Makalah Pra Sejarah Indonesia
Makalah Pra Sejarah Indonesia
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, makalah ini bertujuan sebagai
berikut :
1. Untuk mengetahui zaman Pra Aksara
2. Untuk mengetahui kehidupan dan perkembangan pada zaman Pra Sejarah
3. Untuk mengetahui zaman Pra Aksara di Indonesia
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Zaman Batu Tua ( paleolithikum )
Zaman Batu Madya ( Mesolithikum )
Zaman Batu Baru ( Neolithikum )
Zaman Batu Besar ( Megalithikum )
b. Zaman Logam yang terbagi menjadi :
Zaman Perunggu
Zaman Tembaga
Zaman Besi
2.2 Jenis – Jenis Manusia Indonesia Yang Hidup Pada Masa Pra Aksara
1. Megantropus paleojavanicus diketemukan didaerah sangiran solo oleh Von
Konigswald tahun 1936.
2. Pithekantropus Mojokertensis Ditemukan di daerah perning Mojokerto oleh
Cokro Handoyo tahun 1936.
3. Pithekantropus Erectus Ditemukan didaerah Trinil lembah Bengawan Solo
Ngawi oleh Eugine Duboise tahu 1890.
4. Homo Soloensis ditemukan di lembah Bengawan Solo di Ngandong oleh Ter
Haar dan Ir. Openoreth tahun 1931 – 1934.
5. Homo Wajakensis Ditemukan di daerah Wajak Tulungagung oleh Van
Reischoten tahun 1889.
Ciri – ciri Manusia Pra Aksara :
Meganthropus Palaeo Pithe Canthropus
Homo
Jaavanicus Erectus
Berbadan tegap dengan Tinggi tubuhnya 165 – Tinggi tubuh sekitar
tonjolan di belakang 180 cm 130 – 210 cm
kepala Berbadan tegap Otot kenyal, gigi dan
Bertulang pipi tebak Hidung lebar tidak rahang sudah
Tidak berdagu berdagu menyusut
Gigi dan rahang besar Volumea otak antara Sudah merdagu
dan kuat 750 cc – 1300 cc Volume otak 1000 –
1300 cc
4
Catatan :
Di Indonesia ditemukan fosil manusia purba terbanyak di dunia ini dan
fosil manusia purba tertua juga ditemukan di Indonesia yang ditemukan di sekitar
lembah bengawan Solo kabupaten Sragen. Sragen telah ditetapkan oleh UNESCO
sebagai "World Heritage" atau Warisan Dunia.
Indonesia merupakan surga bagi penelitian kehidupan manusia purba,
karena fosil yang ditemukan di Indonesia paling banyak jenisnya.
5
Sudah mampu menghasilkan makanan sendiri
Sudah mulai hidup menetapSudah mengenal sistem gotong royong
Peralatan yang digunakan : Beliung : Kapak batu, mata anak panah, mata
tombak, gerabah. Beliung persegi > batu yang sudah dihaluskan pada sisi -
sisinya
4. Masa Perundagian
a) Corak kehidupan pada masa perundagian
Manusia terbagi dalam kelompok – kelompok yang memiliki ketrampilan
Manusia membangun tempat pemujaan dari batu – batu besar.
b) Peralatan yang digunakan :
Kapak perunggu ( kapak corong, kapak sepatu ), nekara, moko, peralatan
upacara manik – manik dll.
6
d) Sarkofagus yaitu Bangunan batu besar berbentuk seperti mangkuk sepasang
sebagai peti jenasah
e) Patung nenek moyang yaitu bangunan berbentuk arca bagian kepala sebagai
lambang nenek moyang
f) Punden berundah yaitu Susunan batu bertingkat menyerupai candi sebagai
upacara pemujaan
g) Waruga yaitu Peti kubur batu berukuran kecil berbentuk kubus dan memiliki
tutup dari lempengan batu lebar
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, maka diperoleh kesimpulan sebagai
berikut :
Manusia yang hidup pada zaman praaksara (prasejarah) disebut manusia
purba. Manusia purba adalah manusia penghuni bumi pada zaman prasejarah
yaitu zaman ketika manusia belum mengenal tulisan. Ditemukannya manusia
purba karena adanya fosil dan artefak. Jenis-jenis manusia purba dibedakan dari
zamannya yaitu zaman palaeolitikum, zaman mezolitikum, zaman neolitikum,
zaman megalitikum, zaman logam dibagi menjadi 2 zaman yaitu zaman perunggu
dan zaman besi. Ada beberapa jenis manusia purba yang ditemukan di wilayah
Indonesia Meganthropus Paleojavanicus yaitu manusia purba bertubuh besar
tertua di Jawa dan Pithecanthrophus adalah manusia kera yang berjalan tegak.
Corak kehidupan prasejarah indonesia dilihat dari segi hasil kebudayaan
manusia prasejarah menghasilkan dua bentuk budaya yaitu : bentuk budaya yang
bersifat spiritual dan bersifat material; segi kepercayaan ada dinamisme dan
animisme; pola kehidupan manusia prasejarah adalah bersifat nomaden (hidup
berpindah-pindah dan bersifat permanen (menetap); sistem bercocok
tanam/pertanian; pelayaran; bahasa; food gathering dan menjadi food producing.
3.2 Saran
1. Diharapkan agar masyarakat dapat memahami maksud dari makalah ini dan
bisa menambah pengetahuan dan wawasan tentang kehidupan manusia purba
pada zaman dahulu.
2. Diharapkan bagi penulis lain untuk mencari referensi yang lebih relevan
sebagai bahan dalam pembuatan makalah guna menciptakan karya tulis yang
lebih bermanfaat mengenai kehidupan manusia homo sapiens pada zaman
dahulu.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://www.plengdut.com/2013/03/Manusia-Purba-Indonesia-yang-Hidup-pada-
Masa-Praaksara.html
http://indonesiaindonesia.com/f/89905-manusia-purba-indonesia/
http://www.info-asik.com/2012/10/sejarah-manusia-purba.html
http://marhadinata.blogspot.com/2013/01/sejarah-manusia-purba-di-indonesia.html
http://smpn1sdk91bubun2013.blogspot.com/2013/03/sejarah-manusia-purba.html
http://yessicahistory.blogspot.com/2013/04/sejarah-manusia-purba-di-indonesia.html
http://zulfahmigo.blogspot.com/2013/01/manusia-purba-pithecanthropus-erectus.html