ASUHAN KEPERAWATAN
Pada Ny. M dengan Klimakterium (Post Menopause)
di Poli Kandungan RSUP DR Hasan Sadikin Bandung
Oleh:
Budi Sutarjo
220112140105
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. TANDA-TANDA VITAL
Keadaan umum :Compos mentis, turgor kulit menurun
Tekanan darah :120/80 mmHg
Nadi :80x/menit, lemah
Respirasi :20x/menit
Suhu :35 0C
2. MUKA, KEPALA DAN LEHER
Mata : Pitting edema (-), konjungtiva tak anemis, sklera tak ikterik
Hidung : Deviasi septum (-), passage udara baik
Mulut : Mukosa bibir lembab, jumlah gigi tidak lengkap
Leher : Kelenjar getah bening tidak teraba, tyroid bengkak (-), nyeri menelan (-)
Keluhan pusing (-), mual (-).
3. DADA DAN PAYUDARA
Dada : Suara nafas vesikuler, ronchi (-), bentuk dan gerak dada simetris
Jantung : Bunyi jantung murni reguler. Murmur (-)
Payudara : Lesi -/-, bengkak -/-, payudara simetris
4. ABDOMEN
- Datar, lembut, lesi (-)
- Keluhan di bagian abdomen (-)
5. GENITALIA DAN ANUS
6. EKSTRIMITAS BAWAH
Edema -/-, varises -/-, Homan sign -/-, refleks patella +/+
D. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. Pemenuhan Kebutuhan Seksual
Klien masih aktif dalam berhubungan seksual, namun pada beberapa bulan terakhir
ini, klien mengatakan sudah tidak melakukan hubungan suami istri dengan
pasangannya dikarenakan keinginan dari kedua belah pihak sudah menurun
(kondisi suami sedang sakit)
2. Peran
Klien berperan sebagai seorang istri, dan ibu dari ke-8 anaknya, juga sebagai seorang
nenek.
3. Identitas Diri
Klien dapat menyebutkan identitas dirinya dengan baik.
4. Harga Diri
Harga diri klien tampak baik, klien tidak tampak memiliki harga diri rendah karena
situasi dan kondisi yang dialami saat ini, menjadi tua dan mengalami proses
menopause menurut klien adalah suatu siklus dalam hidup yang telah digariskan
oleh Tuhan.
5. Gambaran Diri
Klien menggambarkan dirinya sebagai manusia biasa yang menjalani proses menjadi
seseorang yang terus menjadi tua, sehingga akan menjalani suatu proses sesuai
dengan rencana dari Maha Kuasa.
6. Aktualisasi Diri
Klien dapat mengaktualisasikan diri sebagi seorang ibu rumah tangga yang cukup
bahagia dengan keberadaan suami dan anak-anaknya.
ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1 DS : Penurunan produksi estrogen Resiko terjadi
- klien mengatakan injury: fraktur
sering merasa pegal
Aktivitas osteoblast berkurang
dan cepat lelah ketika
melakukan aktivitas
banyak Deposit ca dan fosfor Matriks tulang
berkurang berkurang
- Usia klien 60 tahun
DO : Melemah tulang
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko terjadi injury : fraktur bd kurang pengetahuan mengenai osteoporosis
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
PERENCANAAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
Resiko terjadi injury : fraktur bd Setelah diberikan pendidikan Kaji pengetahuan klien tentang Mengkaji sejauh mana klien
kurang pengetahuan mengenai kesehatan mengenai pengetahuan osteoporosis membutuhkan pengetahuan
osteoporosis osteoporosis, diharapkan klien mengenai osteoporosis
dapat dan mampu menyebutkan Anjurkan klien untuk mengurangi atau Teh, kopi dapat menghambat
hal-hal yang sebaiknya dilakukan menghindari minum teh dan kopi absorpsi ca di usus
pada usia lanjut beruhubungan berlebihan, anjurkan untuk tetap
dengan osteoporosis, dengan mempertahankan cairan tubuh dengan
kriteria hasil: asupan cairan dari air bening.
Klien dapat menyebutkan aktivitas Anjurkan untuk melakukan kegiatan Olah raga meningkatkan kekuatan
dan nutrisi (mengandung Ca, serat, exercise secara teratur, misal senam tulang dengan cara menstimulasi
fitoestrogen) yang baik untuk lansia, proses kalsifikasi (osteoblast)
kesehatan lansia Anjurkan klien untuk memperbanyak Calsium dapat menambah deposit
konsumsi makanan yang banyak cara untuk proses osteoblast
mengandung kalsium, misal: keju, daun
papaya, pisang, bayam, teri segar, teri
nasi, tahu, daun singkong, daun melinjo,
tempe kedelai murni, apel, kangkung,
kacang ijo, ikan asin kering , kacang
kedelai kering, kacang tanah, daging
PERENCANAAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
ayam, daging sapi, tepung susu, brokoli,
yogurt rendah gandum
Anjurkan klien untuk memperbanyak Serat dapat mengikat kadar
konsumsi makanan yang banyak kolesterol dan asam empedu dan
mengandung serat, misal: sayuran dan membawanya keluar dari tubuh
buah bersama feses sehingga
konsentrasi lemak dalam darah
menurun dan mengurangi resiko
jantung.
Anjurkan klien untuk mengkonsumsi Kedelai mengandung isoflavon
bahan makanan yang mengandung yang menyerupai hormone
fitoestrogen, misal: kedelai (tofu, tempe) estrogen
CATATAN KEPERAWATAN