Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN KASUS MTBS

I.BIODATA KLIEN
A. Identitas klien
1. Nama : An. Agung
2. Umur : 4,5 tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Alamat : Bangsri, Purwantoro, Wonogiri

B. Identitas keluarga
1. Nama : Ny. Marmi
2. Umur : 40 tahun
3. Pekerjaan : Petani
4. Hubungan dengan Klien : Ibu Klien

II.RIWAYAT SINGKAT KLIEN


Ny. Marmi datang membawa anaknya ke Puskesmas Purwantoro II
karena sudah dua hari ini anaknya mengeluh demam, batuk dan pilek.
Keluarga hanya memberikan kompres saja dan memberikan anak banyak
minum. Menurut ibunya, anak mengalami demam yang naik turun disertai
batuk dan pilek. Saat dikaji tanggal 9 Agustus 2017 di ruang BP
Puskesmas Purwantoro II, anak tampak lemah dengan suhu tubuh naik
yaitu 38,50C, agak pucat, napas cepat dengan frekuensi respirasi rate
40x/mnt, tidak ada tarikan dinding dada, berat badan 15,2 kg dan tinggi
badan 95 cm. Dari perhitungan status gizi, anak termasuk kedalam berat
badan yang normal. Keluarga juga mengatakan bahwa anaknya sudah
mendapatkan imunisasi yang lengkap .

1
III. IDENTIFIKASI MASALAH YANG TIMBUL TERKAIT ASUHAN
KEPERAWATAN YANG DILAKUKAN DAN SOLUSI YANG
DIBERIKAN

Dari hasil wawancara dan hasil pemeriksaan sesuai dengan format


MTBS pada klien didapatkan keterangan sebagai berikut :
A. MEMERIKSA BAHAYA UMUM
Saat ini anak tidak ada tanda – tanda bahaya umum seperti : tak bisa
minum, memuntahkan semuanya, kejang serta letargis atau tidak sadar

B. MEMERIKSA BATUK
Saat wawancara dengan keluarga, didapatkan keterangan bahwa anak
batuk sudah dua hari. Hasil observasi pada klien diperoleh RR:
40x/mnt, napas cepat, tidak ada tarikan dinding dada.
Dari hasil wawancara dan pemeriksaan diatas, dapat diklasifikasikan
bahwa anak saat ini menderita pneumonia.
Adapun tindakan yang dilakukan pada klien yaitu :
1. Memberikan Acetyl sirup 3 x ½ sdt selama 3 hari
2. Memberikan penjelasan pada keluarga jika batuk > 3 minggu
untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan
3. Menasihati keluarga agar kembali ke puskesmas 2 hari
berikutnya

C. MEMERIKSA DEMAM
Saat wawancara dengan keluarga, didapatkan keterangan bahwa anak
demam 2 hari bukanlah karena malaria karena tempat tinggal pasien
bukan daerah endemis malaria.
Dari hasil wawancara dan pemeriksaan diatas, dapat diklasifikasikan
bahwa anak saat ini menderita demam bukan karena malaria dan juga
karena penyakit campak tetapi karena pneumonia. Keluarga juga
mengatakan bahwa anaknya mengalami demam yang naik turun, tidak

2
ada muntah, tidak ada perdarahan di hidung dan gusi, tidak ada nyeri
ulu hati. Saat dikaji, tidak ada petekie.
Dari hasil wawancara dan pemeriksaan diatas, dapat diklasifikasikan
bahwa anak saat ini menderita demam mungkin bukan DBD.
Mengingat saat ini suhu tubuh pasien 38,50C, maka tindakan yang
dilakukan pada klien yaitu :
1. Memberikan Paracemol 500 mg 3x ½ tablet
2. Memberikan penjelasan pada keluarga jika demam lebih dari 7
hari untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan
3. Menasihati keluarga agar kembali ke puskesmas 2 hari berikutnya

D. MEMERIKSA STATUS IMUNISASI


Saat wawancara dengan keluarga, didapatkan keterangan bahwa anak
telah diberikan imunisasi secara lengkap sampai umur 2 tahun di
Puskesmas Purwantoro II.

E. MENILAI MASALAH ATAU KELUHAN LAIN


Karena saat ini klien juga mengalami pilek, maka keluarga
dianjurkan untuk memberikan klien banyak minum serta menghindari
makanan atau minuman yang dingin.

IV.HASIL PENILAIAN MTBS


- Terlampir

Anda mungkin juga menyukai