PEMBAHASAN
Chepalgia adalah nyeri atau sakit sekitar kepala, termasuk nyeri di belakang mata serta
perbatasan antara leher dan kepala bagian belakang. Chepalgia atau sakit kepala adalah salah
satu keluhan fisik paling utama manusia. Sakit kepala pada kenyataannya adalah gejala bukan
penyakit dan dapat menunjukkan penyakit organik (neurologi atau penyakit lain), respon
stress, vasodilatasi (migren), tegangan otot rangka (sakit kepala tegang) atau kombinasi
respon tersebut. (Smeltzer & Bare, 2002)
Berdasarkan pengkajian yang dilakukan penulis pada Ny. H di ruang Nusa Indah RSUD
dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, awalnya pasien mengatakan nyeri bagian kepala dan mata
sebelah kanan, dengan P: pasien kurang atau tidak bisa beristirahat, Q: nyeri seperti ditampar,
R: kepala dan mata sebelah kanan, S: skala nyeri 4, T: saat beraktivitas.
Kejadian yang terjadi di lahan sesuai dengan teori Arif Mansjoer (2000) yang penulis
temukan, seperti kebanyakan pasien yang menderita cepalghia mengalami nyeri dan
ketidaknyamanan.
(Definisi nyeri)
BAB 5
PENUTUP
5.1 Simpulan
Setelah menyelesaikan pembahasan dengan kasus Cephalgia penulis dapat
menyimpulkan bahwa:
Dapat menambah referensi dan bahan kajian dalam bidang ilmu saraf, mengenai nyeri
kepala atau cephalgia
5.2.3 Masyarakat
Dapat menambah wawasan dan pemahaman masyarakat mengenai nyeri kepala atau
cephalgia, serta meningkatkan kesadaran masyarakat dan kualitas hidup
masyarakat yang mengalami nyeri kepala atau cephalgia dengan melakukan
pengobatan atau memeriksakan diri ke dokter, serta dapat menghindari faktor-faktor
pencetus terjadinya serangan nyeri kepala atau cephalgia.
Daftar Pustaka
Brunner & Suddarth, 2002, Buku Ajar keperawatan Medikal Bedah, EGC, Jakarta.
Mansjoer A .2000. Nyeri Kepala. Kapita Selekta Kedokteran. Jilid 2. Jakarta: Penerbit Media
Ausclapius. FKUI
Sjahrir.H. 2004. Nyeri Kepala. Kelompok Studi Nyeri Kepala. Medan : USU Press