Anda di halaman 1dari 8

KONSEP DASAR MENU SEIMBANG

2. Manfaat Perencanaan Menu


Dr. Suparyanto, M.Kes
 Kegiatan menyusun menu dengan perencanaan yang baik dapat
memberikan manfaat sebagai berikut :
Konsep Dasar Menu Seimbang
1. Dapat disusun hidangan yang mengandung zat gizi yang
1. Pengertian Menu Seimbang dibutuhkan oleh tubuh.
2. Variasi dan kombinasi hidangan dapat diatur sehingga dapat
 Menu adalah susunan makanan yang dimakan oleh seseorang untuk menghindari kebosanan yang disebabkan pengulangan jenis bahan
sekali makan atau untuk sehari-hari. Kata ”menu” bias diartikan makanan dan cara pengolahan.
”hidangan”. Menu seimbang adalah menu yang terdiri dari 3. Susunan hidangan dapat disesuaikan dengan kondisi keuangan atau
beraneka ragam makanan dalam jumlah dan proporsi yang sesuai, biaya yang tersedia.
sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang guna pemeliharaan 4. Menghemat waktu dan tenaga. Perencanaan*menu dapat
dan perbaikan sel-sel tubuh dan proses kehidupan serta disesuaikan dengan kondisi, sehingga sudah dapat diperkirakan
pertumbuhan dan perkembangan (Almatsier, 2005). waktu dan tenaga yang dibutuhkan.
5. Menu yang terencana dengan baik dapat menjadi alat pendidikan
 Menu seimbang adalah konsumsi makanan untuk memenuhi gizi yang baik, karena menu yang baik mengajarkan pola makan
kebutuhan tubuh akan zat gizi. Kekurangan gizi pada salah satu yang baik.
makanan dengan pemberian menu seimbang dapat dicukupi oleh
makanan lain. Untuk itu pemberian menu seimbang dengan
makanan yang beraneka ragam sangat dibutuhkan dalam memenuhi 3. Syarat Menu yang Baik
kecukupan gizi (Almatsier, 2005). a. Pola menu seimbang

 Menu seimbang adalah makanan yang beraneka ragam yang  Pola menu seimbang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gizi.
memenuhi kebutuhan zat gizi sesuai dengan Pedoman Umum Gizi Susunanmakanan yang dihidangkan dapat memenuhi kebutuhan
Seimbang (PUGS). (Depkes RI, 2006) gizi sesuai denganumur, jenis kelamin, dan juga aktivitas yang
dilakukan.
 Pedoman umum gizi seimbang harus diaplikasikan dalam penyajian
hidangan yang memenuhi syarat gizi yang dikenal dengan menu b. Aspek warna menu seimbang
seimbang. Menu berasal dari kata ”menu” yang berarti suatu daftar
yang tertulis secara rinci. Sedangkan definisi menu adalah  Warna menu seimbang makanan harus menarik sehingga
rangkaian beberapa macam hidangan atau masakan yang disajikan dapatmembangkitkan selera makan, namun penggunaan pewarna
atau dihidangkan untuk seseorang atau sekelompok untuk setiap ban bahantambahan makanan juga harus memperhatikan
kali makan, yaitu dapat berupa hidangan pagi, siang, dan malam. keamanannya dan diutamakanmenggunakan pewarna alami.
Pola menu seimbang mulai dikembangkan pada tahun 1950 dengan
istilah ”Empat Sehat Lima Sempurna” (Sulistyoningsih, 2011). Pola c. Tekstur dan konsistensi
menu 4 sehat 5 sempurna adalah pola menu seimbang yang bila
disusun dengan baik mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan  Tekstur dan konsistensi makanan yang dihidangkan disesuaikan
oleh tubuh (Almatsier, 2005). dengankemampuan fisiologis dan juga umur. Bentuk makanan bayi,
lansia dan orangyang mengalami gangguan kesehatan khususnya 1. Bahan makanan sumber tenaga : nasi, roti, kentang
pencernaan akan berbedadengan orang dewasa pada umumnya. 2. Bahan makanan sumber zat pembangunan:Protein hewani: telur,
ikan, daging, susu, keju,Protein nabati : tempe, tahu.
d. Rasa dan Aroma 3. Bahan makanan sumber zat pengatur :Sayuran : bayam, buncis,
wotel, tomat,Buah : pisang, pepaya, jeruk, apel
 Aroma masakan yang kuat dikombinasikan dengan makanan yang
tidak tajambaunya.  Untuk membuat menu yang bergizi lengkap dan seimbang perlu
disusun dari ketiga golongan bahan makanan di atas, dan dapat
e. Ukuran dan bentuk potongan ditambahkan jenis makanan yang dapat memperkaya rasa menu
misalnya; minyak, mentega, gula.
 Adanya kreasi dalam bentuk potongan dapat membangkitkan selera  Banyaknya kalori yang harus dikomsumsi dan jumlah kalorinya
makan. disesuaikan dengan umur (Sulistyoningsih, 2010). Untuk anak usia
1-3 tahun takaran makanannya pada tabel 2.1 berikut:
f. Suhu

 Pertimbangkan makanan yang harus dihidangkan panas atau dingin Tabel 2.1 Contoh Menu Sehari, Untuk anak usia 1 – 3 tahun
denganmenyesuaikan suhu lingkungan, udara atau iklim. Waktu Jenis makanan
Pagi hari Satu gelas susu
g. Popularitas Pukul 08:00 Sup Makaroni
Pukul 10:00 Biskuit, Sari buah
 Hidangan untuk anggota keluarga akan lebih membangkitkan selera Siang hari Nasi, Bistik Daging Cincang dan Tempe, Sup Sayur
makanketika sesekali disajikan pula hidangan tertentu yang sedang Pukul 16:00 Buah
popular dimasyarakat, yang memang disukai anggota keluarga. Malam hari Nasi, Siomay Tahu Ayam, Sup Sayuran, Buah, Satu Gelas
Susu
h. Penyajian menarik Sulistyoningsih, 2010

 Bila perlu makanan disajikan dengan hiasan, selain itu disajikan Tabel 2.2 Contoh Menu Sehari, Untuk anak usia 4 – 5 tahun
dalamkeadaan yang bersih, terhindar dari pencemaran yang dapat Waktu Jenis makanan
membahayakankesehatan. Pagi hari Satu gelas susu
Pukul 08:00 Mie rebus
i. Tenaga dan waktu Pukul 10:00 Roti isi, buah, ikan goring, kripik, tempe, sayur
asem, papaya
 Jenis hidangan yang akan disajikan disesuaikan dengan Siang hari Nasi, ikan goreng, kripik tempe, sayur asem, papaya
peralatan,kemampuan, tenaga dan waktu yang dimiliki oleh Pukul 16:00 Bubur kacang hijau
ibu/keluarga. Malam hari Nasi, sate hati ayam, perkedel tahu, sup bayam dan
satu gelas susu
Sulistyoningsih, 2010
4. Menyusun menu
5. Pemberian Gizi
 Menu yang bergizi lengkap dan seimbang harus mengandung:
 Pemberian gizi adalah perilaku yang dilakukan ibu dalam d. Susu dan olahannya
memberikan makanan pada anaknya (Sulistyoningsih, 2010)
meliputi:  Buah berwarna kuning banyak mengandung provitamin A,
sedangkan buah yang kecut pada umumnya kaya vitamin C. porsi
buah yang dianjurkan untuk orang dewasa dalam sehari adalah 2-3
6. Cara Memilih Bahan Makanan potong, dapat berupa papaya atau buah-buahan lain.

 Dalam menyusun menu seimnbang diperlukan pengetahuan bahan e. Lain-lain


makanan, karena nilai gizi setiap bahan makanan tiap kelompok
tidak sama (Sulistyoningsih, 2010) sebagai berikut:  Menu yang disusun biasanya mengandung gula dan minyak,
sebagai penyedap dan pemberi rasa gurih. Penggunaan gula
a. Golongan makanan pokok biasanya sebanyak 25-35 gram/hari (2 ½ - 3 ½ sendok makan),
sedangkan minyak sebanyak 25-50 gram/hari (2 ½ - 5 sendok
 Jenis padi-padian merupakan bahan makanan pokok yang memiliki makan).
kadar protein lebih tinggi dari umbi-umbian. Jika bahan makanan
pokok yang digunakan berasal dari umbi-umbian maka harus http://dr-suparyanto.blogspot.com/2012/02/konsep-dasar-menu-
disertai lauk dalam jumlah yang lebih besar. Porsi makanan pokok seimbang.html
yang dianjurkan dalam sehari untuk orang dewasa adalah sebanyak
300-500 gram beras atau sebanyak 3-5 piring nasi dalam sehari.

b. Golongan sayuran MENU SEIMBANG


 Pengertian
 Lauk sebaiknya terdiri dari campuran hewani dan nabati. Lauk
hewani memiliki nilai biologi yang tinggi dibandingkan nabati.  Prinsip menyusun menu seimbang
Porsi lauk yang dianjurkan untuk orang dewasa dalam sehari adalah  Cara menghitung kebutuhan gizi sehari
sebanyak 100 gram atau dua potong ikan daging atau ayam,
sedangkan porsi nabati dalam sehari sebanyak 100-150 gram atau  Cara menyusun menu seimbang
4-6 potong tempe. Tempe dapat diganti dengan tahu atau kacang-
kacangan kering.
PENGERTIAN MENU SEIMBANG
c. Golongan buah
Adalah menu yang terdiri dari beraneka ragam bahan makanan dalam
 Sayuran merupakan sumber vitamin dan mineral. Sayuran daun jumlah dan proporsi yang sesuai, sehingga memenuhi kebutuhan gizi
berwarna hijau dan orange mengandung lebih banyak provitamin
seseorang guna memelihara, memperbaiki sel-sel tubuh, proses
A, selain itu sayuran berwarna hijau juga kaya kalsium, zat besi,
asam folat, dan vitamin C. semakin hijau warna sayuran, semakin kehidupan dan pertumbuhan serta perkembangannya
banyak mengandung gizi. Setiap hari dianjurkan mengkonsumsi
sayuran yang terdiri dari sayuran daun, kacangkacangan, dan
sayuran berwarna jingga. Porsi sayuran dalam bentuk tercampur
dianjurkan juga untuk orang dewasa dalam sehari 150-200 gram
atau sebanyak 1,5-2 mangkok dalam keadaan matang.
PRINSIP MENU SEIMBANG Protein : 10-15 % ET B Kalori dibagi 4 gr = Y gr Protein
 Menu Seimbang  Gizi Seimbang : Lemak : 15-20 % ET C Kalori dibagi 9 gr= Z gr Lemak
- kebutuhan gizi - BERAGAM
- proporsi zat gizi  gunakan bahan makanan yang bervariasi, pedomani DAFTAR BAHAN
- distribusi makanan 1 hari PENUKAR sesuaikan dengan ketersediaan bahan makanan setempat
- ketersediaan bahan makanan dan keuangan.

- keuangan DISTRIBUSI MAKANAN SEHARI


- Makan pagi : 25 % Energi Total

 4 Sehat 5 Sempurna - Snack pagi : 10 % Energi Total

- Makanan pokok - Sayur Sub total (I) : 35 % ET

- Lauk pauk - Buah - Makan siang : 30 % Energi Total

+Susu - Snack sore : 10 % Energi Total


Sub total (II) : 40 % ET

GIZI SEIMBANG  AB3 - Makan malam : 25 % Energi Total

- AMAN Sub total (III) : 25 % ET

 halal dan baik TOTAL (I+II+III) : (35%+40%+25%) = 100 %

- BERGIZI http://gz201pdg.blogspot.com/2011/05/menyusun-menu-seimbang_18.html

 mengandung kh, prot, lemak, vit, min, air Pengertian Gizi Seimbang
(4S5Spedomani daftar ANJURAN MAKANAN SEHARI
Gizi Seimbang adalah makanan yang dikonsumsi oleh individu sehari-
(AMS) hari yang beraneka ragam dan memenuhi 5 kelompok zat gizi dalam
- BERIMBANG jumlah yang cukup, tidak berlebihan dan tidak kekurangan (Dirjen
BKM, 2002).
 komposisi zat gizi sesuai U, BB, JK, Aktifitas,  proporsikan Menu seimbang : menu yang terdiri dari beranekaragam makanan
kebutuhan Energi Total (ET): dengan jumlah dan proporsi yang sesuai, sehingga memenuhi kebutuhan
gizi seseorang guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh dan
KH : 60-70 % ET A Kalori dibagi 4 gr = X gr KH proses kehidupan serta pertumbuhan dan perkembangan (Almatsier,
2001)
Peranan berbagai kelompok bahan makanan tergambar dalam piramida 11. Hindari minuman yang beralkohol.
gizi seimbang yang berbentuk kerucut. Populer dengan istilah “TRI 12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan.
GUNA MAKANAN”. 13. Bacalah label pada makanan yang dikemas.

Pertama, sumber zat tenaga yaitu padi-padian dan umbi-umbian serta Pesan 1: Makanlah aneka ragam makanan
tepung-tepungan yang digambarkan di dasar kerucut.
Kedua, sumber zat pengatur yaitu sayuran dan buah-buah digambarkan Makan makanan yang beranekaragam sangat bermanfaat untuk
bagian tengah kerucut. kesehatan. Makanan harus mengandung unsur zat gizi yang diperlukan
tubuh baik kuantitas maupun kualitas.
Ketiga, sumber zat pembangun, yaitu kacang-kacangan, makanan Idealnya, ada zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur.
hewani dan hasil olahan, digambarkan bagian atas kerucut.
Pesan 2: Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi

Kebutuhan energi dapat tercukupi dengan mengkonsumsi makanan


Faktor yang Mempengaruhi Penyusunan Gizi Seimbang sumber karbohidrat, protein dan lemak. Tanda kecukupan energi dapat
dipantau dengan keadaan berat badan yang normal. Pemantauan berat
1. Ekonomi (terjangkau dengan keuangan keluarga) badan dilakukan pada bayi, balita dan usia sekolah dengan
2. Sosial budaya (tidak bertentangan) menggunakan KMS; pada orang dewasa dengan penghitungan IMT
3. Kondisi kesehatan (Indeks Massa Tubuh); dan pada lansia dengan KMS Usila.
4. Umur Kelebihan energi disimpan dalam bentuk lemak/ jaringan lain. Bila
5. Berat badan kelebihan tersebut berlanjut maka akan timbul penyakit (hipertensi,
6. Aktivitas jantung, DM, dll). Sedangkan untuk menutupi kekurangan energi,
7. Kebiasaan makan (like or dislike). diambilkan cadangan energi dari jaringan otak/ lemak. Bila keadaan ini
8. Ketersediaan pangan setempat. berlanjut sebabkan penurunan daya kerja/ produktivitas kerja, prestasi
belajar dan kreativitas, penurunan BB dan kekurangan gizi lain.
13 Pesan Umum Gizi Seimbang
Pesan 3: Makanlah makanan sumber karbohidrat, setengah dari
1. Makanlah aneka ragam makanan. kebutuhan energi
2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi.
3. Makanlah makanan sumber karbohidrat, setengah dari kebutuhan Dua kelompok karbohidrat adalah karbohidrat kompleks dan
energi. karbohidrat sederhana. Golongan karbohidrat kompleks: padi-padian
4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari (beras, jagung, gandum); umbi-umbian (singkong, ubi jalar, kentang)
kecukupan energi. serta tepung, sagu dan pisang. Karbohidrat kompleks penyerapannya
5. Gunakan garam beryodium. lebih lama sehingga tidak membuat mudah lapar.
6. Makanlah makanan sumber zat besi. Golongan karbohidrat sederhana : gula (menyebabkan mudah lapar).
7. Berikan ASI saja pada bayi sampai umur 6 bulan dan tambahkan MP- Pembatasaan konsumsi gula dianjurkan sampai 5% dari jumlah
ASI sesudahnya. kecukupan energi atau ± 3 – 4 sendok makan setiap hari.
8. Biasakan makan pagi.
Apabila energi yang diperoleh dari makanan sumber karbohidrat
9. Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya.
kompleks (selain gula) melebihi 60% atau 2/3 bagian dari energi yang
10. Lakukan aktivitas fisik secara teratur.
dibutuhkan, maka kebutuhan protein, vitamin dan mineral sulit Gondok 5 poin
dipenuhi.
Bayi di daerah GAKY 10 poin
Pesan 4: Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat
dari kecukupan energi GAKY bentuk lain 10 poin

Adapun guna lemak dan minyak adalah untuk meningkatkan jumlah


Catatan :
energi, membantu penyerapan vitamin A, D, E, K dan menambah lezat
Rata-rata IQ manusia normal = 110
hidangan.
IQ dibawah 80 point tergolong bodoh
Tiga golongan lemak: lemak yang mengandung asam lemak tak jenuh
IQ point merupakan ukuran kemampuan seseorang dalam hal berpikir,
ganda (paling mudah dicerna), lemak yang mengandung asam lemak tak
memecahkan masalah dan menyesuaikan diri dengan keadaan yang
jenuh tunggal (mudah dicerna), dan lemak yang mengandung asam
baru.
lemak jenuh (sulit dicerna).
Anjuran pemberian yodium :
Makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh
tunggal: berasal dari nabati, kecuali minyak kelapa. Sedangkan makanan
Anak SD (daerah endemik berat) 1 kapsul / tahun
sumber asam lemak jenuh: berasal dari hewani.
Konsumsi lemak dan minyak kurang sama dengan 10% dan tidak lebih Wanita usia subur (WUS) 2 kapsul / tahun @ 200 mg
dari 25 % dari kebutuhan energi. Komposisi konsumsi lemak nabati:
hewani= 2 : 1 Ibu hamil 1 kapsul / tahun

Kebiasaan mengkonsumsi lemak hewani berlebihan menyebabkan Ibu menyusui 1 kapsul / tahun selama menyusui
penyempitan pembuluh darah arteri dan penyakit jantung koroner.
Sedang makan ikan mengurangi risiko penyakit jantung koroner, oleh
karena lemak ikan mengandung asam lemak omega 3. Asam lemak Konsumsi garam beryodium ± 6 gram per hari/ 1 sendok teh.
omega 3 berperan mencegah terjadinya penyumbatan lemak pada Mutu garam baik dengan Tes Kit Yodina. Hasil warna garam yang
dinding pembuluh darah. bermutu baik adalah biru keunguan.

Pesan 5: Gunakan garam beryodium Pesan 6: Makanlah makanan sumber zat besi

Garam beryodium yang dianjurkan adalah garam dg KIO3 (Kalium Fe merupakan unsur penting untuk pembentukan sel darah merah.
iodat) sebanyak 30-80 ppm. Sesuai Keppres No. 69 tahun 1994 Kekurangan Fe dapat berakibat Anemia Gizi Besi (AGB). Adapun
menyatakan bahwa kekurangan yodium dapat mengakibatkan GAKY Tanda-tanda AGB : pucat, lemah lesu, pusing dan penglihatan
(Gangguan Akibat Kekurangan Yodium); gondok; kretin dan penurunan berkunang-kunang; kadar Hb kurang dari normal.
IQ. Resiko AGB bagi ibu hamil adalah BBLR, perdarahan dan kematian.
Indonesia kehilangan 140 juta IQ point akibat GAKY . Bagi anak-anak adalah kemampuan belajar turun. Sedangkan bagi orang
Dasar penghitungan klasifikasi pengurangan point IQ adalah : dewasa adalah penurunan produktivitas kerja.
Sumber utama zat besi adalah bahan pangan hewani dan kacang-
Kretin (GAKY berat) 50 poin kacangan serta sayuran berwarna hijau tua. Zat besi Fe pangan asal
hewani/haeme lebih mudah diserap (10-20%) daripada zat besi pangan
asal nabati/non haeme (1-2%).
Insidensi atau angka kejadian AGB di Indonesia : tidak lebih sama Manfaat dari melakukan aktifitas fisik adalah meningkatkan kebugaran;
dengan 63% bumil dan 55% balita. mencegah kelebihan berat badan; meningkatkan fungsi jantung, paru
Zat gizi yang membantu penyerapan Fe diantaranya protein hewani dan otot; memperlambat proses penuaan. Olahraga teratur disesuaikan
seperti daging, ikan dan telur, vitamin C, vitamin A, Zink (Zn) dan asam dengan usia, jenis kelamin, pekerjaan dan kondisi kesehatan. Salah
folat. satunya dengan membiasakan jalan kaki dengan jarak tempuh ± 50-100
Program pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) bagi ibu hamil adalah m.
1 TTD selama 90 hari. Untuk balita dapat diberikan preparat besi dalam
bentuk sirup. Kandungan 1 TTD = 200 mg ferrosulfat = 60 mg besi Pesan 11: Hindari minuman yang beralkohol
elemental + 0,25 mg asam folat.
Alkohol mengandung energi, tapi tidak terdapat unsur gizi lain. Akibat
Pesan 7: Berikan ASI saja pada bayi sampai umur 6 bulan dan kebiasaan minum minuman beralkohol adalah terhambatnya proses
tambahkan MP-ASI sesudahnya penyerapan gizi; hilangnya zat-zat gizi yang penting, meski
mengkonsumsi makanan bergizi dalam jumlah yang cukup; kurang gizi;
ASI merupakan makanan terbaik bayi. Pemberian : 0-6 bulan (ASI penyakit gangguan hati; kerusakan saraf otak dan jaringan. Sedangkan
Eksklusif = pemberian ASI saja tanpa makanan lain). Kegagalan ASI efek samping minuman alkohol: sering buang air kecil, ketagihan dan
Eksklusif sebabkan jumlah sel otak berkurang 15-20%. hilang kendali diri.
MP-ASI: makanan/ minuman pendamping ASI untuk memenuhi
kebutuhan gizinya. Pesan 12: Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan

Pesan 8: Biasakan makan pagi Selain bergizi lengkap dan seimbang, makanan juga harus layak
konsumsi (aman untuk kesehatan). Syarat makanan aman adalah
Manfaat makan pagi adalah untuk memelihara ketahanan fisik, “wholesome” (zat-zat gizi tidak banyak yang hilang dan bentuk fisiknya
mempertahankan daya tahan tubuh, meningkatkan produktifitas kerja masih utuh. Kecuali, bila makanan sengaja akan diolah dan diubah
dan meningkatkan konsentrasi belajar. bentuk fisiknya).
Kebiasaan makan pagi, membantu memenuhi kecukupan gizi sehari- Ciri makanan yang tidak sehat adalah berlendir, berjamur, aroma dan
hari. Sedangkan resiko tidak membiasakan makan pagi adalah gangguan rasa berubah; lewat tanggal kadaluwarsa dan rusak pada kemasan;
kesehatan yang berupa menurunnya kadar gula darah. terdapat zat/ bahan pengawet; cara pengolahan yang tidak benar.

Pesan 9: Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya Pesan 13: Bacalah label pada makanan yang dikemas

Air yang kita minum harus bersih dan aman (bebas dri kuman). Fungsi Label adalah keterangan tentang isi, jenis, ukuran bahan-bahan yang
air dalam tubuh adalah untuk melancarkan transportasi zat gizi dlm digunakan, susunan zat gizi, tanggal kadaluwarsa dan keterangan
tubuh; mengatur keseimbangan cairan dan garam mineral dalam tubuh; penting lain.
mengatur suhu tubuh; melancarkan dlm buang air besar dan buang air Beberapa singkatan yang lazim digunakan dalam label antara lain:
kecil.
Kebutuhan air minum ± 2 liter sehari/ 8 gelas sehari, dengan kecukupan MD Makanan yang dibuat di dalam negeri
air minum dapat mencegah dehidrasi dan menurunkan resiko batu
ginjal. ML Makanan luar negeri (import)

Pesan 10: Lakukan aktivitas fisik secara teratur


Tanggal kadaluarsa, artinya batas waktu makanan tersebut masih layak dikonsumsi.
Exp
Sesudah tanggal tersebut, makanan tidak layak dikonsumsi

Standart Nasional Indonesia (keterangan mutu makanan telah sesuai dengan


SNI
persyaratan)

SP Sertifikat penyuluhan

http://www.lusa.web.id/konsep-gizi-seimbang/

menu seimbang bagi remaja

1. mengandung zat gizi beraneka ragam bahan makanan


2. jumlah energi 60-70% karbohidrat
3. jumlah lemak dalam bahan makanan 20-25%
4. jumlah protein dalam bahan makanan 10-15%
5. makanan mengandung serat tinggi
6. makanan mengandung zat besi
7. menggunakan bahan makanan segar

http://pmrman3papa.blogspot.com/2010/10/menu-seimbang-bagi-
remaja.html

Anda mungkin juga menyukai