8/21/2018 Contoh Khutbah Idul Adha Singkat Tentang Qurban Terbaik

SHALAT DOA PUASA KHUTBAH AL-QUR’AN SASTRA

Home » Khutbah » Contoh Khutbah Idul Adha Singkat Tentang Qurban Terbaik

Cari Artikel Disini... Cari

Contoh Khutbah Idul Adha Singkat Tentang Qurban Terbaik

Edukasi pintar
berinvestasi -
dari FBS
Masuki dunia investasi dan
ubah hidup Anda selamanya
fbs.expert

Diantara amalan-amalan ibadah yang sudah menjadi sebuah pelaksanaan di hari raya idul adha adalah adanya khutbah
tentang idul adha, dimana pada isi dari pematerian khutbah tersebut berisikan tentang makna penting beribadah dalam
islam khususnya yang berhubungan langsung dengan hari tersebut. Daripada itulah penting kiranya bagi setiap umat
muslim untuk bisa mengambil hikmah dari intisari daripada khutbah tersebut.

Sebab secara pengertian makan yang tertajuk dari pelaksanaan ibadah hajji pada khususnya seperti puasa sunnta arafah
dan tarwiyah, menye,nelih hewan qurban dtermasuk dari pelaksanaan sholat dan khutbah idul adha, itu terangkum pada
kajian yang ada pada khutbah idul adha itu sendiri. Sehingga sangat layak dan pantas untuk bisa mengambil secara detail
tujuan dan arti daripada isi khutbah itu sendiri.

Iklan oleh Google

Khutbah idul adha tentang qurban Contoh khutbah idul fitri dan idul adha

Doa lengkap Doa setelah sholat

Dari tata cara pelaksanaannya khutbah idul adha tidak jauh berbeda dengan khutbah yang ada pada pelaksanaan ibada
idul fitri, baik dari waktu maupun dari pengamalannya, hanya saja secara pemabahasan itu pastinya di kaitkan dengan
hukum yang berkaitan langsung dengan keutamaan dan keunggulan idul adha itu sendiri. Terutama yang mencakup pada
rukun khutbah itu sendiri diantaranya membaca hamdalah di khotbah pertama dan dua.

http://www.santrimuda.com/contoh-khutbah-idul-adha-singkat-tentang-qurban-terbaik/ 1/6
8/21/2018 Contoh Khutbah Idul Adha Singkat Tentang Qurban Terbaik

Selanjutnya membacaa sholawat pada khotbah pertama dan kedua, Wasiat takwa, dikhotbah pertama dan dua, Baca ayat
alqur’an disalah satu dari khotbah awal atau yang kedua dan doa untuk orang2 mukmin di khotbah yg kedua. Terdapat
pula persamaan dan perbedaan antara idul adha dan idul fitri terutama jiak melihat dari pengamalan tingkat
kesunahannya tersebut.

Dimana ketika hari raya menjelang baik idul adha atau idul fitri kita disunahkan mandi walaupun tidak untk mendatangi
sholat ied karena memang hari itu adah hari berhias bagi umat islam. Disunahkan memakai pakaian yg bagus dan
wewangian yg paling wangi. Hanya sedikit perbedaanya adalah ketika mendatangi sholat ied, kita disunnahkan
mempercepatnya ketika idul adha dan tidak untk sholat idul fitri.

Maksudnya adalah memberi kelonggaran dalam penyembelihan binatang qurban. Ketika idul fitri disunahkan makan dulu,
tetapi ketika idul adha tidak. Kita disunahkan untk memperbanyak takbir setelah selesai sholat ketika idul adha sampai
berahirnya hari tasyrik, tetapi ketika idul fitri hanya 1 hari saja. Dan berikut salah satu contoh khutbah idula adha singkat

Khutbah I

‫ﷲ‬
ِ ‫ﺎن‬ َ ‫ َﷲُ أَ ْﻛ َﺑرْ َﻛ ِﺑﯾْرً ا َو ْاﻟ َﺣﻣْ ُد ِ َﻛ ِﺛﯾْرً ا َو ُﺳﺑ َْﺣ‬.ُ‫ َﷲُ أَ ْﻛ َﺑ ُر َﷲُ أَ ْﻛ َﺑ ُر َﷲُ أَ ْﻛ َﺑر‬.ُ‫ َﷲُ أَ ْﻛ َﺑ ُر َﷲُ أَ ْﻛ َﺑ ُر َﷲُ أَ ْﻛ َﺑر‬.ُ‫َﷲُ أَ ْﻛ َﺑ ُر َﷲُ أَ ْﻛ َﺑ ُر َﷲُ أَ ْﻛ َﺑر‬
‫ َﷲُ أَ ْﻛ َﺑ ُر‬،ُ‫ ﻻَإِﻟ َﮫ إِﻻﱠ ﷲُ َوﷲُ أَ ْﻛ َﺑر‬،ُ‫اب َوﺣْ دَ ه‬ َ ‫ﺻ َر َﻋﺑْدَ هُ َوأَ َﻋ ﱠز ُﺟ ْﻧدَ هُ َو َھ َز َم ْاﻷَﺣْ َز‬ َ ‫ﺻدَ َق َوﻋْ دَ هُ َو َﻧ‬ َ ،ُ‫ َﻻإِﻟ َﮫ إِﻻﱠ ﷲُ َوﺣْ دَ ه‬،ً‫ﺑ ُْﻛ َر ًة َوأَﺻِ ْﯾﻼ‬
‫ﺿﺎﺋ ِِل ﯾ َُﻌ ﱠظ ُم‬َ ‫ﱠﺎم َوا َﻟﻠ َﯾﺎﻟِﻲ ِﺑ َﻣ َزا َﯾﺎ َو َﻓ‬ َ ٍ ْ‫ﺿ ُﮫ َﻋ َﻠﻰ َﺑﻌ‬ ّ ‫اﻟﺣﻣْ ُد ِ ِ اﻟﱠذِيْ َﺧ َﻠ َق‬ َ ‫َو ِ ْا‬
ِ ‫ض َﻓ َﺧصﱠ َﺑﻌْ ضُ اﻟ ﱡﺷﮭ ُْو ِر َواﻷﯾ‬ َ ْ‫ﺿ َل َﺑﻌ‬ ‫ﺎن َو َﻓ ﱠ‬
ِ ‫اﻟز َﻣ‬ َ .‫ﻟﺣﻣْ ُد‬
‫ْك َﻟ ُﮫ َوأَ ْﺷ َﮭ ُد أَنﱠ َﺳﯾﱢدَ ﻧﺎ ﻣ َُﺣ ﱠﻣ ًدا َﻋ ْﺑ ُدهُ َو َرﺳ ُْوﻟُ ُﮫ اﻟ ﱠداﻋِ ﻰ ِﺑ َﻘ ْوﻟِ ِﮫ َوﻓِﻌْ ﻠِ ِﮫ إِ َﻟﻰ‬
َ ‫ أَ ْﺷ َﮭ ُد أَنْ ﻻَ إِ َﻟ َﮫ إِﻻﱠ ﷲُ َوﺣْ دَ هُ ﻻَ َﺷ ِرﯾ‬.‫ﺎت‬ ُ ‫واﻟﺣ َﺳ َﻧ‬
َ ‫ِﻓ ْﯾ َﮭﺎ اﻷَﺟْ ُر‬
ُ‫ ﻓ َﯾﺎ أَ ﱡﯾ َﮭﺎ اﻟ ﱠﻧﺎس‬،‫ أﻣﱠﺎ ﺑﻌْ ُد‬.ِ‫اﻟﺑﻼَد‬ َ
ِ ‫ِك َو َرﺳ ُْوﻟ َِك ﻣ َُﺣ ّﻣ ٍد ِو َﻋ َﻠﻰ آﻟِﮫ وأﺻْ َﺣ ِﺎﺑ ِﮫ ھُدَ ا ِة اﻷ َﻧ ِﺎم ﻓﻲ أَ ْﻧ َﺣﺎ ِء‬ َ ‫ﺻ ّل و ّﺳﻠﱢ ْم ﻋ َﻠﻰ َﻋ ْﺑد‬ َ ‫ اﻟﻠّ ُﮭ ﱠم‬.ِ‫اﻟرﱠ َﺷﺎد‬
‫ت‬
ِ ‫ﺎﻋﺎ‬ َ ‫اﻟط‬ ‫ﷲ َﺗ َﻌﺎ َﻟﻰ ِﺑﻔِﻌْ ِل ﱠ‬ َ ‫ا ﱠﺗﻘُوا‬
‫ك ھ َُو ْاﻷَ ْﺑ َﺗ ُر‬َ ‫ إِنﱠ َﺷﺎ ِﻧ َﺋ‬. ْ‫ﱢك َوا ْﻧ َﺣر‬
َ ‫ﺻ ﱢل ﻟ َِرﺑ‬ َ ‫ إِ ﱠﻧﺎ أَﻋْ َط ْﯾ َﻧ‬:‫ﺎﻟﻰ ﻓِﻲ ِﻛ َﺗ ِﺎﺑ ِﮫ ْاﻟ َﻛ ِرﯾ ِْم‬
َ ‫ َﻓ‬.‫ﺎك ْاﻟ َﻛ ْو َﺛ َر‬ َ ‫ َﻓ َﻘ ْد َﻗﺎ َل ﷲُ َﺗ َﻌ‬.
Hari raya kurban atau biasa kita sebut Idul Adha yang kita peringati tiap tahun tak bisa terlepas dari kisah Nabi Ibrahim
sebagaimana terekam dalam Surat ash-Shaffat ayat 99-111. Meskipun, praktik kurban sebenarnya sudah dilaksanakan
putra Nabi Adam yakni Qabil dan Habil. Diceritakan bahwa kurban yang diterima adalah kurban Habil bukan Qabil. Itu pun
bukan daging atau darah yang Allah terima namun ketulusan hati dan ketakwaan dari si pemberi kurban.

َ ‫َﻟنْ َﯾ َﻧﺎ َل ﱠ‬
‫ﷲ ﻟُﺣُو ُﻣ َﮭﺎ َوﻻ ِد َﻣﺎؤُ َھﺎ َو َﻟﻛِنْ َﯾ َﻧﺎﻟُ ُﮫ اﻟ ﱠﺗ ْﻘ َوى ِﻣ ْﻧ ُﻛ ْم‬
http://www.santrimuda.com/contoh-khutbah-idul-adha-singkat-tentang-qurban-terbaik/ 2/6
8/21/2018 Contoh Khutbah Idul Adha Singkat Tentang Qurban Terbaik

Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah
yang dapat mencapainya. (Al-Hajj: 37)

Kendati sejarah kurban sudah berlangsung sejak generasi pertama umat manusia, namun syariat ibadah kurban dimulai
dari cerita perintah Allah kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih anak kesayangannya, Ismail (‘alaihissalâm). Seorang
anak yang ia idam-idamkan bertahun-tahun karena istrinya sekian lama mandul. Dalam Surat ash-Shaffat dijelaskan
bahwa semula Nabi Ibrahim berdoa:

َ ‫ربﱢ َھبْ ﻟِﻲ ﻣ َِن اﻟﺻﱠﺎﻟِﺣ‬.

‫ِﯾن‬ َ
“Ya Rabbku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang shalih.”

Allah lalu memberi kabar gembira dengan anugerah kelahiran seorang anak yang amat cerdas dan sabar (ghulâm halîm).
Hanya saja, ketika anak itu menginjak dewasa, Nabi Ibrahim diuji dengan sebuah mimpi. Ia berkata, “Wahai anakku,
dalam tidur aku bermimpi berupa wahyu dari Allah yang meminta aku untuk menyembelihmu. Bagaimana pendapat
kamu?” Anak yang saleh itu menjawab, “Wahai bapakku, laksanakanlah perintah Tuhanmu. Insya Allah kamu akan dapati
aku termasuk orang-orang yang sabar.”

Tatkala sang bapak dan anak pasrah kepada ketentuan Allah, Ibrâhîm pun membawa anaknya ke suatu tumpukan pasir.
Lalu Ibrâhîm membaringkan Ismail dengan posisi pelipis di atas tanah dan siap disembelih.

Jamaah shalat Idul Adha hadâkumullâh,

Atas kehendak Allah, drama penyembelihan anak manusia itu batal dilaksanakan. Allah berfirman dalam ayat berikutnya:

ْ‫ إِ ﱠﻧ ُﮫ ﻣِن‬.‫ِﯾن‬ َ ‫ َو َﺗ َر ْﻛ َﻧﺎ َﻋ َﻠ ْﯾ ِﮫ ﻓِﻲ ْاﻵَﺧ ِِر‬.‫ْﺢ َﻋظِ ٍﯾم‬

َ ‫ َﻛ َذﻟ َِك َﻧﺟْ ِزي ْاﻟﻣُﺣْ ﺳِ ﻧ‬.‫ َﺳ َﻼ ٌم َﻋ َﻠﻰ إِﺑ َْراھِﯾ َم‬.‫ﯾن‬ ْ ْ َ
ٍ ‫ َو َﻓدَ ْﯾ َﻧﺎهُ ِﺑ ِذﺑ‬. ُ‫إِنﱠ َھذا َﻟﮭ َُو اﻟ َﺑ َﻼ ُء اﻟﻣ ُِﺑﯾن‬
َ ‫ﻋِ َﺑﺎ ِد َﻧﺎ ْاﻟﻣ ُْؤ ِﻣﻧ‬
‫ِﯾن‬
“Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.
Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian, (yaitu)
‘Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim’. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.”

Hadirin,

Ibadah kurban tahunan yang umat Islam laksanakan adalah bentuk i’tibar atau pengambilan pelajaran dari kisah tersebut.
Setidaknya ada tiga pesan yang bisa kita tarik dari kisah tentang Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail serta ritual penyembelihan
hewan kurban secara umum.

Pertama, tentang totalitas kepatuhan kepada Allah subhânau wata’âla. Nabi Ibrahim yang mendapat julukan “khalilullah”
(kekasih Allah) mendapat ujian berat pada saat rasa bahagianya meluap-luap dengan kehadiran sang buah hati di dalam
rumah tangganya. Lewat perintah menyembelih Ismail, Allah seolah hendak mengingatkan Nabi Ibrahim bahwa anak
hanyalah titipan. Anak—betapapun mahalnya kita menilai—tak boleh melengahkan kita bahwa hanya Allahlah tujuan akhir
dari rasa cinta dan ketaatan.

Nabi Ibrahim lolos dari ujian ini. Ia membuktikan bahwa dirinya sanggup mengalahkan egonya untuk tujuan
mempertahankan nilai-nilai Ilahi. Dengan penuh ketulusan, Nabi Ibrahim menapaki jalan pendekatan diri kepada Allah
sebagaimana makna qurban, yakni pendekatan diri.

http://www.santrimuda.com/contoh-khutbah-idul-adha-singkat-tentang-qurban-terbaik/ 3/6
8/21/2018 Contoh Khutbah Idul Adha Singkat Tentang Qurban Terbaik

Sementara Nabi Ismail, meski usianya masih belia, mampu membuktikan diri sebagai anak berbakti dan patuh kepada
perintah Tuhannya. Yang menarik, ayahnya menyampaikan perintah tersebut dengan memohon pendapatnya terlebih
dahulu, dengan tutur kata yang halus, tanpa unsur paksaan. Atas dasar kesalehan dan kesabaran yang ia miliki, ia pun
memenuhi panggilan Tuhannya.

Jamaah shalat Idul Adha hadâkumullâh,

Pelajaran kedua adalah tentang kemuliaan manusia. Dalam kisah itu di satu sisi kita diingatkan untuk jangan menganggap
mahal sesuatu bila itu untuk mempertahankan nilai-nilai ketuhanan, namun di sisi lain kita juga diimbau untuk tidak
meremehkan nyawa dan darah manusia. Penggantian Nabi Ismail dengan domba besar adalah pesan nyata bahwa
pengorbanan dalam bentuk tubuh manusia—sebagaimana yang berlangsung dalam tradisi sejumlah kelompok pada
zaman dulu—adalah hal yang diharamkan.

Manusia dengan manusia lain sesungguhnya adalah saudara. Mereka dilahirkan dari satu bapak, yakni Nabi Adam
‘alaihissalâm. Seluruh manusia ibarat satu tubuh yang diciptakan Allah dalam kemuliaan. Karena itu membunuh atau
menyakiti satu manusia ibarat membunuh manusia atau menyakiti manusia secara keseluruhan. Larangan mengorbankan
manusia sebetulnya penegasan kembali tentang luhurnya kemanusiaan di mata Islam dan karenanya mesti dijamin hak-
haknya.

Pelajaran yang ketiga yang bisa kita ambil adalah tentang hakikat pengorbanan. Sedekah daging hewan kurban hanyalah
simbol dari makna korban yang sejatinya sangat luas, meliputi pengorbanan dalam wujud harta benda, tenaga, pikiran,
waktu, dan lain sebagainya.

Pengorbanan merupakan manifestasi dari kesadaran kita sebagai makhluk sosial. Bayangkan, bila masing-masing
manusia sekadar memenuhi ego dan kebutuhan sendiri tanpa peduli dengan kebutuhan orang lain, alangkah kacaunya
kehidupan ini. Orang mesti mengorbankan sedikit waktunya, misalnya, untuk mengantre dalam sebuah loket pejuatan
tiket, bersedia menghentikan sejenak kendaraannya saat lampu merah lalu lintas menyala, dan lain-lain. Sebab,
keserakahan hanya layak dimiliki para binatang. Di sinilah perlunya kita “menyembelih” ego kebinatangan kita, untuk
menggapai kedekatan (qurb) kepada Allah, karena esensi kurban adalah solidaritas sesame dan ketulusan murni untuk
mengharap keridhaan Allah. Wallahu a’lam.

Khutbah II

‫ﷲُ أَ ْﻛ َﺑ ُر َﷲُ أَ ْﻛ َﺑ ُر َﷲُ أَ ْﻛ َﺑ ُر َﷲُ أَ ْﻛ َﺑ ُر َﷲُ أَ ْﻛ َﺑ ُر َﷲُ أَ ْﻛ َﺑ ُر َﷲُ أَ ْﻛ َﺑ ُر‬.َ

‫ْك َﻟ ُﮫ َوأَ ْﺷ َﮭ ُد أنﱠ َﺳﯾﱢدَ َﻧﺎ ﻣ َُﺣ ﱠﻣ ًدا‬
َ ‫ َوأَ ْﺷ َﮭ ُد أَنْ ﻻَ ِا َﻟ َﮫ إِﻻﱠ ﷲُ َوﷲُ َوﺣْ دَ هُ ﻻَ َﺷ ِرﯾ‬.ِ‫ﻠﻰ َﺗ ْو ِﻓ ْﯾ ِﻘ ِﮫ َواِﻣْ ِﺗ َﻧﺎ ِﻧﮫ‬ َ ‫ﻠﻰ إِﺣْ َﺳﺎ ِﻧ ِﮫ َواﻟ ﱡﺷ ْﻛ ُر َﻟ ُﮫ َﻋ‬ َ ‫اَ ْﻟ َﺣﻣْ ُد ِ َﻋ‬
‫ﺻ ﱢل َﻋ َﻠﻰ َﺳ ﱢﯾ ِد َﻧﺎ ﻣ َُﺣ ﱠﻣ ٍد ِو َﻋ َﻠﻰ اَﻟِ ِﮫ َواَﺻْ َﺣ ِﺎﺑ ِﮫ َو َﺳﻠﱢ ْم َﺗﺳْ ﻠِ ْﯾﻣًﺎ ﻛِﺛﯾْرً ا‬ َ ‫ اﻟﻠ ُﮭ ﱠم‬.ِ‫إﻟﻰ ِرﺿْ َوا ِﻧﮫ‬ َ ‫َﻋ ْﺑ ُدهُ َو َرﺳ ُْوﻟُ ُﮫ اﻟ ﱠداﻋِ ﻰ‬
‫ﷲ أَ َﻣ َر ُﻛ ْم ِﺑﺄَﻣْ ٍر َﺑدَ أَ ِﻓ ْﯾ ِﮫ ِﺑ َﻧ ْﻔﺳِ ِﮫ َو َﺛـ َﻧﻰ ِﺑ َﻣﻶ ِﺋ َﻛ ِﺗ ِﮫ ِﺑﻘُ ْدﺳِ ِﮫ َو َﻗﺎ َل‬َ ‫ﷲ ِﻓ ْﯾ َﻣﺎ أَ َﻣ َر َوا ْﻧ َﺗﮭ ُْوا َﻋﻣﱠﺎ َﻧ َﮭﻰ َواﻋْ َﻠﻣ ُْوا أَنﱠ‬ َ ‫أَﻣﱠﺎ َﺑﻌْ ُد َﻓﯾﺎ َ اَ ﱡﯾ َﮭﺎ اﻟ ﱠﻧﺎسُ ِا ﱠﺗﻘُوا‬
ُ‫ﺻﻠﱠﻰ ﷲ‬ َ ‫ﺻ ﱢل َﻋ َﻠﻰ َﺳ ﱢﯾ ِد َﻧﺎ ﻣ َُﺣ ﱠﻣ ٍد‬ َ ‫ اﻟﻠ ُﮭ ﱠم‬.‫ﺻﻠﱡ ْوا َﻋ َﻠ ْﯾ ِﮫ َو َﺳﻠﱢﻣ ُْوا َﺗﺳْ ﻠِ ْﯾﻣًﺎ‬ َ ‫ﻠﻰ اﻟ ﱠﻧ ِﺑﻰ ﯾﺂ اَ ﱡﯾ َﮭﺎ اﻟﱠ ِذﯾ َْن آ َﻣ ُﻧ ْوا‬ َ ‫ُﺻﻠﱡ ْو َن َﻋ‬ َ ‫َﺗﻌﺎ َ َﻟﻰ إِنﱠ‬
َ ‫ﷲ َو َﻣﻶ ِﺋ َﻛ َﺗ ُﮫ ﯾ‬
‫ض اﻟﻠّ ُﮭ ﱠم َﻋ ِن ْاﻟ ُﺧ َﻠ َﻔﺎ ِء اﻟرﱠ اﺷِ ِدﯾ َْن أَ ِﺑﻰ َﺑ ْﻛ ٍر َو ُﻋ َﻣر‬ َ ْ‫ِك َو ُر ُﺳﻠ َِك َو َﻣﻶ ِﺋ َﻛ ِﺔ ْاﻟ ُﻣ َﻘرﱠ ِﺑﯾ َْن َوار‬ َ ‫آل َﺳ ﱢﯾدِﻧﺎ َ ﻣ َُﺣ ﱠﻣ ٍد َو َﻋ َﻠﻰ اَ ْﻧ ِﺑﯾﺂﺋ‬ ِ ‫َﻋ َﻠ ْﯾ ِﮫ َو َﺳﻠﱢ ْم َو َﻋ َﻠﻰ‬
‫ِك َﯾﺎ اَرْ َﺣ َم‬ َ ‫ض َﻋ ﱠﻧﺎ َﻣ َﻌ ُﮭ ْم ِﺑ َرﺣْ َﻣﺗ‬ َ ْ‫ْن َوار‬ ٍ ‫َوﻋ ُْﺛ َﻣﺎن َو َﻋﻠِﻰ َو َﻋنْ َﺑ ِﻘ ﱠﯾ ِﺔ اﻟﺻ َﱠﺣﺎ َﺑ ِﺔ َواﻟ ﱠﺗ ِﺎﺑ ِﻌﯾ َْن َو َﺗ ِﺎﺑﻌِﻲ اﻟ ﱠﺗ ِﺎﺑ ِﻌﯾ َْن َﻟ ُﮭ ْم ِﺑﺎِﺣْ َﺳ‬
ِ ‫ﺎن ِا َﻟﯨ َﯾ ْو ِم اﻟ ﱢدﯾ‬
‫اﻟرﱠ ا ِﺣ ِﻣﯾ َْن‬

َ ْ‫ت اﻟﻠ ُﮭ ﱠم أَﻋِ ﱠز ْاﻹِﺳْ ﻼَ َم َو ْاﻟﻣُﺳْ ﻠِ ِﻣﯾ َْن َوأَ ِذ ﱠل اﻟ ﱢﺷر‬

‫ك‬ ِ ‫ت اَﻻَﺣْ ﯾﺂ ُء ِﻣ ْﻧ ُﮭ ْم َو ْاﻻَﻣْ َوا‬ ِ ‫اﻏﻔِرْ ﻟ ِْﻠﻣ ُْؤ ِﻣ ِﻧﯾ َْن َو ْاﻟﻣ ُْؤ ِﻣ َﻧﺎ‬
ِ ‫ت َو ْاﻟﻣُﺳْ ﻠِ ِﻣﯾ َْن َو ْاﻟﻣُﺳْ ﻠِ َﻣﺎ‬ ْ ‫اَﻟﻠ ُﮭ ﱠم‬
‫ِك إِ َﻟﻰ‬ َ ‫ْن َواﻋْ ِل َﻛﻠِ َﻣﺎﺗ‬ ِ ‫اﺧ ُذ ْل َﻣنْ َﺧ َذ َل ْاﻟﻣُﺳْ ﻠِ ِﻣﯾ َْن َو دَ ﻣﱢرْ أَﻋْ دَ ا َءاﻟ ﱢدﯾ‬ ْ ‫ﺻ َر اﻟ ﱢدﯾ َْن َو‬َ ‫ك ْاﻟﻣ َُوﺣﱢ ِد ﱠﯾ َﺔ َوا ْﻧﺻُرْ َﻣنْ َﻧ‬ َ َ‫َو ْاﻟ ُﻣ ْﺷ ِر ِﻛﯾ َْن َوا ْﻧﺻُرْ ﻋِ َﺑﺎد‬
‫اﻟزﻻَ ِز َل َو ْاﻟﻣ َِﺣ َن َوﺳ ُْو َء ْاﻟ ِﻔ ْﺗ َﻧ ِﺔ َو ْاﻟﻣ َِﺣ َن َﻣﺎ َظ َﮭ َر ِﻣ ْﻧ َﮭﺎ َو َﻣﺎ َﺑ َط َن َﻋنْ َﺑ َﻠ ِد َﻧﺎ ِا ْﻧ ُدو ِﻧﯾْﺳِ ﯾﱠﺎ‬ ‫ اﻟﻠ ُﮭ ﱠم ْاد َﻓﻊْ َﻋ ﱠﻧﺎ ْاﻟ َﺑﻼَ َء َو ْا َﻟو َﺑﺎ َء َو ﱠ‬.‫ْن‬ ِ ‫َﯾ ْو َم اﻟ ﱢدﯾ‬
‫ َر ﱠﺑ َﻧﺎ َظ َﻠﻣْ َﻧﺎ‬.‫ﺎر‬ ِ ‫اب اﻟ ﱠﻧ‬ َ ‫ َر ﱠﺑ َﻧﺎ آﺗِﻧﺎ َ ﻓِﻰ اﻟ ﱡد ْﻧ َﯾﺎ َﺣ َﺳ َﻧ ًﺔ َوﻓِﻰ ْاﻵﺧ َِر ِة َﺣ َﺳ َﻧ ًﺔ َو ِﻗ َﻧﺎ َﻋ َذ‬.‫ﻟﻌﺎ َﻟ ِﻣﯾ َْن‬َ ‫ان ْاﻟﻣُﺳْ ﻠِ ِﻣﯾ َْن ﻋﺂﻣ ًﱠﺔ َﯾﺎ َربﱠ ْا‬ ِ َ‫ﺧﺂﺻ ًﱠﺔ َو َﺳﺎﺋ ِِر ْاﻟﺑ ُْﻠد‬

http://www.santrimuda.com/contoh-khutbah-idul-adha-singkat-tentang-qurban-terbaik/ ْ 4/6
8/21/2018 Contoh Khutbah Idul Adha Singkat Tentang Qurban Terbaik

‫ﺑﻰ َو َﯾ ْﻧ َﮭﻰ َﻋ ِن‬ َ ْ‫ﺎن َوإِﯾْﺗﺂ ِء ذِي ْاﻟﻘُر‬ َ ْ‫ﷲ َﯾﺄْ ُﻣ ُر َﻧﺎ ِﺑﺎ‬
ِ ‫ﻟﻌ ْد ِل َو ْاﻹِﺣْ َﺳ‬ َ ‫ﷲ ! إِنﱠ‬ َ ‫اَ ْﻧﻔُ َﺳ َﻧ َﺎواِنْ َﻟ ْم َﺗ ْﻐﻔِرْ َﻟ َﻧﺎ َو َﺗرْ َﺣﻣْ َﻧﺎ َﻟ َﻧ ُﻛ ْو َﻧنﱠ ﻣ َِن ْا‬
ِ َ‫ ﻋِ َﺑﺎد‬.‫ﻟﺧﺎﺳِ ِرﯾ َْن‬
ْ‫ﷲ أَ ْﻛ َﺑر‬ َ ‫ﻟﻌظِ ْﯾ َم َﯾ ْذ ُﻛرْ ُﻛ ْم َوا ْﺷ ُﻛر ُْوهُ َﻋ‬
ِ ‫ﻠﻰ ﻧ َِﻌ ِﻣ ِﮫ َﯾ ِز ْد ُﻛ ْم َو َﻟذ ِْﻛ ُر‬ َ ‫ِظ ُﻛ ْم َﻟ َﻌﻠﱠ ُﻛ ْم َﺗ َذ ﱠﻛر ُْو َن َو ْاذ ُﻛرُوا‬
َ ‫ﷲ ْا‬ ُ ‫ْاﻟ َﻔﺣْ ﺷﺂ ِء َو ْاﻟ ُﻣ ْﻧ َﻛر َو ْاﻟ َﺑ ْﻐﻲ َﯾﻌ‬
ِ
Contoh khutbah idul adha tentang qurban niat puasa idul adha terbaik singkat yang membuat menangis dan
menggetarkan jiwa bahasa sunda dan bahasa jawa bisa menjadi inspirasi hebat bagi kita semua dalam memaknai arti
penting daripada idul adha tersebut.

Share on Facebook Twitter Google+

Related Posts
Contoh Khutbah Idul Adha Singkat Tentang Qurban Terbaik

Bacaan Niat dan Doa Puasa Idul Adha Arab Latin dan Artinya

Bacaan Doa Niat Puasa Sunah Senin Kamis Tata Cara Waktu Buka

Bacaan Doa Dzikir Setelah Sholat Fardhu 5 Waktu Lengkap Pendek

Kumpulan Doa Sehari-Hari Pendek Pilihan Mustajab Terlengkap

Tuntunan Sholat Doa Istikhoroh Lengkap Waktu dan Manfaatnya

Doa Sebelum Sesudah dan Setelah Wudhu Yang Shahih Benar

Artikel Pilihan

Ucapan Idul Adha Dalam Bahasa Arab Latin dan Hukumnya

Bacaan Doa Niat Mandi Hari Raya Idul Adha Dan Idul Fitri

Bacaan Lafadz Takbiran Malam Hari Raya Idul Adha Dan Idul Fitri

Bacaan Niat dan Doa Puasa Idul Adha Arab Latin dan Artinya

http://www.santrimuda.com/contoh-khutbah-idul-adha-singkat-tentang-qurban-terbaik/ 5/6
8/21/2018 Contoh Khutbah Idul Adha Singkat Tentang Qurban Terbaik

Contoh Khutbah Idul Adha Singkat Tentang Qurban Terbaik

Pengertian Tata Cara Pelaksanaan Shalat Idul Adha Hukum dan Artinya

Niat Keutamaan Doa Puasa Arafah Idul Adha Dan Tarwiyah 2018

© 2018 SantriMuda.com / Disclaimer / Privacy / Contact

http://www.santrimuda.com/contoh-khutbah-idul-adha-singkat-tentang-qurban-terbaik/ 6/6