Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN
Pada Ny. M dengan Klimakterium (Post Menopause)
di Poli Kandungan RSUP DR Hasan Sadikin Bandung

Oleh:
Budi Sutarjo
220112140105

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXVIII


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2014
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. M
Umur : 60 tahun
Agama : Islam
Status Marital : Menikah
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku Bangsa : Sunda
Pendidikan : SMU
Alamat : Cilengkrang II, 02/07

B. RIWAYAT PERIODE KLIMAKTERIUM


- Klien benar-benar sudah berhenti menstruasi sejak 9 tahun yang lalu (tahun
2005) sejak usia menginjak 51 tahun. Pada saat itu klien mengatakan ada
perubahan emosi menjadi lebih mudah marah. Hot flushes disangkal terjadi
pada klien, klien merasa tidak mengalami gejala-gejala seperti gerah berlebih,
keringat banyak.
- Klien mengatakan bahwa vaginanya dirasakan kering, akan tetapi tidak
dirasakan sesuatu yang mengganggu untuk hubungan suami istri. Klien dan
pasangan masih aktif dalam berhubungan seksual pada beberapa bulan terakhir
ini. Pada saat berhubungan seksual tidak terasa nyeri.
- Siklus menstruasi klien awalnya teratur yaitu klien mengalami menstruasi 7 hari
setiap bulannya. Dan menjelang usia 50 tahun ke atas, klien mengatakan
siklusnya menjadi tidak teratur pada saat klien akan memasuki masa
menopause, klien mengatakan kadang dalam 1 bulan tidak mendapat menstruasi
tetapi bulan selanjutnya menstruasi kembali. Klien juga mengatakan pernah
dalam beberapa bulan tidak mengalami menstruasi akan tetapi tiba-tiba pada
bulan berikutnya klien mengalami menstruasi, dan pada akhirnya klien pun
mengalami post menopause (benar-benar berhenti menstruasi)
- Selama hidupnya klien tidak menggunakan kontrasepsi karena klien hanya ingin
yang alami saja, dan klien sekarang mempunyai 8 orang anak, semua lahir secara
spontan di bidan, dengan lahir cukup bulan dan BBL diatas 2,5kg, semua masih
hidup dan tidak ada kecacatan.
- Untuk mengenali tanda dan gejala menopause, klien mengatakan tidak begitu
memperhatikan, klien hanya tahu berdasarkan pengalaman orang lain juga
bahwa memang pada saat menjelang lanjut usia adalah masa dimana siklus
menstruasi tidak teratur dan menstruasi terhenti dengan sendirinya.
- Perasaan ketika mengalami menopause dirasakan biasa saja oleh klien, klien
cukup memahami bahwa pada usianya yang menjelang tua adalah usia dimana
siklus menstruasi terhenti dengan sendirinya.
- Terapi hormon (-)
- Beberapa bulan terakhir ini, klien tidak melakukan hubungan seksual dengan
suaminya karena rasa keinginan yang menurun dari kedua belah pihak.
- Intake nutrisi:
o makanan: nasi dan lebih banyak sayuran (lalab-lalaban), tahu, tempe.
Nafsu makan baik. Klien tampaknya mengerti tentang cara menjaga
kesehatan dengan menjaga makanan, sehingga klien lebih memilih
makan yang alami, klien tidak pernah mengkonsumsi makanan instant.
o Minuman: Air yang dikonsumsi adalah air putih dan terkadang air teh.
- Riwayat merokok (-)
- Riwayat di keluarga mengalami osteoporosis atau kanker disangkal oleh klien.
Namun klien mengatakan sering pegal dan mudah lelah bila melakukan aktivitas
berlebih.

C. PEMERIKSAAN FISIK
1. TANDA-TANDA VITAL
Keadaan umum :Compos mentis, turgor kulit menurun
Tekanan darah :120/80 mmHg
Nadi :80x/menit, lemah
Respirasi :20x/menit
Suhu :35 0C
2. MUKA, KEPALA DAN LEHER
Mata : Pitting edema (-), konjungtiva tak anemis, sklera tak ikterik
Hidung : Deviasi septum (-), passage udara baik
Mulut : Mukosa bibir lembab, jumlah gigi tidak lengkap
Leher : Kelenjar getah bening tidak teraba, tyroid bengkak (-), nyeri menelan (-)
Keluhan pusing (-), mual (-).
3. DADA DAN PAYUDARA
Dada : Suara nafas vesikuler, ronchi (-), bentuk dan gerak dada simetris
Jantung : Bunyi jantung murni reguler. Murmur (-)
Payudara : Lesi -/-, bengkak -/-, payudara simetris
4. ABDOMEN
- Datar, lembut, lesi (-)
- Keluhan di bagian abdomen (-)
5. GENITALIA DAN ANUS
6. EKSTRIMITAS BAWAH
Edema -/-, varises -/-, Homan sign -/-, refleks patella +/+

D. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. Pemenuhan Kebutuhan Seksual
Klien masih aktif dalam berhubungan seksual, namun pada beberapa bulan terakhir
ini, klien mengatakan sudah tidak melakukan hubungan suami istri dengan
pasangannya dikarenakan keinginan dari kedua belah pihak sudah menurun
(kondisi suami sedang sakit)
2. Peran
Klien berperan sebagai seorang istri, dan ibu dari ke-8 anaknya, juga sebagai seorang
nenek.
3. Identitas Diri
Klien dapat menyebutkan identitas dirinya dengan baik.
4. Harga Diri
Harga diri klien tampak baik, klien tidak tampak memiliki harga diri rendah karena
situasi dan kondisi yang dialami saat ini, menjadi tua dan mengalami proses
menopause menurut klien adalah suatu siklus dalam hidup yang telah digariskan
oleh Tuhan.
5. Gambaran Diri
Klien menggambarkan dirinya sebagai manusia biasa yang menjalani proses menjadi
seseorang yang terus menjadi tua, sehingga akan menjalani suatu proses sesuai
dengan rencana dari Maha Kuasa.
6. Aktualisasi Diri
Klien dapat mengaktualisasikan diri sebagi seorang ibu rumah tangga yang cukup
bahagia dengan keberadaan suami dan anak-anaknya.

ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1 DS : Penurunan produksi estrogen Resiko terjadi
- klien mengatakan injury: fraktur
sering merasa pegal
Aktivitas osteoblast berkurang
dan cepat lelah ketika
melakukan aktivitas
banyak Deposit ca dan fosfor Matriks tulang
berkurang berkurang
- Usia klien 60 tahun
DO : Melemah tulang

- turgor kulit menurun Mudah fraktur - Nyeri sendi


- Kliposis
- postur tubuh klien
masih berdiri tegak

Kurang pengetahuan tentang


osteoporosis

Resiko terjadi injury : fraktur

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko terjadi injury : fraktur bd kurang pengetahuan mengenai osteoporosis
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

PERENCANAAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
Resiko terjadi injury : fraktur bd Setelah diberikan pendidikan Kaji pengetahuan klien tentang Mengkaji sejauh mana klien
kurang pengetahuan mengenai kesehatan mengenai pengetahuan osteoporosis membutuhkan pengetahuan
osteoporosis osteoporosis, diharapkan klien mengenai osteoporosis
dapat dan mampu menyebutkan Anjurkan klien untuk mengurangi atau Teh, kopi dapat menghambat
hal-hal yang sebaiknya dilakukan menghindari minum teh dan kopi absorpsi ca di usus
pada usia lanjut beruhubungan berlebihan, anjurkan untuk tetap
dengan osteoporosis, dengan mempertahankan cairan tubuh dengan
kriteria hasil: asupan cairan dari air bening.
Klien dapat menyebutkan aktivitas Anjurkan untuk melakukan kegiatan Olah raga meningkatkan kekuatan
dan nutrisi (mengandung Ca, serat, exercise secara teratur, misal senam tulang dengan cara menstimulasi
fitoestrogen) yang baik untuk lansia, proses kalsifikasi (osteoblast)
kesehatan lansia Anjurkan klien untuk memperbanyak Calsium dapat menambah deposit
konsumsi makanan yang banyak cara untuk proses osteoblast
mengandung kalsium, misal: keju, daun
papaya, pisang, bayam, teri segar, teri
nasi, tahu, daun singkong, daun melinjo,
tempe kedelai murni, apel, kangkung,
kacang ijo, ikan asin kering , kacang
kedelai kering, kacang tanah, daging
PERENCANAAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
ayam, daging sapi, tepung susu, brokoli,
yogurt rendah gandum
Anjurkan klien untuk memperbanyak Serat dapat mengikat kadar
konsumsi makanan yang banyak kolesterol dan asam empedu dan
mengandung serat, misal: sayuran dan membawanya keluar dari tubuh
buah bersama feses sehingga
konsentrasi lemak dalam darah
menurun dan mengurangi resiko
jantung.
Anjurkan klien untuk mengkonsumsi Kedelai mengandung isoflavon
bahan makanan yang mengandung yang menyerupai hormone
fitoestrogen, misal: kedelai (tofu, tempe) estrogen
CATATAN KEPERAWATAN

Tanggal Dx Implementasi Evaluasi Paraf


3 Oktober 1 Membina trust S : klien mengatakan akan memperhatikan asupan nutrisi
2014 Mengkaji identitas klien dan TTV klien dan kegiatan yang sebaiknya dilakukan, dan klien juga
Pkl 09.30 Mengkaji pengetahuan klien mengenai periode mengatakan akan mengurangi konsumsi air teh
menopause O:
Mengkaji asupan nutrisi klien - klien menyebutkan makanan yang mengandung ca yaitu
Menganjurkan klien untuk mengkonsumsi makanan susu,
yang mengandung kalsium, misal: pisang, bayam, - Klien menyebutkan makanan yang mengandung serat,
kangkung, susu, kacang-kacangan, ikan teri nasi yaitu sayuran hijau dan buah seperti jeruk
Menganjurkan klien untuk mengkonsumsi makanan - Klien menyebutkan makanan yang mengandung
yang mengandung serat, misal: sayuran lalab-lalaban fitoestrogen yaitu produk kedelai seperti tahu dan tempe
dan buah seperti jeruk - Klien menyebutkan latihan yang disarankan untuk usia
Menganjurkan klien untuk mengkonsumsi makanan lanjut seperti senam lansia
yang mengandung fitoestrogen, misal: kedelai, tahu, A : masalah teratasi sementara
tempe P : anjurkan klien untuk melaksanakan pemenuhan
Menganjurkan klien untuk melakukan aktivitas ringan nutrisi dan aktivitas yang sesuai.
pada lansia tetapi menyehatkan, misalnya senam lansia

Anda mungkin juga menyukai