Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN RKL & RPL SEMESTER I TAHUN 2018

PT. ALAMJAYA BARA PRATAMA

BAB I
PENDAHULUAN

A. IDENTITAS PERUSAHAAN
Nama perusahaan : PT Alamjaya Bara Pratama
Jenis Badan Hukum : Perseroan Terbatas
Alamat Perusahaan : Jl. Patin No. 8 Tenggarong
Kab. Kutai Kartanegara
Provinsi Kalimantan Timur
No Tlelepon : 0541 - 665111
No Fax : 0541- 665244
Status Permodalan : PMDN
Bidang Usaha : Pertambangan Batubara
SK AMDAL Yang disetujui : KAKK/18/AMDAL/TAMBANG
BATUBARA 2007
Direktur Utama : Endri Erawan, ST,MM.
Penanggung Jawab : Yandriansyah. ST.

B. LOKASI USAHA DAN KEGIATAN


PT. Alamjaya Bara Pratama (PT. ABP) merupakan perusahaan swasta nasional yang
bergerak di bidang pertambangan batubara dan pemegang IUP-OP Nomor 503/1222/IUP-
OP/BPPMD-PTSP/VIII/2015. Secara geografis Wilayah IUP-OP PT. ABP dapat di lihat
pada tabel 1 di bawah ini:
Tabel I. Daftar Koordinat lokasi PT. Alamjaya Bara Pratama (PT. ABP)

No. Titik Bujur Timur Lintang (LS/LU)


Koordinat
___ ʘ
___‘ ___‘’ ___ ʘ
___‘ ___‘’
1 116 59 00.00 0 40 20.67 LS
2 116 58 40.59 0 40 20.67 LS
3 116 58 40.59 0 40 49.78 LS
4 116 58 25.56 0 40 49.78 LS
5 116 58 25.56 0 41 14.01 LS
6 116 57 55.24 0 41 14.01 LS
7 116 57 55.24 0 42 01.32 LS
8 116 57 46.59 0 42 01.32 LS
9 116 57 46.59 0 43 00.00 LS
10 116 53 20.00 0 43 00.00 LS
11 116 53 20.00 0 41 50.00 LS
12 116 57 20.00 0 41 50.00 LS
13 116 57 20.00 0 39 15.00 LS
14 116 59 00.00 0 39 15.00 LS

BAB I PENDAHULUAN 1
LAPORAN RKL & RPL SEMESTER I TAHUN 2018
PT. ALAMJAYA BARA PRATAMA

Lokasi Penambangan secara administratif terletak di Desa Bakungan dan Desa


Sungai Payang Kecamatan Loa Janan, sedangkan fasilitas stock pile dan pelabuhan khusus
batubara terdapat di Desa Jembayan Kecamatan Loa Kulu. Baik area tambang batubara
maupun pelabuhan khusus batubara, keduanya berlokasi di Kabupaten Kutai Kartanegara,
Propinsi Kalimantan Timur.
Lokasi kegiatan penambangan terletak sejauh kurang lebih 60 Km sebelah barat
Kota Samarinda, dapat di tempuh menggunakan jalan darat dalam waktu sekitar 1,5 jam
Lokasi tambang dapat di tempuh menggunakan jalan darat dari Tenggarong dalam waktu
sekitar 1 jam.
Di Lokasi pelabuhan khusus batubara (Desa Jembayan) PT. ABP terdapat Stock
Pile / ROM , coal crushing plant dan barging. Lokasi pelabuhan bisa dicapai
menggunakan jalan darat dalam waktu 1 jam dari samarinda dan setengah jam dari
tenggarong.

Gambar 1.
Peta Kesampaian Lokasi PT. Alamjaya Bara Pratama

C. DESKRIPSI KEGIATAN
Kegiatan penambangan batubara PT. Alamjaya Bara Pratama di wilayah IUP-
OP Nomor 503/1222/IUP-OP/BPPMD-PTSP/VIII/2015 dengan luas 2.912 hektar,
terletak di Desa Bakungan dan Desa Sungai Payang Kecamatan Loa Janan Kabupaten
Kutai Kartanegara, Propinsi Kalimantan Timur sudah mulai melakukan aktifitas
eksploitasi atau produksi batubara sejak Oktober 2009.
Dalam proses penambangan batubara ada banyak proses yang perlu dilakukan.
dalam penambangan batubara juga tidak boleh ditinggalkan aspek lingkungan, agar
setelah penambangan selesai dilakukan, lingkungan dapat dikembalikan ke keadaan

BAB I PENDAHULUAN 2
LAPORAN RKL & RPL SEMESTER I TAHUN 2018
PT. ALAMJAYA BARA PRATAMA

yang baik. Kegiatan yang dilakukan oleh PT. Alamjaya Bara Pratama pada Semester I
(Januari s/d Juni ) 2018 antara lain :

1. Persiapan
Kegiatan ini merupakan kegiatan tambahan dalam tahap penambangan. Kegiatan
ini bertujuan mendukung kelancaran kegiatan penambangan. Pada tahap ini akan
dibangun jalan tambang (acces road), stockpile, dll.
2. Pembersihan lahan (land clearing)
Kegiatan yang dilakukan untuk membersihkan daerah yang akan ditambang
mulai dari semak belukar hingga pepohonan yang berukuran besar. Alat yang biasa
digunakan adalah buldozer ripper dan dengan menggunakan bantuan mesin
potong chainsaw untuk menebang pohon dengan diameter lebih besar dari 30 cm.
3. Pengupasan Tanah Pucuk (top soil)
Maksud pemindahan tanah pucuk adalah untuk menyelamatkan tanah tersebut
agar tidak rusak sehingga masih mempunyai unsur tanah yang masih asli, sehingga
tanah pucuk ini dapat diguanakan dan ditanami kembali untuk kegiatan reklamasi.
Tanah pucuk yang dikupas tersebut akan dipindahkan ke tempat penyimpanan
sementara atau langsung di pindahkan ke timbunan. Hal tersebut bergantung pada
perencanaan dari perusahaan.
4. Pengupasan Tanah Penutup (stripping overburden)
Bila material tanah penutup merupakan material lunak (soft rock) maka tanah
penutup tersebut akan dilakukan penggalian bebas. Namun bila materialnya
merupakan material kuat, maka terlebih dahulu dilakukan pembongkaran dengan
peledakan (blasting) kemudian dilakukan kegiatan penggalian. Peledakan yang akan
dilakukan perlu dirancang sedemikian rupa hingga sesuai dengan produksi yang
diinginkan.
5. Penimbunan Tanah Penutup (overburden removal)
Tanah penutup dapat ditimbun dengan dua cara yaitu backfilling dan
penimbunan langsung. Tanah penutup yang akan dijadikan
material backfilling biasanya akan ditimbun ke penimbunan sementara pada saat
taambang baru dibuka.
6. Penambangan Batubara (coal getting)

BAB I PENDAHULUAN 3
LAPORAN RKL & RPL SEMESTER I TAHUN 2018
PT. ALAMJAYA BARA PRATAMA

Untuk melakukan penambangan batubara (coal getting) itu sendiri, terlebih


dahulu dilakukan kegiatan coal cleaning. Maksud dari kegiatan coal cleaning ini
adalah untuk membersihkan pengotor yang berasal dari permukaan batubara (face
batubara) yang berupa material sisa tanah penutup yang masih tertinggal sedikit, serta
pengotor lain yang berupa agen pengendapan (air permukaan, air hujan, longsoran).
Selanjutnya dilakukan kegiatan coal getting hingga pemuatan ke alat
angkutnya. Untuk lapisan batubara yang keras, maka terlebih dahulu dilakukan
penggaruan.
7. Pengupasan parting (parting removal)
Parting batubara yang memisahkan dua lapisan atau lebih batubara perlu
dipindahkan agar tidak mengganggu dalam penambangan batubara.
8. Pengangkutan Batubara (coal hauling)
Setelah dilakukan kegiatan coal getting, kegiatan lanjutan adalah pengangkutan
batubara (coal hauling) dari lokasi tambang (pit) menuju stockpile atau langsung ke
unit pengolahan.
9. Sampling Batubara
Pengambilan sampel atau yang disebut sampling adalah suatu proses
pengambilan sampel dengan massa yang kecil dari massa yang besar dan cukup
representatif serta merata. Tujuan dari sampling adalah untuk mendapatkan sejumlah
sampel batubara yang mewakili suatu satuan tertentu, dengan jumlah massa dan
ukuran yang sesuai, yang diperlukan untuk mengetahui kualitas batubara tersebut
berdasarkan sifat kimia dan fisika yang dimilikinya.

10. Crusher Batubara


Crushing bertujuan untuk menghancurkan boulder-boulder batubara hingga
ukuran tertentu disesuaikan dengan permintaan pasar. Proses Crusher dilakukan pada
mesin crusher dan dan hasil kegiatan di stock di lokasi stock pile yang kemudian di
muat ke tongkang.
11. Loading Tongkang
Batu bara yang sudah di hancurkan dan di stock di stock pile kemudian di muat
ke tongkang menggunakan unit conveyor sesuai dengan target penjualan. Transfer

BAB I PENDAHULUAN 4
LAPORAN RKL & RPL SEMESTER I TAHUN 2018
PT. ALAMJAYA BARA PRATAMA

batubara dari stock pile ke hoper conveyor menggunakan alat berat doser dan
excavator.
12. Backfilling (dari tempat penyimpanan sementara)
Tanah penutup maupun tanah pucuk yang sebelumnya disimpan di tempat
penyimpanan sementara akan diangkut kembali ke daerah yang telah
tertambang (mined out). Kegiatn ini dimaksudkan agar pit bekas tambang tidak
meninggalkan lubang yang besar dan digunakan untuk rehabilitasi lahan pasca
tambang.
13. Penataan lahan dan Rehabilitasi Tanah (spreading)
Terdiri dari pekerjaan penimbunan, perataan, pembentukan, dan penebaran
tanah pucuk diatas disposal overburden yang telah di backfilling, agar daerah bekas
tambang dapat ditanami kembali untuk pemulihan fungsi lahan (reclamation).
14. Penghijauan (revegetasi)
Merupakan proses untuk penanaman kembali lahan bekas tambang, dengan
tanaman pioneer sebagai permulaan kemudian dengan tanaman yang sesuai atau
hampir sama seperti pada saat tambang belum dibuka.
15. Kontrol (monitoring)
Kegiatan ini ditujukan untuk pemantauan terhadap aplikasi rencana awal
penambangan. kontrol akan dilakukan terhadap lereng tambang, timbunan, ataupun
lingkungan, baik terhadap pit yang sedang aktif maupun pit yang telah ditambang.
Alur kegiatan produksi batubara di PT. Alamjaya Bara Pratama dapat dilihat
pada gambar 2.

BAB I PENDAHULUAN 5
LAPORAN RKL & RPL SEMESTER I TAHUN 2018
PT. ALAMJAYA BARA PRATAMA

Gambar 2.
Aliran Kegiatan Produksi Batubara PT. ABP

D. PERKEMBANGAN LINGKUNGAN SEKITAR


Sejak dilakukan kegiatan pembangunan infrastruktur/konstsruksi, PT.
Alamjaya Bara Pratama menerapkan kebijaksanaan yang ketat dalam perencanaan
dan pelaksanaan pembukaan lahan. Pada tahap persiapan penambangan area yang
dibuka hanya yang benar-benar akan dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur
seperti office, mess karyawan, jalan tambang dan lain-lain. Demikian pula saat tahap
operasi / eksploitasi di area tambang, pembersihan lahan sebagai awal kegiatan
eksploitasi dilakukan hanya pada area yang akan ditambang, selain itu penimbunan
tanah penutup dilakukan secara backfilling method (menimbun tanah penutup / tanah
bongkaran pada area yang sudah selesai ditambang batubara-nya), hanya sebagian
area yang merupakan waste dumping area (menimbun tanah pentutup / tanah
bongkaran pada area di luar area tambang batubara).
Kegiatan Penambangan PT. Alamjaya Bara Pratama pada semester I tahun
2018 ini dapat berjalan dengan lancar sehingga dampak dari beroperasinya
perusahaan dapat terlihat kembali baik dampak positif dan dampak negatifnya.
Dampak positif yang langsung terjadi yaitu perekrutan karyawan PT. ABP yang terus
bertambah seiring peningkatan kegiatan produksi. Dampak negatif yang timbul
terhadap komponen lingkungan juga mulai kembali terjadi seperti peningkatan debu,
menurunnya kualitas air sungai, menurunnya kualitas tanah dan dampak negative
lainnya akibat beroperasinya kembali perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN 6

Anda mungkin juga menyukai