Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

PLACE (tempat)

KELOMPOK 7:
 Marawati (1661 201 015)
 Hamidah (1661 201 341)
 Andi Nur Fahmi (1661 201 340)
 Muh. Reski Latip (1661 201 201)

STIM – YAPIM MAROS


SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN
TA. 2016/2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas nikmat dan
rahmat-Nya makalah ini dapat kami selesaikan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini
kami akan membahas tentang PLACE (tempat), dengan tujuan untuk memenuhi tugas
mata kuliah Manajemen Pemasaran. Dengan selesainya makalah ini kami ingin
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam
menyelesaikan makalah ini. Di dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan-
kekurangan, sehingga saran dari pihak manapun yang bersifat membangun sangat kami
harapkan dalam perbaikan makalah ini agar kedepannya makalah ini dapat dibuat
kembali dengan lebih baik.

Maros, 3 November 2017

Kelompok 7
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ....................................................................................................................................... 3
BAB I ................................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ............................................................................................................................... 4
A. Latar Belakang ......................................................................................................................... 4
B. Tujuan...................................................................................................................................... 4
C. Manfaat ................................................................................................................................... 4
BAB II ............................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ................................................................................................................................. 5
A. Pengertian Place (tempat) ...................................................................................................... 5
B. Manfaat dari Pengolahan Place yang Benar ........................................................................... 5
C. Distribusi (Place)...................................................................................................................... 6
D. Jenis – Jenis Saluran Place ................................................................................................... 6-7
BAB III .............................................................................................................................................. 8
PENUTUP ......................................................................................................................................... 8
A. Kesimpulan .............................................................................................................................. 8
B. Saran........................................................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... 9
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Place merupakan unsur marketing mix yang ketiga. Setelah produk dibuat dengan
memperhatikan segala macam atributnya seperti bentuk, desain, model, harga secara
tepat, maka sekarang tugas yang harus dilakukan adalah mencari tempat pelemparan
(pasar). Untuk mencapai pasar sasaran dan konsumen yang dituju, produsen tidak
mampu mengerjakannya sendiri. Produsen harus bekerja sama dengan lembaga-
lembaga yang bergerak di bidang penyaluran barang. Cara yang umum dalam pemilihan
tempat biasanya dipilih karena kedekatan dengan konsumen atau tempat eksklusif.
Lokasi yang dekat ke konsumen itu berarti mudah dijangkau alias tidak perlu waktu lama
untuk pergi ke lokasi.
Dalam membuka usaha lokasi merupakan salah satu faktor penting yang berhubungan
dengan pemilihan tempat usaha, karena lokasi yang strategis menentukan volume
penjualan sebuah tempat usaha dan sasaran pelanggan. Metode menentukan sebuah
lokasi yang strategis yang memiliki akses luas dan fasilitas unggul, menjadi jurus yang
tidak bisa ditawar. Lokasi adalah unsur pemuasan konsumen yang paling kritis. Karena
kalau lokasinya tepat, maka pada hari pertama pembukaan, bisnis anda langsung
dijamin ramai dan pengunjungnya akan banyak.

B. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Place (tempat) yang berhubungan
dengan pemasaran.
2. Untuk memberikan pengetahuan dasar bagaimana cara melakukan kegiatan
pemasaran dan apa saja yang harus diperhatikan dalam kegiatan pemasaran.

C. Manfaat
Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah:
1. Untuk terjalinnya kerja sama antar anggota kelompok dalam menyelesaikan tugas.
2. Meningkatkan hasil belajar mahasiswa dalam berdiskusi.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Place (tempat)


Place adalah tempat atau wadah yang digunakan untuk memasarkan suatu produk.
Place merupakan salah satu faktor penting dalam marketing mix agar pemasaran yang
dilakukan dapat berjalan dengan maksimal dan produk yang ditawarkan dapat dengan
mudah didapatkan oleh konsumen yang membutuhkan.

Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan PLACE:


1. Strategi
2. Sesuai dengan target pemasaran
3. Mudah dijangkau
4. Menarik perhatian konsumen

B. Manfaat dari Pengolahan Place yang Benar


 Pertama: Konsumen mudah memperoleh produk kita
Dengan banyaknya produk yang ada dipasar, apalagi dengan banyaknya produk-
produk substitusi, maka distribusi yang direncanakan dengan baik dapat
membantu produk tersebut tersebar dengan cepat. Dengan demikian, maka
konsumen akan mudah memperoleh produk tersebut di pasar.
 Kedua: Availaibility atau ketersediaan produk
Ketersediaan produk juga mengandung makna ketersebaran produk. Jika produk
tersedia di suatu outlet, itu berarti produk tersebut terdistribusi lebih baik.
Produk ada di mana-mana sehingga mudah dicari konsumen. Teh botol sosro
tersedia tidak saja di outlet modern, tetapi juga ada di warung-warung bahkan
sampai menembus gang/ perkampungan.
 Ketiga: Impulse buying atau dorongan untuk membeli
Konsumen mungkin pada mulanya tidak berencana membeli suatu produk,
namun karena konsumen melihat produk tersbeut di toko, timbul niat untuk
membelinya. Misalnya, Anda makan di suatu rumah makan. Karena melihat teh
botol merek tertentu maka Anda menjadi ingin mengkonsumsi produk tersebut.
C. Distribusi (Place)
Setelah barang selesai dibuat dan siap untuk dipasarkan, tahap berikutnya dalam proses
pemasaran adalah menentukan metode dan rute yang akan dipakai untuk menyalurkan
barang tersebut kepasar. Hal ini menyangkut strategi penyaluran dan termasuk didalam
pemiilihan penyaluran distribusi. Penyampaian dalam perusahaan jasa harus dapat
mencari agen dan lokasi untuk menjangkau populasi yang tersebar luas.
 Saluran Distribusi
Saluran distribusi adalah saluran yang dipakai produsen untuk menyalurkan
barang hasil produksinya kepada konsumen, baik sampai berpindahnya hak
(penguasaan) sampai dengan pemindahan barang maupun hanya pemindahan
hak kepemilikannya saja.
Secara singkat saluran distribusi menurut Drs. Basu Swasta (1990) tersebut
adalah “Saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang
tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industri”
Pemilihan saluran distribusi harus mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
a. Sifat pembeli
b. Sifat produk
c. Sifat perantara dsb.

Adapun Fungsi Place yaitu:


1. Menentukan Tempat
2. Menentukan Lokasi Lapangan
3. Menentukan Posisi Lokasi Tempat

D. Jenis – Jenis Saluran Place


 Distribusi Intensif
Kebijaksanaan yang dipakai perusahaan dengan jalan memakai sebanyak
mungkin penyalur atau pengecer untuk mencapai dengan cepat kebutuhan
konsumen dapat terpenuhi dengan segera. Biasanya kebijaksanaan ini dilakukan
kalau produsen menjual barang-barang konsumsi sejenis, atau kebutuhan pokok
sehari-hari.
 Distribusi Selektif
Distribusi yang dipilih produsen dengan hanya memakai beberapa perantara
saja, untuk memudahkan pengawasan terhadap penyalur. Distribusi ini dipakai
untuk memasarkan barang-barang baru, barang spesial maupun barang industri
jenis peralatan ekstra. Sehingga dalam pemakaian saluran distribusi ini produsen
berusaha memilih berapa penyalur yang benar-benar baik dan mampu
melaksanakan fungsi pemasaran.
 Distribusi Eksklusif
Distribusi yang dipilih produsen dengan hanya memilih satu perantara saja
dalam wilayah geografis tertentu. Hal ini digunakan untuk pengawasan yang
lebih intensif dan mendorong semangat penyalur agar agresif dalam
melaksanakan fungsi pemasarannya. Distribusi ini dipakai produsen penghasil
barang-barang yang relatif mahal/berat.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dan para
pemakai, sewaktu dan dimana barang atau jasa tersebut diperlukan. Place sangat
dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan dalam membiayai terhadap pilihan tempat
atau saluran distribusi yang sesuai dengan rantai supply (delivery).
Permasalahan yang diutamakan dalam mata rantai saluran distribusi adalah kelancaran
penyampaian dan pemindahan barang serta hak milik atas penguasaan produk tersebut,
mulai dari pedagang besar, pedagang menengah, dan pengecer sampai akhirnya ke
tangan konsumen. Jadi saluran distribusi menyangkut aliran produk dan hak milik atau
penguasaan atas produk tersebut. Dalam membuka usaha lokasi merupakan salah satu
faktor penting yang berhubungan dengan pemilihan tempat usaha, karena lokasi yang
strategis menentukan volume penjualan sebuah tempat usaha dan sasaran pelanggan.
Metode menentukan sebuah lokasi yang strategis yang memiliki akses luas dan fasilitas
unggul, menjadi jurus yang tidak bisa ditawar. Lokasi adalah unsur pemuasan konsumen
yang paling kritis. Karena kalau lokasinya tepat, maka pada hari pertama pembukaan,
bisnis anda langsung dijamin ramai dan pengunjungnya akan banyak.

B. Saran
Makalah ini memang jauh dari kata sempurna dan semoga makalah ini dapat
bermanfaat, kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kemajuan kita
bersama.
DAFTAR PUSTAKA

Manajemen pemasaran/oleh M. Mursid. -- Ed. 1, Cet. 7. -- Jakarta: Bumi Aksara, 2014.

Anda mungkin juga menyukai