Anda di halaman 1dari 1

Metakognitif dan self efficacy peserta didik dapat dilatihkan melalui pembelajaran

kimia. Pembelajaran kimia merupakan pembelajaran kompleks yang tidak hanya


mencakup konsep, perhitungan, melainkan melakukan praktikum atau eksperimen
dalam rangka penerapan ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan
hasil wawancara dengan salah satu guru di SMA Negeri 1 Krembung menyatakan
bahwa materi asam basa adalah materi yang sulit bagi peserta didik, hal ini
didukung hasil angket pra penelitian sebesar 78% peserta didik menyatakan sulit
dan 45,5% peserta didik menyatakan tingkat kesulitannya dikarenakan materi yang
banyak perhitungan dan 39,4% menyatakan materi yang banyak hafalan. Pada
materi asam basa sudah dilakukan metode pembelajaran dengan menggunakan
praktikum namun peserta didik belum dilatihkan untuk memecahkan masalah
dalam kegiatan praktikum yang dapat mengembangkan ketrampilan metakognitif.
Berdasarkan silabus yang dikembangkan berdasarkan kurikulum 2013, salah satu
kompetensi dasar dalam materi asam basa adalah merancang, melakukan dan
menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan asam basa. Kompetensi dasar
tersebut menuntut peserta didik untuk melakukan ketrampilan metakognitif dalam
melakukan suatu percobaan yang meliputi merancang, melakukan, dan
menyimpulkan serta menyajikan data hasil percobaan. Ketrampilan tersebut harus
dilatihkan pada peserta didik pada kegiatan praktikum. Peserta didik juga harus
menumbuhkan self efficacy untuk melakukan pembelajaran secara mandiri seperti
yang tercamtum pada kurikulum 2013 dalam kompetensi dasar dua (2) bahwa
peserta didik diharapkan menunjukkan perilaku ilmiah salah satunya yaitu mandiri.

Berdasarkan hasil angket pra penelitian yang disebar di SMA Negeri 1 Krembung
sebesar 45,5% peserta didik menyatakan sering menerima pembelajaran kimia
dengan metode ceramah, 36,4% menyatakan dengan metode tanya jawab, serta 6,1%
menyatakan dengan metode diskusi dan praktikum. Pembelajaran tersebut lebih
berpusat pada guru sehingga tidak sesuai dengan permendikbud no 59 tahun 2014
tentang kurikulum 2013 bahwa proses pembelajaran harus interaktif serta berpusat
pada peserta didik

Anda mungkin juga menyukai