daftar Singkatan dan Lambang................................................................ xiii
Daftar Lampiran.......................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN.............................................................. 1
1.1 Latar Belakang................................................................. 1
1.2 Perumusan Masalah............................................................. 2
1.3 Hipotesis .................................................................... 2
1.4 Tujuan Penelitian................................................................. 2
1.5 Manfaat Penelitian............................................................... 3
1.6 Kerangka Konsep......................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................... 5


2.1 Asma bronkial.............................................................. 5
2.1.1 Defenisi........... 5
2.1.2 Epidemiologi 5
2.1.3Patofisiologi......... 6
2.1.4 Faktor Resiko Asma..... 9
2.1.5 Diagnosa............................................................... 12
2.1.6 Klasifikasi. 14

2.1.7 Pengobatan 18
2.2 Kriteria Kontrol Asma.. 20

2.3 Spirometri. 21
28
2.4 Asthma control test...

2.5 Kerangka Teori. 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN........................................ 32

15

Universitas Sumatera Utara


3.1 Desain Penelitian................................................................. 32
3.2 Persetujuan Komite Etik Penelitian Bidang Kesehatan.. 32
3.3Tempat dan Waktu Penelitian....................................... 32
3.4 Populasi dan Subyek Penelitian.. 33
3.5 Kriteria Penerimaan dan Penolakan..... 33
3.6 Cara Penelitian..... 34
3.7 Definisi Operasional 35
3.8 Rencana Pengolahan dan Analisis Data......................... 38
3.9 Kerangka Operasional.................................................. 40

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.......................................... 41


4.1 Hasil Penelitian.............. 41
4.2 Pembahasan... 54
4.3 Keterbatasan Penelitian.. 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 60


5.1 Kesimpulan.......... 60
5.2 Saran 60

DAFTAR RUJUKAN........... 61

16

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

2.1 Gejala-gejala kunci diagnosa asma ..................................................... 12

2.2 Klasifikasi asma berdasarkan derajat kontrol asma ............................ 13

2.3 Klasifikasi kontrol asma berdasarkan National Heart, Lung,

and Blood Institute .............................................................................. 13

2.4 Klasifikasi derajat berat asma berdasarkan gambaran klinis ..............

2.5 Klasifikasi Derajat berat asma menurut NHLBI ................................. 17

2.6 Indikasi spirometri .............................................................................. 21

2.7 Derajat abnormalitas fungsi ventilasi paru .......................................... 26

2.8 Kualitas kontrol alat ............................................................................ 27

2.9 Kuesioner asthma control test............................................................. 31

4.1 Karakteristik Demografi Subjek Penelitian terhadap nilaiACT.......... 41

4.2 Hasil Pemeriksaan Spirometri terhadap nilai ACT ............................. 43

4.3 Hasil Pemeriksaan ACT ...................................................................... 44

4.4 Sensitivitas, spesifisitas, positive dan negative predictive value

dari ACT terhadap Tingkat Kontrol Asma.......................................... 46

4.5 Korelasi ACT dan FEV1 % prediksi ................................................... 48

4.6 Korelasi ACT dan FEV1 (L) ............................................................... 49


4.7 Korelasi ACT dan FEF 25-75% .......................................................... 50

4.8 Korelasi ACT dan PEF (%)................................................................. 51

4.9 Korelasi ACT dan FEV1 % prediksi untuk jenis kelamin laki-laki .... 52

4.10 Korelasi ACT dan FEV1%prediksi untuk jenis kelamin perempuan . 53

4.11 Korelasi antara nilai ACT dan spirometri ........................................... 54

17

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

1.1 Kerangka Konsep..................................................................... 4

2.1 Hubungan antara inflamasi, gejala klinis dan patofisiologi 6


asma

2.2 Patofisiologi asma berat dan remodeling.. 9

2.3 Kriteria kontrol asma dan pengobatannya ............................ 19

2.4 Kurva kelainan fungsi ventilasi paru 26

2.5 Kerangka teori 32

3.1 Kerangka Operasional 40

4.1 Persentase kontrol asma berdasarkan FEV1 % prediksi............ 44

4.2 Persentase kategori ACT............................................................ 45

4.3 Grafik perbandingan kontrol asma berdasarkan FEV1 % 45


prediksi

4.4 Kurva ROC ACT untuk Memprediksi Tingkat Kontrol Asma.. 46

4.5 Kurva sensitifitas dan spesifisitas ACT terhadap Tingkat 46


Kontrol Asma.

Grafik Scatterplot Korelasi ACT dan FEV1 %


4.6 48
prediksi...

Grafik Scatterplot Korelasi ACT dan FEV1 (L)


4.7 49

18

Universitas Sumatera Utara


4.8 Grafik Scatterplot Korelasi ACT dan FEF 25-75 %.................. 50

4.9 Grafik Scatterplot Korelasi ACT dan PEF. 51

4.10 Grafik Scatterplot Korelasi ACT dan FEV1 % prediksi untuk 52


jenis kelamin laki-laki

Grafik Scatterplot Korelasi ACT dan FEV1 % prediksi untuk


4.11 53
jenis kelamin perempuan

19

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

Singkatan Nama Pemakaian pertama


kali pada halaman

NHLBI National Hearth, lung and blood Institute 1

RISKESDA Riset Kesehatan dasar 1

GINA Global Initiative for Asthma 2

ACT Asthma control test 2

ACQ Asthma Control Quesioner 2

ACS Asthma Control Scoring 2

ATAQ Asthma Therapy Assesment Quesioner 2

ACSS Asthma Control Scoring System 2

SKRT Survey kesehatan rumah tangga 4

Ig E Imunoglobulin E 5

APC Antigen Presenting Cell 6

CGRP Calcitonin Gene Related Peptide 6

CD4 Cluster of Differentiation 6

VEP1 Volume Ekspirasi Paksa detik 1 6

APE Arus Puncak Ekspirasi 6

KVP Kapasitas Vital Paksa 6

Th2 T Helper 2 6

20

Universitas Sumatera Utara


Treg T regulasi 7

GWAS Genome wide association studies 8

CHI3L1 Chitinase 3 like protein 1 8

IL6R Interleukin 6 Receptor 8

DENND1B DENN Domain Containing 1 B 8

IL1RL1 Interleukin 1 Receptor Like-1 8

IL18R1 Interleukin 18 Receptor 1 9

PDE4D Phosphodiesterase 4D 9

RAD50 DNA repair protein RAD50 9

IL13 Interleukin 13 9

HLA DQ Human Leukocyte Antigen DQ 9

IL33 Interleukin 33 9

SMAD3 Similarity to the Drosophilia gene 9


Mothers Against Decapentaplegic family
member 3

ORM1 Like Protein 3


ORMDL3 9
Gasdermin B
GSDMB 9
Interleukin 2 Receptor ub unit Beta
IL2RB 9
Pyrin and HIN Doman Family Member
PYHIN1 1 9

Hipereaktivitas Bronkus

21

Universitas Sumatera Utara


HRB Forced Expiratory Volume in 1 second 13

FEV1 Peak Expiratory Flow 13

PEF 15

NAEPP National asthma education and 19


prevention program

USA United State America 20

VEP1 Volume Ekspirasi Paksa detik 1 20

KVP Kapasitas vital paksa 20

FVC Forced Vital Capacity 23

FEF Forced Expiratory Flow 23

ACS Asthma control scoring 27

FeNo Fractional Exhaled Nitric Oxide 30

Ppb Production Probability Boundary 30

Z Derivat Baku 33

Sen Sensitifitas 33

D Presisi 33

22

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

1 Persetujuan Komite Etik Penelitian......................................... 66

2 Lembar Isian Penelitian................................... 67

3 Quesioner Asthma Control Tes................................................ 68

4 Master Tabel Hasil Penelitian...... 69

5 Analisa Statistik........................................... 73

6 Daftar Riwayat Hidup...................... 87

23

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai