Anda di halaman 1dari 7

Diksi, Citraan, Dan Majas Dalam Kumpulan Lirik Lagu Banda Neira (Analisis Stilistika)

DIKSI, CITRAAN, DAN MAJAS DALAM KUMPULAN LIRIK LAGU BANDA NEIRA
(ANALISIS STILISTIKA)

Trisia Erma Yanuasanti


S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya
trisia_erma@yahoo.com

Abstrak

Penelitian ini membahas tentang penggunaan diksi, citraan, dan majas dalam kumpulan lirik lagu Banda Neira..
Banda Neira merupakan grup duo folk yang memberikan aroma baru bagi perindustrian musik tanah air, dengan
lirik-lirik lagunya yang indah sirat makna dan menggunakan kesusastraan yang kuat. Lirik lagunya kaya akan
tema tentang fenomena alam maupun permasalahan yang terjadi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk: (1)
Mendeskripsikan diksi (2) Menjelaskan citraan (3) Memperoleh dekskripsi majas dalam kumpulan lirik lagu
Banda Neira. penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah teknik baca catat dan teknik analisis data menggunakan teknik deskripsi analisis yang meliputi dekskripsi,
klasifikasi, dan analisis. Hasil penelitian ini yaitu dalam kumpulan lirik lagu Banda Neira banyak menggunakan
diksi denotatif, citraan penglihatan, dan majas personifikasi.

Kata Kunci: Stilistika, Diksi, Citraan, Dan Majas

Abstract

This study discusses the use of diction, imagery, and majas in Banda Neira's lyrics. Banda Neira is a folk duo
group that gives a new aroma to the country's music industry, with its beautiful lyrics of meaning and uses strong
literature. The lyrics are rich in themes about natural phenomena and problems that occur in Indonesia. This
study aims to: (1) Describe the diction (2) Describe the imagery (3) Acquire dekskripsi majas in the collection of
Banda Neira song lyrics. This research is a qualitative descriptive research. Data collection techniques used are
reading and data analysis techniques using descriptive analysis techniques including dekskripsi, classification,
and analysis. The results of this study is in the collection of Banda Neira song lyrics often use denotative diction,
visual images, and personification majas.

Keywords: Stylistic, Diction, Imagery, and Figures of Speech

1
puisi dalam karya sastra. bertemakan nasib
PENDAHULUAN puisi lebih mudah ditebak, Hal tersebut dapat mahasiswa rantauan,
Karya sastra serta tidak lagi dijumpai ditunjukkan dengan politik indonesia, kasus-
memiliki banyak disiplin kedalaman makna kemiripan unsur-unsur kasus atau fenomena yang
ilmu yang mengkajinya, pemakaian bahasa dalam antara puisi dengan lirik pernah terjadi di
salah satunya adalah karya sastra tersebut. lagu. Pada puisi terdapat Indonesia. Banda Neira
stilistika. Stilistika Junus (1989) kadar kepadatan dan berharap melalui
merupakan ilmu yang dalam Al-Ma’ruf (2009: konsentrasi yang lebih kumpulan lirik lagunya
berdiri di dua akar ilmu 11) menegaskan bahwa tinggi dibandingkan kaum pemuda pemudi
yakni ilmu sastra dan dengan prosa. Pada lirik Indonesia tidak menutup
linguistik. Kosentrasi Stilistika adalah lagu, juga memiliki hal mata dengan apa yang
penelitian ini adalah pada studi mengenai yang sama yakni kadar terjadi di tanah airnya.
gaya bahasa dalam sastra. pemakaian bahasa kepadatan dan konsentrasi Selain itu, Banda
Seperti yang diungkapkan dalam karya sastra. yang tinggi. Neira juga
oleh Ratna (2013: 169) Stilistika dipakai Dalam memusikalisasikan puisi
pada tataran analisis, gaya sebagai gabungan perkembangannya, beberapa penyair besar
bahasa, dan majas adalah ilmu sastra dan melalui unsur-unsur yang Indonesia seperti Chairil
objek, sedangkan stilistika linguistik. sama-sama dimiliki oleh Anwar dengan “Derai-
adalah ilmu untuk Implementasinya puisi dan lirik lagu, derai Cemara (1949) dan
memecahkan objek adalah penggunaan terciptalah gaya baru Subagio Sastrowardoyo
tersebut. data pemakaian pembacaan puisi, yaitu dengan “Rindu”. Sehingga
Perkembangan bahasa dalam musikalisasi puisi. kumpulan lirik lagu band
stilistika di Indonesia karya sastra. Melalui pertimbangan- Banda Neira telah
sangat lambat. Dibuktikan Dengan demikian, pertimbangan inilah, dapat membuat sebuah “aroma”
Penelitian tentang stilistika dapat dipastikan bahwa lirik baru dalam industri musik
stilistika yang selama ini diamini sebagai lagu dapat dikaji tanah air. Dengan
dilakukan hanya sebatas aplikasi teori menggunakan teori yang penjabaran ini, mutlak
subbagian dalam sebuah linguistik pada sama untuk pengajian kiranya kumpulan lirik
buku teks atau dalam pemakaian bahasa puisi. lagu yang dihasilkan band
skripsi dan tesis. Kualitas dalam sastra. Banda Neira Banda Neira sangat pantas
penelitian pun terbatas merupakan sebuah band untuk ditelisik dalam
sebagai pendeskripsian Berdasarkan indie yang beraliran pop. disiplin ilmu Stilistika.
pemakaian bahasa, oleh pendapat tersebut stilistika Lagu-lagunya sirat makna Pemilihan diksi yang
karena itu sampai saat ini merupakan ilmu yang dan diksi-diksinya yang indah tentunya
belum ada buku yang mengaji wujud pemakaian indah memberikan warna menimbulkan keunikan
secara khusus membahas bahasa dalam sastra tersendiri di Industri tersendiri dari band-band
stilistika (Ratna, 2009: Mengutip pendapat Musik Indonesia. Di saat di pasaran pada era saat
38). Ratna (2013) yang begitu banyak anak muda ini. Hal ini mendasari
menyimpulkan pendapat yang gagal mencari jati peneliti untuk memelajari
Ilmu stilistika masih Abrams (1990:344) diri, stress, dan anarki. lebih lanjut dan
belum berkembang karena Analisis stilistika Banda neira hadir melalui melakukan kajian
beberapa faktor yaitu hendaknya melibatkan lirik-lirik yang sangat terhadap Diksi, citraan
belum jelasnya objek yang kualitas linguistis, estetis, kaya akan motivasi dan majas dalam
didefinisikan, sehingga dan respons emosional dengan alunan musik yang kumpulan lirik lagu Banda
objeknya sangat sempit, pembaca. Oleh karena itu, serasi. Dua mahasiswa Neira. Gaya diksi yang
selain itu gaya bahasa peneliti menentukan lulusan Universitas mewakili kualitas
semata-mata dianggap subjek penelitiannya pada Parahyangan yang ingin linguistik pengarang,
hanya sebagai permainan Diksi, Citraan dan Majas menunjukkan kepada majas yang mewakili
kata, bukan sebuah yang dirasa dapat dunia terutama para keindahan, dan citraan
keindahan absolut secara mewakili kualitas pemuda pemudi Indonesia yang mewakili respon
keseluruhan. Ratna (2009, linguistis, estetis, dan pentingnya peduli dengan emosional pembaca, maka
167) respons emosional tanah air mereka sendiri. penelitian ini adalah
Tidak adanya objek pembaca. Perbedaan dengan analisis diksi, citraan, dan
yang pas untuk diteliti Pemilihan Lirik band di perindustrian majas yang terdapat dalam
dengan ilmu ini. Pasalnya Lagu dikarenakan Lirik musik masa sekarang kumpulan lirik lagu Banda
bahasa yang ada dalam lagu kongruen dengan yang hanya berfokus pada Neira yang berjumlah 25
lirik lagu dan puisi yang karya sastra yang tema percintaan remaja, lirik lagu yang terbagi atas
ada, dewasa ini, mengarah berbentuk puisi. Begitulah Banda Neira tercipta dua album yang berbeda.
langsung ke apa adanya. menurut Pradopo (1993: dengan perpaduan musik
Tentunya hal tersebut 11). Lirik lagu dapat nelangsa ceria yang Fokus Penelitian
membuat lirik lagu dan dimasukkan ke dalam
Berdasarkan uraian di segala sesuatu lewat ditarik kesimpulan bahwa langsung pada makna
atas, fokus yang terdapat bahasa untuk mencapai diksi dalam konteks sastra sebenarnya, melainkan
dalam penelitian ini efek tertentu kepada merupakan pilihan kata pada makna yang
adalah: pembaca. Style merupakan pengarang untuk ditambahkan atau tersirat
a) Diksi dalam pilihan, baik itu pilihan mengungkapkan (Nurgiyantoro, 2014:
kumpulan lirik kata (diksi), pilihan bunyi, gagasannya guna 215). Pemajasan menurut
lagu Banda struktur sintaksis, dan mencapai efek tertentu nurgiyantoro mencakup
Neira. berbagai bentuk bahasa dalam karya sastranya. majas perbandingan yang
b) Citraan dalam figuratif. Dalam penelitian Macam diksi yaitu meliputi metafora, simile,
kumpulan lirik ini, penerapan stilistika diksi bermakna personifikasi dan majas
lagu Banda adalah pada aspek-aspek denotatif/konkret, diksi pertautan yang meliputi
Neira. diksi, citraan, dan majas bermakna konotatif, diksi majas metonimia dan
c) Majas dalam pada sebuah karya sastra. kata sapaan khas dan sinekdoki.
kumpulan lirik nama diri, kata
lagu Banda Fungsi Style (Gaya asing/serapan, kata arkaik, METODE
Neira. Bahasa) kata vulgar, dan kata Jenis Penelitian
Fungsi gaya bahasa dengan objek realitas alam Penelitian ini
KAJIAN TEORI dalam karya sastra sebagai (Al –Ma’ruf, 2009: 52) termasuk penelitian
Stilistika alat untuk meninggikan deskriptif kualitatif.
Stilistika berasal selera, memengaruhi atau Citraan Penelitian ini
dari bahasa Inggris: meyakinkan pembaca atau Citraan menggunakan data berupa
stylistics, yang berarti apresiator, menciptakan merupakan kumpulan kata-kata yang
studi mengenai style ‘gaya keadaan perasaan hati citra yang digunakan menghasilkan deskripsi
bahasa’ atau ‘bahasa tertentu, memperkuat efek untuk melukiskan objek berupa kata-kata.
bergaya’. Leech dan Short terhadap gagasan. dan kualitas tanggapan Penelitian kualitatif
(1984: 13) menyatakan indera yang digunakan adalah penelitian yang
bahwa stilistika adalah Hubungan Stilistika dalam karya sastra, baik bermaksud untuk
studi tentang wujud dengan Karya Sastra dengan deskripsi secara memahami fenomena
performansi kebahasaan, Tidak ada karya harfiah maupun secara tentang apa yang dialami
khususnya yang terdapat sastra tanpa bahasa. kias. Setiap gambaran oleh subjek penelitian,
dalam karya sastra. Memelajari sastra pada pikiran disebut citra atau sehingga yang dihasilkan
Chapman (1977: 15), dasarnya sama dengan imaji. Gambaran pikiran berupa pesan bahasa
stilistika juga bertujuan memelajari bahasa, itu adalah efek dalam (Sudaryanto, 1992: 62).
untuk menentukan Wellek dan Werren (1989: pikiran yang sangat
seberapa jauh dalam hal 223) Stilistika bukan menyerupai (lukisan) Sumber Data dan Data
apa bahasa yang semata-mata permainan yang dihasilkan oleh Sumber data pada
digunakan dalam sastra kata-kata, persamaan dan penangkapan pembaca penelitian ini adalah
memperlihatkan perbedaan bunyi, tetapi terhadap suatu objek yang kumpulan lirik lagu Banda
penyimpangan, dan juga penekanan dan dapat dilihat oleh mata, Neira (Sorge Records)
bagaimana pengarang penjelasan, yang secara syaraf penglihatan, dan yang terdiri dari dua
menggunakan tanda-tanda keseluruhan pada daerah-daerah otak yang album, kedua album
linguistik untuk mencapai umumnya disebutkan berhubungan (yang tersebut berjumlah 25
efek khusus. Menurut sebagai aspek ekspresif. bersangkutan). Al-Ma’ruf buah lirik lagu. Adapun
Junus (1989: xvii), Maka dari itu, stilistika (2009:79), membagi jenis- judul lagu-lagu tersebut
hakikat stilistika adalah dapat dikatakan sebagai jenis citraan menjadi tujuh adalah sebagai berikut:
studi mengenai pemakaian studi yang jenis yaitu Citraan Album pertama yang
bahasa dalam karya sastra. menghubungkan antara Penglihatan, Citraan bertajuk “Berjalan Lebih
Sedangkan, Nurgiyantoro bentuk linguistik dengan Pendengaran, Citraan Jauh (2013)” sejumlah 10
(2014) mengungkapkan fungsi sastra (Leech dan Gerakan, Citraan lirik lagu, Album kedua
bahwa stile merupakan Short, 1984: 4). Perabaan, Citraan yang bertajuk “Yang
teknik untuk memilih Penciuman, Citraan Patah Tumbuh, yang
pengungkapan bahasa Diksi Pengecapan, dan Citraan Hilang Berganti (2016)”
yang dapat mewakili Diksi merupakan Intelektual. sejumlah 15 lirik lagu.
sesuatu yang akan pilihan kata dan kejelasan
diungkapkan dan lafal yang dipakai untuk Majas Teknik Pengumpulan
sekaligus mencapai efek memperoleh efek tertentu Pemajasan Data
keindahan. dalam berbicara di depan merupakan teknik Teknik pengumpulan
Jadi, stilistika umum atau dalam karang- pengungkapan bahasa, data pada penelitian ini
merupakan studi, teknik mengarang (Kridalaksana, penggayabahasaan yang berupa teknik baca catat.
untuk mengungkapkan 1988: 35). Maka dapat dimaksud secara tidak Langkah-langkah yang
digunakan dalam tahap d. Membuat padatnya kendaraan di dada membayangkan
pengumpulan data dengan simpulan Jakarta atau sebuah menjadi tahanan tapol 65
teknik baca catat antara berdasarkan sindiran keras terhadap yang ingin bebas.
lain: dengan kondisi di Jakarta yang
a) Membaca berulang- interpretasi padat merayap dan Kata dengan Objek
ulang untuk peneliti. kendaraan berada dimana- Realitas Alam
memahami setiap mana. Hal tersebut
lirik lagu dari HASIL DAN tentunya sangat berbeda Dia datang saat hujan
kumpulan lirik lagu PEMBAHASAN dengan pengertian aslinya reda
Banda Neira. Hasil Penelitian dan yaitu sebuah kenampakan Dia datang saat
b) Membaca dan Pembahasan alam yang sangat luas hujan reda. Kata “hujan”
mempelajari Pada bab IV ini, terdiri dari perairan. memiliki arti peristiwa
literatur, akan dipaparkan Karena kata lautan turunnya butir-butir air
referensi atau mengenai penggunaan memiliki makna yang dari langit ke permukaan
bahan pustaka yang diksi, citraan, dan majas bukan sebenarnya atau bumi. Kata “hujan”
mempunyai dalam kumpulan lirik lagu memiliki kata tambahan, merupakan peristiwa yang
hubungan terhadap Banda Neira yang sesuai maka lautan dalam lirik terjadi di alam Bumi.
persoalan dan dengan fokus permasalah lagu tersebut termasuk Penjelasan tersebut
permasalahan dalam penelitian, yakni diksi bermakna konotatif. menunjukkan bahwa kata
penelitian ini. mendeskripsikan gaya “hujan” merupakan diksi
c) Mencatat diksi, diksi, citraan, dan majas dengan objek realitas
citraan, majas yang dalam kumpulan lirik lagu Kata Sapaan Khas dan alam.
sesuai dengan teks Banda Neira. Sehingga Nama Diri
lirik lagu yang lebih mudah menemukan Citraan dalam
dipilih. efek apa yang ditimbulkan Kemana kau menuju, Kumpulan Lirik Lagu
d) Mengelompokkan dalam kumpulan lirik lagu anakku (MEW) Banda Neira
data yang sudah Banda Neira, Data Kemana kau Citraan Penglihatan
dicatat ke dalam menuju, anakku. Kau
masalah yang akan Diksi dalam Kumpulan merupakan sebutan atau tak ada cahaya di jendela
diteliti. Lirik Lagu Banda Neira panggilan khas untuk (KTC)
e) Membuat pengodean Diksi Bermakna orang lain, sedangkan Data “cahaya di
data Denotatif (Konkret) anakku merupakan jendela” merupakan
sebutan yang citraan penglihatan karena
Teknik Analisis Data Bisik daun di hembus menunjukkan identitas “cahaya di jendela” adalah
Berikut teknik analisis angin nan pelan (MAT) diri anak milikku, apa yang dapat ditangkap
data yang dilakukan oleh Pada data Bisik khususnya setiap orang oleh indra penglihatan
peneliti: daun di hembus angin tua kepada anaknya. kita. Cahaya yang
nan pelan, makna eksplisit Sebutan kau ditujukan berbeda dari biasanya.
a. Memilih data kata daun dalam lirik lagu untuk anakku yaitu anak
penelitian berupa tersebut yakni bagian dari milikku. Penjelasan data Citraan Pendengaran
paparan kutipan tumbuhan yang berhelai- tersebut menunjukkan
atau paparan helai dan memiliki zat kata “kau” dan “anakku” Gema suara burung
narasi dari objek klorofil. Diksi denotative memiliki diksi nama berpulang (KTC)
yang digunakan kata daun dalam lirik lagu diri/sebutan khas Gema suara
pada penelitian. ini adalah bagian dari burung berpulang,
b. Mengidentifikasi tumbuhan yang berhelai- Kata Asing/Serapan “Gema” adalah bunyi atau
dan memisahkan helai dan memiliki zat suara yang memantul.
data, yaitu data klorofil. Daun dalam lirik La historia me absolvera! Suara menggema akan
diidentifikasi lagu berjudul “Matahari (TDY) merangsang indra
berdasarkan Pagi” merupakan diksi Kata La historia pendengaran kita untuk
permasalahan bermakna denotatif. me absolvera! merupakan terlibat. Penjelasan
yang ditemukan kata asing yang berasal tersebut menunjukkan
dalam penelitian Diksi Bermakna dari bahasa spanyol, yang “gema suara” dalam lirik
ini. Konotatif artinya sejarah akan lagu di atas menggunakan
c. Menganalisis membebaskanku. Kata La citraan pendengaran
data yang telah Arungi lautan kendaraan historia me absolvera!
ditemukan sesuai (SDJ) menjadi akhir dalam lirik Citraan Gerakan
dengan rumusan Data kata lautan lagu tersebut, yang
masalah dan dalam lirik lagu “Senja Di membawa nuansa haru, Bersepeda
tujuan penelitian. Jakarta”, memiliki makna pilu, dan menyesakkan keliling kota (SDJ)
Makna Citraan Intelektual merupakan majas kumpulan lirik lagu Banda
“bersepeda” merupakan personifikasi. Semesta Neira mudah dicerna, hal
sebuah kegiatan yang Pada awan kita sering dalam lirik lagu tersebut tersebut dibuktikan
melibatkan kaki untuk berumpama, berandai digambarkan seolah-olah dengan penggunaan kata
mengayuh mengelilingi Data “Pada awan dapat berbicara layaknya denotatif yang lebih
kota Jakarta dan seluruh kita sering berumpama, manusia. Lirik lagu mendominasi. Pengarang
tumbuh menjadi bergerak. berandai”. Berumpama tersebut mengisahkan ingin membuat kumpulan
Pelukisan yang dan berandai merupakan seseorang yang hidupnya lirik lagunya mudah
memberikan kesan proses berfikir. selalu sendirian. dipahami oleh penikmat
sesuatu bergerak inilah Berumpama dan berandai musik, dengan pelukisan
yang dinamakan citraan merupakan citraan Majas Metonimia yang langsung dan apa
gerak. Maka “bersepeda” intelektual yaitu adanya. Penggunaan
merupakan citraan gerak. pengarang Kenyang hirup asap pilihan kata bermakna
membangkitkan imajinasi kopaja konotatif juga ditemui
Citraan Perabaan pembaca melalui asosiasi- “kopaja” walaupun tidak banyak
asosiasi logika dan merupakan majas mendominasi seperti
Hangat dan menerangi pemikiran dalam dirinya. metonimia. “Kopaja” penggunakan pilihan kata
“Hangat” dalam dalam lirik lagu ini denotatif. Penggunaan
lirik lagu ini merupakan Majas dalam Kumpulan menggantikan angkutan di kata konotatif dalam
rangsangan bagi indra Lirik Lagu Banda Neira Jakarta. Lirik lagu kumpulan lirik lagu Banda
peraba yaitu kulit. Majas Simile tersebut merupakan ironi Neira bukanlah kata-kata
Sehingga, “hangat” dalam keadaan Jakarta yang yang maknanya selalu
lirik lagu di atas Sunyi, menyayat seperti berpolusi. berlawanan melainkan
merupakan indra peraba. belati (RIN) lebih pada tidak tepatnya
Pada lirik lagu Majas Sinekdoki pada pemaknaan sehingga
Citraan Penciuman “Sunyi, menyayat seperti makna yang terkandung
belati” kata pembanding Ke mana kakinya kan menjadi tergeser dari
Bunga yang mekar yang digunakan yaitu melangkah makna sesungguhnya,
Data (3) Bunga seperti. Kata “sunyi” “Ke mana namun hal tersebutlah
yang mekar, “bunga” diperbandingkan” dengan kakinya kan melangkah”, yang membuat kumpulan
merupakan tumbuhan “belati”. Makna dari lirik merupakan majas lirik lagu Banda Neira
yang saat mekar akan lagu tersebut yaitu sinekdoki. “Kakinya” menjadi lebih indah,
menimbulkan bau yang pengarang mewakili sebagian untuk namun bahasanya tetap
harum ketika tercium. menggambarkan kesepian keseluruhan (pars ringan untuk dinikmati
Maka bunga akan yang amat dalam yang prototo). Maksudnya oleh penikmat musik.
merangsang indra menyakitkan layaknya “kaki” mewakili seluruh Pada kumpulan
penciuman kita yaitu tertusuk belati. anggota tubuh saat lirik lagu Banda Neira
hidung. Penjelasan manusia melangkah. tidak hanya ditemukan
tersebut menunjukkan Majas Metafora diksi, namun juga citraan.
“bunga” merupakan PENUTUP Penggunaan citraan dalam
contoh kata yang Rumah kosong sudah Simpulan kumpulan lirik lagu Banda
menggunakan citraan lama ingin dihuni adalah berjudul “Diksi, Citraan, Neira yaitu citraan
penciuman. teman dan Majas dalam penglihatan, citraan
“Rumah kosong Kumpulan Lirik Lagu pendengaran, citraan
Citraan Pencecapan sudah lama ingin dihuni Banda Neira (Analisis gerakan, citraan
adalah teman bicara” Stilistika))” ini dapat penciuman, citraan
Nikmati Jakarta merupakan majas disimpulkan sebagai perabaan, citraan
Data “nikmati” metafora. Rumah kosong berikut Diksi yang pencecapan, dan citraan
ialah merasa sesuatu yang diperbandingkan seperti digunakan dalam intelektual. Pelukisan
nikmat atau lezat. Rasa teman bicara. Lirik lagu Kumpulan Lirik Lagu lirik-lirik lagunya banyak
nikmat dibentuk oleh tersebut bermakna Banda Neira adalah kata- terinspirasi dari fenomena
indra pencecap yaitu kesunyian ketika ditinggal kata yang menggunakan alam yang ada di sekitar,
lidah. Pada lirik lagu kata pergi korban kerusuhan pilihan kata bermakna bahkan permasalahan-
“nikmati” dipasangkan 1998. denotatif, kata bermakna permasalahan yang terjadi
dengan kota Jakarta konotatif, kata sapaan di Indonesia. Hal tersebut
maksudnya yaitu Majas Personifikasi khas/nama diri, kata asing, terbukti dengan
menikmati setiap momen Semesta bicara tanpa dan kata yang penggunaan citraan
saat mengelilingi kota bersuara menggunakan objek penglihatan yang banyak
Jakarta. “Semesta bicara realitas alam. Pilihan kata mendominasi dalam
tanpa bersuara” yang digunakan dalam kumpulan lirik lagu Banda
Neira. Keadaan alam Setelah pernah mati dan Ilmu Sastra. Jakarta:
tersebut dilukiskan menemukan diksi, citraan, selalu bermunculan Gramedia.
seolah-olah nyata agar dan majas dalam pembaharuan di
penikmat musik lebih kumpulan lirik lagu Banda waktu-waktu yang Neira, Banda. 2008.
mudah membayangkan Neira, dapat diketahui akan datang yang Berjalan Lebih
suasana sebenarnya tema-tema dalam akan melahirkan Jauh. Jakarta:
pelukisan dalam lirik lagu kumpulan lirik lagu Banda karya-karya Aksara Records.
tersebut, dibuktikan Neira beragam, beberapa dengan genre,
dengan penggunaan diantaranya bertemakan jenis, dan gaya Neira, Banda. 2007. Yang
citraan gerakan walaupun tentang kehidupan baru. Sehingga Patah Tumbuh,
tidak terlalu mendominasi mahasiswa rantauan, semakin yang Hilang
seperti penggunaan tragedy atau peristiwa memerkaya Berganti. Jakarta:
citraan penglihatan. yang pernah terjadi di keberagaman Paviliun Records.
Kata yang Indonesia seperti tapol 65, karya-karya
digunakan pengarang dan kerusuhan 98. masyarakat Nurgiyantoro, Burhan.
dalam kumpulan lirik lagu Kumpulan lirik lagu Indonesia yang 2014. Stilistika.
Banda Neira tidak hanya Banda Neira sirat akan dapat dibanggakan Yogyakarta: Gajah
sampai pada citraan, tetapi pesan yaitu memberikan oleh generasi Mada University
juga sampai bagaimana semangat untuk kaum penerus di Press.
pengarang mampu muda supaya tidak pernah Indonesia.
menghasilkan bahasa menyerah untuk menuntut Pradopo, Rachmat Djoko.
yang dapat menghidupkan ilmu, jadilah pemuda 1995. Beberapa
karyanya, yakni dengan positif yang memberantas Teori Sastra,
menggunakan majas. dan memerangi narkoba, Metode Kritik, dan
Majas tersebut yaitu majas jangan patah semangat Penerapannya.
simile, majas metafora, teruslah maju dan Yogyakarta:
majas personifikasi, majas memberikan manfaat bagi DAFTAR PUSTAKA Pustaka Pelajar.
metonimia, dan majas kehidupan orang lain Al-Ma’ruf, Ali Imron.
sinekdoki. Seluruh bentuk dengan terus berkarya, 2009. Stilistika: Pradopo, Rachmat Djoko.
majas ini menjadi tempat serta supaya kaum muda Teori, Metode, dan 1993. Pengkajian
pemberdayaan bahasa dan juga semua kalangan Aplikasi Pengajian Puisi: Analisis
yang dilakukan pengarang tidak mudah melupakan Estetika Bahasa. Strata Norma Dan
agar lirik lagu yang sejarah yang pernah Solo: CakraBooks. Analisis Struktural
dihasilkannya dapat lebih terjadi di Indonesia seperti Dan Semiotik.
memiliki nilai rasa dan kasus 98, dan juga tapol Aminuddin. 1995. Yogyakarta:
hidup ketika dibaca atau 65. Stilistika: Gadjah Mada
dinikmati. Pelukisan Pengantar University Press.
kumpulan lirik lagu Banda Saran Memahami Bahasa
Neira cenderung lebih Dari penelitian dalam Karya Pradopo, Rachmat Djoko.
berdasarkan pada terhadap kumpulan lirik Sastra. Semarang: 2002. Kritik Sastra
pengalaman dari lagu Banda Neira, penuis Ikip Semarang Indonesia Modern.
pengarang sendiri, memberikan saran kepada Press. Yogyakarta:
maupun kisah-kisah yang pembaca sebagai berikut: Gadjah Mada
terjadi di Indonesia. Hal 1. Hasil penelitian Keraf, Gorys. 1991. Diksi University Press.
tersebut dibuktikan penganilisisan ini dan Gaya Bahasa.
dengan penggunaan majas diharapkan dapat Jakarta: Gramedia. Ratna, Nyoman Kuntha.
personifikasi yang lebih menambah 2009. Stilistika:
mendominasi. khazanah Keraf, Gorys. 2007. Kajian Puitika
Pelukisannya dengan penelitian sastra Argumentasi dan Bahasa, Sastra,
objek alam yang dan dapat menjadi Narasi. Jakarta: dan Budaya.
dilukiskan berwatak atau referensi penelitian Nusa Indah Yogyakarta:
berperilaku seperti sastra berikutnya, Pustaka Pelajar.
manusia, manusia disini khususnya teori Kridalaksana, Harimurti.
tidak hanya diperuntukkan stilistika dengan 1993. Kamus Sudaryanto. 1992. Metode
pada dirinya sendiri, memfokuskan teori Linguistik. Jakarta: dan Aneka Tekhnik
melainkan juga untuk diksi, citraan, dan Gramedia. Analisis Bahasa
penggemarnya, para kaum majas. (Pengantar
muda, dan juga tim 2. Semoga proses Luxemburg, Jan van Penelitian Wahana
mawar. kreatif masyarakat (dkk.). 1984. Pengantar Kebudayaan
Indonesia tidak Secara Linguistik) .
Yogyakarta: Duta
Wacana University
Press.

Tarigan, Henry Guntur.


2008. Menulis
Sebagai Suatu
Keterampilan
Berbahasa.
Bandung: Angkasa
Bandung.

Wellek, Rene dan Austin


Werren. 1989.
Teori
Kesusasteraan
(Terjemahan
Melani Budianto).
Jakarta: Gramedia.

Anda mungkin juga menyukai