PEMASANGAN INFUS
Tujuan :
A. Tujuan PenyuluhanUmum (TPU) :
Setelah mengikuti penyuluhan selama 20 menit diharapkan para perawat baru dapat memahami
dan mengerti tentang pentingnya pemasangan infus pada pasien,
B. TujuanPenyuluhanKhusus (TPK) :
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan peserta penyuluhan mampu :
1. Menjelaskan pengertian pemasangan infus
2. Menyebutkan indikasi pemasangan infus
3. Menjelaskan komplikasi yang dapat terjadi
4. Menjelaskan hal hal yang perlu diperhatikan dalam pemasangan infus
5. Mendemonstrasikan cara pemasangan infus
Proses Kegiatan Penyuluhan
Media : Manikin
Evaluasi :
1. Jelaskan pengertian pemasangan infus
2. Sebutkan indikasi pemasangan infus
3. Jelaskan komplikasi yang dapat terjadi pada pemasangan infus
4. Jelaskan hal hal yang harus diperhatikan pada pemasangan infus
5. Jelaskan teknik pemasangan infus yang baik dan benar
Referensi :
1. Hidayati Ratna. (2014). Praktik Laboratorium Keperawatan Jilid 1.Jakarta : PT. Gelora Aksara
Pratama.
2. Sigalingging Ganda (2013) Kebutuhan Dasar Manusia : buku panduan laboratorium cetakan ke 3,
Jakarta : EGC
3...https://www.scribd.com/document_downloads/direct/157171465?extension=docx&ft=15123823
33<=1512385943&user_id=217785668&uahk=NX-EPdMmK_SeHgX7qVjF1LDpGq4
Susilo
LAMPIRAN MATERI
PEMASANGAN INFUS
Pemasangan infuse adalah salah satu tindakan yang dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan cairan ( cairan obat atau makanan ) dalam jumlah dan waktu tertentu kedalam
vena dengan menggunakan set infus
Pemberian infus ini diberikan pada klien dengan dehidrasi, syok, intoksikasi berat, pra
dan pasca bedah tertentu, sebelum tranfusi darah dan klien yang memerlukan
pengobatan tertentu.Tujuannya untuk mengoreksi atau mencegah gangguan cairan dan
elektrolit
a. Emboli udara
Emboli udara adalah masuknya udara kedalam pembuluh darah. Emboli udara terjadi
apabila saat memasukkan cairan keselang infuse tidak diperiksa terlebih dahulu
apakah ada sisa gelembung atau tidak. Pada saat mengalirkan cairan infuse ke selang
harus dipastikan apakah ada sisa gelembung atau tidak. Emboli udara menimbulkan
efek fatal yang dapat menimbulkan kematian.
b. Tromboflebitis
Tromboflebitis adalah munculnya kemerahan, bengkak dan nyeri pada daerah
pemasangan infus. Hal ini terjadi karena adanya proses peradangan akibat rusaknya
pembuluhdarah. Tromboflebitis muncul apabila pengawasan saat pemberian infuse
tidak dilakukan dengan baik, pemasangan infuse terlalu lama (pada umumnya 3 hari).
c. Hematoma,yakni darah mengumpul dalam jaringan tubuh akibat pecahnya pembuluh
darah arteri vena, atau kapiler, terjadi akibat penekanan yang kurang tepat saat
memasukkan jarum, atau “tusukan” berulang pada pembuluhdarah.
d. Infiltrasi, yakni masuknya cairan infuse kedalam jaringan sekitar (bukan pembuluh
darah), terjadi akibat ujung jarum infuse melewati pembuluh darah.
1. Prosedur Pelaksanaan
NO TINDAKAN GAMBAR
Key Point
Susun alat secara ergonomis
Key Point
Key Point
Key Point
Key Point
Pindahkan klem rol pada posisi
“off”
Key Point
Lepaskan penutup pelindung IV
tanpa menyentuh lubangnya.
7 Isi selang infuse dengan
menekan bilik drip dan buka
klem rol.
Key Point
Pastikan selang infuse tidak ada
gelembung udara.
Key Point
Key Point
Key Point
Key Point
Key Point
Key Point
Key Point
Key Point
Key Point
Key Point
Key Point
Disusun Oleh :
Susilo
312017035