Anda di halaman 1dari 1

Analisis kadar air metode oven udara (SNI 01-2891-1992) menggunakan prinsip pengeringan

sampel dalam oven udara pada suhu 100-105⁰C sampai diperoleh berat konstan. Berikut
prosedur kerja untuk analisis kadar air metode oven udara:

1. Pengecekan suhu oven

Sebelum oven digunakan untuk anailsa kadar air, dilakukan pengecekan suhu oven dengan
cara memasukkan termometer yang dikalibrasi ke dalam oven. Tunggu hingga termometer
mencapai suhu yang diinginkan (sekitar 5 menit). Lakukan pengecekan suhu oven sebanyak 5
kali. Catat data suhu yang terbaca pada termometer. Selanjutnya itung nilai rata-rata suhu,
standar deviasi, dan RSD.

2. Tahapan analisis

Pada awal tahap analisis cawan kosong dikeringkan dalam oven selama 15 menit. Dinginkan
cawan dalam desikator. Ambil cawan kering dengan penjepit. Timbang cawan kering yang
sudah didinginkan. Timbang 1-2 g contoh pada cawan tersebut. Keringkan pada oven suhu
105⁰C selama 3 jam. Dinginkan dalam desikator. Akukan penimbangan. Ulangi penimbangan
hingga diperoleh bobot tetap/konstan ( ≤0,0005 g).

3. Perhitungan

· Kadar air dalam basis basah (bb)

Kadar air (g/100 g bahan basah) = [(W-(W1-W2))/W] x 100

· Kadar air dalam basis kering (bk)

Kadar air (g/100 g bahan kering) = [(W-(W1-W2))/W1-W2] x 100

dimana:

W = berat contoh sebelum dikeringkan (g)

W1 = berat cawan kosong dan contoh kering yang sudah

konstan beratnya (g)

W2 = berat cawan kosong

Anda mungkin juga menyukai