BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah
1. Untuk mengetahui Indikator Global/Nasional untuk Memantau Pencapaian Target
2. Untuk mengetahui Indikator Lokal untuk Memantau Kemajuan Kabupaten dan
Kecamatan
3. Untuk mengetahui Penyebab Kematian bayi dan Balita
BAB II
PEMBAHASAN
Untuk memantau menurunnya angka kematian balita, MDGs menetapkan 3 indikator global
yaitu angka kematian balita, angka kematian bayi dan proporsi imunisasi campak pada
anak yang berusia 1 tahun. Dengan keterbatasan data yang tersedia di tingkat
wilayah kecil tidak semua dari tiga indikator ini dapat dihitung; hanya indikator
tentang imunisasi campak yang mungkin diperoleh. Agar pemantauan terhadap
pencapaian target MDGs untuk tingkat lokal kabupaten/kota dan kecamatan dapat
dilakukan dibuat indikator proksi
Banyaknya balita
Sumber data: BPS (SP, SDKI, Kor Susenas) dan Departemen Kesehatan
2.1.3 Proporsi imunisasi campak (PIC) pada anak yang berusia 1 tahun (12-23 bulan)
Rumus
Presentase D/S =
Jumlah balita yang datang ditimbang (D)
X 100%
Presentase K/S =
Jumlah balita yang terdaftar dan mempunyai KMS (K)
X 100%
Jumlah balita yang ada di satu wilayah kerja pada kurun waktu yg sama
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Untuk memantau menurunnya angka kematian balita, MDGs menetapkan 3 indikator global
yaitu angka kematian balita, angka kematian bayi dan proporsi imunisasi campak pada
anak yang berusia 1 tahun. Dengan keterbatasan data yang tersedia di tingkat
wilayah kecil tidak semua dari tiga indikator ini dapat dihitung; hanya indikator
tentang imunisasi campak yang mungkin diperoleh. Agar pemantauan terhadap
pencapaian target MDGs untuk tingkat lokal kabupaten/kota dan kecamatan dapat
dilakukan dibuat indikator proksi
Angka kematian anak dan angka kematian bayi untuk tingkat kecamatan tidak tepat
jika diperoleh dari survey yang berskala nasional, karena rancangan sampel
diperuntukkan untuk menggambarkan angka kematian anak dan bayi tingkat kabupaten
dan atau tingkat propinsi Karena itu angka kematian anak dan angka kematian bayi
didekati dengan indikator program yang dilaksanakan dalam upaya menurunkan angka
kematian balita dan angka kematian bayi, antara lain persentase BBLR, cakupan
kunjungan bayi, persentase pemberian vitamin A,dan cakupan pemberian ASI eklusif,
Berikut ini adalah definisi operasional, rumus dan sumber data indikator-indikator
tersebut.
Banyak faktor yang dikaitkan dengan kematian bayi. Secara garis besar, dari sisi
penyebabnya, kematian bayi ada dua macam yaitu endogen dan eksogen.Kematian bayi
endogen atau yang umum disebut dengan kematian neonatal; adalah kematian bayi yang
terjadi pada bulan pertama setelah dilahirkan, dan umumnya disebabkan oleh faktor-
faktor yang dibawa anak sejak lahir, yang diperoleh dari orang tuanya pada saat
konsepsi atau didapat selama kehamilan. Sedangkan Kematian bayi eksogen atau
kematian post neo-natal, adalah kematian bayi yang terjadi setelah usia satu bulan
sampai menjelang usia satu tahun yang disebabkan oleh faktor-faktor yang bertalian
dengan pengaruh lingkungan luar