Variasi Bahasa Bali
Variasi Bahasa Bali
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuahan Yang Maha Esa, karena atas kerta
warenugrahanya penulis akhirnya dapat menyusun makalah yang berjudul “Variasi
Penggunaan Basa Bali sesuai sor singgih Basa” ini tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa dimana dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
sempurna, maka dari itu besar harapan penulis untuk memperoleh kritik dan saran yang
bersifat kontruktif dari semua pihak dan juga kami harapkan saran yang bersifa membangun
demi kesempurnaan makalah ini.
Demikian makalah ini saya buat semoga bermanfaat sesuai dengan kegunaannya.
Penulis
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………...................
………………………1
DAFTAR ISI …………………………………………………………...................
…………………………….2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………………………………………………….................……………..
…3
1.2 Rumusan Masalah…………………………………….……………..................
………………..3
1.3 Tujuan…………………………………………………………………..................…….
…………3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Bahasa yang Digunakan oleh Orang Bali…………………………..................
………………4
2.2 Mengapa Model Bahasa itu yang
Digunakan……………………………………...................5
2.3 Yang Menggunakan Bahasa Bali
Kepara……………………………………….....................6
2.4 Terjadinya Penggunaan Bahasa yang Berkelas
itu……………………………….................6
2.5 Eksistensi Penggunaan Bahasa yang Bertingkat itu Pada Era Kekinian ….................…..7
BAB III PENUTUP
1.1 Kesimpulan………………………………………………………..................
…………………...9
1.2 Saran-saran……………………………………………………………...................
……………..9
DAFTAR PUSTAKA.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Agar orang Bali tidak lupa dengan penggunaan bahasanya sendiri
2. Menghindari berbagai pengaruh bahasa asing
3. Dapat menggunakan Basa Bali dengan baik dan benar.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------
BAB II
PEMBAHASAN
2.5 Eksistensi Penggunaan Bahasa yang Bertingkat itu Pada Era Kekinian
Sebelumnya kita membicarakan tentang eksistensi, apa itu eksistensi??? Eksistensi
merupakan sering munculnya berbagai hal yang bermanfaat untk dunia pendidikan maupun
yang lainnya yang tidak terpandang mempunyai segi negative melainkan halnya hanya
adanya segi positif saja. Dilihat dari pengertian tersebut kita akan memulai bagaimana
eksistensi bahasa bali kepara, yaitu: basa bali keparasudah berkembang ataupun digunakan
sejak adanya basa bali tengahan yang mengakibatkan berkembangnya basa bali kepara pada
tahun 1920-1933 kurang lebihnya di Bali sampai dengan sekarang bahasa Bali kapara ini
masih digunakan, namun mempunyai dan mendapatkan sedikit perubahan akibat para
penggunanya yaitu perubahannya dari bahasa yang halus menjadi sedikit kasar. Beberapa
contoh bahasa Bali kepara yang digunakan di lingkungan masyarakat Bali sekarang yaitu:
Bapane lakar luas ke tegal” dan “lakar ngudiang jani bapane luh??”. Dari contoh tersebut kita
bias lihat beberapa perubahan cara penggunaan bahasanya.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------
BAB III
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Bahasa Bali kepara merupakan bahasa yang sering digunakan oleh masyarakat Bali
pada era masa kini yang berkembang dengan dipengaruhinya oleh zaman yang membedakan
basa itu hanya kebudayaan di masing-masing daerah di Bali.
4.2 Saran-saran
Dari makalah yang penulis susun, penulis berharap kepada pendidik yang
menggunakan makalah ini agar dapat mengetahui bagaimana penggunaan bahasa Bali yang
baik dan benar khususnya pada sor singgih basa bali.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------
DAFTAR PUSTAKA
Anom, I Gusti Ketut. 1983. Tata Bahasa Bali. Denpasar. Dinas Pengajran Daerah Tingkat I Bali
Bawa Wayan. 1975-1976. Latar Belakang Sasral Budaya Basa Bali. Singaraja
Budha Gautama Wayan. 2005. Tata Sukerta Basa Bali. Denpasar. CV Kayu Masagung
Kersten SVD, J. 1984. Bahasa Bali. Tata Bahasa, Kamus Bahasa Bali Lumrah. Ende. Nusa Indah
Pastika, I Wayan. 2003. Variasi Bahasa Menurut Kelas Sosial, Gender, dan Strategi Kesopanan dalam
Gurat Budaya dalam Perspektif Multikultural. Denpasar. Kerjasama Program Studi magister
dan Doctor kajian Budaya, Linguistik, dan Jurusan Antropologi fak. Sastra Unud.
Suasia, Ida Bagus Made. 1986. Kedudukan dan Fungsi bahasa Bali. Denpasar. Jurusan Bahasa
Daerah Fakultas Sastra Universitas Udayana.
Sutama, I Made dan Suandi, I Nengah. 2001. Loyalitas bahasa Penutur Bahasa bali terhadap
Bahasanya. Laporan Penelitian. Jakarta. Proyek DCRG/IJRGE.
Tinggen I Nengah. 2001. Kosa Basa Sor Singgih Basa Bali Singaraja. Toko Indrajaya
Tinggen I Nengah. 2005. Sor Singgih Basa Bali Singaraja. Toko Indrajaya
Windhu Sancaya, Dewa Gede. 2006. Menyadari Eksistensi Bahasa Bali. Catatan untuk
mengembangkan Bahasa Bali, Kini dan Masa Depan. Denpasar. Kongres Bahasa Bali VI