LANDASAN TEORI
1. Pengertian Pemimpin
semangat dalam mencapai tujuan. Pemimpin itu sendiri berarti orang yang
menunjukkan jalan orang yang dibimbing, orang yang menunjukkan jalan dalam
arti kiasan, orang yang melatih, mendidik, mengajari agar akhirnya dapat
mengerjakan sendiri.
kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin dalam mengelola segala
19
Blank Page has been intentionally inserted
here.
http://www.svstoolsgroup.com/
21
pembuatan keputuasan, namun ada juga yang mengartikan suatu inisiatif untuk
bertindak yang menghsilkan suatu pola yang konsisten dalam rangka mencari jalan
suatu kegiatan untuk mempengaruhi perilaku orang lain, atau seni untuk
2. Teori Kepemimpinan
Teori kepemimpinan terus berkembang sampai saat ini. Berdasarkan literatur yang
kepemimpinan yaitu:
http://www.svstoolsgroup.com/
23
bahwa perilaku dapat dipelajari, hal ini berarti bahwa seseorang yang
3. Gaya Kepemimpinan
sebagai berikut:
tersebut. mereka menentukan apa yang harus dilakukan orang lain dan
Blank Page has been intentionally inserted
here.
http://www.svstoolsgroup.com/
25
c. Kepemimpinan Partisipatif
waktu dan hanya belam rangka perjalan bila semua orang yang terlibat
http://www.svstoolsgroup.com/
27
dikembangkan oleh Hersey dan Blanchard ini pada awalnya mengacu pada
tetap atau kontingensi. Asumsi yang digunakan dalam gaya ini adalah
4. Fungsi Kepemimpinan
a. Pengambilan keputusan
b. Pengembangan imajinasi
http://www.svstoolsgroup.com/
29
menjalankan kegiatan akademik di sekolah, mereka adalah guru dan staf yang ada
tertinggi dari suatu organisasi sekolah, kepala sekolah mempunyai peranan yang
meningkatkan kualitas pendidikan. Hal ini seperti yang dijelaskan oleh Tim Dosen
adalah seorang tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu
http://www.svstoolsgroup.com/
31
tersebut maka kepala sekolah harus memiliki pendidikan dan pengalaman yang
kepala sekolah.
sebagai berikut:
http://www.svstoolsgroup.com/
33
dan efisien.
dan pengembangan profesi para guru. Dalam hal ini, kepala sekolah
http://www.svstoolsgroup.com/
35
pembelajaran.
dengan baik
sifat sebagai barikut : (1) jujur (2) percaya diri (3) tanggung jawab (4)
berani mengambil resiko dan keputusan (5) berjiwa besar (6) emosi yang
http://www.svstoolsgroup.com/
37
http://www.svstoolsgroup.com/
39
pendidikan
b. Kompetensi Manajerial
adalah kemampuan teknis yang harus dimiliki olrh kepala sekolah dalam
perencanaan
kebutuhan
http://www.svstoolsgroup.com/
41
c. Kompetensi Supervisi
yang tepat
d. Kompetensi Sosial
http://www.svstoolsgroup.com/
43
rasa hormat kepada atasan, dan mereka termotivasi untuk melakukan melebihi apa yang
diharapkan”.
Bass dan Aviola (1994, dalam Komariah, 2005: 79), memberikan model
Pemimpin mempertinggi
probabilitas keberhasilan Pemimpin mempertinggi nilai kebenaran bawahan
yang subjektif
Transformasional
Gambar 2.1
http://www.svstoolsgroup.com/
45
dan tekanan;
http://www.svstoolsgroup.com/
47
bahwa unjuk kerja kepemimpinan yang lebih baik terjadi bila para
yang bersifat global dan bersifat strategis sebagai perencana strategis sehingga
para pegawai dalam hal ini para guru merasakan adanya suatu kepercayaan,
hubungan dengan pengaruh pemimpin tersebut pegawai. Oleh karena itu, Bass
http://www.svstoolsgroup.com/
49
sebagai nilai - nilai luhur yang perlu dirancang dan ditetapkan oleh seluruh staf
pelaksanaannya.
berdasarkan nilai-nilai yang dijunjung tinggi. Aan dan Cepi (2006:78) berpendapat
transformasional.
berpendapat bahwa:
berupa pimpinan, guru atau staf. Komitmen guru, motivasi guru dalam bekerja dan
Blank Page has been intentionally inserted
here.
http://www.svstoolsgroup.com/
51
pembaharuan pendidikan. Selain itu, kepemimpinan itu juga sejalan dengan gaya
visi yang akan menjadi cermin dan tujuan bersama. Kemampuan serta
orang yang terlibat terhadap visi yang sudah dijelaskan adalah hal
terlibat di dalamnya.
http://www.svstoolsgroup.com/
53
apa pun yang dirancang nampaknya tidak akan membawa hasil optimal.
memiliki sikap menghargai ide-ide baru, cara dan metode baru, serta praktik-
praktik baru yang dilakukan para guru dalam proses kegiatan belajar mengajar di
sekolahnya. Menurut Luthans, (1995: 358,) terdapat tujuh sikap dari seorang
atas dasar sistem nilai (bukan atas dasar kepentingan individu, atau atas dasar
jelas, dan tidak menentu; serta 7) memiliki visi ke depan atau visioner.
Blank Page has been intentionally inserted
here.
http://www.svstoolsgroup.com/
55
system Negara.
1. Pengertian Kinerja
Setiap individu yang diberi tugas atau kepercayaan untuk bekerja pada suatu
tersebut. Kinerja merupakan hasil dari fungsi pekerjaan atau kegiatan tertentu yang
di dalamnya terdiri dari tiga aspek yaitu: Kejelasan tugas atau pekerjaan yang menjadi
tanggung jawabnya; Kejelasan hasil yang diharapkan dari suatu pekerjaan atau fungsi;
Kejelasan waktu yang diperlukan untuk menyelesikan suatu pekerjaan agar hasil yang
atau job performance tetapi dalam bahasa Inggrisnya sering disingkat menjadi
performance saja. Kinerja dalam bahasa Indonesia disebut juga prestasi kerja.
http://www.svstoolsgroup.com/
57
fisik dan non fisik yang sesuai dengan petunjuk, fungsi dan tugasnya yang didasari
Kinerja setiap orang dipengaruhi oleh banyak faktor yang dapat digolongkan
a. Kompetensi Individu
keterampilan kerja setiap orang akan dipengaruhi oleh kebugaran fisik, dan
dan etos kerja sangat penting mendorong semangat kerja. Motivasi dan
http://www.svstoolsgroup.com/
59
CIRI SESEORANG
Kemampuan
kepribadian
KINERJA PEGAWAI
Gambar 2.2
manajemen kinerja merupakan suatu pendekatan untuk mencapai visi, misi, tujuan, dan
target yang akan dicapai melalui kerja tim. Tim yang memiliki kinerja baik, maka
3. Evaluasi kinerja
Evaluasi kinerja adalah salah satu bagian dari manajemen kinerja, yang
merupakan proses di mana kinerja perseorangan dinilai dan dievaluasi. Ini dipakai
Blank Page has been intentionally inserted
here.
http://www.svstoolsgroup.com/
61
untuk diatasi dan diluruskan atau diperbaiki sehingga dapat mencapai sasaran dan
langsung. Evaluasi unit atau bagian organisasi adalah kepala unit itu sendiri.
Atasan langsung pada umumnya mempunyai kesempatan dan akses yang luas
untuk mengamati dan menilai prestasi kerja bawahan, namun penilaian oleh atasan
membentuk Tim Evaluasi Kinerja yang dianggap dapat objektif baik untuk
mengevaluasi kinerja individu maupun untuk mengevaluasi kinerja kelompok dan unut
C. Kinerja Guru
orang (kepala sekolah, guru, Staf dan siswa) yang secara bersama-sama ingin
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Semua komponen yang ada di
sekolah. Sebagai salah satu anggota Organisasi Sekolah, guru sebagai tenaga
pendidik menduduki peran yang amat penting dalam proses pendidikan dan
Blank Page has been intentionally inserted
here.
http://www.svstoolsgroup.com/
63
berkelanjutan.
fungsional
http://www.svstoolsgroup.com/
65
memadai jika didukung oleh kopetensi personal dan social yang baik sehingga
Stanford. Tiga macam model ini dikenal dengan Stanford Teacher of Appraisal
kompetensi mengajar yang harus dimiliki oleh seorang guru yaitu: a).
Blank Page has been intentionally inserted
here.
http://www.svstoolsgroup.com/
67
adalah a). volume upah kerja yang dapat memenuhi kebutuhan seseorang, b).
suasana kerja yang menggairahkan atau iklim yang ditunjang dengan komunikasi
demokrasi yang serasi dan manusiawi antara pimpinan dan bawahan, d). sikap
jujur dan dapat dipercaya dari kalangan pimpinan terwujud dalam kenyataan, e).
penghargaan terhadap need achievement (hasrat dan kebutuhan untuk maju) atau
kesejahteraan mental dan fisik seperti tempat olah raga, masjid, rekreasi, hiburan
dan lain-lain.
efektivitas menggunakan waktu, dana yang dipakai serta bahan yang tidak
http://www.svstoolsgroup.com/
69
Dari uraian diatas dapat disimpulkan indikator kinerja guru antara lain :
Terhadap
Kinerja Guru
apa yang dikemukakan oleh Scheerens (1992) yang menyatakan bahwa “sekolah
efektif memiliki kepemimpinan yang kuat”. Begitu juga dengan Edmons (1979)
yang mengatakan bahwa “Ada lima karakteristik sekolah efektif, salah satunya
sebagai simbol yang ada atau tidaknya tidak akan menjadi masalah tetapi
http://www.svstoolsgroup.com/
71
masyarakat sekitar dan lainnya, untuk bekerja atas dasar sistem nilai yang luhur,
sehingga semua unsur yang ada di sekolah tersebut bersedia untuk berpartisipatif
senang jika guru melaksanakan penelitian tindakan kelas karena, dengan penelitian
kelas, seorang guru akan mampu menutup anggpan antara wacana konseptual
dengan realitas empirik. Dengan demikian, guru akan dapat menemukan solusi
mengajar yang berlangsung di kelas. Jika hal ini terjadi, maka ia akan mampu
sebagai orang yang berperan penting dalam pencapaian tujuan pendidikan yang
tugas dan kewajiban tidak lepas dari pengaruh internal maupun faktor eksternal
yang membawa dampak eksternal yang membawa dampak pada perubahan kinerja
guru.
memuaskan jika tujuan yang dicapai sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
harapan dan keinginan semua pihak terutama masyarakat umum yang telah
Blank Page has been intentionally inserted
here.
http://www.svstoolsgroup.com/
73
3. Motivasi Inspiration
pada kepuasan peserta didik . guru harus memiliki kesadaran bahwa tujuan
pendidikan
4. Pengaruh Idealized
dengan tingkah laku dan sikap yang mengandung nilai-nilai yang baik bagi
penting yang sangat menentukan dalam mendorong kinerja Guru agar semakin
perubahan dewasa ini kinerja inovatif menjadi suatu tuntutan yang makin
mendesak untuk dapat dilaksanakan oleh guru dalam melaksanakan peran dan
tugasnya sebagai pendidik sehingga dapat melahirkan lulusan yang kreatif dan
inovatif yang dapat bersaing di era global dewasa ini. Dengan demikian upaya
Blank Page has been intentionally inserted
here.
http://www.svstoolsgroup.com/