Anda di halaman 1dari 10

Tugas : MAKALAH VIROLOGI (T)

Human Papilloma Virus (HPV)

Oleh :

KELOMPOK 17

Wahyuni Dwi Jayanti


Sry Waly Annisa

AKADEMI ANALIS KESEHATAN


KENDARI
2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul VIRUS HPV ini dengan tepat pada waktunya. Makalah ini dibuat
guna memenuhi tugas yang diberikan oleh Dosen mata kuliah VIROLOGI (T)

Dalam pembuatan makalah ini kami berharap semoga dapat menambah


pengetahuan para pembaca tentang VIRUS HPV. Kami menyadari bahwa dalam
penyusunan makalah ini jauh dari sempurna, baik dari segi penyusunan, bahasa,
ataupun penulisannya.

Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi kami agar lebih
baik dimasa yang akan datang.

Kendari, Oktober 2017

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 2

1.3 Tujuan ................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................. 3

2.1 Pengertian HPV ................................................................................... 3

2.2 Klasifikasi dan Morfologi HPV ........................................................... 3

2.3 Karateristik HPV ............................................................................... 4

2.4 Infeksi HPV ....................................................................................... 4

2.5 Penyakit yang ditimbulkan virus HPV ...............................................5

2.6 Cara Pencegahan Virus HPV .............................................................5

BAB III PENUTUP .......................................................................................... 6

3.1 Kesimpulan ......................................................................................... 6

3.1 Saran ................................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Virus adalah makhluk hidup peralihan. Virus dapat dikatakan hidup


jika mampu berinvestasi dalam tubuh inang (manusia, hewan dan tumbuhan).
Virus ada yang berbahaya dan ada juga yang tidak. Virus yang berbahaya
salah satunya yaitu Human Papillomavirus (HPV). Virus ini memiliki daerah
tersendiri untuk menginfeksi inangnya. Terutama inang yang diserang adalah
manusia.

Virus Papiloma Manusia (HPV/Human Papillomavirus) termasuk


genus Papovavirus Familia Papovaviridae. Papovavirus dibagi menjadi dua
kelompok. Dua kelompok tersebut adalah Papillomavirus dan Polyomavirus.
Papillomavirus dibagi memjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang
menyerang manusia dan kelompok yang menyerang hewan. Kelompok yang
menyerang manusia diberi tambahan nama human. Nama lengkap virus
menjadi Human Papillomavirus atau popular dengan nama HPV. Kelompok
virus yang menyerang hewan diberi tambahan nama hewan dalam bentuk
ajektiva misalnya bovine. Contoh Virus Papiloma yang menyerang hewan
adalah bovine papillomavirus.

Virus HPV adalah jenis virus yang cukup lazim. Jenis yang berbeda
dapat menyebabkan kutil atau pertumbuhan sel yang tidak normal (displasia)
atau di sekitar leher rahim atau dubur yang dapat menyebabkan kanker leher
rahim atau dubur. Pajanan Human Pappiloma Virus (HPV) dianggap sebagai
promoter dan mungkin inisiator, sedangkan faktor resiko lainnya sebagai
inisiator. Manifestasi klinis dari proses molukuler dan seluler adalah
metaplasia dan displasia di mana hal ini dapat dideteksi baik dengan dengan
pemeriksaan sitologis dari bahan pap smear maupun dengan pemeriksaan
histopatologis dari bahan biopsi serviks.

1
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan HPV ?
b. Klasifikasi dan morfologi HPV ?
c. Bagaimana karateristik HPV ?
d. Bagaimana cara infeksi HPV ?
e. Apa saja penyakit yang ditimbulkan virus HPV ?
f. Bagaimana cara pencegahan Virus HPV ?

1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui HPV ?
b. Untuk mengetahui klasifikasi dan morfologi HPV ?
c. Untuk mengetahui karateristik HPV ?
d. Untuk mengetahui infeksi HPV ?
e. Untuk mengetahui penyakit yang ditimbulkan virus HPV ?
f. Untuk mengetahui pencegahan virus HPV ?

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian HPV

Human Papillomavirus (HPV) adalah virus deoxyribonucleic acid


(DNA) untaian ganda yang menular secara seksual dan menginfeksi
permukan kulit dan mukosa epitel. HPV adalah jenis virus yang cukup lazim.
Jenis yang berbeda dapat menyebabkan kutil atau pertumbuhan sel yang tidak
normal (displasia) atau di sekitar leher rahim atau dubur yang dapat
menyebabkan kanker leher rahim atau dubur. Kutil-kutil ini pada umumnya
tumbuh di permukaan kulit yang lembab dan di daerah sekitar alat kelamin
sehingga disebut kutil kulit dan kutil kelamin.

Infeksi HPV pada alat kelamin dapat disebarkan melalui hubungan


seks, sedangkan penularan kutil kulit pada tangan atau kaki dapat terjadi
tanpa hubungan seks (penularannya dapat melalui sentuhan atau penggunaan
barang secara bersama).

2.2 Klasifikasi dan Morfologi HPV


Klasifikasi

HPV merupakan virus DNA dengan klasifikasi

Familia : Papovaviridae

Genus : Papillomavirus

Spesies : Human Papillomavirus

3
Morfologi

Gambar Human Papilloma Virus

Papovavirus merupakan virus kecil ( diameter 45-55 nm ) yang


mempunyai genom beruntai ganda yang sirkuler diliputi oleh kapsid (kapsid
ini berperan pada tempat infeksi pada sel) yang tidak berpembungkus
menunjukkan bentuk simetri ikosahedral.

2.3 Karateristik HPV


HPV tidak mempunyai envelope sehingga lebih tahan terhadap
kondisi lingkungan. HPV merupakan virus DNA yang bersifat nonlitik dan
melakukan replikasi di sel-sel epitel skuamosa. Jaringan target meliputi kulit
dan membrana mukosa. Bagian tubuh yang diserang adalah tangan, kaki, dan
daerah genital. Infeksi kronis HPV tipe tertentu dapat menyebabkan
keganasan.

2.4 Infeksi HPV


Penularan virus HPV dapat melalui beberapa cara, yaitu secara
seksual, kontak langsung kulit ke kulit, dan melalui kontak dengan benda
mati yang terkontaminasi HPV (Androphy EJ, 2007).

Infeksi HPV dapat terjadi saat hubungan seksual pertama, biasanya


pada masa awal remaja dan dewasa. Prevalensi tertinggi (sekitar 20%)
ditemukan pada wanita usia kurang dari 25 tahun. Pada wanita usia 25-55
tahun dan masih aktif berhubungan seksual berisiko terkena kanker serviks
sekitar 5-10 persen. Meski fakta memperlihatkan, terjadi pengurangan risiko

4
infeksi HPV seiring pertambahan usia, namun sebaliknya risiko infeksi
menetap/persisten malah meningkat. Hal ini diduga karena seiring
pertambahan usia terjadi perubahan anatomi (retraksi) dan histologi
(metaplasia). Selama serviks matang melebihi masa reproduktif seorang
wanita, maka cervical ectropion digantikan melalui suatu proses squamous
metaplasia, untuk membagi secara bertingkat epitel skuamosa. Epitel
skuamosa bertingkat ini diperkirakan lebih protektif pada banyak orang
melawan penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual.

2.5 Penyakit Yang Ditimbulkan Virus HPV


Berbagai jenis HPV menyebabkan kutil umum pada tangan atau kaki.
HPV juga dapat mengakibatkan masalah pada mulut atau pada lidah dan
bibir. Beberapa jenis HPV dapat menyebabkan kutil kelamin pada penis,
vagina dan dubur. Jenis HPV lain dapat menyebabkan pertumbuhan sel yang
tidak normal yang disebut displasia. Displasia dapat berkembang menjadi
kanker dubur pada laki-laki dan perempuan, dan kanker leher rahim (cervical
cancer) atau kanker penis. Displasia di sekitar dubur disebut neoplasia
intraepitelial anal (anal intraepithelial neoplasia/AIN). Epitel adalah lapisan
sel yang meliputi organ atau menutupi permukaan tubuh yang terbuka.
Neoplasia berarti perkembangan baru sel yang tidak normal. AIN adalah
perkembangan sel baru yang tidak normal pada lapisan dubur. Displasia pada
daerah leher rahim disebut neoplasia intraepitelial serviks (cervical
intraepithelial neoplasia/CIN).

2.6 Cara Pencegahan Virus HPV


a. Pemberian vaksin HPV
b. Hindari menyentuh kutil secara langsung
c. Jangan berganti-ganti pasangan
d. Menjaga kebersihan tubuh
e. Hindari berbagai pemakaian barang pribadi

5
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

a. Human Papillomavirus (HPV) adalah virus deoxyribonucleic acid (DNA)


untaian ganda yang menular secara seksual dan menginfeksi permukan
kulit dan mukosa epitel.
b. Papovavirus merupakan virus kecil ( diameter 45-55 nm ) yang
mempunyai genom beruntai ganda yang sirkuler diliputi oleh kapsid
(kapsid ini berperan pada tempat infeksi pada sel) yang tidak
berpembungkus menunjukkan bentuk simetri ikosahedral.
c. HPV tidak mempunyai envelope sehingga lebih tahan terhadap kondisi
lingkungan. HPV merupakan virus DNA yang bersifat nonlitik dan
melakukan replikasi di sel-sel epitel skuamosa.
d. Penularan virus HPV dapat melalui beberapa cara, yaitu secara seksual,
kontak langsung kulit ke kulit, dan melalui kontak dengan benda mati yang
terkontaminasi HPV (Androphy EJ, 2007).
e. Berbagai jenis HPV menyebabkan kutil umum pada tangan atau kaki.
HPV juga dapat mengakibatkan masalah pada mulut atau pada lidah dan
bibir.
f. Cara pencegahan virus HPV, yaitu : Pemberian vaksin HPV, hindari
menyentuh kutil secara langsung, jangan berganti-ganti pasangan, menjaga
kebersihan tubuh, dan hindari berbagai pemakaian barang pribadi.

3.2 Saran

Semoga dengan adanya makalah ini, para pembaca dapat memahami


dan mengetahui apa itu virus HPV. Makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, untuk itu, kami mohon maaf jika ada kesalahan kata dan bahasa
yang kurang berkenan.Terimakasih.

6
DAFTAR PUSTAKA
Androphy EJ. Human Papillomaviruses and Warts. Dalam : Engleberg NC,
DiRita V, Dermody TS, penyunting. Schaechters Mechanisms of
Microbial Disease. Edisi ke-4. Philadelphia : Lippincott Williams &
Wilkins, 2007. h. 399 405.

Jawetz, Melnick, 1995, Mikrobiologi untuk Profesi Kesehatan, Ed. 16, EGC,
Jakarta

Rengganis I, Kurniawati L. Human Papilloma Virus. Dalam : Djauzi S dkk,,


penyunting. Pedoman Imunisasi pada Orang Dewasa Tahun 2009.
Cetakan ke-2 : Jakarta : Satgas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Doketr
Spesialis Penyakit dalam (PAPDI), 2009. h. 132140.

Anda mungkin juga menyukai