Askeb Anc Patologi
Askeb Anc Patologi
No. Register :-
Tgl. Masuk : 15-01-2018
Tgl. Pengkajian : 15-01-2018
Nama Pengkaji : Putri anawula dakunde
A. DATA SUBYEKTIF
1. Alasan datang ke RS : Ibu mengatakan ingin memeriksakan
kehamilannya
2. Keluhan utama : Ibu mengatakan sering merasa sesak nafas
3. Riwayat obstetric
a. Riwayat kehamilan sekarang
1) GIP0A0 : Ibu mengatakan kehamilan sekarang adalah
kehamilan kedua, sudah pernah pernah melahirkan, dan
tidak pernah keguguran
2) HPHT : Ibu mengatakan Hari pertama Haid terakhir tanggal
20-05-2017
3) TP : 27-02-2018
4) Gerakan janin : Ibu mengatakan pergerakan janin sudah
dirasakan sejak umur kehamilan 5 bulan sampai sekarang
dan sering bergerak pada sisi kanan perut ibu
5) Ibu mengatakan sudah pernah memeriksakan kehamilannya
6) Ibu telah mendapatkan imunisasi TT satu kali, yaitu TT2 pada
trimester 1
7) Keluhan saat hamil muda : mual dan muntah
8) Ibu mengatakan hanya mengonsumsi obat yang diberikan
bidan dan dokter yaitu : SF, kalak, vitamin C
b. Riwayat Haid
1) Menarche : 13 tahun
2) Siklus : 28 hari
3) Lamanya : 4-5 hari
4) Banyaknya: 3 kali ganti pembalut/hari
5) Keluhan : tidak ada keluhan menstruasi
5. Riwayat KB
Ibu mengatakan menggunakan suntik KB 3 bulan
7. Pola Nutrisi
a. Sebelum hamil
1) Frekuensi makan : 2-3 kali sehari
- Jenis makanan : Nasi, ikan, sayur, buah
- Banyaknya : 1 piring
2) Frekuensi minum : 7-8 gelas/hari
- Jenis minuman : Air putih
3) Pantangan minum : ibu mengatakan tidak ada
pantangan
Perubahan selama hamil :
- Ibu mengatakan makan lebih dari 5 kali sehari dengan
porsi lebih dari 1 piring
- Ibu minum lebih dari 6 gelas sehari
8. Pola Eliminasi
a. Sebelum hamil
1) BAK
Ibu BAK 3-4 kali sehari, urin berwarna kuning jernih, bau
khas amoniak dan tidak ada masalah.
2) BAB
Ibu BAB 1-2 kali sehari, warna tinja kuning kecoklatan,
konsistensi tinja lunak dan tidak ada masalah
b. Selama hamil
1) Ibu lebih sering BAK dari biasanya
2) Ibu BAB 1x sehari
3) Ibu mengatakan tidak ada masalah pada BAK dan BAB
9. Pola Istirahat/tidur
a. Sebelum hamil
1) Tidur siang : ± 2 jam (13.00-15.00 wita)
2) Tidur malam : ± 8 jam (21.00-05.00 wita)
3) Tidak ada masalah pada pola istirahat
b. Selama hamil
Tidak ada perubahan dalam kebutuhan istirahat/tidur
10. Personal Hygiene
a. Sebelum hamil
1) Ibu mengatakan mandi 2 kali sehari memakai sabun mandi
2) Ibu mengatakan keramas 3 kali seminggu menggunakan
shampoo
3) Ibu mengatakan menggosok gigi 2 kali sehari
4) Genetalia dibersihkan setiap kali selesai BAK/BAB dan saat
mandi
5) Ibu mengatakan memotong kuku setiap kali panjang/kotor
6) Ibu mengatakan mengganti dalaman setiap terasa lembab
atau saat basah
b. Selama hamil
Setelah hamil tidak ada perubahan dalam pola kebersihan diri
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan fisik umum
a. Kesadaran umum ibu : baik/normal
b. Kesadaran ibu : composmentis
c. Berat badan : 58 kg
d. Tinggi badan : 160 cm
e. LILA : 23 cm
f. Tanda-tanda vital
- TD : 100/80 mmHg
- N : 70x/menit
- S : 36,60C
- P : 20x/menit
2. Kepala dan rambut
Inspeksi : Rambut hitam, panjang, lurus, tidak ada ketombe dan
tidak ada rontok
Palpasi : Tidak ada benjolan dan nyeri tekan
3. Wajah
Inspeksi : ekspresi wajah tenang, tidak pucat, tidak ada cloasma
gravidarum
Palpasi : tidak ada oedema
4. Mata
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, sclera tidak ikterus, konjungtiva
tidak anemis dan penglihatan normal
5. Hidung
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ada secret, tidak ada polip,
dan tidak ada epitaksis
6. Mulut dan gigi
Inspeksi : mukosa bibir tampak lembab, tidak ada sariawan, tidak
ada caries, dan tidak ada gigi tanggal
7. Telinga
Inpeksi : simetris kiri dan kanan, telinga terbentuk sempurna, tidak
ada secret, pendengaran normal
8. Leher
Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis,
refleks menelan baik
9. Payudara
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol, areola
mammae mengalami hiperpigmentasi
Palpasi : tidak ada benjolan, tidak nyeri tekan, belum ada
pengeluaran colostrum
10. Abdomen
a. Inspeksi : pembesaran perut sesuai umur kehamilan, ada linea
nigra dan striae albicans, tidak ada bekas luka operasi
b. Palpasi :
- tonus otot perut tampak kendor
- tidak ada nyeri tekan
- TFU : 25 cm
c. Pemeriksaan leopold
1) Leopold I
Tujuan pemeriksaan Leopold I : untuk menentukan usia
kehamilan dan bagian janin yang terdapat di fundus
Langkah pemeriksaan Leopold I :
- Pemeriksa berdiri disebelah kanan ibu dan melihat ke
arah muka ibu
- Menulusuri uterus menggunakan kedua tangan pada
fundus uteri untuk menentukan tinggi fundus uteri
(TFU) pertengahan antara perut dengan processus
xyphoideus
- Tentukan TFU dengan jari/pitameter
- Meraba bagian fundus dengan kedua ujung jari tengah
dan tentukan bagian janin yang terdapat difundus
teraba lunak dan tidak melenting
Hasil pemriksaan Leopold I :
- TFU (mc donald) 31 cm
- TFU 2 jari diatas pusat
- Pada bagian fundus teraba keras, bulat dan melenting
(kepala)
2) Leopold II
Tujuan Leopold II : untuk menentukan letak punggung
dan bagian-bagian kecil janin
Langkah Leopold II :
- Pemeriksaan menghadap kearah ibu
- Meletakkan kedua tangan ke samping kiri dan
kanan perut ibu
- Secara bergantian telapak tangan kiri menahan
pada dinding perut kanan ibu, tentukan dimana
letak punggung janin (teraba tahanan, keras, datar
seperti papan, sedang bagian kecil janin teraba
tidak beraturan).
Hasil Leopold II :
- Sebelah kiri perut ibu teraba panjang, keras, datar,
seperti papan (punggung kiri)
- Bagian terkecil janin terletak disisi kanan perut ibu
3) Leopold III
Tujuan Leopold III : Untuk menentukan bagian apa yang
terdapat dibagian bawah (kepala atau bokong) dan apakah
bagian bawah janin sudah masuk PAP atau belum
Langkah Leopold III
- Pemeriksaan menghadap kearah ibu
- Kedua lutut ibu dalam posisi fleksi
- Tangan kanan berada dibagian bawah uterus terbentuk
mangkok dan tangan kiri menahan difundus uteri
- Tentukan bagian yang terdapat pada bagian bawah
uterus teraba keras, bulat dan tidak melenting
(presentase kepala)
- Goyangkan bagian terbawah janin apakah masih dapat
digoyangkan atau tidak
Hasil Leopold III
- Bagian terendah janin teraba bulat, lunak dan tidak
melenting (presentasi bokong)
4) Leopold IV
Tujuan Leopold IV : Untuk menentukan sejauh mana
kepala masuk PAP
Langkah leopold IV
- Pemeriksaan mengarah ke arah kaki ibu
- Teraba lutut ibu tetap dalam posisi fleksi
- Pertahankan kedua ujung-ujung jari tangan yang
berada di dinding bawah uterus
- Perhatikan sudut yang terbentuk oleh jari-jari jika
bertemu (konvergen) tidak bertemu ( divergen)
Hasil Leopold IV
- Kedua jari tangan masih bertemu (convergent)
menunjukkan bagian terendah janin belum masuk PAP
d. Auskultasi
DJJ (+), irama jelas, kuat dan teratur pada kuadran bawah kiri
perut ibu dengan frekuensi 148 x/menit.
4. Janin Tunggal
Data dasar
Ds : Ibu mengatakan janinnya bergerak kuat pada perut sebelah
kanan
Do : hasil pemeriksaan leopold :
- Leopold I : presentasi kepala, TFU 25 cm
- Leopold II : punggung kiri, bagian terkecil janin disisi kanan ibu
- Leopold III : presentasi bokong
- Leopold IV : bokong belum masuk PAP
- DJJ (+) terdengar jelas disebelah kiri perut ibu
Analisis dan Interpretasi
- Pada palpasi abdomen teraba 3 bagian besar janin (kepala,
punggung, bokong) menandakan janin tunggal. Pada janin tunggal,
DJJ terdengar jelas pada satu sisi perut ibu (Muchtar.R.2006 ilmu
kebidanan. Hal. 57 obstetri fisiologi. UNPAD. Hal. 170)
-
5. Janin Hidup
Data dasar
Ds : Ibu mengatakan janinnya bergerak sejak umur kehamilan 5 bulan
sampai sekarang
Do : DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur dengan frekuensi 135x/menit
berdasarkan pemeriksaan auskultasi pada perut kiri ibu.
Analisis dan Interpretasi :
Ibu merasakan janinnya bergerak, DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur
dengan doppler atau leneck menunjukkan janin hidup (Obstetric dan
ginekologi, 2011)
6. Punggung kiri
Dasar
Ds : Ibu mengatakan janinnya bergerak kuat pada perut sebelah kanan
Do : Pada pemeriksaan Leopold II dibagian kiri ibu teraba keras, datar
seperti papan yaitu punggung dan pada bagian kanan perut ibu teraba
bagian-bagian kecil janin (kaki dan tangan).
Analisis dan Interpretasi :
Pada pemeriksaan Leopold II bagian kiri perut ibu teraba datar, keras
seperti papan dan pada bagian kanan perut ibu teraba bagian-bagian
kecil janin menunjukkan bahwa punggung janin berada dibagian kiri
perut ibu (Obstetric, 2007)
7. Presentasi bokong
Dasar
Ds : -
Do :
- Palpasi Leopold III teraba bulat, lunak dan tidak melenting yang
menandakan presentasi bokong. Pada leopold I teraba keras,
bundar, dan melenting menandakan presentasi kepala berada
difundus
Analisis dan Interpretasi :
Pada pemeriksaan leopold bagian terendah janin teraba bulat, tidak
keras/lunak, tidak melenting, menandakan bahwa presentasi janin
adalah bokong (Sarwono. 2006. Ilmu kebidanan. Hal : 144)
VI. IMPLEMENTASI
Tanggal 15-01-2018 Jam 20.00 wita
1. Menjelaskan pada ibu mengenai tindakan yang akan dilakukan
2. Menjelaskan pada ibu tentang kondisinya saat ini
3. Menelaskan pada ibu tentang posisi janin ibu yang kemungkinan
janinnya mengalami letak sungsang berdasarkan pemeriksaan leopold
dan juga USG
4. Menginformasikan kepada ibu tentang kebutuhan nutrissi trimester ke
III yaitu mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat, dan
zat-zat makanan yang bergizi lainnya
5. Menjelaskan pada ibu tentang 10 tanda bahaya kehamilan
a. Sakit kepala yang hebat
b. Penglihatan kabur
c. Nyeri uluhati
d. Ketuban pecah dini
e. Hipertensi
f. Oedema pada wajah dan kaki
g. Letih, lesuh, lemah (anemia)
h. Gerakan janin berkurang
i. Mual muntah yang berlebihan
j. Pendarahan pervaginam
6. Menjelaskan pada ibu bahwa keluhan yang dirasakan sering sesak
nafas adalah pengaruh bertambah besarnnya janin dan letak posisi
bayi yang sungsang
7. Berikan contoh dan anjurkan ibu untuk melakukan kneechest atau
posisi lutut dada, setiap hari minimal 2x/hari selama ± 5 menit, untuk
mengembalikan posisi bayinya menjadi presentasi kepala
8. Memberitahu ibu untuk mempersiapkan segala keperluannya untuk
persalinan
9. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang 2 minggu lagi
atau jika ada keluhan
10. Menganjurkan pada ibu untuk mengonsumsi obat yang telah diberikan
bidan secara teratur :
a. SF : dikonsumsi 90 tablet selama hamil (1x1 hari)
b. Kalk : 1x1 hari
c. Vti. C : 1x1 hari
11. Melakukan pendokumentasian ke dalam buku register dan buku KIA
VII. EVALUASI
Tanggal 15-01-2018
1. Ibu mengatakan telah mengetahui hasil pemeriksaannya bahwa
keadaan gizi ibu kurang baik, dan janin yang diakndungannya
mengalami kelainan letak
2. Ibu mengatakan mengerti tentang penjelasan yang diberikan, terbukti
dari ibu dapat menjawab pertanyaan dengan benar dan dapat
mengulang penjelasan dengan baik
3. Ibu berjanji akan melakukan anjuran yang telah diberikan
4. Ibu mengatakan bersedia untuk melakukan kunjungan ulang sesuai
anjuran yang diberikan
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL
CARE PATOLOGI PADA NY. “E” GIIPIA0 UMUR KEHAMILAN
34 MINGGU 2 HARI DI RUANG POLI OBGYN RSU DEWI
SARTIKA TANGGAL 15 JANUARI 2018
(SOAP)
IDENTITAS ISTRI/SUAMI
Nama : Ny.E Tn. K
Umur : 27 tahun 35 tahun
Suku : Buton Buton
Agama : Islam Islam
Pendidikan : SMP SD
Pekerjaan : wiraswasta petani
Alamat : Baruga Baruga
Lama menikah : ± 10 tahun
SUBJEKTIF (S)
1. Ibu mengatakan kehamilan ini adalah yang kedua, belum pernah
melahirkan dan tidak pernah keguguran
2. Ibu mengatakan Hari Pertama Haid Terakhirnya tanggal 28-02-2017
3. Ibu mengatakan pergerakan janin dirasakan sejak umur kehamilan 5
bulan
4. Ibu mengatakan tidak pernah merasakan nyeri yang hebat selama
hamil
5. Ibu mengatakan sudah mendapatkan imunisasi TT 2x selama
kehamilan
6. Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit menular dan penyakit
keturunan.
OBJEKTIF (O)
1. Keadaan umum ibu : baik
2. Kesadara : composmentis
3. Berat badan : 58 kg
4. Tinggi badan : 160 cm
5. LILA : 23 cm
6. Tanda-tanda vital
TD : 100/80 mmHg
N : 70x/menit
S : 36,60C
P : 20x/menit
7. DJJ (+) terdengar jelas, kuat dan teratur dengan frekuensi 135x/menit
8. Tonus otot perut tampak kendor
Leopold I : TFU 25 cm, 2 jari diatas pusat, teraba kepala
Leopold II : punggung kiri
Leopold III : presentasi bokong
Leopold IV : bokong belum masuk PAP (konvergen)
ASSASMENT (A)
GIIPIA0, umur kehamilan 34 minggu 2 hari, janin tunggal, janin hidup,
kehamilan intrauterine, punggung kiri, presentasi bokong, bokong belum
masuk PAP, keadaan umum ibu baik, keadaan janin baik.
PLANNING (P)
Tanggal 15-01-2018 pukul : 20.00 wita
1. Menjelaskan pada ibu mengenai tindakan yang akan dilakukan
2. Menjelaskan pada ibu tentang kondisinya saat ini
3. Menelaskan pada ibu tentang posisi janin ibu yang kemungkinan
janinnya mengalami letak sungsang berdasarkan pemeriksaan leopold
dan juga USG
4. Menginformasikan kepada ibu tentang kebutuhan nutrissi trimester ke
III yaitu mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat, dan
zat-zat makanan yang bergizi lainnya
5. Menjelaskan pada ibu tentang 10 tanda bahaya kehamilan
a. Sakit kepala yang hebat
b. Penglihatan kabur
c. Nyeri uluhati
d. Ketuban pecah dini
e. Hipertensi
f. Oedema pada wajah dan kaki
g. Letih, lesuh, lemah (anemia)
h. Gerakan janin berkurang
i. Mual muntah yang berlebihan
j. Pendarahan pervaginam
6. Menjelaskan pada ibu bahwa keluhan yang dirasakan sering sesak
nafas adalah pengaruh bertambah besarnnya janin dan letak posisi
bayi yang sungsang
7. Berikan contoh dan anjurkan ibu untuk melakukan kneechest atau
posisi lutut dada, setiap hari minimal 2x/hari selama ± 5 menit, untuk
mengembalikan posisi bayinya menjadi presentasi kepala
8. Memberitahu ibu untuk mempersiapkan segala keperluannya untuk
persalinan
9. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang 2 minggu lagi
atau jika ada keluhan
10. Menganjurkan pada ibu untuk mengonsumsi obat yang telah diberikan
bidan secara teratur :
a. SF : dikonsumsi 90 tablet selama hamil (1x1 hari)
b. Kalk : 1x1 hari
c. Vti. C : 1x1 hari
11. Melakukan pendokumentasian ke dalam buku register dan buku KIA
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE PATOLOGI
PADA NY. “E” GIIPIA0 UMUR KEHAMILAN 34 MINGGU 2 HARI
DI RUANG POLI OBGYN RSU DEWI SARTIKA
TANGGAL 15 JANUARI 2018
OLEH