“Komplementer HBO”
Fasilitator:
Oleh:
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan berkat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini yang berjudul Komplementer HBO. Penyusunan makalah ini merupakan
salah satu metode pembelajaran pada Mata Kuliah Keperawatan Sistem Perkemihan di
Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya.
1. selaku penanggung jawab dan dosen Mata Kuliah Keperawatan Sistem Perkemihan di
STIKES Hang Tuah Surabaya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Cover
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab 1 Pendahuluan
2.1 Pengertian
2.2 Penyebab
2.4 Patofisiologi
2.6 Pengobatan
Bab 4 Penutup
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
Terapi oksigen hiperbarik diperkenalkan pertama kali oleh Behnke pada tahun
1930. Saat itu terapi oksigen hiperbarik hanya diberikan kepada para penyelam
untuk menghilangkan gejala penyakit dekompresi (Caisson’s disease) yang timbul
akibat perubahan tekanan udara saat menyelam, sehingga fasilitas terapi tersebut
sebagian besar hanya dimiliki oleh beberapa rumah sakit TNI AL dan rumah sakit
yang berhubungan dengan pertambangan.
2.
ii
BAB 2
TINJAUAN TEORI
Terapi Oksigen Hiperbarik merupakan salah satu dari terapi penunjang yang
dimiliki khazanah pengetahuan ilmu kedokteran kelautan. Peran terapi oksigen
hiperbarik mengambil peran penting dalam memberikan kontribusi pada
pengembangan kesehatan para prajurit dikalangan militer kesatuan matra
kelautan.
Kontribusi terapi penunjang ini kepada kesehatan masyarakat luas telah terbukti
ampuh sebagai terapi penunjang (selain terapi obat oleh dokter) yang dapat
menghindarkan pasien dari ancaman amputasi organ tubuh pada pasca bencana
alam Tsunami di Aceh, atau bencana gempa di Bantul, dimana banyak orang yang
terancam menjalani amputasi kaki karena tertimpa bangunan atau luka yang
parah.
Bahkan, kian populernya khasiat dan manfaat terapi ini, pemakaiannya telah
semakin meluas sebagai terapi kebugaran tubuh serta untuk kecantikan sebagai
terapi yang bertujuan memberikan efek tampil awet muda.
2.2 DEFINISI
Secara umum, terapi oksigen hiperbarik merupakan suatu metoda pengobatan
dimana pasien diberikan pernapasan oksigen murni (100%) pada tekanan udara
yang dua hingga tiga kali lebih besar daripada tekanan udara atmosfer normal
ii
(satu atmosfer). Terapi ini merupakan terapi komplementer yang dilakukan
bersama dengan terapi medis konvensional.
2.3 SEJARAH
Terapi oksigen hiperbarik diperkenalkan pertama kali oleh Behnke pada tahun
1930. Saat itu terapi oksigen hiperbarik hanya diberikan kepada para penyelam
untuk menghilangkan gejala penyakit dekompresi (Caisson’s disease) yang timbul
akibat perubahan tekanan udara saat menyelam, sehingga fasilitas terapi tersebut
sebagian besar hanya dimiliki oleh beberapa rumah sakit TNI AL dan rumah sakit
yang berhubungan dengan pertambangan.
ii
* RSAL Halong, Ambon
* RS Petromer, Sorong
2.5 MANFAAT
ii
* badan menjadi lebih segar, badan tidak mudah lelah, gairah hidup meningkat,
tidur lebih enak dan pulas
2.6 KOMPLIKASI
Terkadang dalam prosesnya, dapat ditemukan komplikasi, antara lain:
o Barotrauma, yaitu trauma pada organ tubuh (paru, di belakang gendang telinga,
sinus paranasal) akibat tekanan udara yang tinggi
o Keracunan oksigen
o Gangguan penglihatan sementara akibat pembengkakan lensa.
http://www.rs-sejahterabhakti.com/2016/03/definisi-terapi-oksigen-
hiperbarik.html
ii