Anda di halaman 1dari 8

Vitamin A

Akibat kekurangan:

Kekurangan vitamin A terutama terdapat pada anak-anak balita.

KEKURANGAN VITAMIN A

Kekurangan vitamin A banyak ditemukan di beberapa daerah seperti Asia Tenggara,


dimana padi yang digiling menjadi beras (yang mengandung sedikit vitamin A)
merupakan makanan pokok.

Beberapa penyakit yang mempengaruhi kemampuan usus dalam menyerap lemak dan
vitamin yang larut dalam lemak, meningkatkan resiko terjadinya kekurangan vitamin A.
Penyakit tersebut adalah:
- Penyakit Seliak
- Fibrosa kistik
- Penyumbatan saluran empedu.
Pembedahan pada usus atau pankreas juga akan memberikan efek yang sama.

Gejala pertama dari kekurangan vitamin A biasanya adalah rabun senja.


Kemudian akan timbul pengendapan berbusa (bintik Bitot) dalam bagian putih mata
(sklera) dan kornea bisa mengeras dan membentuk jaringan parut (xeroftalmia), yang
bisa menyebabkan kebutaan yang menetap.

Malnutrisi pada masa kanak-kanan (marasmus dan kwashiorkor), sering disertai dengan
xeroftalmia; bukan karena kurangnya vitamin A dalam makanan, tetapi juga karena
kekurangan kalori dan protein menghambat pengangkutan vitamin A.
Kulit dan lapisan paru-paru, usus dan saluran kemih bisa mengeras.

Kekurangan vitamin A juga menyebabkan peradangan kulit (dermatitis) dan


meningkatkan kemungkinan terkena infeksi.

Beberapa penderita mengalami anemia.

Pada kekurangan vitamin A, kadar vitamin A dalam darah menurun sampai kurang dari
15 mikrogram/100 mL (kadar normal 20-50 mikrogram/100 mL).

Kekurangan vitamin A diobati dengan pemberian vitamin A tambahan sebanyak 20 kali


dosis harian yang dianjurkan selama 3 hari. Lalu diikuti dengan pemberian sebanyak 3
kali dosis harian yang dianjurkan selama 1 bulan.
Setelah itu diharapkan semua gejala sudah hilang.

Penderita yang gejala-gejalanya tidak hilang dalam 2 bulan setelah pengobatan, harus
segera dievaluasi untuk mengetahui kemungkinan adanya malnutrisi.

KELEBIHAN VITAMIN A

Kelebihan vitamin A dapat menyebabkan keracunanan, baik itu terjadi pada satu kali
pemberian (keracunan akut) ataupun dalam jangka waktu lama (keracunan kronis).

Keracunan Akut

Penjelajah Kutub Utara mengalami ngantuk, mudah tersinggung, sakit kepala dan
muntah dalam beberapa jam setelah memakan hati beruang kutub atau hati anjing laut,
yang banyak mengandung vitamin A.

Tablet yang mengandung vitamin A sebanyak 20 kali dosis harian yang dianjurkan, yang
digunakan untuk pencegahan dan meringankan penyakit kulit, kadang menyebabkan
gejala serupa, bahkan jika diminum sesuai petunjuk.

Keracunan Kronis

Keracunan kronis pada anak-anak yang lebih besar dan dewasa biasanya merupakan
akibat mengkonsumsi vitamin A dosis besar (10 kali dosis harian yang dianjurkan)
selama berbulan-bulan.
Keracunan vitamin A dapat terjadi pada bayi dalam beberapa minggu.

Gejala awal dari keracunan kronis adalah:


- rambut yang jarang dan kasar
- kerontokan pada sebagian bulu mata
- bibir yang pecah-pecah
- kulit yang kering dan kasar.

Sakit kepala hebat, peningkatan tekanan dalam otak dan kelemahan umum terjadi
kemudian.

Pertumbuhan tulang dan nyeri sendi sering terjadi, terutama pada anak-anak.

Hati dan limfa dapat membesar.

Bayi yang lahir dari ibu yang mengkonsumsi isotretinoin (vitamin A buatan yang
digunakan untuk mengobati kelainan kulit) selama kehamilan bisa memiliki cacat lahir.

Diagnosa keracunan vitamin A ditegakkan berdasarkan gejala dan tingginya kadar


vitamin A dalam darah.
Gejala akan menghilang dalam 4 minggu setelah penghentikan pemakaian vitamin A
tambahan.

Beta-karoten terdapat dalam sayuran seperti wortel, diubah secara perlahan oleh tubuh
menjadi vitamin A dan dapat dikonsumsi dalam jumlah besar tanpa menyebabkan
keracunan.
Walaupun kulit akan berubah menjadi kuning tua (karotenosis), terutama kulit di telapak
tangan dan telapak kaki, tetapi tidak menimbulkan efek samping lainnya.

sumber : Apotik online dan media informasi obat - penyakit :: m e d i c a s t o r e . c o


m
KEKURANGAN VITAMIN A

Kekurangan vitamin A banyak ditemukan di beberapa daerah seperti Asia Tenggara,


dimana padi yang digiling menjadi beras (yang mengandung sedikit vitamin A)
merupakan makanan pokok.

Beberapa penyakit yang mempengaruhi kemampuan usus dalam menyerap lemak dan
vitamin yang larut dalam lemak, meningkatkan resiko terjadinya kekurangan vitamin A.
Penyakit tersebut adalah:
- Penyakit Seliak
- Fibrosa kistik
- Penyumbatan saluran empedu.
Pembedahan pada usus atau pankreas juga akan memberikan efek yang sama.

Gejala pertama dari kekurangan vitamin A biasanya adalah rabun senja.


Kemudian akan timbul pengendapan berbusa (bintik Bitot) dalam bagian putih mata
(sklera) dan kornea bisa mengeras dan membentuk jaringan parut (xeroftalmia), yang
bisa menyebabkan kebutaan yang menetap.

Malnutrisi pada masa kanak-kanan (marasmus dan kwashiorkor), sering disertai dengan
xeroftalmia; bukan karena kurangnya vitamin A dalam makanan, tetapi juga karena
kekurangan kalori dan protein menghambat pengangkutan vitamin A.
Kulit dan lapisan paru-paru, usus dan saluran kemih bisa mengeras.

Kekurangan vitamin A juga menyebabkan peradangan kulit (dermatitis) dan


meningkatkan kemungkinan terkena infeksi.

Beberapa penderita mengalami anemia.

Pada kekurangan vitamin A, kadar vitamin A dalam darah menurun sampai kurang dari
15 mikrogram/100 mL (kadar normal 20-50 mikrogram/100 mL).

Kekurangan vitamin A diobati dengan pemberian vitamin A tambahan sebanyak 20 kali


dosis harian yang dianjurkan selama 3 hari. Lalu diikuti dengan pemberian sebanyak 3
kali dosis harian yang dianjurkan selama 1 bulan.
Setelah itu diharapkan semua gejala sudah hilang.

Penderita yang gejala-gejalanya tidak hilang dalam 2 bulan setelah pengobatan, harus
segera dievaluasi untuk mengetahui kemungkinan adanya malnutrisi.

KELEBIHAN VITAMIN A

Kelebihan vitamin A dapat menyebabkan keracunanan, baik itu terjadi pada satu kali
pemberian (keracunan akut) ataupun dalam jangka waktu lama (keracunan kronis).

Keracunan Akut

Penjelajah Kutub Utara mengalami ngantuk, mudah tersinggung, sakit kepala dan
muntah dalam beberapa jam setelah memakan hati beruang kutub atau hati anjing laut,
yang banyak mengandung vitamin A.

Tablet yang mengandung vitamin A sebanyak 20 kali dosis harian yang dianjurkan, yang
digunakan untuk pencegahan dan meringankan penyakit kulit, kadang menyebabkan
gejala serupa, bahkan jika diminum sesuai petunjuk.

Keracunan Kronis

Keracunan kronis pada anak-anak yang lebih besar dan dewasa biasanya merupakan
akibat mengkonsumsi vitamin A dosis besar (10 kali dosis harian yang dianjurkan)
selama berbulan-bulan.
Keracunan vitamin A dapat terjadi pada bayi dalam beberapa minggu.

Gejala awal dari keracunan kronis adalah:


- rambut yang jarang dan kasar
- kerontokan pada sebagian bulu mata
- bibir yang pecah-pecah
- kulit yang kering dan kasar.

Sakit kepala hebat, peningkatan tekanan dalam otak dan kelemahan umum terjadi
kemudian.

Pertumbuhan tulang dan nyeri sendi sering terjadi, terutama pada anak-anak.

Hati dan limfa dapat membesar.

Bayi yang lahir dari ibu yang mengkonsumsi isotretinoin (vitamin A buatan yang
digunakan untuk mengobati kelainan kulit) selama kehamilan bisa memiliki cacat lahir.

Diagnosa keracunan vitamin A ditegakkan berdasarkan gejala dan tingginya kadar


vitamin A dalam darah.
Gejala akan menghilang dalam 4 minggu setelah penghentikan pemakaian vitamin A
tambahan.

Beta-karoten terdapat dalam sayuran seperti wortel, diubah secara perlahan oleh tubuh
menjadi vitamin A dan dapat dikonsumsi dalam jumlah besar tanpa menyebabkan
keracunan.
Walaupun kulit akan berubah menjadi kuning tua (karotenosis), terutama kulit di telapak
tangan dan telapak kaki, tetapi tidak menimbulkan efek samping lainnya.

sumber : Apotik online dan media informasi obat - penyakit :: m e d i c a s t o r e . c o


m
Kekurangan & Kelebihan Vitamin E
DEFINISI

Vitamin E (alfa-tokoferol) adalah suatu antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh


terhadap kerusakan oleh senyawa kimia reaktif yang dikenal sebagai radikal bebas.
Vitamin E dan selenium (suatu mineral esensial yang merupakan komponen dari enzim
antioksidan) mempunyai sifat yang sama.

Fungsi vitamin E

KEKURANGAN VITAMIN E

Bayi prematur memiliki cadangan vitamin E yang sangat sedikit dan bisa menderita
kekurangan vitamin E bila diberi makanan yang banyak mengandung lemak tak jenuh
dan sedikit mengandung vitamin E.
Lemak tak jenuh merupakan prooksidan (bahan-bahan yang mudah teroksidasi menjadi
radikal bebas), yang merupakan lawan vitamin E dan bisa menyebabkan pecahnya sel
darah merah (hemolisa).

Penyakit yang berhubungan dengan penyerapan lemak juga bisa mengurangi


penyerapan vitamin E dan meningkatkan resiko terjadinya kekurangan vitamin E:
- Penyakit Seliak
- Penyumbatan saluran empedu
- Fibrosis kistik
- Penyakit Chrohn.

Pada bayi prematur, kekurangan vitamin E menyebabkan masalah pada mata


(retinopati) dan perdarahan otak.
Kedua hal tersebut juga bisa diakibatkan oleh pemaparan kadar oksigen yang tinggi
dalam inkubator.

Pada anak yang lebih besar, kekurangan vitamin E akan menyebabkan gangguan
penyerapan di usus dan gejala-gejala yang mirip dengan kelainan saraf, seperti refleks
yang menurun, sulit berjalan, penglihatan ganda, hilangnya sensasi posisi dan
kelemahan otot.

Diagnosis ditegakkan berdasarkan pemeriksaan darah yang menunjukkan rendahnya


kadar vitamin E dalam darah.
Mengkonsumsi vitamin E tambahan per-oral (ditelan) dalam dosis besar, akan
mengurangi sebagian besar gejala; tetapi pemulihan sistem saraf mungkin akan
tertunda selama beberapa bulan.

KELEBIHAN VITAMIN E

Vitamin E dosis tinggi yang diberikan kepada bayi prematur untuk mengurangi resiko
terjadinya retinopati, tampaknya tidak memperlihatkan efek samping yang berarti.

Pada orang dewasa, vitamin E dosis tinggi hampir tidak menimbulkan efek samping,
kecuali meningkatnya kebutuhan akan vitamin K, yang bisa menyebabkan perdarahan
pada orang-orang yang mengkonsumsi obat antikoagulan.

sumber : Apotik online dan media informasi obat - penyakit :: m e d i c a s t o r e . c o


m

Akibat Kekurangan Vitamin K


Pada pembahasan kali ini akan dibahas tentang penyakit apa saja yang bisa diderita akibat defisiensi
vitamin K. Pertama tentu penyakit hemoragik pada bayi baru lahir. Seperti yang dijelaskan diatas
bahwa bayi bisa mengalami kekurangan vitamin K karena sang ibu tidak mengkonsumsi makanan
bergizi semasa hamil dan menyusui. Namun apa sebenarnya penyakit hemoragik ini? Penyakit ini
dialami bayi yaitu darah yang sukar membeku terutama pada jaringan organ dalam si bayi. Bisa jadi
di otak, atau pada saluran pencernaannya. Gejalanya timbul seperti adanya bercak darah pada
lubang dubur si bayi yang biasanya diindikasikan adanya infeksi saluran cerna. Hal ini murni bisa
disebabkan kekurangan vitamin K.

×Powered By LaSuperbaLalu bagaimana pada anak-anak? Vitamin K ternyata juga berpengaruh bagi
tumbuh kembang si anak. Diketahui bahwa tumbuh kembang si anak yang kekurangan vitamin K bisa
menjadikan bentuk fisiknya seperti bentuk hidung datar, hidung pendek dan jari yang pendek. Hal ini
terjadi karena kelainan pada usus sehingga vitamin K sukar diserap oleh tubuh.

Menghambat proses pembekuan darah adalah salah satu akibat yang tentu juga dialami oleh
penderita kekurangan vitamin K. Bahkan dalam kondisi khusus kekurangan parah vitamin K bisa
menyebabkan anemia fatal. Bagaimana bisa vitamin K membuat pembekuan darah lebih cepat?
Ternyata vitamin K adalah suatu zat yang mampu memodifikasi protein dalam tubuh. Protein khusus
ini mampu membuat sel-sel darah merah saling berlekatan dan membeku(pekat) tidak encer
sehingga pembengkuan darah terjadi lebih cepat. Jika vitamin K ini sampai berkurang, akibatnya
darah tetap encer sehingga pembekuan darah sulit terjadi.

Menurunnya Kepadatan Tulang


Ternyata tulang pun kepadatannya ada hubungannya dengan vitamin K ini. Diketahui osteocalcin,
suatu senyawa protein yang berperan penting di dalam proses penyerapan kalsium, pengikatan
kalsium, dan mineralisasi tulang sehingga kepadatan tulang tetap terjaga. Nah, vitamin K inilah yang
membantu sistem sintesa zat tersebut. Dengan semakin terpenuhinya vitamin K ini maka kepadatan
tulang pun bisa ditingkatkan.

Jika anda sadar bahwa ternyata tulang sangat berperan penting dalam pembentukan tulang yang
padat serta menunjang aktivitas normal lainnya. Sehingga kurangi akibat kekurangan vitamin K yaitu
tulang keropos dengan mengkonsumsi makanan bervitamin K. Asupan vitamin K memang banyak
simpang siur atas berapa takaran yang jelas untuk mengkonsumsinya. Namun ternyata minimal
konsumsi harian vimtain K ini bisa dimulai dari 50 mikrogram sampai 150 mikrogram. Dan bisa
dipenuhi hanya dengan konsumsi susu rendah lemak serta tinggi kalsium dan vitamin K.

Berakibat Buruk pada Pasien Kanker


Hampir semua vitamin itu dapat menekan pertumbuhan kanker, dapat menjadi obat dan terapi bagi
penderita penyakit kanker. Vitamin K adalah salah satu dari vitamin tersebut. Pasien yang menderita
kanker namun tidak mendapat asupan vitamin K, akan mengalami kekambuhan kanker kembali
walaupun sudah dinyatakan sembuh. Untuk itulah vitamin K tetap harus dikonsumsi untuk dapat
bertahan dari serangan kanker.

Akibat kekurangan vitamin K diatas bisa menjadi informasi penting anda dan lebih sadar untuk
mengkonsumsi vitamin K setiap hari.

Gejala Kelebihan Vitamin K


Gejala kelebihan vitamin K ini perlu diperhatikan. Kalaupun jarang terjadi, biasanya tentu karena
asupan suplemen vitamin K ini berlebihan. Gejalanya bisa terjadi seperti, mual, muntah, anemia,
diare, dan ruam kulit. Untuk itu jangan sampai mengkonsumsi berlebihan vitamin K dalam bentuk
sintetiknya atau suplemennya. Makanan alami pun diharapkan tidak dikonsumsi secara harian
adalah teh hijau. Karena kandungan vitamin E-nya mampu mencapai dosis 712 mikrogram/100
gram. Atau setara dengan 300-500 SI vitamin K yang dikandungnya. Sehingga cukup tinggi kadar
vitamin K-nya bisa menjadi over dosis jika dikonsumsi.

Hemolisis Sel Darah Merah


Kelebihan vitamin K dapat menyebabkan hemolisis sel darah merah. Apa itu sendiri hemolisis?
Hemolisis adalah pecahnya membran eritrosit, dan hemoglobin bebas ke dalam medium
sekelilingnya. Akibat dari hemolisis sel darah merah tentu adalah anemia. Penyebabnya hemolisis ini
ada dua, yaitu intrinsik dan ekstrinsik. Biasanya pasien yang mengalami hemolisis ini terjadi
meningkatnya LDH serum dan menurunnya haptoglobin. Spesifitasnya mencapai 90%. Sebenarnya
hemolisis anemia ini sangat banyak sebabnya. Bisa dari obat-obatan, keracunan vitamin K, sampai
kelainan hal lain seperti infeksi, masa kehamilan, dan autoimun.

Penyakit Kuning
Penyakit kuning disebabkan oleh adanya perubahan warna pada kulit, bagian bola mata (putih
mata), kelenjar ludah, serta adanya peningkatan bilirubin pada tubuh manusia. Jadi semua bertolak
pada bilirubin yang mengakibatkan penyakit ini terjadi. Biasanya menyerang pada bayi yang baru
lahir. Tentu kelebihan vitamin K dapat memicunya juga. Tentu tanda utama adanya hemolisis pada
sel darah merah. Pada bayi hal ini bisa terjadi. Walau adanya gangguan pembuangan bilirubin lebih
banyak kasus yang mengakibatkan penyakit kuning ini.
Jika terjadi pada orang dewasa, penyakit kuning ini menjangkiti mereka yang sering meminum
alkohol. Berlebihannya alkohol inilah yang dapat mengakibatkan peradangan dan kelainan pada hati.
Sehingga pembuangan bilirubin terganggu. Penyakit kuning ini perlu dikontrol oleh dokter. Baik
pasien yang menderita di usia bayi ataupun yang sudah dewasa. Tentu jika sebelumnya
mengkonsumsi suplemen vitamin K berlebih, perlu dikurangi agar penyakit ini bisa diobati. Namun
jika tidak karena kelebihan vitamin K, ada baiknya penanganan dokter lebih utama.

Kerusakan Pada Otak


Karena vitamin K ini larut dalam lemak, sehingga setiap vitamin K yang terkandung akan tersimpan di
hati. Tentu kelebihan vitamin K mengakibatkan kinerja hati berlebih. Mengeluarkan bilirubin yang
salah pada tempatnya. Mengakibatkan warna kulit dan mata berubah. Namun juga bisa
menyebabkan kerusakan pada otak. Pada normalnya sebanyak 40% vitamin K yang diserap akan
dikeluarkan melalui empedu dan 20% melalui urin. Ternyata simpanan di hati vitamin K3 atau sintesa
ini mencapai 90%. Itupun dari sumber makanan alami. Jika dibebani dengan konsumsi suplemen
vitamin K yang tidak tepat, mengakibatkan racun pada hati akan menyebar melalui pembuluh darah.
Jika sampai di otak bisa mengakibatkan kerusakan otak.

Kerusakan mata akibat penyakit kuning menandakan adanya juga kerusakan otak. Karena kerusakan
mata sangat dekat kaitannya dengan kerusakan otak. Untuk itu penting segera memeriksakan diri ke
dokter jika masalah pada penyakit kuning dan akibat lainnya diatas yang lebih ringan telah terjadi.
Karena kerusakan otak merupakan masalah serius yang bisa dihadapi penderita kelebihan vitamin K
ini.

Perlu diingat memang kelebihan vitamin K sangat jarang terjadi. Karena bilirubin merupakan zat
warna untuk feses pada manusia. Jika tubuh sering mengalami buang air besar atau rutin maka
tercegah dari kelebihan vitamin K. Namun sebaliknya kontrolah diri ke dokter, perubahan warna
pada feses atau sulitnya buang air besar bisa menimbun vitamin K dalam tubuh. Ingat juga gejala
yang telah disebutkan diatas untuk mencegah adanya kelebihan vitamin K yang tidak diketahui.

http://wikivitamin.com/penyakit-akibat-kelebihan-vitamin-k/

Anda mungkin juga menyukai