Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT atas segala rahmat-
Nya sehingga modul ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga modul ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi modul agar menjadi lebih baik lagi.
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI………………………………………………………………………….2
2
D. Dampak Kelebihan Zat Besi ........................................................ 26
E. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan Fe ...................... 27
F. Besi dan Interaksinya dengan Zat Gizi Mikro yang Lain .............. 28
G. Kesimpulan ................................................................................ 30
H. Kuis ............................................................................................ 31
A. Pengertian Seng.......................................................................... 33
B. Fungsi dan Peran Seng ............................................................... 33
C. Sifat Fisika Seng ......................................................................... 34
D. Manfaat Seng .............................................................................. 35
E. Sumber Seng .............................................................................. 38
F. Kebutuhan Seng.......................................................................... 38
G. Penyerapan Seng ........................................................................ 38
H. Bagaimana diketahui kebutuhan seng sudah memadai? ............. 39
I. Gejala Defisiensi Seng ................................................................ 39
J. Interaksi Seng dengan Zat Gizi Lain ............................................ 40
K. Kesimpulan ................................................................................ 40
L. Kuis ............................................................................................ 41
3
B. Fungsi Asam Folat ...................................................................... 53
C. Metabolisme Asam Folat ............................................................. 54
D. Manfaat Asam Folat .................................................................... 54
E. Sumber Asam Folat ..................................................................... 56
F. Kebutuhan Asam Folat ................................................................ 57
G. Efek Samping Asam Folat ........................................................... 58
H. Interaksi ...................................................................................... 59
I. Kesimpulan ................................................................................ 59
J. Kuis ............................................................................................ 60
4
K. Kuis ............................................................................................ 88
5
C. Klasifikasi Osteoporosis .............................................................. 112
D. Penyebab Osteoporosis .............................................................. 113
E. Faktor Resiko Pada Osteoporosis ............................................... 114
F. Kriteria Osteoporosis ................................................................... 115
G. Pencegahan ............................................................................... 115
H. Faktor Nutrisi ............................................................................... 115
I. Kebutuhan Kalsium .................................................................... 116
J. Sumber Kalsium .......................................................................... 116
K. Cara Pencegahan ....................................................................... 118
L. Vitamin C dan Osteoporosis ........................................................ 118
M. Tinggi Protein dan Osteoporosis ................................................. 119
N. Serat Makanan dan Osteoporosis .............................................. 119
O. Kesimpulan ................................................................................ 119
P. Kuis ............................................................................................ 120
6
BAB XIV. BORAKS ..................................................................................... 146
A. Boraks dan Asam Borat .................................................................... 146
B. Karakteristik Boraks .......................................................................... 146
C. Sifat Kimia Boraks ............................................................................. 147
D. Toksisitas Boraks .............................................................................. 147
E. Penggunaan Boraks .......................................................................... 148
F. Boraks dalam Makanan Tradisional .................................................. 149
G. Bahaya Boraks .................................................................................. 154
H. Kesimpulan ...................................................................................... 156
I. Kuis .................................................................................................. 157
7
BAB I
A. Latar Belakang
Saat ini, Indonesia tengah menghadapi tantangan besar yakni masalah
kesehatan triple burden, karena masih adanya penyakit infeksi, meningkatnya
penyakit tidak menular (PTM) dan penyakit-penyakit yang seharusnya sudah
teratasi muncul kembali. Pada era 1990, penyakit menular seperti ISPA,
Tuberkulosis dan Diare merupakan penyakit terbanyak dalam pelayanan
kesehatan. Namun, perubahan gaya hidup masyarakat menjadi salah satu
penyebab terjadinya pergeseran pola penyakit (transisi epidemiologi). Tahun
2015, penyakit tidak menular seperti Stroke, Penyakit Jantung Koroner (PJK),
Kanker dan Diabetes justru menduduki peringkat tertinggi. Sebuah pembelajaran
berharga di era jaminan kesehatan nasional (JKN), anggaran banyak terserap
untuk membiayai penyakit katastropik, yaitu: PJK, Gagal Ginjal Kronik, Kanker,
dan Stroke.
Selain itu, pelayanan kesehatan peserta JKN juga didominasi pada
pembiayaan kesehatan di tingkat lanjutan dibandingkan di tingkat dasar. Fakta ini
perlu ditindaklanjuti karena berpotensi menjadi beban yang luar biasa terhadap
keuangan negara. Meningkatnya penyakit tidak menular dapat menurunkan
produktivitas sumber daya manusia, bahkan kualitas generasi bangsa. Hal ini
berdampak pula pada besarnya beban pemerintah karena penanganan penyakit
tidak menular membutuhkan biaya yang besar. Pada akhirnya, kesehatan akan
sangat mempengaruhi pembangunan sosial dan ekonomi. Penduduk usia
produktif dengan jumlah besar yang seharusnya memberikan kontribusi pada
pembangunan, justru akan terancam apabila kesehatannya terganggu oleh
penyakit tidak menular dan perilaku yang tidak sehat. Oleh karena itu,
Kementerian Kesehatan RI secara khusus mengingatkan masyarakat untuk
menjaga kesehatan melalui gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) guna
mewujudkan Indonesia sehat.
8
B. Pengertian Germas
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan suatu tindakan
sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh
komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku
sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Pelaksanaan GERMAS harus dimulai
dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang
membentuk kepribadian.
C. Bentuk Kegiatan
GERMAS dapat dilakukan dengan cara :
1. Melakukan aktifitas fisik
2. Mengonsumsi sayur dan buah
3. Tidak merokok
4. Tidak mengonsumsi alkohol
5. Memeriksa kesehatan secara rutin
6. Membersihkan lingkungan
7. Menggunakan jamban.
Tiga kegiatan tersebut dapat dimulai dari diri sendiri dan keluarga,
dilakukan saat ini juga, dan tidak membutuhkan biaya yang besar. GERMAS
merupakan gerakan nasional yang diprakarsai oleh Presiden RI yang
mengedepankan upaya promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan upaya
kuratif-rehabilitatif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam
memasyarakatkan paradigma sehat. Untuk menyukseskan GERMAS, tidak bisa
hanya mengandalkan peran sektor kesehatan saja. Peran Kementerian dan
Lembaga di sektor lainnya juga turut menentukan, dan ditunjang peran serta
seluruh lapisan masyarakat.
9
Mulai dari individu, keluarga, dan masyarakat dalam mempraktekkan pola
hidup sehat, akademisi, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi
profesi dalam menggerakkan anggotanya untuk berperilaku sehat serta
Pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah dalam menyiapkan sarana dan
prasarana pendukung, memantau dan mengevaluasi pelaksanaannya. Salah
satu dukungan nyata lintas sektor untuk suksesnya GERMAS, diantaranya
Program Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat yang berfokus pada pembangunan akses air minum,
sanitasi, dan pemukiman layak huni, yang merupakan infrastruktur dasar yang
mendukung Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Badan Pengawas
Obat dan Makanan dalam hal keamanan pangan.
Dalam kehidupan sehari-hari, praktik hidup sehat merupakan salah satu
wujud Revolusi Mental. GERMAS mengajak masyarakat untuk membudayakan
hidup sehat, agar mampu mengubah kebiasaan-kebiasaan atau perilaku tidak
sehat. Untuk itu, Pemerintah RI diwakili Menteri Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Puan Maharani, mencanangkan
GERMAS pada 15 November 2016 di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.
Tidak hanya di Bantul, GERMAS juga dicanangkan di sembilan wilayah
lainnya, yaitu: Kabupaten Bogor (Jawa Barat), Kabupaten Pandeglang (Banten),
Kota Batam (Kepulauan Riau), Kota Jambi (Jambi), Surabaya (Jawa Timur),
Madiun (Jawa Timur), Pare-pare (Sulawesi Selatan), Kabupaten Purbalingga
(Jawa Tengah), Kabupaten Padang Pariaman (Sumatera Barat). Secara khusus,
GERMAS diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan peran serta
masyarakat untuk hidup sehat, meningkatkan produktivitas masyarakat, dan
mengurangi beban biaya kesehatan.
10
dilaksanakan merupakan pengembangan dari upaya yang sebelumnya telah
dilakukan Puskesmas dalam kegiatan yang disebut Keperawatan Kesehatan
Masyarakat (Perkesmas).
11
b. Program Keamanan Pangan, yaitu :
1. BIMTEK Keamanan Pangan bagi Komunitas Desa
2. LABORATORIUM Keliling di sekolah untuk Menguji Pangan
3. KAMPANYE PASAR Aman dari Bahan Berbahaya
4. TEST KIT Untuk Pemeriksaan Pangan
F. Kesimpulan
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan suatu tindakan
sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh
komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku
sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Pelaksanaan GERMAS harus dimulai
dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang
membentuk kepribadian. Dalam kehidupan sehari-hari, praktik hidup sehat
merupakan salah satu wujud Revolusi Mental. GERMAS mengajak masyarakat
untuk membudayakan hidup sehat, agar mampu mengubah kebiasaan-
kebiasaan atau perilaku tidak sehat.
12
G. Kuis
1. Suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-
sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan
kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Hal
tersebut merupakan pengertian dari……
a. PHBS c. SANIMAS
b. GERMAS d. HIGIENE
13
6. Yang tidak termasuk dalam Program Keamanan Pangan yaitu….
a. BSPS
b. BIMTEK
c. LABORATORIUM
d. KAMPANYE PASAR
14
BAB II
KEBIJAKAN KESEHATAN DAN RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN)
A. Pembangunan Kesehatan
Pembangunan pada hakekatnya adalah upaya sistematis dan terencana oleh
masing-masing maupun seluruh komponen bangsa untuk mengubah suatu
keadaan menjadi keadaan yang lebih baik dengan memanfaatkan berbagai
sumber daya yang tersedia secara optimal, efisien, efektif dan akuntabel, dengan
tujuan akhir untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat secara
berkelanjutan. Upaya sistematis dan terencana tadi tentu berisi langkah-langkah
strategis, taktis dan praktis, karena masing-masing negara memiliki usia
kedaulatan, sumber daya andalan dan tantangan yang berbeda. Kebijakan
pembangunan kesehatan diarahkan pada peningkatan akses dan kualitas
pelayanan kesehatan dalam rangka percepatan pencapaian target MDGs.
15
3. Peningkatan profesionalisme dan pendayagunaan tenaga kesehatan
yang merata,
4. Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan,
5. Peningkatan ketersediaan , pemerataan, keterjangkauan, jaminan
keamanan, khasiat/manfaat dan mutu obat, alat kesehatan, dan
makanan, serta daya saing produk dalam negeri, dan
6. Peningkatan Akses Pelayanan KB Berkualitas yang Merata.
16
3. Peningkatan profesionalisme dan pendayagunaan tenaga kesehatan
yang merata.
4. Peningkatnya cakupan pembiayaan kesehatan.
5. Peningkatan jaminan keamanan, khasiat/manfaat mutu obat dan
makanan, alat kesehatan serta daya saing produk dalam negeri.
6. Peningkatan akses pelayanan KB berkualitas yang merata.
2). Jampersal
Menjamin akses pelayanan persalinan yang dilakukan oleh dokter atau bidan
dalam rangka menurunkan AKI dan AKB.
3). BOK
Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Kesehatan menuju Millennium Development Goals (MDGs) dengan
meningkatkan kinerja Puskesmas dan jaringannya serta Poskesdes dan
Posyandu dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan promotif dan
preventif.
17
RPJM Nasional merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program
Presiden yang penyusunannya berpedoman pada RPJP Nasional,
memuat :
a) Strategi Pembangunan Nasional, kebijakan umum, program
Kementerian/Lembaga dan lintas Kementerian/Lembaga, kewilayahan
dan lintas kewilayahan.
b) Kerangka Ekonomi Makro yang mencakup gambaran perekonomian
secara menyeluruh termasuk arah kebijakan fiscal.
c) Rencana kerja berupa kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang
bersifat indikatif.
18
G. Tahapan Studi
Tujuan :
1. Studi literatur perkembangan epidmiologi dan kebijakan pembangunan
kesehatan.
2. Analisis terhadap data-data kuantitatif (Fasilitas & Komunitas) dilakukan
terutama tren indikator-indiktator kesehatan dan korelasi antar berbagai faktor
dalam sistem kesehatan dan interaksinya dengan non-sistem kesehatan.
3. Identifikasi penyebab sukses & kendala by level of services
4. Identifikasi rekomendasi, renc tindakan, arah kebiajakan dan program
5. Identifikasi Peraturan (SKN dan Peraturan Perundangan lainnya menjadi
referensi penyusunan background study).
19
J. Kesimpulan
20
K. Kuis
1. Penyusunan RPJM Nasional/Daerah dan RKP/RKPD dilakukan melalui
urutan kegiatan dibawah ini, kecuali……
a. penyiapan rancangan awal
b. pengolahan data
c. musyawarah perencanaan
d. penyusunan rancangan akhir
21
6. Peraturan yang memuat tentang Tata Cara Penyusunan Rencana
Pembangunan Nasional adalah……
a. PP No. 38 Tahun 2006
b. PP No. 39 Tahun 2006
c. PP No. 40 Tahun 2006
d. PP No. 41 Tahun 2006
22
10. Pembangunan pada hakekatnya adalah upaya sistematis dan terencana
oleh masing-masing maupun seluruh komponen bangsa untuk mengubah
suatu keadaan menjadi keadaan yang lebih baik dengan memanfaatkan
berbagai sumber daya yang ada dengan cara dibawah ini, kecuali…..
a. maksimal b. efisien c. optimal d. efektif
23
BAB III
Zat besi adalah suatu komponen dari berbagai enzim yang mempengaruhi
seluruh reaksi kimia yang penting di dalam tubuh. Besi juga merupakan
komponen dari hemoglobin, yang memungkinkan sel darah merah membawa
oksigen dan mengantarkannya ke jaringan tubuh.
1. Zat besi heme, yang terutama ditemukan dalam makanan produk hewani
2. Zat besi non-heme, yang merupakan lebih dari 85% zat besi dalam
makanan sehari-hari.
Heme diserap lebih baik daripada non-heme. Tetapi penyerapan zat besi non-
heme akan meningkat jika dikonsumsi bersamaan dengan protein hewani dan
vitamin C. Kekurangan zat besi merupakan kekurangan zat makanan yang
paling banyak ditemukan di dunia, menyebabkan anemia pada laki-laki, wanita
dan anak-anak.
24
Kebutuhan zat besi tergantung kepada jenis kelamin dan umur. Kecukupan
yang dianjurkan adalah sebagai berikut :
25
D. Dampak Kelebihan Zat Besi
a. mendapatkan terapi zat besi dalam jumlah yang berlebihan atau dalam waktu
yang terlalu lama.
Kejadian, dimana terlalu banyak mengkonsumsi zat besi, menyerang lebih dari 1
juta orang di AS. Biasanya gejala-gejalanya tidak timbul sampai usia
pertengahan dan berkembang secara tersembunyi, berupa :
1. kulit menjadi berwarna merah tembaga
2. sirosis
3. kanker hati
4. diabetes
5. gagal jantung, yang bisa berkembang menyebabkan kematian mendadak.
1. artritis
2. impotensi
3. kemandulan
4. hipotiroid
5. kelelahan menahun.
26
Pemeriksaan darah bisa menunjukkan adanya kelebihan zat besi. Seluruh
keluarga dari penderita juga harus diperiksa, karena penyakit ini merupakan
penyakit keturunan.
b). Asam malat dan tartrat pada sayuran : wortel, kentang, brokoli, tomat, kubis,
labu kuning.
c). Asam amino cystein pada daging sapi, kambing, ayam, hati, ikan.
Suatu hidangan yang mengandung salah satu atau lebih dari jenis makanan
tersebut akan membantu optimalisasi penyerapan zat besi.
d). Protein hewani maupun protein nabati tidak meningkatkan absorpsi tetapi
bahan makanan yang disebut meat faktor seperti daging, ikan dan ayam
walaupun dalam jumlah yang sedikit akan meningkatkan zat besi non hem yang
berasal dari serealia dan tumbuh-tumbuhan.
Jadi apabila bahan makanan tersebut tidak hadir dalam konsumsi makanan
sehari-hari, maka absorpsi zat besi dari makanan sangat rendah. Perlu diketahui
bahwa susu ,keju dan telur tidak meningkatkan zat absorpsi zat besi.
a). Fitat pada dedak, katul, jagung, protein kedelai, susu coklat dan kacang-
kacangan.
27
Makanan yang Menghambat Penyerapan Fe :
Jadi apabila bahan makanan tersebut tidak hadir dalam konsumsi makanan
sehari-hari, maka absorpsi zat besi dari makanan sangat rendah.
Menurut O’Brien et al. (1999), jika rasio antara besi dan seng lebih dari 2:1
akan mengakibatkan gangguan penyerapan pada unsur yang lebih sedikit. Besi
dan seng saling berkompetensi pada saat transportasi karena keduanya sama-
sama diangkut oleh transferin.
28
Menurut Almatsier (2002), sintesis hem akan terganggu bila terjadi
kekurangan seng, hal ini dikarenakan seng merupakan ko-faktor dari asam
amino levulinik dehidrase (ALA Dehidrase). Salah satu peranan seng dalam
tubuh adalah meningkatkan kekebalan, oleh karenanya kekurangan seng akan
dapat meningkatkan infeksi yang pada akhirnya mengganggu metabolisme besi.
29
8. Besi dan Mangan
Penyerapan zat besi dan mangan mengunakan mekanisme transpor yang
sama pada tingkat sel. Sehingga keadaan defisiensi salah satu mineral
dan akan menguntungkan bagi mineral yang lain.
G. Kesimpulan
30
H. Kuis
31
8. Penyakit yang terjadi akibat kekurangan zat besi dalam tubuh disebut….
a. Hemofilia c. Leukimia
b. Sirosis d. Anemia
9. Zat besi heme diserap lebih baik daripada non-heme. Tetapi penyerapan
zat besi non-heme akan meningkat jika dikonsumsi bersamaan dengan
protein hewani dan…..?
a. Vitamin A c. Vitamin E
b. Vitamin C d. Vitamin B
32
BAB IV
A. Pengertian Seng
Seng (bahasa Belanda: zink), zink, atau timah sari adalah unsur kimia
dengan lambang kimia Zn, bernomor atom 30, dan massa atom relatif 65,39. Ia
merupakan unsur pertama golongan 12 pada tabel periodik. Beberapa sifat
kimia seng mirip dengan magnesium (Mg). Hal ini dikarenakan ion kedua unsur
ini berukuran hampir sama. Selain itu, keduanya juga memiliki keadaan
oksidasi +2. Seng merupakan unsur paling melimpah ke-24 di kerak bumi dan
memiliki lima isotop stabil. Bijih seng yang paling banyak ditambang
adalahsfalerit (seng sulfida). Seng merupakan elemen kelumit esensial yg
berperan dalam fungsi lebih dari 300 enzim dan protein tubuh manusia dan
berperan dalam berbagai fungsi seperti DNA dan RNA.
33
- Peranan terpenting seng bagi mahluk hidup adalah pada pertumbuhan
danpembelahan sel. Dengan demikian seng berperan penting dalam
sintesa dan degradasi dari karbohidrat, lemak, protein, asam nukleat dan
pembentukan embrio.
Seng merupakan logam yang berwarna putih kebiruan, berkilau, dan bersifat
diamagnetik. Walau demikian, kebanyakan seng mutu komersial tidak
berkilau. Seng sedikit kurang padat daripada besi dan berstruktur kristal
heksagonal. Logam ini keras dan rapuh pada kebanyakan suhu, namun menjadi
dapat ditempa antara 100 sampai dengan 150 °C. Di atas 210 °C, logam ini
kembali menjadi rapuh dan dapat dihancurkan menjadi bubuk dengan memukul-
mukulnya. Seng juga mampu menghantarkan listrik. Dibandingkan dengan
logam-logam lainnya, seng memiliki titik lebur (420 °C) dan tidik didih (900 °C)
yang relatif rendah. Dan sebenarnya pun, titik lebur seng merupakan yang
terendah di antara semua logam-logam transisi selain raksadan cadmium.
Terdapat banyak sekali aloi yang mengandung seng. Salah satu contohnya
adalah kuningan (aloi seng dan tembaga). Logam-logam lainnya yang juga
diketahui dapat membentuk aloi dengan seng
adalah aluminium, antimon,bismut, emas,besi, timbal, raksa, perak, timah, magn
esium, kobalt, nikel,telurium, dan natrium. Walaupun seng
maupun zirkonium tidak bersifatferomagnetik, aloi memperlihatkan
feromagnetisme di bawah suhu 35 K.
34
D. Manfaat Seng
Zink diperlukan oleh jaringan dalam otak untuk menjaga kualitas impuls
saraf di dalamnya. Mereka yang rutin mengkonsumsi Zink akan lebih mudah
untuk berkonsetrasi, tidak mudah pikun dan menderita demensia serta tetap
memiliki ketajaman berpikir tanpa termana usia. Zink juga dikatakan memberi
efek baik pada ketajaman mata, meningkatkan aliran oksigen menuju otak dan
membantu menjaga sistem jaringan saraf tepi di seluruh tubuh sehingga merawat
sistem motorik dan refleks tubuh.
35
terhadap keseimbangan sistem seksual dan beberapa eksesnya seperti masalah
metabolisme dan mood.
Ada peran besar Seng terhadap keseimbangan hormonal. Dan tentu saja
ketika kondisi hormonal berada dalam porsi normal maka fungsi-fungs genital
termasuk kesuburan akan bekerja dengan baik.
Masih seputar pengaruh Seng terhadap hormon, lebih dari 80% kasus
jerawat baik kalangan remaja maupun dewasa dipengaruhi oleh unsur ketidak
seimbangan hormonal. Peran Zink dalam membantu mengembalikan
keseimbangan hormonal ini akan membantu menghilangkan jerawat dan
membantu mengurangi produksi minyak pada kelenjar minyak kulit sementara
efek peningkatan imunitas akan membantu melawan serangan bakteri jerawat
dengan lebih optimal.
Seng juga bekerja pada hormon pertumbuhan yang biasa pula dikenal
dengan sebutan Human Growth Hormone (HGH) atau secara medis disebut
hormon Somatotropin. Mereka yang mengalami pertumbuhan yang lambat
biasanya memang mengalami defisiensi HGH dan juga defisiasi Zink. Bila
seorang anak usia 12 tahun mendapat cukup asupan Zink akan menunjukan
penambahan tinggi badan setidaknya 2 – 8 cm tiap tahun.
36
Bagaimana cara kerja Seng terhadap fungsi jantung belum dapat dipastikan,
namun jelas ada peran Seng, potasium dan kalsium terhadap fungsi jantung dan
sirkulasi darah.
Beberapa kasus luka akan lebih sulit untuk sembuh bila tidak cukup Seng
dalam darah. Seng akan berperan dalam meningkatkan kemampuan tubuh
dalam melawan infeksi dan membantu meningkatkan kemampuan untuk
mengeringkan luka. Fakta ini diungkap dalam salah satu jurnal yang terdaftar
dalam US National Library of Medicine National Institutes of health tahun 1993.
37
E. Sumber Seng
Anda bisa mendapatkan Seng dari aneka jenis seafood, jamur, susu,
beberapa jenis sayuran dan kacang-kacangan. Termasuk pula salah satu buah
tropis alami yang dikenal memiliki kandungan Seng dalam kadar aman, yaitu
buah noni (mengkudu). Kandungan Seng dalam noni cukup untuk mendapatkan
manfaat Seng dengan aman sehingga tidak berisiko pada tubuh mengingat daya
toleransi tubuh terhadap Seng relatif rendah hanya maksimal kisaran 25 sampai
30 mg saja.
F. Kebutuhan Seng
Seng tersebar dalam semua organ, jaringan dan cairan tubuh. Orang dewasa
laki-laki dengan berat badan 70 kg mengandung 2 - 3 gram seng. Deposito
terbesar terdapat dalam otot dan tulang. Kebutuhan seng fisiologis yang
sebenarnya adalah banyaknya seng yang harus diabsorpsi untuk menggantikan
pengeluaran endogen, pembentukan jaringan, pertumbuhan dan sekresi susu.
Menurut WHO kebutuhan Seng perhari sebenarnya berbeda-beda antara satu
orang dengan yang lain bergantung pada aktivitasnya. Namun secara umum
angka rata-rata kebutuhan Seng perhari yaitu 8 miligram untuk anak dan 15
miligram untuk dewasa.
G. Penyerapan Seng
38
H. Bagaimana dapat diketahui kebutuhan seng sudah memadai?
b) Pengeluaran berlebihan :
1. status katabolik
2. gagal ginjal, dialisis ginjal dan pengobatan diuretika
3. kehilangan dan hemolisis darah kronik (talasemia, sickle cell)
4. dermatitis eksfoliatif
c) Penggunaan meningkat :
1. penyakit neoplasma
2. sintesa jaringan
3. masa penyembuhan
39
b) Defisiensi Berat :
1. Alat kelamin mengecil
2. Diare
3. Infeksi
4. Perubahan Neurologis
5. Kematian
Beberapa zat seperti asam sitrat, asam palmitat dan asam pikolinik dapat
meningkatkan penyerapan seng, sedangkan fitat (inositol heksafosfat) dan serat
(selulosa) menghambat absorpsi seng. Seng merupakan komponen enzim retinal
dehidrogenase. Dalam sintesis retinal diperlukan vitamin A. Seng juga berperan
dalam sintesis retinol binding protein (RBP) yang berfungsi untuk mengangkut
vitamin A dari hati ke pelbagai jaringan perifer tubuh. Karena eratnya peran seng
dalam metabolisme vitamin A, maka salah satu dampak defisiensi seng adalah
percepatan terjadinya rabun senja yang merupakan akibat kekurangan vitamin A.
K. Kesimpulan
Seng (bahasa Belanda: zink), zink, atau timah sari adalah unsur kimia
dengan lambang kimia Zn, bernomor atom 30, dan massa atom relatif 65,39. Ia
merupakan unsur pertama golongan 12 pada tabel periodik. Beberapa sifat
kimia seng mirip dengan magnesium (Mg). Hal ini dikarenakan ion kedua unsur
ini berukuran hampir sama. Seng merupakan elemen kelumit esensial yg
berperan dalam fungsi lebih dari 300 enzim dan protein tubuh manusia dan
berperan dalam berbagai fungsi seperti DNA dan RNA. Fungsi fisiologi seng
ialah : pertumbuhan dan pembelahan sel, antioksidan, perkembangan seksual,
kekebalan seluler dan humoral, adaptasi gelap, pengecapan serta nafsu makan.
Peranan biokimia seng merupakan komponen dari metalloenzymes untuk
mempertahankan kelangsungan berbagai proses metabolisme dan stabilitas
membran sel. Menurut WHO kebutuhan Seng perhari sebenarnya berbeda-beda
antara satu orang dengan yang lain bergantung pada aktivitasnya.
40
L. Kuis
41
8. Simbol dari unsur seng/zink adalah…..
a. Se c. Zn
b. S d. Fe
42
BAB V
A. Pengertian Yodium
Yodium (bahasa Yunani: Iodes - ungu) adalah unsur kimia pada tabel
periodik yang memiliki simbol “I” dan nomor atom 53. Unsur ini diperlukan oleh
hampir semua mahkluk hidup. Yodium adalah halogen yang reaktivitasnya paling
rendah dan paling bersifat elektropositif. Sebagai catatan, seharusnya astatin
lebih rendah reaktivitasnya dan lebih elektropositif dari pada yodium, tapi
kelangkaan astatin membuat sulit untuk mengkonfirmasikan hal ini. Dalam
keadaan normal, yodium dikonsumsi manusia melalui air dan tumbuh-tumbuhan
yang menyerap zat tersebut dari tanah. Dalam makanan sehari-hari yodium
banyak dikonsumsi dari makanan laut. Akan tetapi, seiring perubahan kondisi
geografis dan demografis di suatu daerah, zat yodium yang tersimpan di dalam
tanah dapat mengalami kekurangan akibat terkikis oleh tanah karena hujan dan
banjir.
B. Fungsi Yodium
43
menuju kelenjar tiroid untuk memproduksi dan melepaskan hormon tiroid (T3 dan
T4).
C. Kebutuhan Yodium
Kebutuhan yodium setiap hari di dalam makanan yang dianjurkan saat ini adalah
:
• 50 mikrogram untuk bayi (12 bulan pertama).
D. Sumber Yodium
a) Produk biji-bijian
b) Susu
c) Telur
d) Makanan laut
e) Buah dan sayuran
f) Garam beryodium
1) sakit perut
2) delirium
3) demam
4) muntah
5) sesak napas
Gejala-gejala yang lebih serius dapat terjadi, tergantung pada cara overdosis
yodium terjadi.
44
F. Akibat Kekurangan Yodium
Adapun akibat yang dapat timbul dari GAKY atau penyakit gondok antara lain :
Terjadi kretinisme atau manusia kerdil yaitu yang menunjukkan gejala misalnya
tinggi badan di bawah normal, kondisi ini disertai berbagai tingkat keterlambatan
perkembangan jiwa dan kecerdasan, dari hambatan jiwa ringan sampai dengan
yang berat disebut debilitas. Pembesaran gondok yang sangat dikhawatirkan
pada anak adalah kemungkinan terjadinya kretinisme ini.
Di India, terkenal sebuah desa bernama the abofe of falls yang mana di desa
tersebut sebagian besar penduduknya menderita gondok dan menjadikan
mereka sebagai orang sinting dan dungu. Kejadian pembesaran kelenjar gondok
45
terbanyak ditemukan pada usia 9-13 tahun pada anak laki-laki dan antara usia
12-18 tahun pada anak perempuan.
Yodium berfungsi sebagai salah satu bahan untuk membuat hormon tiroksin
oleh kelenjar gondok yang menstimulasikan proses-proses oksidasi dalam tubuh.
Artinya, tiroksin bekerja melakukan kontrol terhadap segala aktivitas tubuh,
cepatnya pertumbuhan, dan pemakaian tenaga oleh tubuh. Apabila yodium tidak
ada atau kurang, maka pembuatan hormon tiroksin pun terhambat sehingga
kontrol terhadap oksidasi tubuh mengalami penurunan.
Oleh karena dampak kekurangan yodium tidak hanya berupa gondok endemik
tapi juga hambatan perkembangan jiwa dan kecerdasan yang dapat berpengaruh
pada menurunnya kualitas sumber daya manusia, maka penggunaan garam
beryodium secara merata di setiap rumah tangga dinilai sangat penting.
G. Manfaat Yodium
46
dikonversi menjadi energy. Kalori dibakar untuk berubah menjadi energi,
memungkinkan penurunan berat badan. Jika tidak, mereka akan disimpan
sebagai lemak berlebih, yang akan menyebabkan kenaikan berat badan dan
tubuh menjadi lesu. Proses ini mebuat anda tetap aktif dan energik sepanjnag
hari dan bias tidur nyenyak di malam hari sehingga secara tidak langsung bias
menghilangkan depresi dan insomnia.
Bakteri dan virus tidak dapat berkembang dalam lingkungan yang kaya
yodium. Oleh karena itu, yodium melindungi tubuh dari penyakit. Yodium
membangun pertahanan yang kuat dengan mengaktifkan antioksian yang
melindungi tubuh Anda dari masalah yang mengancam jiwa seperti penyakit
47
jantung dan kanker. Kekurangan yodium dapat mengakibatkan gangguan sistem
kekebalan tubuh.
Asupan yodium yang memadai dapat melindungi tubuh anda dari kondisi
yang disebut Hipotiroidisme , yaitu pembesaran kelenjar tiroid yang timbul
dibagian frontal leher. Ekspansi ini dapat menyebabkan kulit kering, konsentrasi
menurun, kram, bengkak, sembelit dan dalam kasus-kasus ekstrim dapat
menyebabkan koma dan gagal jantung.
48
Selain itu, Dokter juga menggunakan yodium untuk mengobati pasien yang
menjalani perawatan radiasi.
Kehadiran yodium dalam tubuh membuat Anda bangun dan aktif. Yodium
membantu kelenjar tiroid untuk berfungsi dengan baik dan membantu Anda
bergerak disekitar dengan antusias, lincah, dan positif.
Yodium menguatkan kuku yang lemah dan rapuh, meningkatkan kondisi kuku
secara keseluruhan dan melindungi kuku dari infeksi. Diet yang seimbang akan
memastikan asupan yodium yang tepat, yang akan menjaga kesehatan kuku
Anda .
49
14). Meningkatkan Kesehatan Mulut
H. Kesimpulan
Yodium adalah halogen yang reaktivitasnya paling rendah dan paling bersifat
elektropositif. Fungsi iodium di dalam tubuh yaitu memaksimalkan kerja kelenjar
tiroid (kelenjar gondok) dalam pembentukan hormon tiroid. Hormon tiroid di
bedakan menjadi dua jenis yaitu : tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3). Kedua
hormon ini berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh, merangsang jaringan tubuh
untuk memproduksi protein dan energi dari oksigen dan makanan. Beberapa
perubahan patologik yang timbul akibat kehilangan keseimbangan di dalam
tubuh dikenal dengan GAKY atau Gangguan Akibat Kekurangan Yodium.
Defisiensi yodium ini terdapat di banyak daerah di seluruh Indonesia secara
endemik (ditemukan di daerah tertentu dalam waktu lama). Daerah endemik
untuk defisiensi yodium adalah kepulauan yang besar dan terpencil di
pegunungan.
50
I. Kuis
51
7. Kebutuhan yodium pada orang dewasa adalah…
a. 90 microgram c. 120 microgram
b. 150 microgram d. 200 microgram
52
BAB VI
53
C. Metabolisme Asam Folat
PGA dapat diserap dengan baik di seluruh bagian usus, meskipun
penyerapan terbaik di bagian proksimal usus halus. PGA dapat diserap aktif
maupun pasif. Setelah diserap di mukosa usus dialirkan lebih lanjut melalui vena
portae ke hepar. Pada dosis 200 mg, PGA dapat diserap sampai 80 % oleh
orang normal, dan puncak konsentrasi dalam plasma tercapai 1-2 jam
postdosing. Penetrasi asam folat ke sel jaringan merupakan proses aktif dan
selektif. Asam folat terutama ditimbun dalam hepar (5-9 ug/gram, ginjal (3
ug/gram, erythrocyte dan leucocyte (5-10% kandungan dalam hepar).
Pada kondisi normal kandungan folat dalam tubuh diperkirakan 5-10 mg.
Asam folat diekskresikan melalui urin (sekitar 5ug/24 jam), juga di dalam cairan
empedu dan ditemukan dalam tinja. Sebagian asam folat dalam cairan empedu
mengalami siklus enterohepatik. Asam folat yang ditemukan dalam tinja sebagian
berasal dari hasil sintesis mikroflora usus. Defisiensi asam folat memberikan
gambaran klinik anemia megaloblastik di dalam sum-sum tulang dan makrositik
dalam darah perifer disertai leucopenia. Gambaran klinik ini berdasar gangguan
metabolisme asam amino dan hambatan sintesis protein. Defisiensi asam folat
mungkin terjadi primer atau sekunder yaitu pada gangguan penyerapan di dalam
saluran gastrointestinal dengan steatorhoea merupakan causa yang terbanyak.
Dokter kerap menyarankan bagi ibu yang sedang hamil untuk memenuhi gizi
selama periode kehamilan. Salah satunya adalah dengan memenuhi sumber
asam folat. Asam folat memiliki manfaat yang tidak hanya untuk si ibu namun
juga calon buah hati atau janin yang ada didalam kandungan. Asam folat
membantu perkembangan pada otak janin, pada sumsum tulang belakang janin,
dan mencegah keguguran. Bahkan sangat dianjurkan bagi wanita yang
merencanakan kehamilan, dalam kurun waktu empat bulan sebelum rencana
hamil diwujudkan, harus sudah memenuhi asam folat di dalam tubuh.
54
Dengan maksud mencegah calon buah hati kelak mengalami cacat syaraf
otak ketika lahir.
Manfaat lainnya
Asam folat juga berkahasiat untuk :
55
4) Mengurangi tanda-tanda penuaan
5) Osteoporosis
7) Mencegah depresi
1. Bayam
2. Brokoli
3. Lobak cina
4. Asparagus
5. Pisang
6. Melon
8. Ragi
9. Jamur
11. Tomat
56
13. Kentang
14. Jeruk
15. Telur
Selain itu asam folat juga bisa diperoleh dari sereal yang difortifikasi seperti pada
produk gandum dan sereal untuk sarapan.
57
G. Efek Samping Asam Folat
Asam folat tergolong aman bagi tubuh manusia. Hampir semua orang tidak
mengalami efek samping yang berbahaya selagi mengkonsumsinya dalam
jumlah yang disarankan yaitu maksimal 400 mcg (mikrogram) sehari. Konsumsi
dosis tinggi asam folat dapat menimbulkan kram di perut, diare, gangguan tidur,
cepat marah, mual, perubahan perilaku, kejang, dan reaksi tidak wajar pada kulit.
Berikut adalah contoh lain dari efek samping asam folat yang umum ditemui :
1) Gangguan konsentrasi
2) Mudah lelah
3) Insomnia
4) Mudah tersulut emosi
5) Depresi
6) Gangguan psikotik
7) Gangguan nafsu makan (terlalu rendah / tinggi)
8) Kekurangan zink
9) Hipertensi
10) Masalah pencernaan seperti mual
11) Ruam pada kulit
12) Mati rasa di lidah atau mulut.
58
H. Interaksi
1) Asam aminoslaisilat : penurunan kadar folat serum dapat terjadi selama
penggunaan konkuren.
2) Kontrasepsi oral : dapat mempengaruhi metabolisme folat dan
menyebabkan kekurangan folat, tetapi efeknya ringan dan tidak
menyebabkan anemia atau perubahan megaloblastik.
3) Dehidrofolate reduktase inhibitor : defisiensi dehidrofolate reduktase yang
disebabkan pemberian antagonis asam folat dapat mempengaruhi
penggunaan asam folat.
4) Sulfasalzin : terjadi tanda-tanda defisiensi folat.
5) Fenitoin : menurunkan kadar asam folat serum.
I. Kesimpulan
Asam folat atau juga dikenal luas dengan nama folic adalah vitamin B9 yang
tentu banyak diperoleh dari sumber buah dan sayur. Sumber vitamin yang sangat
berguna bagi semua usia. Terlebih bagi calon ibu dan buah hati. Pada manusia
asam folat berperan pada hematopoesis. Pada defisiensi asam folat terjadi
hambatan sintesis DNA yang mengakibatkan terjadinya precursor erythrocyte
megaloblastik. Metabolisme asam folat erat kaitannya dengan metabolisme
vitamin B12 dan vitamin C. Asam folat tergolong aman bagi tubuh manusia.
Hampir semua orang tidak mengalami efek samping yang berbahaya selagi
mengkonsumsinya dalam jumlah yang disarankan yaitu maksimal 400 mcg
(mikrogram) sehari. Konsumsi dosis tinggi asam folat dapat menimbulkan kram di
perut, diare, gangguan tidur, cepat marah, mual, perubahan perilaku, kejang, dan
reaksi tidak wajar pada kulit.
59
J. Kuis
d. Semua Benar
60
6. Konsumsi dosis tinggi asam folat dapat menimbulkan beberapa gejala
diantaranya…..
a. Kram di perut c. Kejang
b. Cepat marah d. Semua benar
7. Berikut adalah contoh dari efek samping asam folat yang umum ditemui,
kecuali…..
a. Gangguan konsentrasi c. Hipertensi
b. Hipotensi d. Mudah lelah
61
BAB VII
PENEMUAN MUTAKHIR SELENIUM
A. Pengertian Selenium
Zat gizi mikro atau micronutrient adalah vitamin dan mineral yang 10 tahun ini
secara Internasional mendapat perhatian yang lebih besar dalam ilmu gizi.
Banyaknya penemuan dan penelitian gizi terbaru mengungkapkan pentingnya
vitamin dan mineral bagi kesehatan dan kesejahteraan manusia, Selenium dalam
bahasa latin nya disebut Saa-lee-nee-am adalah unsur kimia dengan nomor 34
dan memiliki symbol [Se]. Selenium merupakan mineral yang penting untuk
kesehatan yang baik tetapi hanya diperlukan dalam jumlah kecil.
Selenium yang lazim disebut [Se] adalah mineral yang termasuk dalam
kelompok zat gizi mikro, artinya adalah jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh kita
sangatlah sedikit, tetapi memiliki peranan besar dalam sistem biologis tubuh kita.
Namun meskipun di konsumsi dalam jumlah kecil, selenium dapat memberikan
jutaan manfaat. Selenium masih termasuk di dalam golongan atau
jenis mineral yang ada di dalam tanah dan selenium ini juga ditemukan pada
sejumlah makanan maupun air. Tubuh manusia pun membutuhkan selenium
dengan jumlah yang tak begitu besar supaya fungsi pada proses metabolisme
dapat dilakukan secara lancar, khususnya pada fungsi kelenjar tiroid. Tubuh kita
tidak dapat memroduksi jenis mineral ini, itulah alasan mengapa kita perlu
mendapatkannya dari luar, yaitu dari beberapa jenis makanan.
B. Peranan/Fungsi Selenium
- Selenium merupakan salah satu pemulung yang paling ampuh bagi
radikal bebas yang kita sebut antioksidan. Kadar selenium yang rendah
berbanding terbalik dengan jumlah sel kanker dan virus.
- Selenium juga dibutuhkan untuk proses reproduksi, menjaga kesehatan
otak, memelihara kekebalan tubuh dan fungsi kelenjar tiroid serta
memperbaiki mood.
62
selenium, merupakan suatu hal yang jarang terjadi, bisa dijelaskan dengan
berkurangnya antioksidan dalam jantung, hati dan otot, yang mengakibatkan
kematian jaringan dan kegagalan organ. Penyembuhan total bisa dicapai dengan
pemberian selenium.
C. Manfaat Selenium
1. Menjaga Kesehatan dan Fungsi Sistem Kardiovaskular
Kinerja organ jantung secara keseluruhan prosesnya dinamakan dengan
sistem kardiovaskular dan ketika terjadi adanya gangguan pada jantung, itu
artinya sistem kardiovaskular tengah mengalami masalah. Sebagai organ vital
pada tubuh manusia, jantung serta sistem kardiovaskular sangat penting untuk
dijaga fungsi dan kesehatannya. Dengan mencukupi kebutuhan selenium pada
tubuh, ini adalah salah satu cara terbaik supaya gangguan dan penyakit jantung
yang mematikan dapat dihindari.
2. Sebagai Antioksidan
63
4. Mengendalikan Gejala Lupus
64
8. Sebagai Anti Inflamasi
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga sistem daya tahan
tubuh manusia, dan selenium adalah salah satu jenis mineral yang sangat baik
untuk hal tersebut. Imunitas tubuh yang turun akan menyebabkan tubuh sangat
gampang terserang penyakit, dan ketika daya tahan tubuh selalu dijaga dengan
baik, segala jenis penyakit tidak akan gampang menyerang tubuh kita. Jenis-
jenis penyakit yang mudah menghampiri tubuh ketika tubuh kita melemah antara
lain adalah flu, demam, batuk dan meriang. Meski kondisi-kondisi tersebut
tergolong ringan, terlalu sering dialami tubuh akan sangat mengganggu kegiatan
sehari-hari kita.
65
apapun jenisnya dan apapun penyakit yang dibawanya kepada kita, segala
aktivitas pasti akan terhambat ketika kita sakit. Selenium mampu mencegahnya
dan bahkan perkembangan infeksi dari virus-virus pun dapat dihambat, termasuk
penyakit influenza dan batuk.
66
pencegah timbulnya ketombe asalkan kita juga tetap menggunakan perawatan
rambut yang tepat untuk dilakukan bersamaan dengan pemenuhan nutrisi
mineral selenium.
D. Sumber Selenium
Makanan sumber Selenium biasanya adalah bahan makanan yang tinggi kadar
proteinnya seperti :
a. Telur, ikan laut (terutama ikan tuna), kerang, dan daging
b. Sementara bahan makanan nabati bisa di peroleh dari bawang
putih, brokoli, kembang kol, almond, hazelnut, sereal, jagung,
tomat serta makanan fermentasi seperti tempe, tahu dan yoghurt.
c. Selain itu jamur juga merupakan salah satu sumber
selenium. Penelitian medis pada jamur menunjukkan terdapat
antivirus, antibakteri, dan efek anti-tumor dalam tanaman itu.
67
f) Perempuan usia 13-80 tahun ke atas membutuhkan 30 mcg.
g) Perempuan hamil membutuhkan sekitar 35 mcg.
h) Perempuan menyusui membutuhkan sekitar 40 mcg.
i) Laki-laki usia 10-12 tahun membutuhkan 20 mcg.
j) Laki-laki usia 13-80 tahun ke atas membutuhkan 30 mcg.
68
4. Gangguan Reproduksi
Bagi yang mengalami gejala atau ciri-ciri penyakit lupus, dengan sengaja
atau tidak sengaja mengurangi asupan selenium akan menambah buruk kondisi
gejala tersebut. Gejala utama pada kondisi lupus antara lain sebagai berikut:
a) Cepat lelah dan rasa lelah ini pada tahap yang ekstrem
b) Terasa nyeri di bagian sendi
c) Muncul ruam di kulit
d) Sariawan yang tak henti-hentinya
e) Tekanan darah tinggi
f) Nyeri di bagian dada
g) Rambut rontok
h) Sakit kepala
i) Membengkaknya kelenjar getah bening
j) Demam tinggi
k) Hilang ingatan
l) Napas yang pendek-pendek diakibatkan oleh anemia, dampak ke organ
jantung atau adanya peradangan paru-paru
m) Jari kaki dan tangan berubah warna menjadi putih atau biru saat
mengalami stres jika terkena hawa dingin
n) Ada cairan berlebihan yang tersimpan dan menumpuk di dalam tubuh
sehingga akan muncul pembengkakan, terutama pada bagian
pergelangan kaki.
69
6. Kanker
Selenium dengan sifat alaminya yang kita ketahui sebagai sifat anti
karsinogenik mampu membasmi sel-sel kanker. Jadi kalau tubuh sampai
kekurangan selenium, sel-sel kanker atau sel yang memiliki sifat karsinogenik
akan menjadi lebih mudah berkembang di dalam tubuh. Selenium dengan jumlah
yang terlalu rendah atau sedikit akan kesulitan dalam mencegah pertumbuhan
sel kanker, maka ini adalah yang perlu kita waspadai.
7. Gangguan Seksual
Mineral selenium memiliki arti dan fungsi penting bagi para pria karena
kesehatan seksual mereka dapat dikatakan ditentukan oleh kadar selenium. Jika
tubuh kekurangan zat mineral satu ini, produksi sperma akan terhambat dan
gairah seksual pun menjadi turun.
Kesehatan sistem saraf otak bergantung pada zat mineral selenium meski
nutrisi lainnya pun juga turut memegang peranan penting. Kinerja otak dapat
mengalami penurunan ketika salah satu nutrisi penting kurang cukup di dalam
tubuh, termasuk selenium.
70
10. Mudah Depresi
Kelebihan asupan selenium yang masih dapat ditoleransi maksimum dipatok 400
mikrogram per hari untuk orang dewasa.
71
H. Penyakit yang Berhubungan Langsung dengan Selenium
1. Penyakit Keshan
Kondisi ini terjadi pada anak-anak yang ditandai oleh fungsi jantung
membesar dan mengecil. Kondisi ini pertama kali diketahui di Tiongkok pada
awal 1930-an dan masih terlihat di daerah-daerah pedesaan Tiongkok di
mana tingkat Selenium dalam tanah rendah.
3. Myxedematous
Kretinisme endemik mengakibatkan perlambatan pertumbuhan mental.
72
Meskipun tidak ada perbedaan antara Selenium sintetis dan organik,
tampak bahwa selenium organik adalah pilihan yang lebih baik karena
meningkatkan konsentrasi Selenium darah jauh lebih baik daripada varian
sintetis.
J. Kesimpulan
Selenium yang lazim disebut [Se] adalah mineral yang termasuk dalam
kelompok zat gizi mikro, artinya adalah jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh kita
sangatlah sedikit, tetapi memiliki peranan besar dalam sistem biologis tubuh kita.
Namun meskipun di konsumsi dalam jumlah kecil, selenium dapat memberikan
jutaan manfaat. Selenium merupakan salah satu pemulung yang paling ampuh
bagi radikal bebas yang kita sebut antioksidan. Kadar selenium yang rendah
berbanding terbalik dengan jumlah sel kanker dan virus. Selenium juga
dibutuhkan untuk proses reproduksi, menjaga kesehatan otak, memelihara
kekebalan tubuh dan fungsi kelenjar tiroid serta memperbaiki mood.
73
K. Kuis
1. Simbol dari unsur selenium adalah…..
a. Se c. Fe
b. S d. Zn
a. 20 mcg c. 40 mcg
b. 30 mcg d. 50 mcg
6. Kondisi ini terjadi pada anak-anak yang ditandai oleh fungsi jantung
membesar dan mengecil. Kondisi ini pertama kali diketahui di Tiongkok
pada awal 1930-an dan masih terlihat di daerah-daerah pedesaan
Tiongkok di mana tingkat Selenium dalam tanah rendah. Penyakit apa
yang dimaksud?
a. Penyakit Keshan c. Myxedematous
b. Penyakit Kashin Beck d. Dermatitis
74
7. Kekurangan selenium dapat memperburuk gejala lupus. Gejala utama
pada kondisi lupus adalah…..
a. Membengkaknya kelenjar getah bening
b. Sariawan yang tak henti-hentinya
c. Cepat lelah dan rasa lelah ini pada tahap yang ekstrem
d. Semua benar
10. Efek samping dari terlalu banyak konsumsi Selenium atau Selenosis
meliputi….
a. Kuku bercak putih dan pecah-pecah
b. Nafas bau bawang putih
c. Tubuh letih, lesu, kelelahan
d. Semua benar
75
BAB VIII
KONTROVERSI MSG (MONO SODIUM GLUTAMAT)
A. Latar Belakang
Nama MSG barangkali masih banyak yang merasa asing bagi ibu-ibu
rumah tangga, tetapi nama merek dagangnya pasti tidak asing lagi, karena MSG
dijual di toko-toko eceran dengan nama lain seperti vetsin, ajinomoto, sasa,
miwon, dan lain sebagainya. Produk-produk tersebut digunakan sebagai bumbu
masak, penyedap rasa atau juga dikenal dengan istilah pembangkit cita rasa
(flavor enhancher). Jadi, fungsinya sebagai peningkat rasa enak dan menekan
rasa yang tidak inginkan.
Dari senyawa pembangkit citarasa yang beredar bebas di pasaran seperti
misalnya MSG, 5’nukleotida, maltol (soft drink), dioctyl sodium sulfosuccinate
(untuk susu kaleng) dan lain sebagainya ternyata hanya monosodium glutamate
(MSG) yang banyak menimbulkan kontroversi antara produse dan konsumen.
B. Pengertian MSG
Mononatrium glutamat atau Monosodium glutamat, juga dikenal sebagai
sodium glutamat atau MSG, merupakan garam natrium dari asam glutamat yang
merupakan salah satu asam amino non-esensial paling berlimpah yang terbentuk
secara alami. Food and Drug Administration AS mengklasifikasikan MSG
sebagai Generally Recognized as Safe (GRAS/Secara Umum Diakui Aman) dan
Uni Eropa sebagai zat tambahan makanan. MSG memiliki Kode HS 29224220
dan Nomor EC E621. Glutamat dalam MSG memberi rasa umami yang sama
seperti glutamat dari makanan lain. Keduanya secara kimia identik. Produsen
makanan industri memasarkan dan menggunakan MSG sebagai penguat cita
rasa karena zat ini mampu menyeimbangkan, menyatukan, dan
menyempurnakan persepsi total rasa lainnya. Nama dagang untuk monosodium
glutamat termasuk diantaranya AJI-NO-MOTO®, Vetsin, dan Ac'cent.
76
C. Produksi dan Sifat-sifat Kimia
77
D. Karakteristik dan Kandungan didalam MSG
1. Karakteristik MSG
Mononatrium glutamat (juga disebut monosodium glutamat; disingkatMSG)
adalah garam natrium dari asam glutamat . Funsginya adalah sebagai penyedap
rasa. Satu ion hidrogen (dari gugus —OH yang berikatan dengan atom C-alfa)
digantikan oleh ion natrium. MSG adalah garam natrium (sodium) dari asam
glutamat (salah satu asam amino non-esensial penyusun protein). MSG dijual
sebagai kristal halus berwarna putih, dan penampakannya mirip gula pasir atau
garam dapur.
2. Kandungan MSG
MSG tersusun atas 78% Glutamat, 12% Natrium dan 10% air. Kandungan
glutamat yang tinggi itulah yang menyebabkan rasa gurih dalam segala macam
masakan.
78
Melalui reseptor yang terdapat pada lidah dan lambung, glutamat dari
makanan akan menstimulasi otak untuk mendorong lambung dan pankreas
memproduksi cairan pencernaan. Akibatnya pencernaan menjadi lebih lancar
dan tubuh akan mendapatkan unsur-unsur nutrisi yang diperlukannya setiap hari
(A.M. San Gabriel, T. Maekawa, H. Uneyama, S. Yoshie and K. Torii, 2007).
Kadar glutamat dalam makanan bervariasi tergantung dari macam makanan,
kondisi makanan (mentah atau matang) dan proses pengolahannya. Glutamat
bebas dalam makanan sehari-hari umumnya rendah, sehingga untuk
memperkuat cita rasa perlu adanya tambahan bumbu-bumbu yang kaya
kandungan glutamat bebas.
Glutamat bebas
Makanan sehari-hari
(mg/100g)
Daging Sapi 10
Daging Ayam 22
Scallop 140
Kepiting Salju 19
Kepiting Biru 43
Udang Putih 20
Kol 50
Bayam 48
Tomat 246
Asparagus hijau 49
Jagung 106
Green Peas 106
Bawang Bombay 51
Kentang 10
Jamur 42
79
kandungan glutamat bebasnya menjadi 1680mg/100 sebagai Keju Parmegiana
Regiano.
Glutamat bebas
Bumbu Masak Tradisional
(mg/100g)
Kecap Ikan Vietnam 1370
Kecap Ikan Thailand 950
Kecap Asin/Cina 926
Saus Tiram 950
Terasi Segar Indonesia 1199
Keju Parmegiana Regiano 1680
Keju Chedar 182
80
sodium (natrium) membentuk garam MSG. jenis garam lain seperti kalium
glutamat atau kalsium glutamat ternyata juga memiliki daya pembangkit citarasa.
Banyak pakar dari barat menyatakan bahwa MSG berperan menstimulasi
reseptor citarasa pada sel-sel cecapan yang terdapat pada permukaan lidah
manusia. Sebaliknya, pakar-pakar di Jepang berpendapat lain sebagai berikut :
MSG sendiri memiliki rasa yang unik yang merupakan rasa dasar kelima
disamping empat rasa dasar lain yaitu manis, asin, asam dan pahit. Rasa dasar
kelima tersebut, di Jepang disebut umami yang artinya nikmat atau lezat.
MSG yang banyak dijual di toko-toko, diproduksi dalam skala komersial
melalui proses fermentasi dengan menggunakan bahan mentah pati, gula beets,
gula tebu, atau molases (tetes). Dari data 1989, di Indonesia terdapat 9 pabrik
MSG dengan estimasi produksi 16.375 ton per tahun. Konsumsi MSG rata-rata
orang Indonesia adalah 0,12 kg/orang/tahun dan utnuk anak-anak sekolah
sekitar 0,06 kg/kapita/tahun.
G. Kontroversi
1). MSG dan Alergi
MSG telah lama menjadi penyebab kontroversi masyarakat karena
beberapa bagian masyarakat percaya bahwa bila mengkonsumsi makanan yang
mengandung MSG, mereka sering menunjukkan gejala alergi. Karena MSG
banyak digunakn dalam makanan Cina, gejala reaksi alergi tersebut menjadi
terkenal dengan nama Chinese Restaurant Syndrome atau CRS. Hasil penelitian
yang dilakukan oleh lembaga yang “independent” seperti Federation of American
Societies for Experimental Biology, diumumkan pada tahun 1980 yang
menyimpulkan bahwa MSG dinyatakan aman pada rata-rata dosis yang
digunakan saat itu.
Namun mereka juga menyatakan pada peningkatan jumlah konsumsi
MSG yang tinggi masih diperlukan evaluasi tambahan. Komisi penasehat FDA
(FDA’s Advisory Committee) bidang Hypersensitivity to Food Constituents, juga
melakukan evaluasi terhadap konsumsi MSG dan berkesimpulan bahwa MSG
tidak mempunyai potensi untuk mengancam kesehatan masyarakat umum tetapi
juga menyatakan bahwa reaksi hypersensitive atau alergi akibat mengkonsumsi
MSG memang dapat terjadi pada sebagian kecil sekali dari populasi penduduk.
Kesimpulan tersebut ternyata didukung kuat oleh terbitnya suatu laporan dari
81
Center for Food Safety and Applied Nutrition, FDA, khususnya dari ARMS
(Adeverse reaction monitoring System). Dalam laporan ARMS (1990), hanya
menemukan sedikit sekali kasus individu yang menderita reaksi (alergi) moderat
akibat konsumsi MSG yaitu seperti kulit menjadi merah, rahang kaku dan
ketegangan otot dada atas serta pusing kepala, segera setelah mengkonsumsi
makanan yang mengandung MSG. Dilaporakan pula bahwa tidak didapat reaksi
(alergi) berat selama penelitian tersebut. Hanya seorang peneliti melaporkan
timbulnya gejala asma pada beberapa individu yang gejalanya timbul setelah
berjam-jam kemudian.
Karena teknik evaluasi yang dilakukan masih ditujukan terhadap
makanan yang mengandung MSG bukan MSG murni, akibatnya masih sulit
untuk dapat dipastikan bahwa gejala tersebut benar-benar disebabkan hanya
oleh MSG. Beberapa peneliti bahkan cenderung berpendapat nampaknya
glutamat bukan merupakan senyawa penyebab yang efektif, tetapi besar
kemungkinannya gejala tersebut ditimbulkan oleh senyawa hasil dari
metabolisme seperti misalnya GABA (Gama Amino Butyric Acid), serotonin atau
bahkan oleh histamine, masing-masing senyawa tersebut masih memerlukan
penelitian terpisah yang lebih lanjut.
82
Menurut US-FDA, tidak ada satupun bukti hasil penelitian yang mampu
menyakinkan dan mendukung hipotesa bahwa MSG yang dikonsumsi pada
kadar yang wajar dalam makanan, dapat menyebabkan kerusakan tenunan otak.
Meskipun harus diakui adanya laporan sporadic yang kebenarannya belum dapat
dikonfirmasi mengenai adanya kasus timbulnya kerusakan otak tersebut.
83
gamma-asam aminobutrat menurunkannya. Oleh karenanya, mengkonsumsi
MSG berlebihan pada beberapa individu dapat merusak kesetimbangan antara
peningkatan dan penurunan transmisi signal dalam otak (Anonimous 2006).
3. Kanker
MSG menimbulkan kanker betul adanya kalau kita melihatnya dari sudut
pandang berikut. Glutamat dapat membentuk pirolisis akibat pemanasan dengan
suhu tinggi dan dalam waktu lama. pirolisis ini sangat karsinogenik. Padahal
masakan protein lain yang tidak ditambah MSG pun, bisa juga membentuk
senyawa karsinogenik bila dipanaskan dengan suhu tinggi dan dalam waktu yang
lama. Karena asam amino penyusun protein, seperti triptopan, penilalanin, lisin,
dan metionin juga dapat mengalami pirolisis dari penelitian tadi jelas cara
memasak amat berpengaruh. MSG juga meningkatkan risiko dan kecepatan
pertumbuhan sel-sel kanker. Ketika konsumsi glutamat ditingkatkan, kanker
tumbuh dengan cepat, dan kemudian ketika glutamat diblokir, secara dramatis
pertumbuhan kanker melambat. Para peneliti telah melakukan beberapa
eksperimen di mana mereka menggunakan pemblokir glutamat yang
dikombinasi dengan pengobatan konvensional, seperti kemoterapi, dan hasilnya
sangat baik. Pemblokiran glutamat secara signifikan meningkatkan efektivitas
obat-obat anti kanker (Blaylock, 2010).
4. Alergi
84
5. Diabetes
6. Sakit kepala
Bahaya mengkonsumsi vetsin yang pertama adalah sakit kepala. Sakit
kepala merupakan efek samping yang terbilang kecil dari makan makanan yang
mengandung MSG. Jika gangguan sakit kepala karena MSG ini dibiarkan, dalam
jangka panjang akan memburuk dan berkembang menjadi migrain berat.
7. Masalah syaraf
Selain sakit kepala, akibat dari mengkonsumsi MSG terus menerus dapat
membuat seseorang mati rasa, kesemutan atau bahkan merasa terbakar di area
wajah dan leher. Berbagai macam penyakit syaraf bisa timbul karena kebiasaan
buruk ini seperti penyakit alzheimer, parkinson, huntington.
85
8. Sakit jantung
Masalah terburuk dari pengkonsumsian makanan yang mengandung
MSG adalah bisa merusak sistem kerja jantung. Gejala awal masalah jantung ini
nyeri di bagian dada dan jantung menjadi tidak teratur detaknya.
JEFCA ternyata berpendapat dan meletakkan MSG dalam daftar food additif
yang berkategorikan aman. Meskipun sudah dibuktikan dan dinyatakan bahwa
MSG aman, beberapa Negara dalam peraturannya masih mewajibkan
pencantuman adanya MSG dalam label sebagai flavor enhancher. Ini disebabkan
karena dalam kenyataannya perhatian dan keraguan konsumsi terhadap MSG
memang masih cukup tinggi, tetapi kontroversi MSG sudah nampak semakin
mereda.
86
J. Kesimpulan
Mononatrium glutamat atau Monosodium glutamat, juga dikenal sebagai
sodium glutamat atau MSG, merupakan garam natrium dari asam glutamat yang
merupakan salah satu asam amino non-esensial paling berlimpah yang terbentuk
secara alami. Food and Drug Administration AS mengklasifikasikan MSG
sebagai Generally Recognized as Safe (GRAS/Secara Umum Diakui Aman) dan
Uni Eropa sebagai zat tambahan makanan. Banyak sekali efek bahaya dari
penggunaan MSG diantaranya kerusakan sel jaringan otak, kanker, alergi dan
masih banyak lagi, maka dari itu sebisa mungkin kita harus menghindari
penggunaan MSG dalam masakan sehari-hari.
87
K. Kuis
1. Efek berbahaya dari penggunaan MSG diantaranya adalah….
a. Kerusakan sel jaringan otak
b. Kanker
c. Alergi
d. Semua benar
88
9. Dari data 1989, di Indonesia terdapat 9 pabrik MSG dengan estimasi
produksi……..ton per tahun
a. 16.375 b. 16.376 c. 16.377 d. 16.378
89
BAB IX
PANGAN FUNGSIONAL (ANTIOKSIDAN)
UNTUK KESEHATAN
2. Badan POM
Pangan fungsional adalah pangan yang secara alamiah maupun telah
melalui proses, mengandung satu atau lebih senyawa yang berdasarkan kajian-
kajian ilmiah dianggap mempunyai fungsi-fungsi fisiologis tertentu yang
bermanfaat bagi kesehatan. Serta dikonsumsi sebagaimana layaknya makanan
atau minuman, mempunyai karakteristik sensori berupa penampakan, warna,
tekstur dan cita rasa yang dapat diterima oleh konsumen. Selain tidak
90
memberikan kontraindikasi dan tidak memberi efek samping pada jumlah
penggunaan yang dianjurkan terhadap metabolisme zat gizi lainnya.
3. Kusumawati, 2009
Hingga akhir tahun 2007, Jepang sudah memberikan label FOSHU pada 755
produk pangan. Klaim kesehatan untuk produk FOSHU di Jepang diklasifikasikan
menjadi delapan kelompok yang memberikan efek kesehatan untuk kondisi IG
(Indeks Glikemik), tekanan darah, serum kolesterol, glukosa darah, absorpsi
mineral, kesehatan gigi, lemak netral pada darah, serta kesehatan tulang.
91
Pangan, secara umum dapat dikatakan memiliki tiga sifat penting, yaitu :
1. Fungsi utama : sebagai asupan zat gizi yang sangat esensial untuk
keberlangsungan hidup manusia.
2. Fungsi kedua : sebagai sensori atau pemuasan sensori seperti rasa yang
enak, rasa, dan tekstur yang baik.
3. Fungsi ketiga :secara fisiologis menjadi regulasi bioritme, sistem saraf,
sistem imunitas, dan pertahanan tubuh.
92
7. Pangan tersebut harus dikonsumsi sesuai dengan asupan dan cara yang
normal.
8. Pangan tersebut tidak boleh dalam bentuk tablet, kapsul, atau serbuk.
9. Ingredient pangan yang terdapat didalamnya harus berasal dari
komponen alami.
E. Pengertian Antioksidan
Antioksidan adalah senyawa yang jika berada dalam pangan atau dalam
tubuh pada konsentrasi rendah dibanding dengan zat lain yang mudah dioksidasi
(substrat) dapat menunda atau memproteksi oksidasi substrat tersebut (Shahidi,
2013).
Antioksidan merupakan zat yang bermanfaat untuk menghambat serta
mencegah proses oksidas. Antioksidan merupakan penetralisir dari terbentuknya
93
radikal bebas dalam tubuh. Antioksidan dapat menghambat oksidasi walaupun
dalam konsentrasi rendah. Zat ini dibutuhkan oleh tubuh untuk memerangi
pemicu penyakit kronis yaitu radikal bebas. Antioksidan didefinisikan sebagai
senyawa-senyawa yang mencegah sel dari ancaman bahaya radikal bebas
oksigen reaktif. Pasokan antioksidan hendaknya aman dalam pemanfaatannnya
dan tidak bersifat toksik dan juga harus efektif pada konsentrasi rendah antara
0,01-0,02% serta bisa disediakan dalam harga murah dan dapat bertahan saat
proses pengolahan produk.
F. Sumber Antioksidan
Jika dilihat dari asalnya antioksidan dibagi dalam dua jenis yaitu antioksigen
yang berasal dari tubuh atau disebut juga endogen serta antioksidan dari luar
tubuh yang kita sebut eksogen. Kadang-kadang endogen saja tidak cukup untuk
mengatasi stress oksidatif berlebihan. Stres oksidatif merupakan kondisi saat
mekanisme antioksidan belum mencukupi untuk membuat pecah spesi oksigen
reaktif. Oleh karena itulah perlu dibantu oleh eksogen.
94
G. Macam-macam Antioksidan
Jika dilihat dari cara kerjanya antioksidan dapat dibagi menjadi beberapa
macam yaitu :
1. Antioksidan primer
2. Antioksidan sekunder
Antioksidan sekunder berfungsi menangkap senyawa radikal serta mencegah
terjadinya reaksi berantai
3. Antioksidan tersier
Antioksidan tersier berfungsi memperbaiki kerusakan sel dan jaringan yang
disebabkan oleh radikal bebas.
Contohnya yaitu enzim yang memperbaiki DNA pada inti sel adalah metionin
sulfoksida reduktase.
Berdasarkan penelitian Ong et al. sekitar tahun 1995 cara kerja antioksidan
selular merupakan antioksidan yang bisa menyebabkan interaksi langsung
dengan oksidan, radikal bebas, serta oksigen tunggal. Hal ini bisa mencegah
terjadinya jenis dari oksigen reaktif serta merubah jenis oksigen rekatif menjadi
kurang toksik sehingga dapat mencegah kemampuan oksigen reaktif dan
memperbaiki kerusakan yang timbul.
95
H. Tipe-tipe Antioksidan
Berikut adalah beberapa daftar antioksidan penting yang diperlukan oleh
tubuh.
1. Alfa-karoten (Alpha-carotene)
Alfa-karoten bisa diubah menjadi vitamin A jika diperlukan oleh tubuh.
Antioksidan ini sangat kuat dan membantu melindungi mata, kulit, hati,
dan paru-paru dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Alfa-
karoten antara lain ditemukan dalam wortel dan labu. Selain itu,
antioksidan ini juga bisa ditemukan dalam bentuk suplemen.
2. Beta-karoten (Beta-carotene)
Beta-karoten merupakan salah satu antioksidan yang paling dikenal.
Sama seperti alfa-karoten, beta-karoten diubah oleh tubuh menjadi
vitamin A. Beta-karoten berfungsi menjaga sistem kekebalan tubuh tetap
sehat, mencegah serangan jantung, arteriosklerosis, dan stroke. Beta-
karoten ditemukan dalam berbagai buah-buahan dan sayuran berwarna
cerah seperti aprikot, melon, wortel, buah persik, bayam, brokoli, dan
mangga.
3. Cryptoxanthin
Antioksidan ini juga diubah menjadi vitamin A oleh tubuh. Studi
menyatakan bahwa dibanding pria, wanita memiliki cryptoxanthin lebih
tinggi dalam darah yang melindungi dari serangan kanker serviks.
Merokok akan menyebabkan penurunan tingkat cryptoxanthin.
Antioksidan ini ditemukan pada jeruk, peach, dan pepaya.
4. Lutein
Lutein merupakan antioksidan penting yang berguna untuk melindungi
mata. Radikal bebas adalah penyebab utama kebutaan pada orang tua
dan kondisi ini bisa diobati dengan lutein. Sumber lutein antara lain
sayuran hijau seperti bayam dan kangkung.
96
5. Likopen (Lycopene)
Likopen tidak diubah menjadi vitamin A dan dianggapsebagai antioksidan
yang lebih kuat dari beta-karoten. Buah berwarna merah dan sayuran
seperti tomat dan semangka memiliki kandungan likopen tinggi. Orang
yang lebih muda memiliki kadar likopen lebih tinggi dalam darah mereka
dibanding orang tua.
6. Zeaxathin
Antioksidan ini berfungsi melindungi mata dari radikal bebas. Zeaxathin
juga menghancurkan dan mencegah pertumbuhan berbagai sel tumor.
Zeaxathin ditemukan dalam bayam, bit hijau, daun sawi putih, dan selada
air.
I. Sumber Antioksidan
Berikut ini adalah beberapa makanan sumber antioksidan utama yang
disarankan untuk dikonsumsi secara rutin :
Selain bahan di atas, cokelat tanpa bahan tambahan, teh, dan kopi juga
merupakan sumber antioksidan yang baik. Sebisa mungkin konsumsi beragam
kelompok makanan agar mendapatkan manfaat terbaik dari semua jenis.
97
J. Aneka Ragam Pangan Fungsional
Bentuk fisik pangan fungsional yang mengandung bahan-bahan aktif
(bioaktif) di atas terdiri atas :
K. Kesimpulan
98
L. Kuis
2. Senyawa yang jika berada dalam pangan atau dalam tubuh pada
konsentrasi rendah dibanding dengan zat lain yang mudah dioksidasi
(substrat) dapat menunda atau memproteksi oksidasi substrat
disebut……
a. Antigen c. Antibodi
b. Antioksidan d. Anti kanker
4. Jika dilihat dari asalnya antioksidan dibagi dalam dua jenis yaitu……
a. Endogen c. A dan B salah
b. Eksogen d. A dan B benar
a. Vitamin E c. β-karoten
b. Vitamin C d. Vitamin D
99
7. Pangan fungsional merupakan pangan dan bahan pangan yang dapat
memberikan manfaat selain fungsi zat gizi dasar makanan untuk
sekelompok orang tertentu. Makanan dapat dikatakan memiliki sifat
fungsional jika terbukti memberikan satu atau lebih manfaat bagi fungsi
target tubuh dengan cara relevan dapat meningkatkan status kesehatan
dan kebugaran serta menurunkan resiko penyakit.
Pernyataan diatas adalah pengertian pangan fungsional menurut….
a. Action Komisi Eropa dan Fungsional Ilmu Pangan Eropa
b. Badan POM
c. Kusumawati, 2009
d. Shahidi, 2013
100
Pernyataan diatas adalah pengertian pangan fungsional menurut….
a. Action Komisi Eropa dan Fungsional Ilmu Pangan Eropa
b. Badan POM
c. Kusumawati, 2009
d. Shahidi, 2013
101
BAB X
SEHAT DAN CERDAS DENGAN IKAN
102
2. Makanan Pendamping Nasi Terbaik
Jika sedang bosan harus makan siang dengan lauk yang itu-itu saja, bisa
coba untuk mulai memasukkan ikan sebagai daftar menu pendamping nasi yang
memanjakan lidah. Ikan merupakan sumber protein hewani yang memiliki banyak
keunggulan yaitu kaya akan protein, vitamin, mineral dan berkalori rendah. Ikan
sangat bagus bagi yang ingin menjaga kesehatan pencernaan selain darimanfaat
sayur-sayuran. Kandungan gizi yang terdapat di dalam ikan juga sangat baik
bagi tubuh seperti asam amino esensiil maupun non esensiil serta memiliki daya
aborpsi yang tinggi yaitu 90-100 persen. Ikan juga mudah untuk diolah baik itu
digoreng, dikukus atau direbus yang lebih sehat.
103
pembekuan darah. Hal ini secara keseluruhan akan memudahkan sistem kerja
kardiovaskuler.
Pernah mendengar istilah atau saran ini ? bagaimana tidak, manfaat omega
3 sangat ampuh sebagai nutrisi yang dapat mencerdaskan otak. Tips pintar
dengan konsumsi ikan:
Asam lemak omega-3 merupakan jenis lemak yang terdapat pada minyak
ikan yang sangat penting untuk mencegah dan menstabilkan tekanan darah
tinggi. Kandungan tinggi asam lemak omega 3 banyak terkandung dalam ikan
salmon dan mackerel.
Tekanan darah tinggi dan makanan tinggi lemak merupakan salah satu
penyebab utama terjadinya stroke. Konsumsi daging ikan secara rutin akan
membantu mengurangi tekanan darah dan sangat baik untuk sistem
kardiovaskuler tubuh. Dengan demikian anda yang suka dengan makan ikan
akan sedikit mengurangi risiko penyakit stroke.
Kandungan fosfor dan vitamin yang cukup tinggi sangat penting untuk
membantu kesehatan mata dan kulit yang menjadi sehat. Vitamin D dan B2
sangat penting untuk kesehatan tulang dan kulit. Omega 3 juga sangat penting
untuk mencegah inflamasi yang menjadi sebab penuaan dini.
104
10. Mengurangi risiko adanya kanker
Sebuah studi yang dilakukan di Swedia pada 6000 orang selama kurang
lebih 30 tahun ternyata menunjukkan bahwa konsumsi ikan secara rutin dapat
mengurangi risiko terkena kanker prostat. Kandungan zat riboflavin dipercaya
juga dapat mencegah dan menghalau berbagai jenis kanker lainnya yang
berbahaya bagi tubuh.
105
15. Ibu Hamil dan Masalah Prematur
Ikan adalah salah satu jenis makanan yang baik untuk diabetes, jika anda
ingin sehat maka konsumsi lah ikan secara teratur. Selain itu ikan juga dapat
membantu melancarkan peredaran darah yang penting untuk mencegah
terjadinya diabetes.
Tentu manfaat ikan ini harus kita simak secara jernih karena tidak semua jenis
ikan dapat memberikan nutrisi yang sama. ada yang sedikit ada pula yang
banyak nutrisinya.
106
D. Fungsi protein
1) Sebagai zat pembangun dan pemeliharaan sel-sel jaringan tubuh
2) Untuk pembentukan jaringan baru dan mengganti jaringan yang rusak
atau mati
3) Mengatur keseimbangan air yg terdapat dalam tiga kompartemen yaitu
intraseluler,ekstraseluler dan intravaskuler.
4) Mempertahankan kenetralan (asam-basa) tubuh
5) Sumber energi
E. Kebutuhan protein
10-15% dari total kebutuhan energi sehari
a) Anak-anak : ± 2 g /kg BB
b) Remaja : ± 1,5 g /kg BB
c) Dewasa : ± 0,8 g /kg BB
F. Keunggulan ikan
a) Kandungan asam amino yang lengkap
b) Mengandung asam lemak tak jenuh omega 3 ( EPA dan DHA )
c) Mutu gizi setara dengan mutu gizi daging ayam, sapi, atau kambing
d) Menghindari obesitas karena kandungan lemaknya rendah dibanding
daging
e) Harga lebih murah dibandingkan daging atau sumber protein hewani
lainnya
f) Tekstur daging ikan lebih lunak dibanding daging ayam, sapi, kambing
atau kerbau sehingga lebih mudah dicerna oleh balita
g) Mengandung omega 3 yang berkhasiat :
- Meningkatkan kecerdasan
- Mencegah aterosklerosis
- Mencegah penyakit jantung koroner
- Meningkatkan umur harapan hidup
107
Omega 3
a) Menurunkan kolesterol darah
b) Memperbaiki fungsi dinding pembuluh darah
c) Menurunkan tekanan darah
d) Mencegah terjadinya penggumpalan darah
e) Mengurangi gejala rematik
f) Menurunkan aktivitas pertumbuhan sel kanker.
2) Bayi di atas 6 bulan mulai bisa diberi ikan misalnya dalam bubur saring
atau bubur campur
108
J. Hasil olahan ikan
1) Ikan asap/sale
2) Abon ikan
3) Pempek
4) Kerupuk
5) Tekwan
6) Model
K. Kesimpulan
109
L. Kuis
1. Tingkat konsumsi ikan di Jepang adalah sebesar…..per kapita per tahun.
a. 140 kg b. 160 kg c. 180 kg d. 200 kg
110
9. Kebutuhan protein pada remaja adalah sebesar…..
a. ± 1,2 g /kg BB c. ± 1,4 g /kg BB
b. ± 1,3 g /kg BB d. ± 1,5 g /kg BB
111
BAB XI
NUTRISI SEIMBANG MENCEGAH OSTEOPOROSIS
A. Pengertian Osteoporosis
Osteoporosis adalah penyakit kelainan metabolik tulang yang ditandai
dengan berkurangnya kepadatan tulang secara progresif, sehingga kekuatan
tulang menjadi sangat berkurang dan mudah patah (WHO, 2001). Kejadian
osteoporosis di Indonesia yaitu sebesar 19,7% (puslitbabg gizi dan makanan
depkes RI 2002). Resiko pada wanita meningkat setelah usia 50 tahun,
sedangkan pada laki-laki setelah usia 55 tahun. Osteoporosis dapat dicegah,
salah satunya lewat makanan jadi mulailah membentuk tulang yang sehat sejak
dini dengan makanan dan gaya hidup sehat.
B. Massa Tulang
Massa tulang seseorang mulai berkurang secara perlahan sejak usia
sekitar 30 tahun. Perubahan ini terjadi lebih cepat pada wanita karena berkaitan
dengan hormon estro-gen). Pasca menopause massa tulang hilang sekitar 3%
setiap tahun. Perubahan ini juga dipengaruhi oleh gaya hidup.
C. Klasifikasi Osteoporosis
1. Osteoporosis primer
2. Osteoporosis sekunder
a) Cushing's disease
b) Hyperthyroidism
c) Hyperparathyroidism
112
d) Hypogonadism
e) Kelainan hepar
i) Pemakai obat-obatan/corticosteroid
j) Kelebihan kafeina
k) Merokok
3. Osteoporosis anak
D. Penyebab Osteoporosis
113
berlebihan). Pemakaian alkohol yang berlebihan dan merokok bisa memperburuk
keadaan ini.
114
F. Kriteria Osteoporosis
Kriteria
G. Pencegahan
1) Primer :
a. Nutrisi yang baik
b. Pola hidup aktif
c. Hindari faktor risiko
d. Tes untuk deteksi dini
e. Upaya-2 khusus (obat-obat tertentu)
2) Sekunder
H. Faktor Nutrisi :
1. Cukup Kalsium
2. Cukup Vitamin D
3. Kurangi Fosfat
4. Cukup Protein
5. Batasi Kafein
6. Hindari Alkohol
7. Kurangi Garam dan Gula
8. Hentikan Rokok
115
POLA HIDUP AKTIF :
0 - 6 bulan 210
7 - 12 bulan 270
1 - 3 tahun 500
4 - 8 tahun 800
9 - 18 tahun 1.300
19 - 50 tahun 1.000
J. Sumber Kalsium
1). Susu
Susu merupakan asupan yang mengandung banyak kalsium yang peringkatnya
tertinggi dibanding asupan makanan lainnya. Di dalam susu terdapat berbagai
macam nutrisi. Kalsium misalnya. Sebagian orang lebih menyukai susu sebagai
pelengkap asupan kalsium yang fungsinya sebagai zat anti keropos. Tak hanya
susu yang berasal dari sapi yang memiliki kandungan kalsium tinggi. Pada susu
kedelai juga terdapat kandungan kalsium yang tinggi. Susu kedelai bisa dijadikan
alternatif untuk Anda yang tak menyukai susu sapi.
2). Yogurt
Menu yang satu ini sering dikonsumsi Anda yang sedang menjalankan program
diet. Di dalam yogurt terdapat bakteri yang memproduksi kalsium cukup tinggi.
Bakteri itulah yang sebenarnya memiliki kandungan kalsium tinggi. Jadi tak ada
salahnya jika kita yang menjalankan program diet tapi masih tetap bisa
memenuhi kebutuhan kalsium kita
116
3). Keju
Keju merupakan olahan dari hasil fermentasi. Di dalam keju terdapat bakteri yang
berfungsi sebagai penghasil kalsium. Bakteri ini biasanya membantu dalam
proses pembentukan tulang gigi baru.
Sayuran juga dijadikan sebagai sumber kalsium. Misalnya pada sayur bayam,
sawi hijau, dan brokoli. Sayuran tersebut kaya akan kandungan kalsium.
Untuk Anda yang tak menyukai susu, keju, dan yogurt bisa beralih ke menu yang
satu ini. Buah-buahan segar bisa memenuhi kalsium yang Anda butuhkan untuk
tubuh Anda. Buah pisang misalnya. Pisang banyak mengandung kalsium dan
kalium yang keduanya berperan penting dalam proses pembentukan tulang.
6). Kacang-kacangan
Kacang-kacangan banyak mengandung protein. Kacang Almond misalnya. Di
dalam kacang almond terkandung asupan protein yang cukup tinggi. Namun,
selain kandungan protein, kandungan kalsiumnya juga tak kalah tinggi.
7). Seafood
Seafood atau makanan laut mengandung banyak protein. Tak hanya itu, ikan laut
mengandung banyak zat gizi lainnya seperti vitamin K dan magnesium. Di sini
magnesium dan vitamin K berfungsi tubuh dalam proses penyerapan kalsium.
Ikan teri merupakan salah satu contoh makanan laut yang mengandung kalsium
sangat tinggi. Jadi jangan pernah meremehkan makanan kecil tersebut.
Konsumsi makanan yang tak benar bisa merusak asupan kalsium yang
sudah kita penuhi. Oleh sebab itu kita dianjurkan mengkonsumsi makan yang
bersifat tak merusak jaringan kalsium. Ada beberapa pantangan yang dapat
merusak jaringan kalsium di dalam tubuh kita.
117
Berikut daftar makanan dan minuman yang dapat merusak jaringan kalsium
di dalam tubuh:
Soft drink
Makanan dan minuman mengandung kafein, misalnya kopi.
Minuman beralkohol
Makanan sumber kalsium banyak terdapat pada makanan yang kita konsumsi
sehari-hari. Hanya saja, mungkin kita seringkali tidak mengetahui apa saja zat
gizi yang terkandung di dalamnya.
K. Cara Pencegahan
1) Makan makanan yang bergizi seimbang.
2) Lakukan aktifitas fisik angkat beban (weight-bearing exercise) setiap hari
dan juga olahraga teratur dan terukur.
3) Hindari faktor resiko :
a. Konsumsi kopi yang berlebihan dapat meningkatkan eksresi ca dalam
urine
b. Konsumsi gula berlebihan, mengganggu kesimbangan ca dan fosfor
sehingga penyerapan ca terganggu
c. Konsumsi softdrink, karbonat dapat menghambat penyerapan ca.
d. Alkohol dan rokok :
Peminum alkohol & perokok: resiko osteoporosis Pengaruh toksik
terhadap osteoblast
Ganggu keseimbangan remodelling tulang
Wanita perokok alami menopause dini defisiensi estrogen lebih lama
Perokok cenderung kurus kehilangan massa tulang
118
M. Tinggi protein dan Osteoporosis
Diet tidak seimbang, protein terlalu tinggi dapat menyebabkan urinary excretion
of calcium meningkat.
O. Kesimpulan
119
P. Kuis
120
8. Seseorang dikatakan menderita osteopenia apabila…..
a. Nilai BMD < 1 SD dibawah nilai rata-rata dewasa muda
b. Nilai BMD 1 - 2,5 SD dibawah nilai rata-rata
c. Nilai BMD > 2,5 SD dibawah nilai rata-rata
d. Nilai BMD > 2,5 SD dibawah nilai rata-rata + ada ≥ 1 fraktur
osteoporosis
121
BAB XII
122
C. Proyeksi Perubahan Iklim Indonesia
Proyeksi kenaikan suhu permukaan
123
D. Dampak Perubahan Iklim
a) Dampak Umum
3) Menurunnya curah hujan dan arus sungai, yang akan mengurangi jumlah
budidaya tanaman dan ternak.
4) Wilayah pesisir yang subur akan terbanjiri oleh air laut, sehingga tidak
cocok lagi untuk pertanian.
5) Meningkatnya frekuensi kejadian akibat cuaca buruk (seperti kebakaran
hutan), yang akan mengganggu pertanian.
124
c) Dampak Terhadap Ketahanan Pangan
125
Peningkatan suhu harian dan frekuensi kekeringan, ke depan akan
semakin banyak ditemukan lahan yang menurun tingkat kesesuaiannya bagi
komoditas pertanian disebabkan oleh tingkat kegaraman lahan yang cukup tinggi
(salinitas). Efek salinitas terjadi karena meningkatnya konsentrasi garam di lahan
sebagai akibat dari penurunan kandungan lengas tanah yang ditimbulkan dari
tingginya evaporasi lahan yang dipicu oleh peningkatan temperatur harian.
Selain akan menciutkan luas lahan pertanian akibat terendam air laut,
peningkatan permukaan air laut juga akan meningkatkan salinitas (kegaraman)
tanah sekitar pantai. Salinitas pada tanah bersifat racun bagi tanaman sehingga
mengganggu fisiologis dan fisik pada tanaman, kecuali tanaman tumbuhan laut
dan pantai atau varietas adaptif. Salinitas pada padi sangat erat kaitannya
dengan keracunan logam berat, terutama Fe dan AI. Indonesia sebagai negara
kepulauan mempunyai garis dan hamparan pantai yang sangat panjang,
sehingga penciutan lahan pertanian akibat peningkatan permukaan air laut
menjadi sangat luas.
126
semusim lainnya, yang berujung pada penurunan produktivitas dan produksi
pangan, yang berdampak pada ketersediaan pangan sebagai salah satu
komponen dari sistem ketahanan pangan.
Selain itu, adanya bencana yang disebabkan oleh perubahan iklim seperti
banjir, banjir bandang berdampak pada sarana dan prasarana yang
menyebabkan akses distribusi pangan terganggu. Terganggunya akses pangan
akan berdampak juga pada konsumsi pangan sebagai satu kesatuan dari sistem
ketahanan pangan. Lamanya intensitas kekeringan, banjir dan bencana yang
disebabkan oleh perubahan iklim lainnya berdampak pada stabilitas dari
ketersediaan pangan, akses pangan dan penyerapan pangan. Jika salah satu
dari komponen ketahan pangan tersebut terganggu atau tidak terpenuhi maka
belum bisa dikatakan mempunyai ketahanan pangan yang baik.
2. Panas
Gelombang panas, terutama di perkotaan, secara langsung dapat
meningkatkan morbiditas dan mortalitas, terutama pada manusia usia
lanjut yang memiliki riwayat penyakit jantung atau pernapasan. Selain
127
gelombang panas, suhu yang lebih tinggi dapat meningkatkan ground-
level ozone dan mempercepat mulainya musim serbuk sari yang
berkontribusi terhadap serangan asma.
3. Biologi vektor
Perubahan suhu dan pola curah hujan mengubah distribusi
geografis vektor serangga yang menyebarkan penyakit menular seperti
malaria dan demam berdarah.
4. Polusi udara
Polusi udara terkait dengan konsumsi energi dan sistem
transportasi. Polusi udara menyebabkan beberapa masalah utama
kesehatan masyarakat seperti polusi udara luar ruangan (800.000
kematian global tahunan); kecelakaan lalu lintas (1,2 juta kematian
tahunan), aktivitas fisik (1,9 juta kematian), dan polusi udara dalam
ruangan (1,5 juta kematian tahunan).
5. Ketersediaan pangan
Ketersediaan pangan menjadi masalah berat di negara-negara
yang populasinya besar dan bergantung pada pertanian tadah hujan.
Kekurangan gizi sebagian besar disebabkan oleh kekeringan periodik dan
menyebabkan 3,5 juta kematian setiap tahun.
6. Kerentanan sosial
Populasi yang paling rentan adalah penduduk yang tinggal di
pedalaman negara berkembang, daerah pegunungan, daerah sulit air,
kota-kota besar dan daerah pesisir di negara berkembang dan juga
orang-orang miskin dan mereka yang tidak memiliki akses terhadap
pelayanan kesehatan. Hal ini terlihat pada 70.000 kematian akibat
gelombang panas di Eropa pada tahun 2003, atau kematian akibat
malaria baru di dataran tinggi Afrika Tengah yang sebagian besar
korbannya adalah anak-anak, perempuan, dan manusia usia lanjut dari
keluarga miskin yang tinggal di daerah yang secara geografis beresiko
tinggi.
128
E. Keterkaitan Ketahanan Pangan dan Kesehatan
Akses pangan terdiri dari akses ekonomi, fisik dan sosial. Akses ekonomi
sangat tergantung pada pendapatan dan harga pangan yang berpengaruh pada
tingkat daya beli masyarakat yang berbeda-beda. Jika daya beli masyarakat
rendah maka pemenuhan terhadap asupan pangannya pun menurun. Akses fisik
tergantung pada sarana dan prasarana distribusi pangan yang memungkinkan
keterjangkauan akses pangan setiap daerah. Daerah yang terpencil atau daerah
yang terisolir karena adanya bencana, sangat rendah dalam akses
keterjangkauan pangannya sehingga menyebabkan berkurangnya ketersediaan
pangan daerah tersebut.
129
pangan tersebut akan menurunkan tingkat konsumsi pangan seseorang,
sehingga tidak dapat memenuhi zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Stabilitas (Stability)
130
Sumber utama protein berasal dari nabati (berasal dari tumbuhan) dan hewani
(daging, susu dan hasil olahannya).
Asupan gizi yang berkurang/tidak seimbang jumlah asupan (intake) zat gizi
dan jumlah yang dibutuhkan (requirement) oleh tubuh, menyebabkan :
131
F. Kesimpulan
Perubahan iklim adalah perubahan sistem cuaca dunia yang disebabkan oleh
manusia. Dampak langsung dari perubahan iklim yang akan terjadi, antara lain,
naiknya air laut, naiknya suhu, terganggunya ketersediaan air bersih, dan
peningkatan kuantitas dan kualitas kejadian cuaca-cuaca buruk. Seluruh dampak
ini biasanya juga akan diikuti dengan dampak sosial dan peningkatan masalah
kesehatan. Perubahan iklim juga dikenal sebagai peningkatan efek rumah kaca
atau pemanasan global. Diprediksi, perubahan iklim akan menimbulkan bencana
bagi seluruh penduduk dunia.
132
G. Kuis
133
5. Kecukupan dalam jumlah, mutu, gizi dan dan keamanan untuk semua
orang, baik yang berasal dari produksi sendiri, impor, cadangan
pangan maupun bantuan pangan adalah pengertian dari……
a. Ketahanan pangan c. Ketersediaan pangan
134
9. Perhatikan pernyataan berikut :
135
BAB XIII
GIZI MENCEGAH PENYAKIT KRONIS
2. Belsky, 1990
Penyakit kronis adalah peenyakit yang mempunyai karakteristik
yaitu suatu penyakit yang bertahap-tahap, mempunyai perjalanan
penyakit yang cukup lama, dan sering tidak dapat disembuhkan.
3. Barrow (1996)
Penyakit kronis merupakan suatu penyakit yang cukup lama dan
penyebabnya tidak dapat diketahui secara jelas dan umumnya
penyembuhan tidak dapat dilakukan tujuannya hanya untuk mengontrol,
menjaga supaya tidak terjadi komplikasi, dan rehabilitasi.
136
4. Christianson dkk, 1998
Penyakit kronis merupakan suatu kondisi yang berhubungan dengan
terganggunya fungsi kehidupan sehari-hari yang dialami selama tiga
bulan atau lebih dalam setahun yang disebabkan oleh karena mendapat
perawatan atau pengobatan di rumah sakit selama tiga puluh hari atau
lebih dalam setahun.
137
4) Satu kondisi penyakit kronis dapat menjadi penyebab dari kondisi kronis
lainnya
5) Penyakit kronis memberikan dampak pada keluarga
6) Terdapat tanggung jawab besar setiap harinya dalam manajemen
perawatan dan pengobatan pasien dengan penyakit kronis
7) Manajemen kondisi kronis merupakan perjalanan yang sangat panjang
8) Manejemen kondisi kronis merupakan proses kolaborasi
9) Manajemen kondisi kronis merupakan sesuatu yang sangat mahal
10) Kondisi kronis merupakan kondisi sulit yang dapat meningkatkan isu etik
bagi pasien, tenaga kesehatan dan sosial
11) Hidup dengan penyakit kronis seperti hidup dengan ketidaktentuan
138
E. Jenis-jenis Penyakit Kronis
Berikut ini adalah daftar jenis penyakit kronis yang sering terjadi di zaman
modern saat ini yang sebagian besar menyerang mereka yang berusia diatas 65
tahun :
1) Penyakit Alzheimer
2) Penyakit Lupus
3) Aritmia
4) Ateroskelosis
5) Kanker
6) Penyakit Kardiovaskular
7) Gagal jantung kongestif
8) Penyakit arteri koroner
9) Depresi
10) Diabetes
11) Glukoma
12) Gout
13) Serangan Jantung
14) Osteoartritis
15) Osteoporosis
16) Penyakit Parkinson
17) Penyakit pembuluh darah tepi
18) Artritis rematoid
19) Stroke (cedera vaskular serebral)
139
F. Rekomendasi dari Komite Diet dan Kesehatan AS (1989)
140
3. Konsumsi protein secukupnya, kebutuhan protein : 0,8 g/kg BB
a) Konsumsi protein terlalu tinggi meningkatkan resiko kanker dan penyakit
jantung
b) Konsumsi protein terlalu tinggi menyebabkan kehilangan kalsium melalui
urin
c) Terlalu sering konsumsi daging menyebabkan cepat tua !
141
5. Batasi konsumsi garam dapur
a) Konsumsi garam dapur tidak lebih dari 6 g/hari
b) Konsumsi garam dapur berlebihan meningkatkan resiko hipertensi
c) Batasi konsumsi pangan yg diawetkan karena banyak mengandung
bahan pengawet, misalnya nitrit pada pengawetan daging, meningkatkan
resiko kanker
142
G. Kesimpulan
Penyakit kronis di definisikan sebagai kondisi medis atau masalah
kesehatan yang berkaitan dengan gejala gejala atau kecacatan yang
membutuhkan penatalaksanaan jangka panjang, sebagian dari penatalaksanaan
ini mencakup belajar untuk hidup dengan gejala kecacatan, sementara itu pula
ada yang menghadapi segala bentuk perubahan identitas yang di akibatkan oleh
penyakit.
Pada negara maju, walaupun jumlah penyakit kronis sebagai penyebab
kematian tertinggi, angka kejadian penyakit tersebut mulai dapat dikendalikan
dengan cara meningkatkan pengetahuan, kesadaran, perubahan gaya hidup,
serta dukungan teknologi yang sudah sedemikian maju. Sebaliknya, di negara
miskin dan berkembang jumlah kasus kesakitan dan kematian sebagai akibat
dari penyakit kronis semakin meningkat karena masyarakat di negara miskin -
berkembang mulai meniru gaya hidup modern yang sudah mulai ditinggalkan
oleh masyarakat di negara maju.
143
H. Kuis
1. Dibawah ini yang termasuk contoh dari penyakit kronis yaitu….
a. Penyakit Lupus
b. Ateroskelosis
c. Kanker
d. Semua benar
144
5. Penyakit kronis merupakan suatu kondisi yang berhubungan dengan
terganggunya fungsi kehidupan sehari-hari yang dialami selama tiga
bulan atau lebih dalam setahun yang disebabkan oleh karena mendapat
perawatan atau pengobatan di rumah sakit selama tiga puluh hari atau
lebih dalam setahun.
Pernyataan diatas adalah definisi penyakit kronis menurut……..
a. Adelman & Daly, 2001 c. Barrow (1996)
b. Belsky, 1990 d. Christianson dkk, 1998
145
BAB XIV
BORAKS
B. Karakteristik Boraks
Karakteristik boraks antara lain (Riandini, 2008):
1) Warnanya bersih
2) Kilau seperti kaca
3) Kristal ketransparanan adalah transparan ke tembus cahaya
146
4) Sistem hablur adalah monoklin
5) Perpecahan sempurna di satu arah
6) Warna lapisan putih
7) Mineral yang sejenis adalah kalsit, halit, hanksite, colemanite, ulexite dan
garam asam bor yang lain
8) Karakteristik yang lain: suatu rasa manis yang bersifat alkali.
D. Toksisitas Boraks
147
boraks yang terlanjur terserap ke dalam tubuh dalam jumlah kecil dikeluarkan
melalui air kemih dan tinja, serta sedikit melalui keringat (Valdes Dapena, 1962).
Boraks yang terserap dalam tubuh, akan disimpan secara kumulatif dalam hati,
otak, atau testes (buah zakar).
Daya toksisitasnya adalah sebagai berikut : LD-50 akut 4,5-4,98 gram/kg
berat badan (tikus). Disamping besar pengaruhnya terhadap enzim-enzim
metabolisme, boraks juga dapat mempengaruhi alat reproduksi. Lee, dkk (1978)
menyatakan boraks dapat berpengaruh buruk seperti mengganggu berfungsinya
testes (testicular). Keruskan testes tersebut terjadi pada dosis 1170 ppm selama
90 hari dengan akibat testes mengecil dan pada dosis lebih tinggi 5250 ppm
dalam waktu 30 hari dapat mengakibatkan degenerasi gonad. Weir dan Fisher
(1972) menggemukakan boraks relative kurang beracun bila dikonsumsi melalui
oral karena memiliki batas keamanan (reasonable margin of safety) antara dosis
keracunan pada binatang dan jumlah sesungguhnya dikonsumsi manusia. Dalam
dosis cukup tinggi dalam tubuh, akan menyebabkan timbulnya gejala pusing-
pusing, muntah, mencret, kram perut, cyanis, kompulsi. Pada anak kecil dan bayi
bila dosis dalam tubuhnya sebanyak 5 gram atau lebih dapat menyebabkan
kematian sedangkan untuk orang dewasa, kematian terjadi pada dosis 10-20
gram atau lebih.
E. Penggunaan Boraks
Berasarkan kadar airnya, mie basah yang paling cepat mengalami kerusakan
atau kebusukan, karena itu banyak usaha dilakukan untuk mencampurkan bahan
kimia pengawet. Bahan pengawet yang biasa digunakan adalah boraks yaitu mie
basah 15 gram setiap 20 kg tepung terigu. Bahkan untuk mie kering kadang-
kadang juga ditambahkan 10 gram per 20 kg tepung terigu. YLKI dalam Warta
Konsumen (1991) melaporakn bahwa 86,49% mie basah yang diambil sebagai
contoh berasal dari daerah Jakarta, Yogyakarta, Semarang dan Surabaya
mengandung asam borat (boraks) dan 76,9% mie basah mengandung boraks
dan formalin secara bersama-sama. Sedang pada mie kering tidak terdeteksi
adanya boraks maupun formalin, YLKI (1990) juga melaporakn adanya boraks
pada berbagai makanan jajanan yang dijual di Jakarta Selatan.
148
Masalah boraks dalam makanan timbul di Asia, dan larangan penggunaan
telah dilakukan khususnya di Thailand (1974), Indonesia (1979), Malaysia (1990).
Di Malaysia dilaporak terjadinya kasus kematian 14 anak yang diduga
mengkonsumsi mie, meskipun dari hasil pengusutan di Malaysia ternyata
penyebabnya belum pasti boraks. Di Indonesia masih beruntung karena kasus
kematian oleh boraks belum terjadi tetapi dengan tangkas pemerintah melarang
penggunaan boraks pada bulan Juli 1979 dan dimantapkan melalui SK Menteri
Kesehatan RI No.722/Menkes/Per/IX/1988.
1) Kerupuk Gendar
Dalam bentuk tidak murni sebetulnya boraks sudah di produksi
sejak tahun 1700 yaitu sejak jaman penjajahan Belanda dalam bentuk “air
bleng” atau “cetitet”, khususnya untuk pembuatan gendar, yang secara
tradisional pembuatannya adalah sebagai berikut:
Beras sebanyak 13 kg dikukus sampai setengah masak, dicampur
dengan “air bleng” dengan dosis sekitar 500 cc atau jika digunakan garam
149
padat perlu terlebih dahulu dilarutkan sampai konsentrasi 1% (300 gram
dalam 30 liter), kemudian ditambah garam dapur sekitar 250 gram dan air
secukupnya. Setelah tercampur rata, beras tersebut dimasak dan dikukus
lagi sampai matang penuh menjadi nasi. Baru kemudian ditumbuk
dengan alat penumbuk sampai halus dan lengket, jadilah adonan yang
disebut gendar.
2) Mie Basah
Mie pertama kali dibuat dan berkembang di Negara Cina, hingga
kini masih dikenal sebagai Oriental Noodle. Marco Polo menyebarkan
teknologi mie dari Cina ke Italia dan kemudian ke seluruh Eropa. Mie
pada umumnya dibuat dari tepung gandum (teigu), durum (keras), sedang
di Jepang juga dibuat dari gandum medium hard campuran hard dan soft
wheat, malahan dari soft wheat saja. Disamping dibuat dari tepung
gandum, mie dapat juga dibuat dari tepung beras yang disebut bihun, dan
bila dibuat dar tepung tapioka disebut sohun atau so’un. Kedua produk
tersebut berukuran kecil, sedangkan kwie-thiaw adalah mie yang dibuat
dari tepung beras dengan ukuran lebar-lebar. Disamping itu, mie spesifik
yang disebut Tung Fung dibuat dari pati kacang hijau, yang di Jepang
disebut Haru Sane, sedang di Negara Barat disebut Mungbean atau
Winter Noodles.
Berdasarkan kadar airnya serta tahap pengolahannya, mie gandum dapat
dibagi menjadi 5 golongan, yaitu sebagai berikut :
1. Mie mentah/segar, dibuat langsung dari proses pemotongan lembaran
adonan dengan kadar air 35%.
2. Mie basah, adalah mie mentah yang sebelum dipasarkan mengalami
penggodokan dalam air mendidih lebih dahulu, kadar air nya 52%.
3. Mie kering, mie mentah yang langsung dikeringkan dengan kadar air
10%.
4. Mie goreng, adalah mie mentah yang sebelum dipasarkan telah digoreng
terlebih dahulu.
5. Mie instant (mie siap hidang), yang di Jepang produk ini disebut
Sokusekimen, adalah mie mentah yang telah mengalami pengukusan dan
150
dikeringkan sehingga menjadi mie instant kering atau digoreng sehingga
menjadi mie instant goreng (instant fried noodles).
151
3) Bakso
Mie dan bakso merupakan jenis makanan yang tergolong paling
popular di Indonesia, pada umumnya bakso dibuat dari daging sapi tetapi
dapat pula dibuat dari jenis daging lain termasuk daging ikan. Persyaratan
daging yang akan dibuat bakso haru sesegar mungkin, yaitu daging yang
diperoleh segera setelah pemotongan, dengan kata lain daging yang
belum mengalami proses penyimpanan. Jenis daging tersebut akan dapat
menghasilkan mutu bakso yang prim. Jadi bagi daging mamalia dalam
kondisi pra-rigormortis lebih baik untuk bakso. Daging yang telah
mengalami pelayuan atau penyimpanan akan menghasilkan bakso yang
kurang baik mutunya. Komponen daging yang besar peranannya dalam
pembuatan bakso adalah protein,disamping fungsinya sebagai pengikat
hancuran daging selama pemasakan sehingga membentuk struktur yang
kompak, protein daging juga berfungsi sebagai emulsifier. Bakso seperti
halnya sosis merupakan produk emulsi sehingga dapat mencengkram air
dan lemak secara baik.
Dalam pembuatan bakso disamping daging diperlukan bahan-
bahan lain seperti pati, es, bumbu-bumbu serta bahan kimia. Pada
produksi skala besar, pada saat penggilingan daging perlu ditambahkan
dengan es sebanyak 20% berat daging untuk mempertahankan suhu
rendah serta untuk menghasilkan emulsi yang baik. Di rumah tangga, es
jarang ditambahkan tetapi ditambah dengan air dingin. Tepung yang
digunakan pada umunya adalah tepung tapioka, gandum atau tepung
aren, dapat digunakan secara sendiri-sendiri, dalam jumlah antara 10-
100% atau lebih dari berat daging. Pada umumnya bakso yang bermutu,
kadar patinya rendah yaitu sekitar 15%. Semaakin tinggi kadar patinya,
semakin rendah mutu serta murah harganya.
Disamping garam dapur dan bumbu-bumbuan (bawang, seledri
dan lain-lain serta MSG) beberapa zat kimia lain juga kadang-kadang
ditambahkan, termasuk zat pengawet seperti benzoate. Sebetulnya
benzoate hanya efektif pada pH rendah sekitar 2,5-4,0. Sedangkan bakso
memiliki pH sekitar 6,0. Pada beberapa pembuat bakso komersial,
beberapa zat kimia juga ditambahkan khususnya boraks dan tawas.
Biasanya boraks dengan dosis 0,1-0,5% (dari berat adonan)
152
dicampurkan ke dalam adonan, untuk mendapatkan produk bakso yang
kering, kedat atau kenyal teksturnya. YLK (1990) di Bogor menemukan
52,38% bakso yang mereka uji positif memakai boraks. Tawas (Al2(SO4)
adalah senyawa kimia berupa Kristal bening. Tawas dilarutkan ke dalam
air (1-2 gram/Liter) dan air tersebut kemudian digunakan untuk merebus
bakso dan sisa air rebusan kemudian dibuang. Tawas digunakan untuk
mengeringkan sekaligus untuk mengeraskan permukaan. Secara umum,
tawas banyak digunakan untuk membersihkan air sumur, juga berbagai
bahan kosmetik, zat warna tertentu, bubuk kue dan zat penyamak kulit.
Beberapa jumlah residu Alumimium (Al) dalam bakso-bakso
tersebut memang masih perlu diteliti. Hal ini penting karena kebanyakan
Aluminium dalam tubuh dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Untuk
menghindari terjadinya bakso yang berwarna gelap, beberapa pengolah
bakso kadang-kadang menggunakan bahan pemutih yang disebut
titanium dioksida (TiO2). Penambahan TiO2 ke dalam adonan bakso
umumnya sekitar 0,5-1,0% dari berat adonan. Di Indonesia titanium
dioksida secara khusus telah diatur untuk jenis makanan tertentu, dimana
bakso belum terdapat di dalam daftar.
Disamping senyawa-senyawa tersebut, adonan bakso masih
sering ditambah dengan STTP, suatu garam natrium tripolyphosphat
untuk keperluan perbaikan tekstur dan meningkatkan daya cengkeram
air. STTP secara umum diizinkan dan telah banyak digunakan dalam
makanan. Sebetulnya pembuatan bakso tidak harus menggunakan bahan
kimia. Dari percobaan mahasiswa Fateta IPB, bakso dapat dihasilkan
dengan baik tanpa menggunakan boraks asal menggunakan air es yang
bersih, biasanya cukup dengan STTP 0,25% dan dengan bahan
pengawet kalium karbonat, natrium karbonat, atau kalsium propionat
sebagai pengganti boraks.
153
G. Bahaya Boraks
Efek negatif dari penggunaan boraks dalam pemanfaatannya yang salah
pada kehidupan dapat berdampak sangat buruk pada kesehatan manusia.
Boraks memiliki efek racun yang sangat berbahaya pada sistem metabolisme
manusia seperti halnya zat-zat tambahan makanan lain yang merusak kesehatan
manusia. Mengkonsumsi boraks dalam makanan tidak secara langsung
berakibat buruk, namun sifatnya terakumulasi (tertimbun) sedikit-demi sedikit
dalam organ hati, otak dan testis. Boraks tidak hanya diserap melalui pencernaan
namun juga dapat diserap melalui kulit. Boraks yang terserap dalam tubuh dalam
jumlah kecil akan dikelurkan melalui air kemih dan tinja, serta sangat sedikit
melalui keringat. Boraks bukan hanya menganggu enzim-enzim metabolisme
tetapi juga menganggu alat reproduksi pria (Artika, 2009).
Keracunan kronis dapat disebabkan oleh absorpsi dalam waktu lama. Akibat
yang timbul diantaranya anoreksia, berat badan turun, muntah, diare, ruam kulit,
alposia, anemia dan konvulsi. Penggunaan boraks apabila dikonsumsi secara
terus-menerus dapat mengganggu gerak pencernaan usus, kelainan pada
susunan saraf, depresi dan kekacauan mental. Dalam jumlah serta dosis
tertentu, boraks bisa mengakibatkan degradasi mental, serta rusaknya saluran
pencernaan, ginjal, hati dankulit karena boraks cepat diabsorbsi oleh saluran
pernapasan dan pencernaan, kulit yang luka atau membran mukosa (Saparinto
dan Hidayati, 2006).
154
Gejala awal keracunan boraks bisa berlangsung beberapa jam hingga
seminggu setelah mengonsumsi atau kontak dalam dosis toksis. Gejala klinis
keracunan boraks biasanya ditandai dengan hal-hal berikut :
155
4). Amati komposisi.
Bacalah dengan teliti adakah kandungan bahan-bahan makanan tambahan
yang bahaya dan bisa merusak kesehatan.
H. Kesimpulan
156
I. Kuis
1. Boraks termasuk kelompok mineral berat, suatu jenis senyawa kimia alami
yang tersusun dari atom………..
3. Boraks yang terserap dalam tubuh akan disimpan secara kumulatif dalam
tempat-tempat dibawah ini, kecuali……
a. Hati b. Otak c. Testes d. Rahim
a. 1, 2, dan 4 c. 1, 3 dan 4
b. 1, 2, dan 3 d. Semua benar
157
5. Menurut Encyclopedia Britanica dan Ensiklopedi Nasional Indonesia, kata
Boraks berasal dari bauraq dan istilah Melayunya tingkat yang berarti……
a. Biru b. Putih c. Hitam d. Tidak berwarna
a. 1 dan 2 c. 3 dan 4
b. 2 dan 3 d. Semua
158
BAB XV
KELAINAN PANGAN (TIDAK DISENGAJA) OLEH
PRODUSEN PANGAN PADA PRODUK PANGAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan kemajuan teknologi, manusia terus melakukan
perubahan-perubahan dalam hal pengolahan bahan makanan. Makanan cepat
saji (instan) menjadi solusi dari kebutuhan masyarakat akan bahan pangan yang
praktis cara pengolahannya. Apakah proses pengawetan, bahan pengawet yang
ditambahkan atau produk pangan yang dihasilkan aman dikonsumsi manusia?
B. Definisi Pangan
Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik
yang diolah maupun tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau
minuman bagi konsumen manusia, termasuk bahan tambahan pangan dan
bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan dan
pembuatan makanan atau minuman. Pangan olahan adalah makanan atau
minuman hasil proses dengan cara atau metode tertentu dengan atau tanpa
bahan tambahan. Untuk membedakannya, pangan diklasifikasi menjadi tiga
yakni:
1. Pangan Segar
Pangan segar yang dimaksud disini adalah pangan yang belum mengalami
pengolahan, yang dapat dikonsumsi langsung atau dijadikan bahan baku
pengolahan pangan. Misalnya beras, gandum, segala macam buah, ikan, air
segar.
2. Pangan Olahan
159
3. Pangan Siap Saji
Pangan siap saji adalah makanan atau minuman yang sudah diolah dan bisa
langsung disajikan di tempat usaha atau di luar tempat usaha atas dasar
pesanan.
Pangan yang dikonsumsi secara teratur setiap hari tidak hanya sekedar
memenuhi ukuran kuantitas saja namun juga harus memenuhi unsur kualitas.
Unsur kuantitas sering dikaitkan dengan jumlah makanan yang harus
dikonsumsi. Bagi mereka, ukuran cukup mungkin adalah kenyang, atau yang
penting sudah makan. Sedangkan ukuran kualitas adalah terkait dengan nilai -
nilai intrinsik dalam makanan tersebut seperti keamanannya, gizi dan penampilan
makanan tersebut.
D. Pengolahan Pangan
Pangan secara umum bersifat mudah rusak (perishable), karena kadar air
yang terkandung di dalamnya sebagai faktor utama penyebab kerusakan pangan
itu sendiri. Semakin tinggi kadar air suatu pangan, akan semakin besar
kemungkinan kerusakannya baik sebagai akibat aktivitas biologis internal
(metabolisme) maupun masuknya mikroba perusak. Kriteria yang dapat
digunakan untuk menentukan apakah makanan tersebut masih pantas di
160
konsumsi, secara tepat sulit di laksanakan karena melibatkan faktor-faktor
nonteknik, sosial ekonomi, dan budaya suatu bangsa.
Idealnya, makanan tersebut harus :
a) bebas polusi pada setiap tahap produksi dan penanganan makanan,
b) bebas dari perubahan-perubahan kimia dan fisik,
c) bebas mikroba dan parasit yang dapat menyebabkan penyakit atau
pembusukan.
2) Pengeringan
3) Pengemasan
4) Pengalengan
5) Penggunaan Bahan Kimia
6) Pemanasan
7) Teknik Fermentasi
8) Teknik Iradiasi
F. Pengemasan Makanan
161
Dampak Positif :
a) Mencegah perubahan fisik, kadar air, dan sinar matahari
b) Informasi produk
c) Daya tarik
d) Pengelompokan jenis makanan
e) Kemudahan distribusi
Dampak Negatif :
1. Kemasan Plastik
Kelemahan Kemasan Plastik adalah sebagai berikut :
Dalam jangka waktu yang panjang, komponen kimia yang terkandung dalam
plastik dapat mengancam dan membahayakan kesehatan konsumen.
Penggunaan VCM untuk memproduksi sebuah kemasan plastik dengan jenis
PVC yang di atas ambang batas bisa menyebabkan penyakit kanker hati, paru-
paru, merusak kelenjar endokrin dan limpa. Bahan pelembut lainnya dengan
162
jenis DEHA dalam plastik jika tercampur dengan makanan juga dapat
mengganggu sistem reproduksi dan menyebabkan janin lahir cacat.
2. Kemasan Logam
3. Kemasan Kertas
Resiko kontaminasi makanan dari tinta cetak dalam kemasan terjadi dalam
dua mekanisme, yaitu perpindahan melalui bahan kemasan dan fenomena set-
off pertama. Fenomena set-off berarti komponen tinta cetak berpindah dari
permukaan yang dicetak ke permukaan yang tidak dicetak melalui kontak
langsung selama pembuatan bahan, penyimpanan dan penggunaan.
4. Kemasan Kaca/Gelas
Bila bahan yang digunakan adalah dolomite, maka kualitas porselen juga
kurang baik. Porselen dari bahan baku dolomite dengan pembakaran yang
kurang sempurna, dapat berpotensi terjadi migrasi senyawa kimia Kalsium
Karbonat (CaCO3) dan Magnesium Karbonat (MgCO3) dari dolomite ke dalam
bahan pangan. Dolomite merupakan bahan baku yang cukup luas
penggunaannya, antara lain digunakan dalam industri gelas dan kaca lembaran.,
industri keramik porselen, industri refraktori, pupuk dan pertanian. Warna
porselen umumnya putih, sedangkan bila dengan bahan dolomite akan berwarna
agak kusam.
163
3) ditambahkan ke dalam makanan dengan sengaja untuk membantu teknik
pengolahan makanan baik dalam proses pembuatan, pengolahan,
penyiapan, perlakuan, pengepakan, pengemasan, pengangkutan, dan
penyimpanan produk makanan olahan,
4) agar menghasilkan suatu makanan yang lebih baik atau secara nyata
mempengaruhi sifat khas makanan tersebut.
164
Bahan baku BTM dari bahan sintetik mempunyai kelebihan yaitu lebih pekat,
lebih stabil, dan lebih murah. Namun demikian ada kelemahannya yaitu sering
terjadi ketidaksempurnaan proses sehingga mengandung zat-zat yang
berbahaya bagi kesehatan, dan kadang-kadang bersifat karsinogenik, baik pada
hewan maupun manusia.
Bahan tambahan yang dilarang digunakan pada makanan berdasarkan
PerMenkes RI No. 722/Menkes/Per/IX/1988 dan perubahannya No.
1168/Menkes/Per/X/1999 adalah :
1) Asam Borat (Boric Acid) dan senyawanya,
2) Asam Salisilat dan garamnya (Salicylic Acid and its salt),
3) Dietilpirokarbonat (Diethylpirocarbonate DEPC),
4) Dulsin (Dulcin),
5) Kalsium Klorat (Potassium Chlorate),
6) Kloramfenikol (Chloramfenikol),
7) Minyak Nabati yang dibrominasi (Brominate vegetable oils),
8) Nitrofurazon (Nitrofurazone),
9) Formalin (Formaldehyde),
10) Kalium Bromat (Potassium Bromate).
165
J. Kesimpulan
Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik
yang diolah maupun tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau
minuman bagi konsumen manusia, termasuk bahan tambahan pangan dan
bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan dan
pembuatan makanan atau minuman. Pangan olahan adalah makanan atau
minuman hasil proses dengan cara atau metode tertentu dengan atau tanpa
bahan tambahan.
166
K. Kuis
1. Pangan diklasifikasikan menjadi tiga, kecuali….
a. Pangan Segar
b. Pangan Olahan
c. Pangan Siap saji
d. Pangan Mentah
167
5. Dibawah ini yang tidak termasuk teknik pengolahan dan pengawetan
makanan adalah…..
a. Pengeringan
b. Pewarnaan
c. Pengemasan
d. Pengalengan
8. Salah satu syarat dan kriteria bahan tambahan makanan menurut who
adalah….
a. aman digunakan
b. jumlahnya sesuai selera produsen
c. tidak memenuhi standar
d. sulit didapat
168
10. Penggunaan VCM untuk memproduksi sebuah kemasan plastik dengan
jenis PVC yang di atas ambang batas bisa menyebabkan penyakit…..
a. Kanker
b. Diabetes mellitus
c. Hipertensi
d. Gastritis
169
KUNCI JAWABAN
1. B 1. B 1. A
2. A 2. A 2. D
3. D 3. D 3. B
4. C 4. A 4. C
5. A 5. C 5. A
6. A 6. C 6. B
7. C 7. D 7. C
8. D 8. A 8. D
9. B 9. D 9. B
10. D 10. A 10. C
1. A 1. D 1. C
2. B 2. C 2. A
3. C 3. A 3. D
4. D 4. A 4. B
5. B 5. B 5. A
6. D 6. C 6. D
7. A 7. B 7. B
8. C 8. D 8. C
9. C 9. B 9. A
10. B 10. A 10. D
170
BAB VII BAB VIII BAB IX
1. A 1. D 1. C
2. D 2. A 2. B
3. D 3. C 3. A
4. C 4. B 4. D
5. B 5. D 5. C
6. A 6. C 6. D
7. D 7. B 7. A
8. B 8. A 8. B
9. C 9. A 9. C
10. D 10.D 10. D
1. A 1. A 1. B
2. B 2. D 2. D
3. C 3. B 3. D
4. D 4. C 4. A
5. D 5. D 5. C
6. A 6. A 6. D
7. C 7. B 7. B
8. B 8. B 8. C
9. D 9. D 9. B
10. D 10.A 10. D
171
BAB XIII BAB XIV BAB XV
1. D 1. C 1. D
2. A 2. A 2. A
3. B 3. D 3. C
4. C 4. B 4. A
5. D 5. B 5. B
6. C 6. D 6. D
7. B 7. A 7. C
8. A 8. C 8. A
9. D 9. B 9. A
10. A 10.D 10. A
172
DAFTAR PUSTAKA
www.depkes.go.id/article/view/16111500002/germas-wujudkan-indonesia-sehat.html
https://www.kompasiana.com/s_rachmawan/59b2fcaf2d622c35cb4b8842/germas-
untuk-hidup-sehat-yang-berkualitas
http://wenylestariadin.blogspot.co.id/2011/05/mineral-yodium.html
www.sehatinstan.com/2017/07/12-manfaat-iodiumyodium-iodin-dan-efek.html
https://wanibesak.wordpress.com/2011/07/16/kebutuhan-peranan-dan-kekurangan-
iodium-dalam-tubuh/
https://id.wikipedia.org/wiki/Zat_besi
https://id.wikipedia.org/wiki/Seng
https://www.deherba.com/inilah-11-manfaat-zink-agar-tubuh-segar-bugar.html
www.manfaatbuahalami.com/2015/04/pengertian-asam-folat-dan-manfaatnya.html
www.klikdokter.com/tanya-dokter/read/2750116/efek-samping-asam-folat
manfaatku.com/asam-folat-sumber-manfaat-dan-efek-samping
kampusfarmasi.blogspot.co.id/2015/06/asam-folat.html
gpyudha0305.blogspot.co.id/2012/05/metabolisme-asam-folat.html
https://halosehat.com/gizi-nutrisi/mineral/selenium
https://id.wikipedia.org/wiki/Mononatrium_glutamat
tipsunik-kesehatan.blogspot.co.id/2014/10/bahaya-mengkonsumsi-makanan-yang-
mengandung-msg.html
dyandranduty.blogspot.co.id/2011/11/kimia-pangan-monosodium-glutamat-msg.html
173
https://id.wikipedia.org/wiki/Pangan_fungsional
https://id.wikipedia.org/wiki/Antioksidan
glucogen.net/pengertian-antioksidan-sumber-dan-manfaat-antioksidan.html
https://manfaat.co.id/16-manfaat-ikan-bagi-kesehatan-manusia
https://id.wikipedia.org/wiki/Osteoporosis
manfaatnyasehat.com/sumber-kalsium/
https://dewisrikaimuddin.wordpress.com/2015/06/19/penemuan-mutakhir-yang-
berkaitan-dengan-perubahan-iklim-dampaknya-pada-ketersediaan-pangan/
www.medkes.com/2015/01/dampak-perubahan-iklim-bagi-kesehatan.html
www.psychologymania.com/2012/10/defenisi-penyakit-kronis.html
dianalmira.blogspot.co.id/2012/12/makalah-penyakit-kronis.html
sejutatipstrik.blogspot.co.id/2016/05/jenis-jenis-penyakit-kronis.html
https://evynurhidayah.wordpress.com/2012/01/17/identifikasi-borak/
tipsserbaserbi.blogspot.co.id/2015/07/pengertian-pangan-dan-keamanan-pangan.html
https://bisnisukm.com/mengetahui-bahaya-dan-kelemahan-kemasan-plastik.html
174