Disusun Oleh :
Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) memberikan satu manfaat pokok, yaitu probabilitas
yang lebih tinggi sehingga karyawan akan mencapai tujuan perusahaan. Manajer terkadang
bersedia menggunakan biaya langsing out-of-pocket untuk memperoleh manfaat ini. Namun
manajer juga harus memperhatikan hal-hal lain, biaya tidak langsung yang terkadang lebih
besar daripada biaya langsung.
BIAYA LANGSUNG
Biaya langsung SPM mencakup seluruh biaya out-of-pocket, biaya moneter yang
dibutuhkan untuk mendesain dan mengimplementasikan SPM, seperti biaya pembayaran
bonus tunai (berasal dari kompensasi insentif untuk pengendalian hasil) atau biaya
pemeliharaan staf audit internal (dibutuhkan untuk memastikan kesesuaian dengan keputusan
pengendalian tindakan). Beberapa organisasi terkadang tidak menyadarinya atau tidak
bersusah payah untuk menghitung secara akurat ukuran semua biaya tetap.
PERUBAHAN PERILAKU
Perubahan perilaku dapat menyebabkan biaya tidak langsung yang signifikan pada
suatu organisasi. Hal ini terjadi ketika SPM membuat, dan sebenarnya mendorong, perilaku
yang tidak konsisten dengan tujuan organisasi.
GAMESMANSHIP
Gamesmanship digunakan untuk menunjukkan tindakan oleh karyawan untuk me-
ningkatkan indikator kinerja mereka tanpa menghasilkan pengaruh ekonomi yang positif
terhadap perusahaan.
MEMANIPULASI DATA
Memanipulasi data menimbulkan indikator pengendalian. Manipulasi data terdiri atas
dua ebntuk dasar yaitu pemalsuan dan manajemen data. Pemalsuan melibat-kan pelaporan
data yang salah, dalam artian bahwa data diubah. Manajemen data melibatkan beberapa
tindakan yang diambil untuk mengubah hasil laporan. Manajemen data dapat dihasilkan baik
melalui cara akuntansi maupun cara operasional. Metode operasiobal manajemen data
melibatkan perubahan keputusan pelak-sanaan. Untuk mendorong pendapatan pada periode
ini, katakana manajer dapat berusaha menunda waktu pengeluaran kebijakan dan/atau
berusaha meningkat-kan penjualan. Metode ini memengaruhi ukuran dan/atau waktu arus kas
maupun laporan pendapatan.
Manipulasi adalah masalah serius. Jika data dimanipulasi, tidak memungkinkan untuk
menentukan apakah perusahaan, entitas, atau karyawan telah bekerja dengan baik. Pengaruh
manipulasi juga dapat melebihi SPM karena manipulasi me-mengaruhi ketepatan sistem
informasi perusahaan. Dalam hal ini, kemampuan manajemen untuk membuat keputusan
yang tepat dan berdasarkan fakta akan terancam. Oleh karena itu, walaupun berbagai macam
metode manipulasi data itu legal, harganya bisa mahal, karena dalam jangka panjang
merugikan perusaha-an.
PENUNDAAN PEKERJAAN
Penundaan yang disebabkan pengendalian mungkin lebih besar, seperti yang timbul dari
persetujuan yang membutuhkan beberapa tanda tangan manajer dari berbagai tingkatan dalam
jenjang jabatan atau dari memo yang tak berujung melalui beberapa tingkatan jabatan
sebelum sesuatunya jelas. Dalam kondisi seperti ini, persetujuan yang dibutuhkan terkadang
menghambat pelaksanaan, sehingga menghambat pasar serta respon konsumen juga.
Jelasnya, ketika tindakan cepat merupakan hal yang penting, seperti pada beberapa pasar
yang bersaing ketat, penundaan keputusan bisa jadi cukup me-rugikan. Penundaan pekerjaan
yang disebabkan pengendalian bukanlah permasa-lahan yang berdiri sendiri; penundaan
tersebut dapat menyebabkan reaksi mana-jerial yang mungkin merugikan, seperti
gameplaying, atau reaksi yang merusak perilaku yang harus diperiksa oleh pengendalian.
PERILAKU NEGATIF
Ketika serangkaian pengendalian yang digunakan, pengendalian tersebut ter-kadang
menyebabkan efek negative terhadap perilaku, termasuk ketegangan pekerjaan, konflik,
frustrasi dan perlawanan. Perilaku negative mungkin disebabkan oleh banyak faktor: kondisi
ekonomi, struktur organisasi dan proses administrasi, baik secara terpisah maupun gabungan
faktor-faktor tersebut. Selain itu, tipe karyawan yang berbeda akan terpengaruh oleh faktor-
faktor tersebut secara berbeda pula.