Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

ENERGI DALAM EKOSISTEM

NAMA : NURWASILA

ARFIANI

FATUNA SARIY

WAHIDA

IRMAWATI

AMANDA AMARWATI

SMK NEGERI 1 TINAMBUNG

TAHUN AJARAN

2018/2019
KATA PENGANTAR

Sebagai insan yang beriman dan berpancasila, marilah kita panjatkan puji
dan syukur ke hadirat Allah SWT karena atas kuasa-nya penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “ENERGI DALAM EKOSISTEM”. Makalah ini
disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran IPA.

Dengan adanya makalah ini penulis berharap kita sebagai siswa dapat mengetahui
dan memahami konsep tentang ekosistem serta menyadari perlunya ekosistem.

Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh puhak yang telah membantu
menyelesaikan makalah ini, mudah-mudahan bantuan yang di berikan mendapatkan
balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT.

Selain itu, penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini pasti masih
banyak kekurangan dan kesalahan baik dalam segi isi maupun penulisannya. Untuk
itu, penulis mohon kritik dan sarannya untuk perbaikan dan penulisan selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semuanya.

Penulis
DAFTAR ISI

SAMPUL

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG………………………………………………………………

1.2 RUMUSAN MASALAH………………………………………………………….

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN…………………………………………………………

BAB II PEMBAHASAN

2.1 ALIRAN ENERGI…………………………………………………………

2.2 TINGKAT TROFIK DALAM SUATU EKOSISTEM………………….

2.3 RANTAI MAKANAN DAN JARING-JARING MAKANAN……..

2.4 PIRAMIDA EKOLOGI…………………………………………………………….

2.5 PRODUKTIVITAS EKOSISTEM………………………………………………

2.6 DAUR BIOGEOKIMIA……………………………………………………………

BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN………………………………………………………………………
..

3.2 SARAN-SARAN………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Ekosistem disusun oleh dua komponen, yaitu lingkungan fisik atau makhluk tidak
hidup dan berbagai jenis makhluk hidup. Berbagai jenis makhluk hidup tersebut
dapat di kelompokkan menjadi satuan-satuan makhluk hidup dan ekosistem
merupakan salah satunya.
Dalam kehidupan, setiap organisme selalu memerlukan sesuatu dari lingkungannya
dan lingkungan akan menerima sesuatu dari organisme. Jadi, organisme dan
lingkungan saling mengadakan hubungan timbal balik (interaksi) yang di sebut
ekosistem. Ekosistem diartikan sebagai hubungan timbal balik antara makhluk hidup
dengan lingkungannya.
Ruang lingkup kajian ekologi yang utama, yaitu perubahan populasi suatu spesies
pada waktu yang berbeda-beda, perpindahan yang lain, serta faktor yang
mempengaruhinya dan terjadinya hubungan timbal balik antar makhluk hidup dan
lingkungan.
Lingkungan merupakan suatu kesatuan ruang dengan semua beda, daya, keadaan,
dan makhluk hidup, serta perilaku yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan
dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Permasalahan lingkungan
selalu muncul karena perkembangan manusia (penduduk) dan pemanfaatan
lingkungan yang kurang bijaksana.

1.2. Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:
1. Apa yang dimaksud dengan aliran energi ?
2. Sebutkan macam-macam tingkat trofik dalam suatu ekosistem.
3. Jelaskan perbedaan antara rantai makanan dan jaring-jaring makanan.
4. Sebutkan macam-macam piramida ekologi.
5. Apa yang termasuk dalam produktifitas ekosistem ?
6. Apa sajakah yang termasuk dalam daur biogeokimia ?

1.3. Maksud dan Tujuan


Maksud dari penyusunan makalah ini adalah sebagai tugas mata pelajaran IPA.
Tujuan dibuatnya makalah ini agar siswa mengetahui pentingnya menjaga
lingkungan agar ekosistem dan rantai makanan tidak rusak atau terganggu.
Sehingga tidak merugikan kita sebagai manusia yang intelek akan pentingnya
menjaga keseimbangan tersebut.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Aliran Energi

Interaksi antara organisme dengan lingkungan dapat terjadi karena adanya aliran

energi. Aliran energi adalah jalur satu arah dari perubahan energi pada suatu

ekosistem. Proses aliran energi antarorganisme dapat terjadi karena adanya proses

makan dan di makan. Proses makan dan dimakan terjadi antara satu kelompok

organisme dengan kelompok organisme lainnya.

2.2. Tingkat Trofik Dalam Suatu Ekosistem

Setiap kelompok organisme yang memiliki sumber makanan tertentu disebut dengan

tingkat trofik. Macam-macam tingkat trofik yaitu produsen, konsumen, dan

dekomposer.

1. Produsen

Seluruh organisme yang dapat mengolah makanan sendiri melalui proses

fotosistesis disebut organisme autotrof. Organisme yang dapat mengolah sendiri

makanannya melalui fotosistesis dalam suatu ekosistem disebut produsen.

1. Konsumen

Organisme yang tidak dapat mengolah sendiri makanannya disebut organisme heterotrof

konsumen. Konsumen dalam ekosistem dapat di golongkan beberapa tingkat :

konsumen tingkat I/primer (kelompok herbivora), konsumen tingkat II/sekunder,

konsumen tingkat III/tersier.


2. Dekomposer atau Detritivora

Beberapa organisme mendapatkan energinya dengan cara memakan detritus atau

materi organik dari organisme lain. Detritivora yaitu organisme yang memakan

detritus. Organisme detritivora anatara lain yaitu cacing tanah, kutu kayu, kepiting,

dan siput.

2.3. Rantai Makanan Dan Jaring-Jaring Makanan

Rantai makanan yaitu proses makan dan dimakan antara satu tingkat trofik

dengan tingkat trofik lainnya yang membentuk urutan dengan arah tertentu.

Jaring makanan yaitu hubungan makan dan dimakan yang kompleks yang saling

bercabang dan berkaitan.

2.4. Piramida Ekologi

Piramida ekologi adalah struktur tingkat pada suatu ekosistem yang menunjukkan

hubungan antara struktur trofik dan fungsi trofik. Macam-macam piramida ekologi

antara lain yaitu :

1. Piramida Jumlah

Piramida jumlah adalah piramida yang menggambarkan jumlah organisme yang

terdapat di dalam suatu trofik.

1. Piramida Biomassa

Piramida biomassa adalah piramida yang menggambarkan total biomassa yang

terdapat dalam tiap tingkat trofik.


1. Piramida Energi

Piramida energi adalah piramida yang menggambarkan produktivitas energi suatu

tingkat trofik dalam ekosistem selama periode tertentu.

2.5. Produktivitas Ekosistem

Produktivitas ekosistem adalah pemasukan dan penyimpanan energi dalam

suatu ekosistem. Produktivitas ekosistem terdiri dari produktivitas primer dan

produktivitas sekunder.

1. Produktivitas primer

Produktivitas primer yaitu kecepatan organisme autotrof menyimpan dan mengubah

energi cahaya menjadi molekul organik.

1. Produktivitas sekunder

Produktivitas sekunder yaitu kecepatan organisme heterotrof mengubah dan

menyimpan energi yang didapatkan dari makanannya.

2.6. Daur Biogeokimia

Daur biogeokimia atau daur materi adalah perpindahan materi kimia dari

lingkungan kedalam tubuh organisme dan di kembalikan lagi ke alam, yang dalam

prosesnya melibatkan komponen dalam ekosistem. Daur materi atau mineral yang

terdapat di dalam ekosistem dapat dibagi dalam dua golongan besar yaitu : daur

materi senyawa dan daur materi unsur. Berikut ini akan di jelaskan mengenai daur

air, karbon, nitrogen, oksigen, fosfor, dan sulfur.


1. Daur air

Daur air adalah perpindahan air yang berkesinambungan dan menyebabkan

keseimbangan jumlah air yang terdapat di lautan, daratan, dan atmosfer.

1. Daur karbon

Daur karbon adalah perpindahan unsur karbon dari lingkungan ke dalam organisme

dan kembali lagi ke lingkungan.

1. Daur nitrogen

Daur nitrogen adalah peristiwa pindahnya materi nitrogen dari lingkungan ke

organisme dan kembali lagi ke alam.

1. Daur oksigen

Daur oksigen adalah perpindahan senyawa oksigen yang ada di atmosfer, biosfer,

dan litosfer.

1. Daur fosfor

Daur fosfor tidak terjadi proses pelepasan unsur atau senyawa fosfor ke atmosfer,

karena tidak ada gas yang mengandung fosfor.

1. Daur sulfur

Sulfur merupakan salah satu komponen penyusun protein dan vitamin. Sulfur

berfungsi mengaktifkan fungsi protein dan enzim pada tumbuhan.


BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Keseimbangan dalam lingkungan dapat terjadi karena adanya keterkaitan

antar komponen-komponen lingkungan yang membentuk sistem ekologi atau

ekosistem.

3.2. Saran-Saran

jagalah kelestarian dan keberlangsungan hidup makhluk hidup, karena

makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya saling ketergantungan dan tidak

dapat hidup sendiri.

Iklan

Anda mungkin juga menyukai