(RPP)
A. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMK NEGERI 27 Jakarta
Komp. Keahlian : Tata Boga
Program Keahlian : Kuliner
Mata Pelajaran : Produk Cake dan Kue Indonesia
Materi Pokok : Kue Indonesia dari Ketan dan Tepung Ketan
Kelas / Semester : XI / 1
Tahun Pelajaran : 2018 - 2019
Alokasi Waktu : 24 Jam × @ 45 Menit
B. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas bebagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi scara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menrapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
factual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Tata Boga pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
Tata Boga.
E. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses pembelajaran dengan model pembelajaran Discovery Learning dan
Production Based Learning, peserta didik diharapkan dapat :
Mendefiniskan pengertian dari ketan dan tepung ketan
Mengidentifikasi berbagai jenis ketan dan tepung ketan untuk bahan dasar kue
Indonesia
Menguraikan karakteristik ketan dan tepung ketan sebagai bahan dasar kue
Indonesia
Mengklasifikasikan berbagai kue Indonesia berbahan dasar ketan dan tepung ketan
Menganalisis berbagai kue Indonesia berbahan dasar ketan dan tepung ketan
Merancang langkah-langkah dan bahan-bahan pembuatan kue Indonesia berbahan
dasar ketan dan tepung ketan
Membuat kue Indonesia berbahan dasar ketan dan tepung ketan
Menyajikan hasil kue Indonesia berbahan dasar ketan dan tepung ketan secara
menarik
F. Materi Pembelajaran
1. Pengertian ketan dan tepung ketan
2. Jenis-jenis ketan dan tepung ketan
3. Karakteristik ketan dan tepung ketan
4. Teknik mengolah ketan dan tepung ketan
5. Kue Indonesia berbahan dasar ketan dan tepung ketan
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke 1 (satu) (5 JP)
Langkah-langkah Pembelajaran
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
A. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Menanyakan kesiapan dan kenyamaan siswa untuk belajar
3. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
4. Memberikan motivasi dan rasa syukur pada sang pencipta
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 20
6. Melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan Menit
untuk mengarahkan siswa menemukan jenis kue Indonesia
7. Membentuk kelompok kerja untuk menggali informasi
tentang kue Indonesia berbahan ketan dan tepung ketan
8. Memberikan motivasi dengan menampilkan gambar /
video mengenai materi yang akan dibahas
B. Kegiatan Inti (Sintak Discovery Learning)
Stimulation 1. Pemberian Rangsangan (Stimulation)
Siswa diberikan contoh gambar atau video kue
Indonesia berbahan ketan dan tepung ketan (critical)
170
Siswa mengamati bahan bacaan, gambar, video, dan
Menit
sumber belajar lain tentang kue Indonesia berbahan
dasar ketan dan tepung ketan (critical, creative)
Siswa menanyakan berbagai hal yang tidak difahami
dalam bahan bacaan (critical, creative)
4. Pembuktian (Verification) :
Verification
Siswa melakukan presentasi cara membuat kue
Indonesia dari ketan dan beras ketan (creative,
collaborative)
Siswa menanggapi presentasi dari kelompok lain
(critial, collaborative)
6. Menkonfirmasi (Confirmation) :
Confirmation
Guru memberikan kesimpulan dan penekanan terhadap
materi yang sudah dibahas (confirmation)
C. Kegiatan Penutup
1. Guru mengevaluasi materi yang telah dibahas untuk
mengukur ketercapaian pembelajaran
2. Guru bersama siswa melakukan refleksi dan
menyimpulkan bersama hasil pembelajaran hari ini
3. Guru memberikan umpan balik (post test) 35
4. Guru menyampaikan pengayaan (tugas / PR) Menit
5. Guru menyampaikan arahan untuk materi yang akan
dibahas minggu depan
6. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama dan
memberi salam
K. Penilaian Pembelajaran
Teknik Penilaian :
1. Penilaian Pengetahuan
a. Aspek yang dinilai (lihat indikator pengetahuan)
b. Instrumen : Lembar Penugasan (Terlampir)
c. Rubrik Penilaian (Terlampir)
2. Penilaian Keterampilan
a. Aspek yang dinilai (lihat indikator keterampilan)
b. Instrumen : Lembar Penugasan (Terlampir)
c. Rubrik Penilaian (Terlampir)
3. Penilaian Sikap
a. Aspek yang dinilai (sesuai dengan kompetensi)
b. Instrumen : Lembar Penugasan (Terlampir)
LAMPIRAN 1
A. Pengertian Ketan
Ketan adalah sejenis biji-bijian serealia yang memiliki tekstur dan kandungan yang
mirip dengan beras yang berasal dari padi ketan. Dalam pengolahan kue Indonesia, jenis
beras ketan yang sering digunakan aadalah beras ketan putih dan beras ketan hitam.
Berikut adalah definisi dari masing-masing jenis beras ketan yang biasa digunakan :
1) Beras Ketan Putih
Beras ketan putih berbentuk mirip seperti bulir beras biasanya. Bulir beras ketan
putih berwarna putih susu dengan bentuk bulir bulat lonjong dan sedikit lebih gemuk
dari bulir beras. Beras ketan putih apabila sudah dimasak menjadi ketan memiliki
tekstur yang pulen dan lengket, hal ini disebabkan oleh tingginya kandungan pati yang
ada di dalam beras ketan.
2) Beras Ketan Hitam
Beras ketan hitam merupakan salah satu jenis beras yang berwarna ungu pekat
mendekati hitam dan mengandung senyawa fenolik yang tinggi terutama antosianin.
Antosianin merupakan salah satu antioksidan bagi tubuh yang berfungsi dapat
mempertahankan sistem imun tubuh dan mencegah radikal bebas. Beras ketan hitam
juga memiliki kelebihan lain yaitu tinggi serat, karena beras ketan hitam tidak
melaluin proses penyosohan yang dapat menghilangkan kulit ari.
B. Karakteristik Ketan
Baik ketan putih maupun ketan hitam, apabila sudah dimasak akan memiliki tekstur
yang lengket dan lebih kenyal dibandingkan beras biasa. Hal ini disebabkan oleh
perbedaan kandungan pati yaitu amilosa dan amilopektin di dalamnya. Semakin tinggi
kandungan amilopektin dalam suatu jenis beras, semakin lengket dan pulen varietas
tersebut. Begitu pula sebaliknya, semakin tinggi kadar amilosa pada suatu jenis beras,
maka semakin pera (tidak lengket) hasil beras tersebut. Dalam beras ketan, kadar amilosa
yang ada didalamnya hanya 2-9%. Hal ini berarti kadar amilopektin dalam beras ketan
sangat tinggi berkisar diatas 90%.
Pada dasarnya beras ketan tidak memiliki rasa (tawar atau plain), oleh karena itu pada
proses pemasakan ketan biasanya digunakan cairan berupa santan dan penambahan garam
untuk menghasilkan cita rasa gurih.
2) Dikukus
Proses pemasakan beras ketan dengan cara langsung dikukus membutuhkan
waktu yang lebih lama. Awalnya beras ketan harus direndam semalaman agar bulir
beras lebih empuk, kemudian barulan dikukus selama 45 menit sampai satu jam
sampai ketan matang.
3) Direbus
Beras ketan dapat juga diolah dengan cara direbus dengan menggunakan bahan
pembungkus atau untuk membuat bubur. Apabila menggunakan bahan pembungkus,
masukan beras kedalam daun pembungkus kemudian ikat dan rebus hingga matang.
Sedangkan untuk membuat bubur, masukan beras ketan yang sudah direndam
semalaman kedalam panci dan tambahkan air hingga menutupi permukaan beras
kurang lebih dua ruas jari dan masak dengan api kecil hingga matang.
Keterangan :
ST : Sudah Tumbuh
MT : Mulai Tumbuh
BT : Belum Tumbuh
PENILAIAN PRAKTIK
Mata Pelajaran : ……………………. Nama : ……………………..
Kelas / Semester : ……………………. Menu : ……………………..
Kompetensi Dasar : …………………….
Tanggal Praktikum : …………………….
Keterangan :
Skor 5 : Terpenuhi 100% aspek penilaian sesuai kebutuhan kinerja / resep
Skor 4 : Terpenuhi 75% aspek penilaian terpenuhi sesuai kebutuhan kinerja / resep
Skor 3 : Terpenuhi 50% sesuai kebutuhan kinerja / resep
Skor 2 : Terpenuhi 25% sesuai kebutuhan kinerja / resep
Skor 1 : Terpenuhi 10% sesuai kebutuhan kinerja / resep